keterlibatan dengan orang lain tetapi tidak mampu untuk membuat kontak
(Carpenito , 1998).
Isolasi social merupakansuatu keadaan dimana seseorang individu
mengalami penurunan bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan
orang lain disekitarnya, pasien mungkin merasa ditolak, tidak diterima,
kesepian, dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dan tidak
mampu membina hubungan yang berarti dengan orang lain (Kelliat, 2006 ).
Faktor perkembangan dan sosial budaya merupakan faktor predisposisi
terjadinya perilaku isolasi sosial. (Kelliat, 2006).
B. Tandadangejala
Menurut
Townsend,
(1998)
&Carpenito,
(1998)
isolasi
social
menarikdiriseringditemukanadanyatandadangejalasebagaiberikut:
Data Subjektif :
1. Mengungkapkanperasaantidakberguna, penolakanolehlingkungan
2. Mengungkapkankeraguantentangkemampuan yang dimiliki
Data Objektif
Tampakmenyendiridalamruangan,
tidakberkomunikasi,
menarikdiri,
yang
tidaksesuaiatauimaturdenganperkembanganusianya,
kegagalanuntukberinterakasidengan
orang
lain
didekatnya,
kurangaktivitasfisikdan
tidakmampumembuatkeputusandanberkonsentrasi,
mengekspresikanperasaankesepiandanpenolakan di wajahnya
C. Penyebab
verbal,
social
menarikdiriseringdisebabkanolehkarenakurangnya
percayapada
orang
lain,
regresiketahapperkembangansebelumnya,
masalampau,
perkembangan
ego
yang
waham,
rasa
perasaanpanik,
sukarberinteraksi
lemahsertarepresi
rasa
di
takut
(Townsend,1998).
D. Akibatdandampak
Komplikasi
yang
mungkinditimbulkanpadakliendenganisolasi
antaralain :
1) Deficit perawatandiri
2) Resikoterjadinyagangguansensoripersepsihalusinasi
III. A. Pohonmasalah
Resikotinggigangguansensoripersepsihalusinasi
(core problem)
Isolasisosial
Hargadirirendah
Sumber :Kelliat, 2006
B. Masalahkeperawatandan data yang perludikaji
Masalahkeperawatan :
1. Isolasi Sosial
2. Harga Diri rendah
3. Halusinasi
4. Defisit Perawatan Diri
5. Koping Individu Tidak Efektif
social
6. Kurang Pengetahuan
7. Kerusakan Komunikasi Verbal
DO :
IV.
DiagnosaKeperawatan
Isolasi social menarikdiri
V.
Rencanatindakankeperawatan
Isolasisosial :Menarikdiriberhubugandenganhargadirirendah.
Tujuanumum: Kliendapatberhubungandengan orang lainsecara optimal.
Tujuankhusus
a TUK I : Kliendapatmembinahubungansalingpercaya
1 Kriteriaevaluasi
Ekpresiwajahbersahabat, menunjukan rasa senang, adakontakmata,
mauberjabattangan,
maumenyebutkannama,
maumenjawabsalam,
klienmaududukberdampingandenganperawat,
maumengutarakanmasalah yang dihadapi.
2 Intervensi
a Binahubungandengansalingpercayadenganmengungkapkanprinsipko
b
c
d
e
f
g
h
munikasiterapeutik.
Sapakliendenganramahbaik verbal maupunnon verbal.
Perkenalkandiridengansopan.
Tanyakannamalengkapkliendannamapanggilaan yang disukaiklien.
Jelaskantujuanpertemuan.
Jujurdanmenepatijanji.
Tunjukansikapempatidanmenerimaklienapaadanya.
Beriperhatianpadakliendanperhatikanpadakliendanperhatikankebutuh
andasarklien.
Rasional:
Hubungansalingpercayamerupakandasaruntukkelancaranhubunganinter
aksiselanjutnya.
b TUK II :Kliendapatmengidentifikasikemampuandanaspek yang dimiliki.
1 Kriteriaevaluasi
Klienmengidentifikasikemampuandanaspekpositif
yang
dimiliki,
Kemampuan
yang
dimilikiklien,
Aspekpositifkeluarga,
control
2 Intervensi
Diskusikandenganklienkemampuan
yang
masih
dapatdigunakanselamasakit.
Rasional:
Keterbukaandanpengertiantentangkemampuan
dimilikiadalahsyaratuntukberubah
dan
yang
yang
pengertiantentangkemampuan
yang dimilikidirimotivasiuntuktetapmempertahankanpenggunaannya.
d TUK
IV:
Kliendapat
(menetapkan)
merencanakankegiatan
yang
yang
dilakukansetiapharisesuaikemampuan.
a Kegiatanmandiri
b Kegiatandenganbantuansebagian.
c Kegiatan yang membutuhkanbantuan total.
d Tingkatkankegiatan yang sesuaidengantoleransikondisiklien.
e Bericontohcarapelaksanaankegiatan yang bolehklienlakukan.
Rasional:
Klienadalahindividu
yang
bertanggungjawabterhadapdirinyasendiri,
klien
yang
telahdirencanakan.
b Beripujianataskeberhasilanklien.
c Diskusikankemungkinanpelaksanaan di rumah.
Rasional:Memberikesempatanpadaklienuntukmencobakienmandiri
rumah,
di
reinforcementpositifakanmeningkatkanhargadiri,
memberikankesempatankepadaklienuntuktetapmelakukankegiatan
yang
biasadilakukan.
f
ada
di
keluarga.
2 Intervensi
a Beripendidikankesehatanpadakeluargatentangcaramerawatkliendenga
nhargadirirendah.
b Bantu keluargamemberikandukunganselamakliendirawat.
c Bantu keluargamenyiapkanlingkungan di rumah.
Rasional:Medorongkeluargauntukmampumerawatklienmandiri di rumah;
Support
sistemkeluargaakansangatberpengaruhdalammempercepat
proses
penyembuhanklien.Meningkatkanperansertakeluargadalammerawatklien di
rumah.
VI.
StrategiPertemuan
(StrategiPelaksanaanTindakanKeperawatan)
SP 1
Kondisiklien:
Senangmenyendiri, kontakdenganklien lain kurang, dudukdipojok, termenung.
Diagnosakeperawatan:
Risikoperubahansensoripersepsi:
halusinasi....berhubungandenganmenarikdiri.
Tujuankhusus
a. Kliendapatmembinahubungansalingpercayadenganperawat.
b. Kliendapatmenyebutkanpenyebabmenarikdiri.
I. FaseOrientasi
1.
Salam terapeutik
Selamatpagipak,
perkenalkannamasayaWIWIN.SayasukadipanggilWIWIN,
namabapaksiapadansenangnyadipanggilapa?.Saya
yang
akanmerawatbapakpadahariini
2.
Evaluasi/validasi
bapakbisaceritakanApa
yang
terjadidirumahsehinggabapakdibawakesini?
3.
agar
sayadapatmembantucaramengatasinya.
lama
bercakap-cakap,bagaimanakalau
10
bpakmauberapa
menit.
bpakmaubercakap-
cakapdimana, bagaimanakalaudiruanganini.
II. Fasekerja (langkah-langkahtindakankeperawatan)
bapaktinggaldengansiapasajadirumah
siapa yang paling dekatdenganbapak
pak yang membuatbapakdekatdengannya
Bagussekali,
bapakdapatmenyebutkan
yang
membuat
yang
membuatdekatdenganseseorang
Dengansiapabapaktidakdekat
Apa
membuatbapaktidakdekatbapaktahundakmanfaatberkenalandengan
orang lain?
yang
Evaluasiresponsklienterhadaptindakankeperawatan:
Evaluasipasien : Bagaimanaperasaanbapaksetelahkitabercakap-cakap
Evaluasiperawat
2.
: Tersenyum, menatapperawat
Tindaklanjutklien
Baikpak,
bagaimanakalaubapakmengingat-ingatkembali
menyebabkanbpakdekatdenganseseorangdansiapalagikira-kira
yang
yang
dekatdenganbapak
3.