Nama : Dita Ayu Lolita

NIM : 312013004
PERBANDINGAN UU, PP, dan PERMEN
Undang-Undang (UU)
Undang-Undang

adalah

Peraturan Pemerintah (PP)

Peraturan Menteri (PERMEN)

Peraturan Peraturan Pemerintah (disingkat PP) adalah Peraturan

Menteri

Perundang-undangan yang dibentuk oleh Peraturan Perundang-undangan di Indonesia Perundang-undangan

Dewan

Perwakilan

Rakyat

dengan yang

persetujuan bersama Presiden.

ditetapkan

oleh

Presiden

untuk Menteri.

menjalankan Undang-Undang sebagaimana

mestinya.

Materi muatan Undang-Undang adalah Materi muatan Peraturan Pemerintah adalah

mengatur lebih lanjut ketentuan UUD 1945 materi untuk menjalankan Undang-Undang.
yang meliputi: hak-hak asasi manusia, hak Di dalam UU No.12 Tahun 2011 tentang
dan kewajiban warga negara, pelaksanaan Pembentukan

Peraturan

Perundang-

dan penegakan kedaulatan negara serta Undangan dinyatakan bahwa Peraturan

pembagian kekuasaan negara, wilayah dan Pemerintah sebagai aturan organik daripada
pembagian daerah, kewarganegaraan dan Undang-Undang menurut hirarkinya tidak
kependudukan, serta keuangan negara.

boleh

tumpang

tindih

atau

bertolak

belakang.

Diperintahkan oleh suatu Undang-Undang Peraturan Pemerintah ditandatangani oleh

adalah
yang

Peraturan
dibuat

oleh

untuk diatur dengan Undang-Undang.

presiden.

Fungsi :

Fungsi :

a.menyelenggarakan

pengaturan

lebih

a.pengaturan lebih lanjut ketentuan dalam a.menyelenggarakan

lanjut ketentuan dalam Undang-undang

undang-undang

Dasar

menyebutnya

1945

yang

tegas-tegas

menyebutnya;

b.menyelenggarakan

b.pengaturan lebih lanjut secara umum

Fungsi :
yang

tegas-tegas

pengaturan

secara

umum dalam rangka penyelenggaraan

kekuasaan pemerintahan di bidangnya

pengaturan

lebih

lanjut, ketentuan lain dalam undang-

(sesuai dengan pasal 17 ayat 1 UUD

1945).

aturan dasar lainnya dalam batang

undang yang mengatur meskipun tidak b.menyelenggarakan pengaturan lebih lanjut

tubuh Undang-undang Dasar 1945;

tegas-tegas menyebutnya.

c.pengaturan Lebih lanjut dari Ketetapan

MPR yang tegas-tegas menyebutkan;
d.pengaturan di bidang materi Konstitusi,
seperti

organisasi,

Wewenang

Susunan

Tertinggi/Tinggi Negara.

Tugas

ketentuan dalam Keputusan Presiden.

c.menyelenggarakan pengaturan lebih lanjut
ketentuan dalam undang-undang yang
tegas-tegas menyebutnya.

dan

d.menyelenggarakan pengaturan lebih lanjut

Lembaga

ketentuan dalam Peraturan Pemerintah

yang tegas-tegas menyebutnya.