JARINGAN
Oleh : dr. Nuansa Chalid Awaluddin
SEL
SEL
Sel : Unit dasar struktur
dan fungsi tubuh.
Fungsi organ dan sistem
tubuh ditentukan oleh
fungsi sel penyusunnya.
Variasi bentuk dan ukuran
sel menggambarkan
variasi dari fungsi sel
tubuh yang berbeda.
dr. Nuansa Chalid Awaluddin
Struktur Sel
Sel terdiri atas :
Dinding sel (Cell
membrane)
Protoplasma (cytoplasma)
Inti sel (Nucleus)
10
11
DIFUSI
Perpindahan molekul
melalui membran dari
konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah.
Membran sel phospolipid
dapat dilalui dengan
mudah oleh molekul
nonpolar (ethanol, urea,
O2, CO2, dan molekul
larut lemak).
12
OSMOSIS
Adalah perpindahan air
(zat pelarut = solvent)
melewati membran
semipermeable.
13
14
TRANSPORT AKTIF
Transport Aktif : transport
zat terlarut melewati
membran dengan
melawan perbedaan
elekrokimia.
Contoh :Transport ion-ion
Na+ dan K+ berpasangan
dengan aktifitas ATPase
15
16
ORGANEL-ORGANEL PADA
SITOPLASMA
Mitokondria, berfungsi dalam
proses oksidasi dan mualisasi.
Retikulum Endoplasma
Kasar, sebagai tempat
melekatnya ribosom.
Plastida, di dalamnya
terkandungklorofil, berfungsi
dalam fotosintesis.
Retikulum Endoplasma
Halus.
17
MITOKONDRIA
Jumlah mitokondria dalam
satu sel mencapai
ratusan hingga ribuan
Tempat dihasilkannya
energi bagi sel
Memiliki DNA sendiri
Lapisan dalam
mitocondria disebut crista
18
LISOSOM
Organel yang mengandung
enzim hidrolase dan asam
phospat.
Polymorphic, terdiri dari empat
tipe :
The primary lysosome
The heterophagosome or
digestive vacuole
Residual bodies
The autophagic vacuole,
cytolysosome, or
autophagosome
dr. Nuansa Chalid Awaluddin
19
RIBOSOM
Fungsi Sebagai tempat
sintesa protein
Terdapat di sitoplasma
dan retikulum endoplasma
20
21
ROUGH RE
banyak ditemukan pada sel
yang mensintesa protein spt
pada kelenjar eksokrin dan
endokrin.
Tempat sintesa glikoprotein
dan phospolipid untuk
keperluan organel sel,
pemebentukan membran
plasma atau disekresikan
secara eksositosis.
SMOOTH RE
22
APARATUS GOLGI
Struktur : Terdiri dari kantung
membran pipih (sisterne).
Fungsi : ~ Menyelesaikan,
menyortir, dan mengirim
produk antara lain dengan
menambah gugus karbohidrat
menjadi glikoprotein.
Cara kerja : Zat yang dihasilkan
oleh RE selanjutnya
dimodifikasi dan disimpan
dalam aparatus golgi lalu
dikirim ke permukaan
sel/lisosom/peroksisom
(secretory vesicle).
dr. Nuansa Chalid Awaluddin
23
NUKLEUS
Mengandung DNA yang
mengatur fungsi dan
aktivitas sel .
Replikasi dan Traskripsi
DNA
24
SINTESIS PROTEIN
25
26
27
JARINGAN
28
JARINGAN
Jaringan merupakan kumpulan sel yang sejenis
berbentuk sama dan biasanya memiliki fungsi yang
sama pula.
Macam macam jaringan :
Jaringan epithel
Jaringan pengikat ( conective tissue)
Jaringan otot (muscle tissue)
Jaringan syaraf (nervous tissue).
29
JARINGAN EPITEL
Jaringan epithel, adalah jaringan yang biasanya menutupi
dan merupakan lapis atau dinding, juga melapisi ruanganruangan dalam tubuh. Ada 3 macam epithel:
Ectothelium merupakan penutup tubuh bagian luar/kulit
(gland) Ada 3 type bentuk epithel ( pipih, kubis, dan
kolum ), sedang menurut banyaknya lapisan: tipe simple,
dan tipe komplek (stratified).
Mesothelium ,dinding dari ruangan di dada, dan rongga
perut (abdomen). Dinding jalan nafas s.d alveoli, rongga
mulut s.d anus beserta kelenjarnya yang bermuara adalah
mesothelium
dr. Nuansa Chalid Awaluddin
30
31
FUNGSI EPITEL
Protektif > terhadap : kerusakan mekanik, kehilangan
cairan, invasi benda asing.
Metabolik :
Pertukaran metabolit > absorpsi, ekskresi
Kelenjar (endokrin & eksokrin)
Alat indra (epitel sensorium)
32
JARINGAN IKAT
Merupakan jaringan yang mampu mengikat dan
menghubungkan sel dan organ.
Fungsi : penyokong, pertukaran metabolism, tempat
penyimpanan energy, pertahanan, dan perbaikan
terhadap kerusakan.
Komponen jaringan ikat : komponen sel dan komponen
matriks/substansia intraselularis (substansi dasar dan
serabut).
33
JARINGAN PENGIKAT
Berfungsi untuk mengikat substansi, tersusun berlapislapis dan lebih teratur bentuknya.
Macam-macam jaringan pengikat dalam tubuh :
Jaringan
Jaringan
Jaringan
Jaringan
Jaringan
Jaringan
lemak
areolar
fibrous
retikulum
tulang rawan
tulang.
dr. Nuansa Chalid Awaluddin
34
JARINGAN OTOT
Jaringan yang memiliki massa paling besar, kira-kira
50% berat badan, berfungsi untuk kontraksi/penggerak.
Berdasarkan struktur dan fungsinya dibagi :
Otot polos
Otot serat lintang
Otot jantung
35
JARINGAN SYARAF
Memiliki fungsi umum menerima rangsang, memproses
(syaraf pusat), dan meneruskan rangsang secara listrik.
Fungsi :
Mengontrol dan mengkoordinasikan aktivitas tubuh >
mencocokkan dengan perubahan lingkungan > dengan
cara :
Memonitor kejadian lingkungan dan didalam tubuh
Mengkoordinasikan informasi dan mencocokkan dengan
kejadian masa lampau
Menginstruksikan sistem-sistem dalam tubuh.
dr. Nuansa Chalid Awaluddin
36
METABOLISME SEL
Metabolisme sel berlangsung dalam 4 tahap :
Glikolisis
Dekarboksilasi oksidatif asam piruvat
Daur Krebs
Rantai pengangkutan elektron
37
GLIKOLOSIS
Berlangsung di sitoplasma
Berlangsung secara anaerob
Mengubah satu molekul glukosa (senyawa berkarbon 6)
menjadi 2 molekul asam piruvat (senyawa berkarbon 3)
Dihasilkan energi sebesar : 2 ATP dan 2 NADH untuk
tiap molekul glukosa
38
39
40
SIKLUS KREBS
Berlangsung pada matriks
mitokondria
Mengubah asetil KoA
(senyawa berkarbon 2)
menjadi CO2 senyawa
(berkarbon 1)
Untuk tiap molekul
senyawa asetil CoA
dihasilkan 1 ATP, 1 FADH
dan 3 NADH
dr. Nuansa Chalid Awaluddin
41
42
43
44
45
46
2. Kontrol Ekstrinsik
Mekanisme pengaturan yang dicetuskan di luar organ (sistem saraf dan
endokrin), memungkinkan pengaturan berbagai organ sekaligus untuk mencapai
tujuan bersama.
47
48
TERIMA KASIH
49