Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI PROSES

III. MENCARI AKAR PERSAMAAN NON LINEAR DENGAN


METODE NEWTON RHAPSON

Disusun Oleh:
Nama : Wildan Hanief Apriwibowo
NIM
: 13521083
Kelas : D
Asisten : 1. Heni Anggorowati
2. Andry Septian
3. Agus Kurniawan
4. Khuriyati Amalina
LABORATORIUM KOMPUTASI PROSES
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2015
BAB I
PENDAHULUAN

MENCARI AKAR PERSAMAAN NON LINEAR DENGAN


METODE NEWTON RHAPSON
A. Tujuan
Agar mahasiswa dapat mencari akar persamaan non linear dengan menggunakan
penyelesaian numerik.
B. Dasar Teori
Metode numerik adalah teknik untuk menyelesaikan permasalahan permasalahan
yang diformulasikan secara matematis dengan operasi hitungan/ aritmetika biasa (tambah,
kurang, bagi, dan kali). Salah satu penerapan metode numerik dalam perhitungan aritmetika
adalah mencari akar-akar persamaan nonlinier. Salah satu metode pencarian akar-akar
persamaan nonlinier adalah Metode Newton Raphson dan Metode Halley.
Metode Newton Raphson biasa digunakan dalam mencari akar dari suatu persamaan
non linier, jika diasumsikan f mempunyai turunan kontinu f. Metode Newton Rapshon
sering digunakan karena kesederhanaannya dan mempunyai konvergensi yang cepat. Karena
metode ini merupakan metode Terbuka, maka tetap diperlukan nilai tebakan awal untuk Xo.
Secara geometri, metode Newton Raphson hampir sama dengan metode regula falsi,
bedanya garis yang dipakai adalah garis singgung. Dengan menggunakan x0 sebagai
tebakan awal, dilanjutkan dengan mencari titik (x0, f(x0)). Kemudian dibuat garis singgung
dari titik (x0, f(x0)), sehingga diperoleh titik potong (x1, 0) antara sumbu-x dan garis
singgung titik (x0, f(x0)). Kemudian dilanjutkan lagi dengan mencari titik (x1, f(x1)). Dari
titik (x1, f(x1)) kemudian dibuat garis singgung, sehingga diperoleh titik potong (x2, 0)
antara sumbu-x dan garis singgung titik (x1, f(x1)).

A L GOR I TMA METOD E N EWTON RA PHS ON :


1. Definisikan fungsi f(x) dan f'(x)
2. Tentukan toleransi error (e) dan iterasi maksimum (n)
3. Tentukan nilai pendekatan awal x0
4. Hitung f(x0) dan f1(x0)
5. Untuk iterasi I = 1 s/d n atau |f(xi)| e

6. Akar persamaan adalah nilai xi yang terakhir diperoleh.


Catatan : Proses iterasi ini dilanjutkan terus sampai didapatkan nilai x yang
tidak berubah atau hampir tidak berubah.

BAB II
PERSOALAN DAN PENYELESAIAN
A. LATIHAN
No.1

Xold =
=

1
0.000
5

Xold
f(xold)
xold+
xold-
f'(xold)
xnew
f(xnew)
1.000
3.000
1.000
1.750
0.562
0
0
5
0.9995
-4.0000
0
5
1.750
0.562
1.750
1.975
0.050
0
5
5
1.7495
-2.5000
0
6
1.975
0.050
1.975
1.999
0.000
0
6
5
1.9745
-2.0500
7
6
1.999
0.000
2.000
2.000
0.000
7
6
2
1.9992
-2.0006
0
0
2.000
0.000
2.000
2.000
0.000
0
0
5
1.9995
-2.0000
0
0
2.000
0.000
2.000
2.000
0.000
0
0
5
1.9995
-2.0000
0
0

Jadi akar persamaan dari


2.0000

adalah

No.2

Xold =
=

2
0.000
2

Xold
f(xold)
xold+
xold-
f'(xold)
xnew
f(xnew)
2.000
15.43
2.000
1.252
5.189
0
18
2
1.9998 20.6536
8
7
1.252
5.189
1.253
0.680
1.137
8
7
0
1.2526
9.0733
9
5
0.680
1.137
0.681
0.465
0.143
9
5
1
0.6807
5.2771
3
6
0.465
0.143
0.465
0.428
0.004
3
6
5
0.4651
3.9374
8
2
0.428
0.004
0.429
0.4286
3.7065
0.427
0.000

8
0.427
7
0.427
7
0.427
7

2
0.000
0
0.000
0
0.000
0

0
0.427
9
0.427
9
0.427
9

0.4275

3.6993

0.4275

3.6993

0.4275

3.6993

7
0.427
7
0.427
7
0.427
7

Jadi akar persamaan dari


0.4277

0
0.000
0
0.000
0
0.000
0

adalah

No.3

Xold =
=
Xold

4
0.0001
f(xold)

4.000
0

1.9994

0.010
3

xold+

xold-

f'(xold)

xnew

4.0001

3.999
9

0.5011

0.010
3

0.9765

0.0104

0.010
2

2.2673

0.441
0

0.441
0

0.2300

0.4411

0.440
9

1.3182

0.615
5

0.615
5
0.633
9
0.634
1
0.634
1
0.634
1

0.0202
0.0002

0.6156
0.6340

0.0000

0.6342

0.0000

0.6342

0.0000

0.6342

Jadi akar persamaan dari


adalah 0.6341

0.615
4
0.633
8
0.634
0
0.634
0
0.634
0

1.0975
1.0780
1.0778
1.0778
1.0778

0.633
9
0.634
1
0.634
1
0.634
1
0.634
1

f(xnew)
0.976
5
0.230
0
0.020
2
0.000
2
0.000
0
0.000
0
0.000
0
0.000
0

B. TUGAS
No.1

Xold =
=
Xold

1
0.000
1
f(xold)

xold+

xold-

0.9138

1.663
0
0.226
5
0.010
4

0.9131

0.000
0

0.9132

0.913
0

0.9131

0.000
0

0.9132

0.913
0

0.9131

0.000
0

0.9132

0.913
0

1.0000
0.9277

1.0001

0.999
9

0.9278

0.927
6

0.9139

0.913
7

f'(xold)
23.00
27
16.30
02
14.80
26
14.72
65
14.72
63
14.72
63

Jadi akar persamaan dari

xnew

f(xnew)

0.913
8

0.226
5
0.010
4

0.913
1

0.000
0

0.913
1

0.000
0

0.913
1

0.000
0

0.913
1

0.000
0

0.927
7

adalah 0.9131

No.2

Xold =
=
Xold
3.0000
2.2506

3
0.0001
f(xold)
11.3650
-3.7193

xold+
3.0001
2.2507

xold-
2.9999
2.2505

f'(xold)

xnew
f(xnew)
2.250
-15.1652
6 -3.7193
-6.9126
1.712 -0.6851

1.7125

-0.6851

1.7126

1.7124

-4.4632

1.5590

-0.0536

1.5591

1.5589

-3.7537

1.5448

-0.0005

1.5449

1.5447

-3.6841

1.5446

0.0000

1.5447

1.5445

-3.6834

1.5446

0.0000

1.5447

1.5445

-3.6834

Jadi akar persamaan dari

5
1.559
0
1.544
8
1.544
6
1.544
6
1.544
6

-0.0536
-0.0005
0.0000
0.0000
0.0000

dalah 1.5446

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa dapat mencari akar persamaan non linear

dengan menggunakan penyelesaian numerik.


2. Metode numerik adalah teknik untuk menyelesaikan permasalahan permasalahan yang
diformulasikan secara matematis dengan operasi hitungan/ aritmetika biasa (tambah,
kurang, bagi, dan kali).

3. Salah satu metode pencarian akar-akar persamaan nonlinier adalah Metode Newton
Raphson dan Metode Halley.
4. Metode Newton Rapshon sering digunakan karena kesederhanaannya dan mempunyai
konvergensi yang cepat.
5. Jadi akar persamaan dari

adalah 2.0000.

6. Jadi akar persamaan dari

adalah 0.4277.

7. Jadi akar persamaan dari

adalah 0.6341.

8. Jadi akar persamaan dari

adalah 0.9131.

9. Jadi akar persamaan dari

dalah 1.5446

B. SARAN
1. Ketelitian dari praktikan sangat diperlukan dalam mengerjakan latihan dan tugas terutama
dalam penulisan rumus atau formula, simbol dan tanda kurung pada excel.
2. Lebih sering berlatih menggunakan MS Excel karena aplikasi ini mempunyai peranan
yang cukup penting.

DAFTAR PUSTAKA
https://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/11/21/penyelesaian-persamaan-non-liniermenggunakan-metode-newton-raphson/. Diakses pada 17 November 2015 pukul 18:30 WIB.
http://naylapeace.blogspot.com/2009/01/penyelesaian-persamaan-non-linier.html. Diakses pada
17 November 2015 pukul 19:00 WIB.
http://lib.uin-malang.ac.id/?mod=th_detail&id=05510007. Diakses pada 17 November 2015
pukul 19:15 WIB.

Anda mungkin juga menyukai