hnya, performanya yang luar biasa impresif di Spanyol nyaris tak terlihat di Inggris.

Ada anggapan bahwa Di Maria gagal berprestasi di MU lantaran gagal beradaptasi dengan
lingkungan tempat tinggal barunya. Apalagi rumahnya sempat hampir dibobol maling. Namun
anggapan itu dibantah oleh Parker. Dikatakannya, pemain asal Argentina itu gagal di United
karena Van Gaal mengikis kreativitas dan kebebasannya dalam bermain.
"Melihat ke belakang, mengapa Di Maria - yang bisa dianggap sebagai pemain terbaik Madrid
sebelum ia meninggalkan mereka - mengawali karirnya dengan hebat di United setelah
menjalani turnamen Piala Dunia dengan bagus, dan kemudian performanya drop sampai 80
persen?"
"Itu tak ada hubungannya dengan rumahnya dibobol maling. Anda bisa mengatasi hal seperti
itu," cetus Parker pada Eurosport