Anda di halaman 1dari 2

PETUNJUK PENGGUNAAN SALEP BUAH MERAH

1. Buka balutan dengan perlahan, hindari membuat luka berdarah.


2. Cuci luka menggunakan air masak/larutan normal salin, dianjurkan menggunakan rebusan
daun jambu biji 30 lembar, daun sirih 15 lembar direbus dengan 1,5 liter air. Khusus luka
yang berbau disarankan menggunakan rebusan tersebut untuk mengilangkan bau.
3. Gunakan sabun khusus untuk luka (jika ada)
4. Lakukan pemijatan perlahan pada daerah sekitar luka, untuk memperlancar peredaran
darah
5. Bilas hingga bersih, kemudian keringkan.
6. Dokumentasi keadaan luka, untuk memantau progress setiap kali perawatan.
7. Pertahankan jaringan yang berwarna kemerahan (granulasi), jaringan berwarna kuning dan
hitam harus dibuang.
8. Jika jaringan kuning dan hitam berisiko menimbulkan perdarahan saat diangkat, sebaiknya
jangan dipaksa. Lakukan autolysis debridement. Penggunaan salep buah merah juga
membantu melembabkan luka dan membantu mempercepat autolisi debridement (jaringan
kuning dan hitam akan melunak dan terangkat dengan sendirinya)
9. Kemudian oleskan salep buah merah (primary dressing) pada luka dan pada area sekitar
luka yang berwarna kemerahan/terjadi peradangan.
10. Tutup luka menggunakan kasa (secondary dressing), khusus untuk luka yang besar
sebaiknya balutan kasa harus tebal agar luka semakin lembab
11. Balut dengan menggunakan perban gulung
12. Fiksasi menggunakan ultrafix/hypafik atau sejenisnya (harus menutup semua balutan, untuk
menghindari lalat atau serangga sejenisnya bertelur)
13. Lakukan perawatan paling sedikit 3 hari sekali (sesuai dengan fase penyembuhan luka),
paling lama 5 hari sekali.
14. Jika sebelum 3 hari produksi cairan berlebih, cukup ganti kasa bagian luar yang tidak
menempel dengan luka.

Yth.
Erni Puskesmas Sangkulirang (085246776635)
Jl. Mesjid Arrahmah RT.01 Desa Benua Baru Ilir
Kecamatan Sangkulirang. Kode Pos 75384
Kota Samarinda

Pengirim.
Rivan Firdaus (085250680976)
Semarang

Anda mungkin juga menyukai