Anda di halaman 1dari 4

NILAI SOSIAL

1. Pengertian Nilai Sosial


Nilai sosial segala sesuatu yang dianggap baik/buruk, pantas/tidak pantas,
benar/salah, penting/tidak penting yang berguna bagi kehudupan dalam
masyarakat.
2. Tolok Ukur Nilai Sosial
Tolok ukur nilai sosial berbeda-beda antara satu masyarakat dengan masyarakat
lain, dan antara satu generasi dengan generasi berikutnya selalu mengalami
perubahan. Ada 2 syarat supaya tolok ukur dalam masyarakat bersifat tetap yaitu:
a. Penghargan harus diberikan oleh seluruh warga masyarakat
b. Tolok ukur yang dibuat harus diterima oleh masyarakat.
3. Sumber-sumber Nilai Sosial
a. Sumber Ekstrinsiksumber yang terletak diluar orang atau barang yang
dihargai tersebut.
b. Sumber Instrinsikberupa harkat dan martabat manusia itu sendiri, dan melalui
nilai instrinsik itulah orang dapat menjelaskan nilai sosial benda lainnya.
4. Ciri-ciri Nilai Sosial
a. Terbentuk dari hasil interaksi sosial antar warga masyarakat. Cth: nilai
kedisipilinan yang dimiliki seseorang karena kebiasaan yang diajarkan
dirumahnya.
b. Dapat disebarluaskan melalui pergaulan. Cth; nilai menghargai persahabatan.
c. Terbentuk melalui proses belajar. Cth; nilai menghargai antrian.
d. Berbeda-beda antara satu kebudayaan dengan kebudayaan lain. Cth; nilai
menghargai waktu, berbeda antara orang barat dengan orang Indonesia.
e. Mempunyai pengaruh yang berbeda pada setiap orang.Cth; orang yang
mengaggap uang adalah segala-galanya akan melakukan berbagai cara untuk
mendapatkan uang.
f. Pembentuk kepribadian seseorang baik positif maupun negatif. Cth; orang yang
mengutamakan kepentingan pribadi dari pada umum akan menjadikan individu
tersebut yang egois.

g. Hasil seleksi dari berbagai aspek kehidupan.


5. Macam-macam Nilai Sosial
Berdasarkan cirinya;
Nilai Dominan nilai yang dianggap lebih penting dari nilai lainnya
Nilai yang Mendarah daging (internalized value) nilai yang telah menjadi
kebiasaan dan kepribadian.
Berdasarkan fungsinya;
Nilai Integratif nilai yang mengatur tindakan dan perilaku manusia yang dapat
diterima masyarakat.
Nilai Disintegratif nilai yang mengarah keperpecahan dalam masyarakat.
Berdasarkan isinya;
Nilai keindahan
Nilai keagamaan
Nilai kekuasaan
Nilai etika
Nilai kebenaran
Nilai kesehatan
Berdasarkan Tingkatannya;
Nilai kenikmatan
Nilai kehidupan
Nilai kejiwaan
Nilai kerohanian
Berdasarkan Pendapat Ahli (Notonagoro)
Nilai Materialsegala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia. Cth; pakaian,
makan, minum dll
Nilai Vitalsegala sesuatu yang berguna abgi manusia untuk beraktivitas. Cth
pena untuk menulis
Nilai Kerohaniaansegala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.cth;
mendengar ceramah agama. Nilai kerohanian dibedakan tasa 4 macam;

- Nilai kebenaran; bersumber pada akal


- Nilai keindahan (estetis); bersumber pada perasaan
- Nilai kebaikan (moral); bersumber pada kehendak manusia
- Nilai religius; bersumber pada kepercayaan
6. Fungsi/peran Nilai Sosial
a. Alat untuk menetapkan harga dan kelas sosial seseorang dalam masyarakat.
b. Faktor penentu bagi manusia dalam menjalankan perannya.
c. Pembentuk cara berfikir dan berprilaku secara ideal dalam masyarakat.
d. Pengawas, penuntun, pendorong dan penekan individu untuk berbuat baik.
e. Alat solidaritas yang mendorong masyarakat untuk bekerjasama.
7. Hubungan antara Nilai Sosial dengan Sikap
Sikap merupakan keadaan psikologis/kejiwan manusia yang timbul dari nilai yang
terinternalisasikan dalam sistem nilai yang terwujud dalam tingkah laku.
NORMA SOSIAL
1. Pengertian Norma Sosial
Pengertian Norma Sosialkaidah/aturan/pedoman bagi manusia sebagai
perwujudan dari nilai sosial. Dengan kata lain norma sosial adalah peraturan
tentang bagaimana seharusnya manusia berprilaku dalam kehidupan.
2. Macam Norma Sosial
a. Norma Agama petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan. Cth; melaksanakan
sholat 5 waktu dalam sehari, tidak boleh berbohong dsb.
b. Norma Kesusilaan peraturan yang bersumber dari hati nurani manusia, yang
diakui dan ditaati oleh masyarakat. Cth; berzina, korupsi dsb.
c. Norma Kesopanan aturan hidup yang berasala dari pergaulan manusia yang
didasarkan pada kebiasaan, kepatuhan dan kepantasan dalam masyarakat. Cth;
Tidak boleh meludah disembarang tempat, tidak boleh membuang sampah
sembarangan, dll.
d. Norma Kebiasaan peraturan yang dibuat secara sadar atau tidak tentang
perilaku yang berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan. Cth; membawa oleh-

oleh apabila pulang dari suatu tempat.


e. Norma Hukum aturan yang dibuat oleh lembaga yang berwenang/pemerintah.
Cth; dilarang kebut-kebutan dijalan raya.
3. Tingkatan Norma Sosial (secara berurutan)
a. Cara (usage) perbuatan tertentu yang dilakukan seseorang tapi tidak secara
terus menerus. Cth; cara makanyang baik menggunakan tangan kanan dan tidak
bersuara.
b. Kebiasaan ( folkways) perbuatan yang berulang-ulang dan sama yang
dilakukan secara sadar, serta mempunyai tujuan yang jelas dan dianggap baik. Cth;
membuang sampah pada tempatnya.
c. Tata Kelakuan perbuatan yang mecerminkan sifat-sifat tertentu suatu
masyarakat yang dilakukan secara sadar sebagai bentuk pengawasan terhadap
anggota masyarakat. Cth; larangan perbuatan zina, mencuri dsb.
d. Adat Istiadat kumpulan tata kelakuan yang tertinggi yang bersifat kekal dan
kuat terhadap masyarakat. Cth; pelanggaran terhadap pelaksanaan upacara adat.

Anda mungkin juga menyukai