Anda di halaman 1dari 16

penyakit pada

sistem pernafasan
created by :
RESTI
RESTU
RIA
RIAN
SAPRIL
SAFARHUDI

Bronkhitis
Peradangan yang terjadi pada cabang
tenggorok ( bronkus ). Pada umumnya,
penyakit ini akan sembuh, akan tetapi
pada orang tua, penyakit ini bisa
menjadi masalah serius.

Penyebab Bronkhitis
Virus
Bakteri
Organisme lain yang menyerupai
bakteri ( ex : Mycoplasma pneumoniae
dan Chlamydia )

Infeksi Bronkhitis
Biasa terjadi pada perokok dan penderita
penyakit paru paru dan saluran
pernapasan yang terus menerus. Dan
diakibatkan oleh :
Sinusitis kronis
Bronkiektasis
Alergi
Pembesaran amandel dan adenoid
( pada anak anak )

Gejala Bronkhitis
Batuk berdahak ( dahaknya bisa berwarna kemerahan )
Sesak napas ketika sesak napas ketika melakukan olah
raga atau aktivitas ringan
Sering menderita infeksi pernapasan ( misalnya flu )
Bengek
Lelah
Membengkakan pergelangan kaki, kaki dan tungkai kiri
dan kanan
Wajah, telapak tangan atau selaput lendir yang
berwarna kemerahan
Pipi tampak kemerahan
Sakit kepala
Gangguan penglihatan.

Pengobatan Bronkhitis
Aspirin dan acetaminophen ( bagi
orang dewasa )
Acetaminophen ( bagi anak anak )
Beristirahat dan minum banyak cairan

Laringitis
( Radang pada
Pita Suara )

Rinitis

Peradangan pada hidung bagian dalam.


Penyebab
Alergi debu, riwayat asma. Dapat juga menyerang orang yang
tidak alergi, karena infeksi virus dan bakteri yang dipicu oleh
makanan, alkohol, beberapa jenis obat, polutan udara, perubahan
hormon.
Gejala
Flu, bersin-bersin, hidung gatal, hidung tersumbat dan hidung
berair keluar ingus yang encer dan banyak, mata gatal, keluar air
mata, bayangan gelap di bawah mata, gerakan menggosok-gosok
hidung (pada anak-anak), timbul garis pada bagian depan hidung.
Pengobatan
Terapi menghindari alergen penyebab dan diberi obat-obat
antihistamin atau dikombinasi dengan dekongestan dan
kortikosteroid.

Paru-paru basah
(pneumonia)

Alveoli yang bertanggung jawab menyerap oksigen meradang dan


terisi cairan. Dapat dicegah dengan vaksin.
Gejala
Batuk, dada sakit, demam, sulit bernafas.
Penyebab
Mikroorganisme, Infeksi virus (virus influenza, virus RSV, adenovirus,
dan metapneumovirus. Pada pneumonia langka dapat disebabkan oleh
virus Herpes simplex. Dan oleh sitomegalovirus pada orang yang
mempunyai sitem kekebalan lemah) atau bakteri (bakteri
Streptococcus pneumoniae dan "atipikal" bakteri), jamur (ex: karena
AIDS), Parasit (melalui kulit atau ditelan), Idiopathic (penyebab belum
diketahui).
Pengobatan
antibiotik oral, istirahat, cairan, perkuat dengan gizi seimbang,
perawatan di rumah yang cukup.

ISPA (Infeksi Saluran


Pernafasan Akut)

Infeksi saluran pernafasan akut yang menyerang


organ dalam saluran pernapasan seperti hidung,
sinus,faring dan laring.
Gejala
Badan pegal-pegal, mengeluarkan ingus, sakit
kepala, sakit pada tenggorokan. Jika ISPA berlanjut,
dapat keluar dahak dan ingus berwarna hijau.
Penyebab
Virus, bakteri, jamur.
Pengobatan
Dengan pemberian antibiotik.

Sinusitis
Sinusitis adalah suatu peradangan pada sinus
yang terjadi karena alergi atau infeksi virus,
bakteri maupun jamur.
Ada empat jenis sinus yang terdapat di daerah
wajah kita, yaitu:
sinus maksilaris (terletak di pipi)
sinus etmoidalis (terletak di kedua mata)
sinus frontalis (terletak di dahi)
sinus sfenoidalis (terletak di belakang dahi)
Berdasarkan tingkat keparahannya, sinusitis
dibagi 2:
Sinusitis akut
Sinusitis kronis

Sinusitis Akut
Sinusitis akut dapat berlangsung selama 3 minggu atau
kurang
Penyebab sinusitis akut:
Infeksi virus.
Sinusitis akut bisa kambuh ketika penderita terkena
infeksi virus pada saluran pernafasan bagian atas
(misalnya pilek).
Bakteri.
Di dalam tubuh manusia terdapat beberapa jenis bakteri
yang dalam keadaan normal tidak menimbulkan penyakit
(misalnya Streptococcus pneumoniae, Haemophilus
influenzae). Jika sistem pertahanan tubuh menurun atau
drainase dari sinus tersumbat akibat pilek atau infeksi
virus lainnya, maka bakteri yang sebelumnya tidak
berbahaya akan berkembang biak dan menyusup ke
dalam sinus, sehingga terjadi infeksi sinusitis akut.

Sinusitis Akut

Infeksi jamur.
Kadang infeksi jamur bisa menyebabkan sinusitis akut.
Contohnya adalah Aspergillus yang merupakan
penyebab sinusitis pada penderita gangguan sistem
kekebalan. Sinusitis jamur dapat juga merupakan
sejenis reaksi alergi terhadap jamur.
Peradangan menahun pada saluran hidung.
Pada penderita rinitis alergika bisa terjadi sinusitis akut.
Demikian pula halnya pada penderita rinitis vasomotor.
Penyakit tertentu.
Sinusitis akut lebih sering terjadi pada penderita
gangguan sistem kekebalan dan penderita kelainan
sekresi lendir (misalnya fibrosis kistik).

Sinusitis Kronis
Asma
Penyakit alergi (misalnya rinitis alergika)
Gangguan sistem kekebalan atau kelainan
sekresi maupun pembuangan lendir.

Gejala Sinusitis
Sinusitis akut dan kronis memiliki gejala yang sama, yaitu:
sakit kepala saat bangun tidur
nyeri tekan dan pembengkakan pada sinus yang terkena
nyeri pipi tepat di bawah mata, sakit gigi dan sakit kepala (pada
penderita sinusitis maksilaris)
sakit kepala di dahi (pada penderita sinusitis frontalis)
nyeri di belakang dan diantara mata, sakit kepala di dahi, nyeri bila
pinggiran hidung di tekan, berkurangnya kemampuan indera
penciuman, hidung tersumbat (pada penderita sinusitis etmoidalis)
nyeri di puncak kepala bagian depan ataupun belakang, kadang
menyebabkan sakit telinga dan sakit leher (pada penderita sinusitis
sfenoidalis)
tidak enak badan
demam
letih dan lesu
batuk dan pilek
keluar nanah berwarna kuning atau hijau dari hidung

Pengobatan Sinusitis
Sinusitis Akut

Sinusitis Kronis

Dekongestan, dalam
Diberikan antibiotik dan
bentuk tetes hidung untuk dekongestan.
mengurangi penyumbatan Menghirup uap dari
sebuah vaporizer atau
semangkuk air panas
Obat semprot hidung
yang mengandung larutan
garam
Antibiotik untuk
Kompres hangat di
mengendalikan infeksi
daerah sinus yang
bakteri
terkena.
Obat pereda nyeri untuk Pembedahan / operasi
mengurangi rasa nyeri

Anda mungkin juga menyukai