Ellen (406138113)
Gabriella Bonia (406138005)
DEFINISI
Asfiksia atau mati lemas adalah suatu keadaan
SEBAB ASFIKSIA
Sumbatan
Cekikan
Jerat
Gantung
Penyakit
GEJALA ASFIKSIA
FASE
FASE
DISPNEU/SIANOS
IS
Berlangsung
kira-kira 4
menit
Pernapasan
cepat, berat
Nadi teraba
cepat
Tekanan darah
meningkat
FASE
FASE KONVULSI
Terjadi kira-kira
2 menit.
Awalnya berupa
kejang klonik
tonik spasme
opistotonik
Kesadaran
mulai hilang,
pupil dilatasi,
denyut jantung
lambat, dan
tekanan darah
turun
FASE APNEU
Berlangsung
kira-kira 1
menit
Depresi pusat
pernapasan
(napas lemah),
kesadaran
menurun
sampai hilang
Relaksasi
sfingter (+)
urin, feses,
sperma
FASE TERMINAL
Paralisis pusat
pernapasan
lengkap
Denyut jantung
beberapa saat
masih ada lalu
napas terhenti
mati
Pemeriksaan
Pemeriksaan dalam
dalam
Organ dalam
dalam tubuh
tubuh lebih
lebih gelap
gelap &
& lebih
lebih
berat dan ejakulasi
ejakulasi pada
pada mayat
mayat lakilakilaki akibat kongesti / bendungan alat
alat
tubuh & sianotik.
Tardieus
Tardieus spot
spot pada
pada konjungtiva
konjungtiva bulbi
bulbi
dan palpebra.
palpebra. Tardieus
Tardieus spot
merupakan
merupakan bintik-bintik
bintik-bintik perdarahan
perdarahan
(petekie) akibat
pelebaran
akibat pelebaran kapiler
darah setempat.
setempat.
Lebam
Lebam mayat
mayat cepat
cepat timbul,
timbul, luas,
luas, dan
dan
lebih gelap
karena
terhambatnya
gelap
terhambatnya
pembekuan darah dan
dan meningkatnya
meningkatnya
fragilitas/permeabilitas kapiler.
kapiler. Hal ini
ini
akibat
akibat meningkatnya
meningkatnya kadar
kadar CO2
CO2
sehingga
sehingga darah
darah dalam
dalam keadaan
keadaan lebih
lebih
cair. Lebam
mayat
lebih
gelap
karena
Lebam
gelap karena
meningkatnya
meningkatnya kadar
kadar HbCO2..
HbCO2..
Busa
Busa halus
halus keluar
keluar dari
dari hidung
hidung dan
dan
mulut.
Busa
halus
ini
disebabkan
mulut. Busa
ini disebabkan
adanya fenomena
kocokan
pada
fenomena
pernapasan
pernapasan kuat.
kuat.
Tardieus spot
spot pada
pada pielum
pielum ginjal,
ginjal,
pleura, perikard, galea apponeurotika,
laring,
laring, kelenjar
kelenjar timus
timus dan
dan kelenjar
kelenjar
tiroid.
tiroid.
Busa halus
halus di
di saluran
saluran pernapasan.
Edema
Edema paru.
Kelainan lain yang berhubungan
dengan kekerasan
kekerasan seperti fraktur
fraktur
laring,
laring, fraktur
fraktur tulang
tulang lidah
lidah dan
dan resapan
resapan
darah pada
pada luka.
luka.
2.
3.
4.
5.
6.
Sufokasi
Pembekapan (smothering)
Penyumpalan (choking/gaging)
Tenggelam (drowning)
Crush asphyxia
GANTUNG (HANGING)
Definisi
Penggantungan
Antemortem
Penggantungan Postmortem
No
Penggantungan Antemortem
10
Penggantungan Postmortem
Tanda parchmentisasi tidak ada
atau tidak begitu jelas
PENJERATAN (STRANGULATION)
Definisi
Bunuh diri
Pada kasus bunuh diri dengan jeratan, dilakukan dengan
melilitkan tali secara berulang dimana satu ujung
difiksasi dan ujung lainnya ditarik. Antara jeratan dan
leher dimasukkan tongkat lalu mereka memutar tongkat
tersebut.
Gambaran Postmortem
Pemeriksaan otopsi pada kasus jeratan
(strangulation by ligature) mirip kasus
penggantungan (hanging) kecuali pada :
Distribusi lebam mayat yang berbeda.
Alur jeratan mendatar/ horisontal.
Lokasi jeratan lebih rendah.
PENCEKIKAN
Definisi
Pemeriksaan Dalam
o Perdarahan atau resapan darah.
Perdarahan atau resapan darah dapat kita cari pada otot,
kelenjar tiroid, kelenjar ludah, dan mukosa & submukosa
faring atau laring.
o Fraktur.
Fraktur yang paling sering kita temukan pada os hyoid.
Fraktur lain pada kartilago tiroidea, kartilago krikoidea, dan
trakea.
SUFOKASI
Definisi
pada sumur tua dan gudang bawah tanah. Gas H2S pada
tempat penyamakan kulit.
PEMBEKAPAN (SMOTHERING)
Pembekapan (smothering) adalah suatu
Gambaran Postmortem
Hal-hal pentingpada pemeriksaan otopsi kasus tersedak
(chocking) :
Mencari bahan penyebab dalam saluran pernapasan. Juga
CRUSH ASPHYXIA
Disebabkan krn dada & perut mendapat tekanan
TENGGELAM
Wet Drowning
Dry Drowning
Pada keadaan
ini cairan
masuk ke
dalam saluran
pernafasan
setelah
korban
tenggelam.
Kematian
terjadi setelah
korban
menghirup air.
Jumlah air yg
dpt
mematikan
jika dihirup
paru2:
Dewasa 2L
Bayi 30 40
Pada keadaan
ini, cairan
tidak masuk
ke dalam
saluran
pernafasan
Akibat
spasme laring
dan kematian
terjadi
sebelum
menghirup air.
Secondary
Drowning
Immersion
Drowning
Terjadi gejala
bebertapa
hari setelah
korban
tenggelam
dan diangkat
dari dalam air
dan korban
meninggal
akibat
komplikasi
Korban tibatiba
meninggal
setelah
tenggelam
dalam air
dingin akibat
refleks vagal
yang
menyebabkan
cardiac arrest.
Keadaan
tersebut
hanya dapat
dijelaskan
oleh karena
terjadinya
fibrilasi
ventrikel
30
MEKANISME KEMATIAN
1. Dalam air tawar
Konsentrasi air > encer dari darah
Darah encer, mengkompensasi dgn penyerap