M. Atoillah
ETIOLOGI
Rabies disebabkan oleh
bergantung pada :
latar belakang genetik inang
strain virus yang terlibat
konsentrasi reseptor virus pada sel inang
jumlah inokulum
beratnya laserasi
jarak yang harus ditempuh virus untuk bergerak dari titik
masuk ke SSP
EPIDEMIOLOGI
Rabies tersebar luas di 24 Propinsi, dengan jumlah
kasus gigitan yang cukup tinggi. Berdasarkan data
Data Kementerian Kesehatan 40.429 kasus
gigitan hewan penular rabies (GHPR) yang
dilaporkan
EPIDEMIOLOGI
Provinsi yang dinyatakan sebagai daerah bebas
rabies antara lain
Kepulauan Riau
Bangka Belitung
DKI Jakarta
Kalimantan Barat
Jawa Tengah
D.I. Yogyakarta
Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat
Papua
Papua Barat.
EPIDEMIOLOGI
Pada tahun 2008Provinsi Bali melaporkan adanya kasus
gigitan pertama yang dikonfirmasi sebagai rabies.
EPIDEMIOLOGI
Jumlah rata-rata pertahun kasus gigitan pada
PATOGENESA
Setelah virus rabies masuk melalui luka gigitan, maka
PATOGENESA
Setelah memperbanyak diri dalam neuron-neuron sentral,
GEJALA
1. Stadium Prodromal
Gejala-gejala awal berupa demam, malaise,
mual dan rasa nyeri ditenggorokan selama
beberapa hari.
2. Stadium Sensoris
Penderita merasa nyeri, rasa panas disertai
kesemutan pada tempat bekas luka. Kemudian
disusul dengan gejala cemas, dan reaksi yang
berlebihan terhadap rangsang sensorik.
GEJALA
3. Stadium Eksitasi
Tonus otot-otot dan aktivitas simpatik menjadi meninggi dengan gejala
hiperhidrosis,
Kontraksi otot-otot Faring dan otot-otot pernapasan dapat pula ditimbulkan oleh
Pada stadium ini dapat terjadi apnoe, sianosis, konvulsa da tahikardi. Tindak-
GEJALA
4. Stadium Paralis
Sebagian besar penderita rabies meninggal dalam stadium
eksitasi Kadang-kadang ditemukan juga kasus tanpa gejalagejala eksitasi, melainkan paresis otot-otot yang bersifat
progresif. Hal ini karena gangguan sumsum tulang
belakang, yang memperlihatkan gejala paresis otot-otot
pernafasan.Serum neutralizing antibody pada kasus yang
tidak divaksinasi tidak akan terbentuk sampai hari ke vaksin
anti tetanus, anti biotik untuk mencegah infeksi dan
pemberian analgetikTerhadap luka resiko tinggi, selain VAR
juga diberi SAR.
PENCEGAHAN
langkah-langkah pencegahan rabies :
Mengawasi dengan ketat lalu lintas anjing, kucing, kera dan hewan