Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN JIWA

ISOLASI SOSIAL MENARIK DIRI

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa

Oleh :WIWIN KUNTARTO


NIM: 07.0112 B.095

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES NGUDI WALUYO
TAH 2013
LAPORAN PENDAHULUAN
ISOLASI SOSIAL
I. MasalahUtama
IsolasiSosial
II. Proses terjadinyamasalah
A. Pengertian
Isolasi sosial merupakan keadaan di mana individu atau kelompok
mengalami atau merasakan kebutuhan atau keinginan untuk meningkatkan

keterlibatan dengan orang lain tetapi tidak mampu untuk membuat kontak
(Carpenito , 1998).
Isolasi social merupakansuatu keadaan dimana seseorang individu
mengalami penurunan bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan
orang lain disekitarnya, pasien mungkin merasa ditolak, tidak diterima,
kesepian, dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dan tidak
mampu membina hubungan yang berarti dengan orang lain (Kelliat, 2006 ).
Faktor perkembangan dan sosial budaya merupakan faktor predisposisi
terjadinya perilaku isolasi sosial. (Kelliat, 2006).
B. Tandadangejala
Menurut
Townsend,

(1998)

&Carpenito,

(1998)

isolasi

social

menarikdiriseringditemukanadanyatandadangejalasebagaiberikut:
Data Subjektif :
1. Mengungkapkanperasaantidakberguna, penolakanolehlingkungan
2. Mengungkapkankeraguantentangkemampuan yang dimiliki

Data Objektif
Tampakmenyendiridalamruangan,

tidakberkomunikasi,

menarikdiri,

tidakmelakukankontakmata,tampaksedih, afekdatar, posisimeringkuk di


tempattidurdenganpunggungmenghadapkepintu,
adanyaperhatiandantindakan

yang

tidaksesuaiatauimaturdenganperkembanganusianya,
kegagalanuntukberinterakasidengan

orang

lain

didekatnya,

kurangaktivitasfisikdan
tidakmampumembuatkeputusandanberkonsentrasi,
mengekspresikanperasaankesepiandanpenolakan di wajahnya
C. Penyebab

verbal,

Isolasi social disebabkanolehgangguankonsepdirirendah (Stuart &Sundeen,


1998).
Isolasi

social

menarikdiriseringdisebabkanolehkarenakurangnya

percayapada

orang

lain,

regresiketahapperkembangansebelumnya,
masalampau,

perkembangan

ego

yang

waham,

rasa

perasaanpanik,
sukarberinteraksi

lemahsertarepresi

rasa

di

takut

(Townsend,1998).
D. Akibatdandampak
Komplikasi
yang

mungkinditimbulkanpadakliendenganisolasi

antaralain :
1) Deficit perawatandiri
2) Resikoterjadinyagangguansensoripersepsihalusinasi

III. A. Pohonmasalah
Resikotinggigangguansensoripersepsihalusinasi
(core problem)
Isolasisosial
Hargadirirendah
Sumber :Kelliat, 2006
B. Masalahkeperawatandan data yang perludikaji
Masalahkeperawatan :
1. Isolasi Sosial
2. Harga Diri rendah
3. Halusinasi
4. Defisit Perawatan Diri
5. Koping Individu Tidak Efektif

social

6. Kurang Pengetahuan
7. Kerusakan Komunikasi Verbal

Data yang Perlu Dikaji


Isolasi Sosial
DS :

Klien mengatakan malas berbicara


Klien mengatakan tidak ada hal yang perlu dibicarakan
Klien mengatakan bingung hal apa yang ingin dibicarakan

DO :

Klien menyendiri, banyak diam, tidak pernah memulai pembicaraan


Klien tidak mau berbicara
Tidak ada kontak mata
Klien selalu menghindar

IV.

DiagnosaKeperawatan
Isolasi social menarikdiri

V.

Rencanatindakankeperawatan
Isolasisosial :Menarikdiriberhubugandenganhargadirirendah.
Tujuanumum: Kliendapatberhubungandengan orang lainsecara optimal.
Tujuankhusus
a TUK I : Kliendapatmembinahubungansalingpercaya
1 Kriteriaevaluasi
Ekpresiwajahbersahabat, menunjukan rasa senang, adakontakmata,
mauberjabattangan,

maumenyebutkannama,

maumenjawabsalam,

klienmaududukberdampingandenganperawat,
maumengutarakanmasalah yang dihadapi.
2 Intervensi
a Binahubungandengansalingpercayadenganmengungkapkanprinsipko
b
c
d
e
f
g
h

munikasiterapeutik.
Sapakliendenganramahbaik verbal maupunnon verbal.
Perkenalkandiridengansopan.
Tanyakannamalengkapkliendannamapanggilaan yang disukaiklien.
Jelaskantujuanpertemuan.
Jujurdanmenepatijanji.
Tunjukansikapempatidanmenerimaklienapaadanya.
Beriperhatianpadakliendanperhatikanpadakliendanperhatikankebutuh
andasarklien.

Rasional:
Hubungansalingpercayamerupakandasaruntukkelancaranhubunganinter
aksiselanjutnya.
b TUK II :Kliendapatmengidentifikasikemampuandanaspek yang dimiliki.
1 Kriteriaevaluasi
Klienmengidentifikasikemampuandanaspekpositif
yang
dimiliki,
Kemampuan

yang

dimilikiklien,

Aspekpositifkeluarga,

Aspekpositiflinkungan yang dimilikiklien.


2 Intervensi :
a Diskusikankemampuandanaspekpositif yang dimilikiklien.
b Setiapbertemuklienhindarkandarimemberipenilaiannegatif.
c Utamakanmemberipujian yang realistik.
Rasional:
a Diskusikantingkatkemampuankliensepertimenilairealitas,

control

diriatauintegritas ego diperlukansebagaidasarasuhankeperawatan.


b Reinforcementpositifakanmeningkatkanhargadiriklien.
c Pujian
yang
realistiktidakmenyebabkanklienmelakukankegiatan.
Karenainginmendapatkanpujian.
c

TUK III: Kliendapatmenilaikemampuan yang digunakan


1 Kriteriaevaluasi:Klienmenilaikemampuan yang dapatdigunakan.

2 Intervensi
Diskusikandenganklienkemampuan

yang

masih

dapatdigunakanselamasakit.
Rasional:
Keterbukaandanpengertiantentangkemampuan
dimilikiadalahsyaratuntukberubah

dan

yang

yang

pengertiantentangkemampuan

yang dimilikidirimotivasiuntuktetapmempertahankanpenggunaannya.
d TUK

IV:

Kliendapat

(menetapkan)

merencanakankegiatan

sesuaidengankemampuan yang dimiliki.


1) Kriteriaevaluasi
Klienmembuatrencanakegiatanharian.
2) Intervensi
Rencanakanbersamaklienaktivitas

yang

yang

dilakukansetiapharisesuaikemampuan.
a Kegiatanmandiri
b Kegiatandenganbantuansebagian.
c Kegiatan yang membutuhkanbantuan total.
d Tingkatkankegiatan yang sesuaidengantoleransikondisiklien.
e Bericontohcarapelaksanaankegiatan yang bolehklienlakukan.
Rasional:
Klienadalahindividu

yang

bertanggungjawabterhadapdirinyasendiri,

klien

perlubertindaksecararealistisdalamkehidupannya, dan contohperan yang


dilihatakanmemotivasiklienuntukmelaksanakankegiatan.
e TUK V :kliendapatmelakukankegiatansesuaikondisidankemampuannya.
1 Kriteriaevaluasi:
Klienmelakukankegiatansesuaikondisisakitdankemampuannya.
2 Intervensi
a Berikessempatanpadaklienuntukmencobakegiatan

yang

telahdirencanakan.
b Beripujianataskeberhasilanklien.
c Diskusikankemungkinanpelaksanaan di rumah.
Rasional:Memberikesempatanpadaklienuntukmencobakienmandiri
rumah,

di

reinforcementpositifakanmeningkatkanhargadiri,

memberikankesempatankepadaklienuntuktetapmelakukankegiatan

yang

biasadilakukan.
f

TUK VI :Kliendapatmemanfaatkan system pendukung yang ada.


1 Kriteriaevaluasi: Klienmemanfaatkansistempendukung yang

ada

di

keluarga.
2 Intervensi
a Beripendidikankesehatanpadakeluargatentangcaramerawatkliendenga
nhargadirirendah.
b Bantu keluargamemberikandukunganselamakliendirawat.
c Bantu keluargamenyiapkanlingkungan di rumah.
Rasional:Medorongkeluargauntukmampumerawatklienmandiri di rumah;
Support

sistemkeluargaakansangatberpengaruhdalammempercepat

proses
penyembuhanklien.Meningkatkanperansertakeluargadalammerawatklien di
rumah.

VI.

StrategiPertemuan
(StrategiPelaksanaanTindakanKeperawatan)
SP 1
Kondisiklien:
Senangmenyendiri, kontakdenganklien lain kurang, dudukdipojok, termenung.
Diagnosakeperawatan:
Risikoperubahansensoripersepsi:
halusinasi....berhubungandenganmenarikdiri.
Tujuankhusus
a. Kliendapatmembinahubungansalingpercayadenganperawat.

b. Kliendapatmenyebutkanpenyebabmenarikdiri.
I. FaseOrientasi
1.

Salam terapeutik
Selamatpagipak,
perkenalkannamasayaWIWIN.SayasukadipanggilWIWIN,
namabapaksiapadansenangnyadipanggilapa?.Saya

yang

akanmerawatbapakpadahariini
2.

Evaluasi/validasi
bapakbisaceritakanApa

yang

terjadidirumahsehinggabapakdibawakesini?
3.

Kontrak (Topik, waktu, tempat)


Bagaimanakalaukitabercakap-cakaptentangkejadiandirumah,

agar

sayadapatmembantucaramengatasinya.

lama

bercakap-cakap,bagaimanakalau

10

bpakmauberapa
menit.

bpakmaubercakap-

cakapdimana, bagaimanakalaudiruanganini.
II. Fasekerja (langkah-langkahtindakankeperawatan)
bapaktinggaldengansiapasajadirumah
siapa yang paling dekatdenganbapak
pak yang membuatbapakdekatdengannya
Bagussekali,

bapakdapatmenyebutkan

yang

membuat

yang

membuatdekatdenganseseorang
Dengansiapabapaktidakdekat
Apa
membuatbapaktidakdekatbapaktahundakmanfaatberkenalandengan
orang lain?

yang

Apa yang harusbapaklakukan agar dekatdengan orang lain?


Bapakmautidaksayaajarkancaraberkenalandengan orang lain?
III. Faseterminasi
1.

Evaluasiresponsklienterhadaptindakankeperawatan:

Evaluasipasien : Bagaimanaperasaanbapaksetelahkitabercakap-cakap
Evaluasiperawat
2.

: Tersenyum, menatapperawat

Tindaklanjutklien
Baikpak,

bagaimanakalaubapakmengingat-ingatkembali

menyebabkanbpakdekatdenganseseorangdansiapalagikira-kira

yang
yang

dekatdenganbapak
3.

Kontrak yang akandatang


Bagaimanakalaunantikitalatihancaraberkenalandengan orang lain,
misalnyabapakdenganperawat
bapakmauketemulagi jam berapa?. Bagaimanakalau jam 10 nanti.
bapakmaubercakap-cakapdimana?. Bagaimanakalaudisinilagi?.

Anda mungkin juga menyukai