Anda di halaman 1dari 69

DIAGNOSIS KOMUNITAS DAN

INTERVENSI
Pengetahuan Keluarga Binaan Terhadap Badan
Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Di Kampung Suka
Sari Rt 002 / Rw 04, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten Tangerang Provinsi Banten Periode 3 Agustus 4
September 2015

Pembimbing : Dr. Erlina Wijayanti, MPH


KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
2015

KELOMPOK 8

Selviandi.
1102009261
Fatin Fatira F
1102010098
Nadia Paramaosa
1102010199
Risti Amalia N
1102010247

BAB I
P E N D A H U LU A N

PROFIL DESA PANGKALAN


Luas wilayah Desa
Pangkalan 798,975
Ha
Lahan
pertanian
349,180 Ha
Lahan pemukiman
449,795 Ha.

Jumlah penduduk
(2010) 16.247 jiwa
8.361 jiwa penduduk lakilaki
7.886 jiwa penduduk
perempuan.
(RPJM Desa Pangkalan, 2015).

PROFIL DESA PANGKALAN


Tingkat Kesejahteraan
Masyarakat (dalam KK/Jiwa)
Ekonomi Ekonomi
Tinggi
Sedang
15%
35%

Ekonomi
Rendah
50%

Tingkat Pendidikan di Desa Pangkalan


Tidak
Tamat
SD
672

SD

SM
P

SMA

1.820

879

231

Sarja (RPJM Desa Pangkalan, 2015).


na
15

PROFIL PUSKESMAS TEGAL ANGUS


Wilayah kerja Puskesmas Tegal
Angus berada di wilayah
Kecamatan Teluk Naga bagian
utara yang terdiri dari enam
desa binaan yaitu

Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa

Pangkalan,
Tanjung Burung,
Tegal Angus,
Tanjung Pasir,
Muara
Lemo.

rofil Puskesmas Tegal Angus, 2014)


Peta Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Angus
Tahun 2014

10 PENYAKIT TERBESAR

JUMLAH TENAGA KESEHATAN

GRAFIK TENAGA KESEHATAN

TABEL PELAYANAN KESEHATAN

GRAFIK JUMLAH PESERTA BPJS


35,000
30,000
25,000
20,000
15,000 28,925

28,925

28,925

28,925

28,925

Maret

April

Mei

Juni

23,118

10,000
5,000
0

Januari

Februari

PEMILIHAN AREA MASALAH


Keempat keluarga binaan tidak memiliki
tabungan atau kebiasaan menabung,
Hasil pre-survey pada perwakilan 4 keluarga
binaan
Adanya penyakit yang memerlukan biaya yang
berkepanjangan, seperti katarak, gizi kurang,
hipertensi, dan alergi makanan
Dari data sekunder yang didapat jumlah peserta
BPJS di Tegal Angus setengah dari jumlah
penduduk

KELUARGA BINAAN
Keluarga binaan bertempat di RT 002/RW04,
Kampung Sukasari, Desa Pangkalan, Kecamatan
Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Diagnosis komunitas, kami laksanakan dari tanggal
11 Agustus sampai dengan 22 Agustus 2015.

1.
2.
3.
4.

Keluarga
Keluarga
Keluarga
Keluarga

Ny. Roqiyah
Tn. Mamit
Tn. Supatmo
Tn. Iko

KELUARGA NY.ROQIAH
Nama

Status

Jenis

Keluarga

Kelamin

Ny. Roqiyah

Ibu

Perempuan

42 th

SD (tamat)

Buruh cuci

Rp. 250.000,-

Ny. Siti Rohani

Anak I

Perempuan

20 th

SMP

Buruh

Rp. 600.000,-

(tamat)

pabrik

Tn. Jaini

Menantu

Usia

Pendidikan Pekerjaan

Penghasilan /
bulan

Laki - laki

25 th

SD (tamat)

Buruh Jahit

Rp. 450.000,-

Perempuan

1 th

SMP

Buruh

Rp. 600.000,-

(suami
anak I)
An. Aqila Nur

Cucu

Ajani
Nn. Siti Rositah

5 bln
Anak II

Perempuan

17 th

pabrik

AREA MASALAH KELUARGA NY.ROQIAH


Masalah Non Medis
1) Perilaku penggunaan jamban tidak sehat.
2) Kurangnya ventilasi udara yang ada di rumah keluarga binaan.
3) Kurangnya pencahayaan yang ada di rumah keluarga binaan.
4) Kurangnya ketersediaan air bersih pada keluarga binaan.
5) Kurangnya pengetahuan mengenai pola makan yang baik
6) Kurangnya pengetahuan tentang kontrasepsi pada keluarga
binaan.
7) Kurangnya pengetahuan tentang pola pencarian pengobatan
kepada tenaga kesehatan
8) Kurangnya pengetahuan tentang BPJS pada keluarga binaan.
9) Kurangnya kesadaran untuk mencuci tangan setiap setelah
aktivitas dan sebelum makan.
10)
Kurangnya kebiasaan berolahraga.
11)Ketidaktersediaan tempat pembuangan sampah di dalam rumah.
Masalah Medis
12)Penyakit alergi pada makanan
13)Penyakit hipertensi tidak terkontrol pada orang tua.

KELUARGA TN.MAMIT
Nama

Tn. Mamit

Status

Jenis

Usia

Pendidikan

Pekerjaan

Penghasilan

Keluarga

Kelamin

Kepala

Laki-laki

29 tahun

SD

Karyawan

2.000.000

Perempuan

27 tahun

SD

Ibu Rumah

per Bulan (Rp)

Keluarga
Ny. Aliyah

Istri

Tangga
Tn. Iping

Mertua

Laki-laki

50 tahun

SD

Penjual

600.000

Gado-gado
Ny. Tasmi

Mertua

Perempuan

47 tahun

SD

An. Haikal

Anak

Laki-laki

5 tahun

AREA MASALAH KELUARGA TN.MAMIT


Masalah Non Medis
1) Perilaku BAB di jamban umum.
2) Kurangnya ventilasi udara dan pencahayaan yang ada di rumah keluarga
binaan
3) Kurangnya ketersediaan air bersih pada keluarga binaan.
4) Kurangnya sarana sanitasi lingkungan yang memadai.
5) Kurangnya ketersediaan air bersih pada keluarga binaan.
6) Kurangnya pengetahuan mengenai pola makan yang baik
7) Kurangnya pengetahuan mengenai imunisasi
8) Kurangya kesadaran tentang menabung dalam keluarga terutama dalam
bidang kesehatan.
9) Kurangnya pengetahuan mengenai BPJS pada keluarga binaan.
10)Kebiasaan olahraga yang kurang
11)Kurangnya kesadaran untuk mencuci tangan setiap setelah aktivitas dan
sebelum makan.
12)Kurangnya pengetahuan mengenai pembuangan dan pengelolaan
sampah maupun limbah rumah tangga
Masalah Medis
13)Penyakit hipertensi pada lansia.
14)Penyakit katarak pada lansia.
15)Penyakit gizi kurang pada anak.

KELUARGA TN. SUPADMO


No

Nama

Status

Jenis

Usia

Pendidika

Pekerjaan

Keluarga

Kelamin

(tahun)

43

SMA

Buruh pabrik

42

SD

Ibu rumah

(L/P)
1.

Tn. Supadmo

Kepala
keluarga

2.

Ny. Nana

Ibu rumah
tangga

3.

Tn. Pipik

tangga

Anak pertama

20

SMP

Buruh pabrik

Anak kedua

PAUD

Pelajar

Ahmad
4.

An. Bagas
Obama

AREA MASALAH KELUARGA TN.


SUPADMO
Masalah Non Medis
1) Perilaku BAB di sungai
2) Kurangnya sarana sanitasi lingkungan yang memadai
3) Kurangnya ventilasi udara yang ada di rumah keluarga binaan
4) Kurangnya ketersediaan air bersih pada keluarga binaan
5) Kurangnya pengetahuan mengenai pola makan sehari-hari
6) Perilaku cuci tangan yang buruk
7) Kurangnya olaharaga pada keluarga binaan
8) Perilaku merokok di rumah pada keluarga binaan
9) Kurangnya kesadaran mengenai pentingnya berobat ke tempat
pelayanan kesehatan
10)Kurangnya pengetahuan mengenai BPJS pada keluarga binaan.
11)Kurangnya pengetahuan mengenai pembuangan dan pengelolaan
sampah maupun limbah rumah tangga
Masalah Medis
12)Penyakit dispepsia yang sering kambuh
13)Penyakit hipertensi tidak terkontrol dalam keluarga binaan

KELUARGA TN.IKO
Nama

Tn. Iko

Status

Jenis

Keluarga

Kelamin

Kepala

Laki laki

Usia

Pendidika Pekerjaan Penghasilan /


n

27 th

bulan

SD (tamat) Karyawan

keluarga
Ny. Tri

Istri

1.920.000,Perempua

22 th

n
An. Rehan
Alfarisi

Anak

Rp.

Laki-laki

1 th
10 bln

SMP

Ibu rumah

(tamat)

tangga

AREA MASALAH KELUARGA TN. IKO


Masalah Non Medis
1) Tingkat pendidikan dan ekonomi yang rendah pada keluarga
binaan.
2) Ketidaktersediaan jamban keluarga pada keluarga binaan.
3) Kurangnya pencahayaan dan ventilasi udara di dalam rumah pada
keluarga binaan.
4) Kurangnya kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan pada
keluarga binaan.
5) Kurangnya pengetahuan mengenai pola makan yang baik pada
keluarga binaan.
6) Kurangnya kesadaran akan pentingnya melahirkan di tenaga
kesehatan pada keluarga binaan.
7) Kurangnya pengetahuan tentang kontrasepsi pada keluarga binaan.
8) Kurangnya pengetahuan mengenai imunisasi pada keluarga binaan.
9) Kurangnya kebiasaan berolahraga pada keluarga binaan.
10)Kurangnya kesadaran untuk berobat ke pelayanan kesehatan
11)Kurangnya pengetahuan tentang BPJS pada keluarga binaan.
12)Ketidaktersediaan tempat pembuangan sampah didalam rumah
Masalah Medis
13)Penyakit Suspek TB pada orangtua dan anak.

AREA MASALAH

Delphi

Metode
Pengambilan
Masalah

Pengetahuan Keluarga
Binaan Terhadap Badan
Penyelenggara Jaminan
Kesehatan (BPJS) Di
Kampung Suka Sari Rt 002 / Prioritas
Rw 04, Desa Pangkalan,
Masalah
Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten Tangerang
Provinsi Banten Periode 3
Agustus 4 September 2015

Dari hasil pre-survey pada


perwakilan 4 keluarga
binaan didapatkan
persentasi masing-masing
ketiga domain sebanyak
66,93% memiliki
knowledge yang buruk,
sebanyak 69,23%
memiliki attitude yang
buruk, dan sebanyak
67,70% memiliki
practice yang buruk,

Dari data sekunder yang didapat


dari Puskesmas Tegal Angus tahun
2015, mengenai BPJS, jumlah
penduduk di wilayah puskesmas
Tegal Angus sebanyak 53.822 jiwa
pada tahun 2014. Sedangkan
peserta BPJS sebanyak 28.925 jiwa
pada bulan Januari, Maret, April, Mei,
Juni dan sebanyak 23.118 jiwa pada
bulan Februari

Masalah pada
pengetahuan
di dalam
keluarga
binaan.

BAB II
T I N J A U A N P U S TA K A

DIAGNOSIS INTERVENSI
Diagnosis dan intervensi komunitas adalah suatu
kegiatan untuk menentukan adanya suatu
masalah kesehatan di komunitas atau
masyarakat dengan cara pengumpulan data di
lapangan dan kemudian melakukan intervensi
sesuai dengan permasalahan yang ada.
(epidemiologi, biostatistik, metode penelitian,
manajemen kesehatan, promosi kesehatan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan
kerja dan gizi) (Anonim, 2014).

PENGETAHUAN
Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini
terjadi setelah orang melakukan penginderaan
terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan
terjadi melalui pancaindra manusia yakni
penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan
raba. Sebagian besar pengetahuan manusia
diperoleh melalui mata dan telinga
(Notoadmodjo, 2003 : 121).

JENIS PENGETAHUAN

Pengetahuan
Implisit

Pengetahuan
Explisit

CARA MENDAPATKAN PENGETAHUAN

Tradisional
Trial and Error
Otoritas
Berdasarkan
pengalaman pibradi
Melalui jalan pikiran

Modern

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Internal

Eksternal
Pendidikan

Jasmani

Ekonomi
Hubungan sosial

Rohani

Paparan media massa


Pengalaman

TINGKAT PENGETAHUAN

Tahu (know)

Memahami
(comprehension)

Aplikasi
(application)

Analisis
(analysis)

Sintesis
(synthesis)

Evaluasi
(evaluasi)

PENGUKURAN PENGETAHUAN
Pengukuran tingkat pengetahuan dimaksudkan
untuk mengetahui status pengetahuan seseorang
dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi.
Dapat dilakukan dengan wawancara atau angket
(kuesioner) yang menanyakan tentang materi
yang ingin diukur dari subjek penelitian atau
responden. (Notoatmodjo, 2005).

BPJS
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang
selanjutnya disingkat BPJS adalah badan hukum
yang dibentuk untuk menyelenggarakan program
jaminan sosial.
BPJS Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk
untuk menyelenggarakan program jaminan
kesehatan.
(Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial)

DASAR HUKUM
UU RI Nomor 40 Tahun
2004 Tentang Sistem
Jaminan Sosial
Kesehatan;

UU RI Nomor 24 Tahun
2011 Tentang Badan
Penyelenggara Jaminan
Sosial;

PP RI Nomor 101 Tahun


2012 Tentang Penerima
Bantuan Iuran Jaminan
Kesehatan;

Perpres RI Nomor 12
Tahun 2013 Tentang
Jaminan Kesehatan.

LINGKUP PELAYANAN

Pelayanan kesehatan tingkat pertama


Pelayanan kesehatan rujukan tingkat
lanjutan
Persalinan
Ambulan
(Perpres 12 Tahun 2013, Peraturan BPJS Kesehatan
No. 1 Tahun 2014)

HAK PESERTA
Mendapatkan kartu peserta
Memperoleh informasi
Mendapatkan pelayanan kesehatan
Menyampaikan keluhan/pengaduan

KEWAJIBAN PESERTA
Mendaftarkan dirinya sebagai peserta serta
membayar iuran
Melaporkan perubahan data peserta

Menjaga Kartu Peserta

Mentaati semua ketentuan dan tata cara

PEMBIAYAAN BPJS
Penerima Bantuan Iuran (PBI)
Sebesar Rp 19.225
Dibayarkan oleh pemerintah

Non PBI
Sebesar Rp 25.500 (kelas III)
Sebesar Rp 42.500 (kelas II)
Sebesar Rp 59.500 (kelas I)

KERANGKA TEORI
Internal

Eksten
al

KERANGKA KONSEP

Pengetahuan
tentang Badan
Penyelenggara
Jaminan Sosial

DEFINISI OPERASIONAL
NO
1.

VARIABEL

DEFINISI

ALAT

CARA

HASIL

Pengetahuan

OPERASIONAL
Pemahaman responden

Kuesioner

Wawancara

tentang BPJS

tentang definisi BPJS,

Cukup : 3-5

peserta BPJS, pembiayaan

Buruk : 0-2

SKALA

Baik : 6-8

Nominal

BPJS, pendaftaran BPJS,


dan penggunaan kartu
BPJS
2.

Pendidikan

Jenjang pendidikan formal

Kuesioner

Wawancara

Tinggi :

Ordinal

terakhir yang dijalani oleh

Perguruan Tinggi

keluarga binaan.

Menengah : SMP
- SMA
Rendah : Tidak
Sekolah SD

3.

Ekonomi

Penghasilan rata-rata

Kuesioner

Wawancara

Baik

responden berdasarkan

2.700.000,-

Upah Minimum Regional

Kurang :

Kabupaten Tangerang.

<2.700.000

Rp.

Nominal

DEFINISI OPERASIONAL (LANJUTAN)


NO
4.

VARIABEL

DEFINISI

ALAT

CARA

Hubungan Sosial

OPERASIONAL
Kemampuan responden

Kuesioner

Wawancara

HASIL
Baik : 5-6

sebagai komunikan untuk

Cukup : 3-4

menerima informasi

Buruk : 0-2

SKALA
Ordinal

mengenai BPJS menurut


model komunikasi medis
5.

Paparan Media
Massa atau
Informasi

Adanya media yang

Kuesioner

Wawancara

digunakan untuk

Baik: 3-4

Nominal

Buruk: 0-2

mendapatkan informasi
tentang BPJS di keluarga
binaan baik dari media
cetak, seperti koran, serta
elektronik, seperti TV dan
radio.

6.

Pengalaman

Pengalaman responden
dalam pembiayaan
kesehatan.

Kuesioner

Wawancara

Baik: 3-4
Buruk: 0-2

Nominal

BAB III
M E T O D O LO G I P E N E L I T I A N

PENGUMPULAN DATA
Populasi adalah keseluruhan objek pengumpulan data
keluarga binaan di RT/RW 002/04, Kampung Suka Sari,Desa Pangkalan,
POPULASI Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
P.D

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti


empat keluarga binaan di RT/RW 002/004, Kampung Suka,Desa
Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi
SAMPEL P.D Banten.

Jenis data
A. Data Kualitatif B. Data Kuantitatif
Sumber Data
JENIS DAN Data primer
SUMBER
Data sekunder
DATA
Data tersier

PENGUMPULAN DATA
Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan
digunakan oleh peneliti dalam kegiatan mengumpulkan data agar kegiatan
INSTRUMEN tersebut menjadi sistematis dan mudah.

P.D

Pengumpulan data ini dilakukan selama dua belas hari mulai dari tanggal
10 Agustus sampai 22 Agustus 2015, dengan menggunakan kuesioner
sebagai instrument dengan teknik wawancara terpimpin kepada responden.
Wawancara dengan kuesioner dilakukan terhadap empat keluarga binaan
Pengumpul yang
telah ditentukan oleh kader pengurus Puskesmas Tegal Angus. Dari
an Data
empat keluarga binaan ini diambil tiga belas orang sebagai responden
untuk menjawab kuesioner.

Metode
Dokumenta
si

PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA


DATA
Untuk pengolahan data
digunakan cara manual dan
bantuan software pengolahan
data menggunakan Microsoft
Word dan Microsoft Excel.

Analisa Univariat adalah


analisa yang dilakukan untuk
mengenali setiap variable dari
hasil penelitian.

Untuk menganalisa data-data


yang sudah didapat adalah
dengan menggunakan analisa
univariat.

Pada diagnosis dan intervensi komunitas ini, variabel


yang diukur adalah :
1. Pengetahuan responden mengenai BPJS.
2. Tingkat pendidikan responden mengenai pentingnya
BPJS.
3. Peran tingkat ekonomi responden mengenai BPJS.
4. Ketersediaan media untuk mendapatkan informasi
mengenai BPJS
5. Kemampuan responden untuk menerima informasi
mengenai BPJS.

BAB IV - V

KARAKTERISTIK
KELUARGA BINAAN

ANALISIS UNIVARIAT

Pengetahuan

Jumlah Responden

Persentase (%)

Baik

20%

Cukup

30%

Buruk

50%

Total

10

100%

Hubungan Sosial

Jumlah Responden

Persentase (%)

Baik

0%

Buruk

10

100%

Total

10

100%

Jumlah Responden

Baik

20%

Cukup

60%

Buruk

20%

Total

10

100 %

Paparan Media Massa dan


Informasi

No.

Pengalaman

Jumlah Responden

Persentase (%)

Baik

0%

Tidak baik

10

100%

Total

10

100%

Variabel

Hasil Ukur

Jumlah

Persentase

(orang)
1

Pengetahuan tentang BPJS

Hubungan Sosial

Paparan Media Massa dan Informasi

Pengalaman

Baik

20%

Cukup

30%

Buruk

50%

Baik

0%

Buruk

10

100%

Baik

20%

Cukup

60%

Buruk

20%

Baik

0%

Tidak baik

100

100%

AKAR MASALAH
Tradisi pendidikan rendah di keluarga.

Skill yang terbatas


Tidak pernah mendapat kesulitan yang berarti dalam pembiayaan
kesehatan.
Sibuk dengan pekerjaan dan kegiatan masing-masing.

Kurangnya fasilitas untuk mendapatkan informasi.

SIMPULAN
Penggunaan
BPJS di
lingkungan
sekitar
Ekonomi
lemah

Minat baca

Pendidikan

Pengetahuan

Sosialisasi
atau
penyuluhan
BPJS

Akar
Masalah
Intervens
i

Penyuluhan tentang
BPJS
Penyuluhan tentang
pentingnya pendidikan
wajib 12 tahun

SARAN
Masyarakat Desa
Pangkalan
Meningkatkan
kepedulian terhadap
kesehatan masingmasing dengan
mengetahui manfaat
BPJS
Menerapkan hasil
penyuluhan dan dapat
mengajarkan ke seluruh
anggota keluarga di
lingkungan sekitar

Bagi Puskesmas Tegal


Angus dan Pemerintah
Meningkatkan kerjasama
Pendekatan dengan
tokoh masyarakat
Memberikan pelatihan
mengenal huruf dan
membaca
Diskusi interaktif dengan
Kader mengenai BPJS

TE R I M A KA S I H

Anda mungkin juga menyukai