Anda di halaman 1dari 52

SISTEM

PERNAPASA
N MANUSIA
ZARYANTO

Kompetensi yang
diharapkan
1. Memahami organ-organ
pernafasan serta fungsinya pada
manusia.
2. Mengetahui volume paru-paru
pada manusia.
3. Mengetahui frekuensi pernafasan
pada manusia
4. Memahami mekanisme
pernafasan pada manusia

RESPIRASI
RESPIRASI DAPAT DI ARTIKAN SEBAGAI PROSES
YANG DILAKUKAN ORGANISME UNTUK
MENGHASILKAN ENERGI DARI HASIL METABOLISME .
ADA DUA MACAM RESPITASI:

1. Respirasi Eksternal
yaitu proses pengambilan O2 dan pengeluaran CO2 dan uap air
antara organisme dengan lingkungan

2. Respirasi Internal
disebut juga ipernapasan seluler karena pernapasanini terjadi di
dalam
sel, yaitu terjadi didalam sitoplasma dan mitokondria .

Respirasi seluler melalui tiga tahap :


1. Glikolisis
Serangkaian reaksi enzimatis yang
memecah glukosa menjadi asam
piruvat.
reaksi ini melepaskan energi untuk
menghasilkan ATP dan NADH2
Reaksi terjadi di sitoplasma dan tidak memerlukan oksigen,
reaksi sbb.
C6H12O6 - 2 Asam piruvat + 2 ATP + NADH2
Asam piruvat yang dihasilkan akanmemasuki mitokondria untuk
melakukan siklus Krebs.
asam piruvat ini diubah terlebih dahilunmenjadi asetil koA di dalam
matriks mitokondria

2.SIKLUS KREBS
Merupakan reaksi metabolisme
yang mengubah asetil koA menjadi
CO2. asetil koA dioksidasi secara
sempurna ( lihat reaksi siklus Krebs )

3. TRANSFER ELEKTRON
Serangkaian reaksinyang melibatkan sistem
pembawa elektron.
transper elektron dalam rangkaian reaksi
redok(reduksi oksidasi) dan
dibantu oleh enzimsitokrom,quinon,piridoksin, dan
flavoprotein yang
menghasilkan H2O.

BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN


RESPIRASI INTERNAL DIBEDAKAN
MENJADI 2 MACAM

1. Respirasi AEROB
yaitu serangkaian reaksi enzimatik yang
merubah glukosa secara sempurna menjadi
CO2, H2O. Dan Energi.
2. Respirasi Anaerob (Fermentasi )
yaitu serangkayan reaksi enzimatik yang
mengubah glukosa secara tidak sempurna
karena kekurangan oksigen, yang menghasil
asam laktat.
sedangkan pada tumbuhan menghasilkan reaksi ini
menghasilkan CO2 dan Alkohol.
Pada pernapasan ini menghasilkan sedikit energi
( 2 ATP).

Pernapasan: proses pertukaran gas


pada makhluk hidup dengan gas di
lingkungan
Respirasi: perombakan bahan
makanan menggunakan oksigen
energi dan gas sisa
pembakaran/karbondioksida

ALAT PERNAPASAN
HIDUNG

Terdapat saraf penciuman/pembau


Terdiri dari dua lubang (kanan dan kiri),
dibatasi sekat hidung
Rongga hidung:

berhubungan dengan rongga mulut


Fungsi: menghangatkan, melembapkan dan
menyaring udara
Terdapat rambut halus dan selaput
lendirmenyaring udara yang masuk,
mengeluarkan partikel-partikel, dan mengatur
suhu udara pernapasan.

Rongga hidung juga berhubungan


dengan tulang dahi, tulang ayak,
kelenjar air mata, telinga bagian
tengah serta rongga mulut. Maka kita
bisa pula bernapas dengan mulut.

ALAT PERNAPASAN
FARING

Faring:
di bagian
belakang
rongga hidung
lanjutan dari
saluran hidung
yang
meneruskan
udara ke laring

Faring (rongga tekak)


Merupakan rongga pertigaan ke arah saluran
pencernaan(esofagus), saluran pernapasan
(batang tenggorokan), dan saluran ke rongga
hidung.
bila kita tersedak saat makan sambil
berbicara, maka terjadi gerak reflek untuk
mengeluarkan kembali benda atau makan yang masuk
kesaluran makanan.

ALAT PERNAPASAN LARING


(PANGKAL TENGGOROKAN)
Laring:
Terdiri dari lempengan tulang rawan
Bagian dalam dindingnya digerakkan oleh
ototmenutup glotis: lubang/celah menghubungkan
faring-trakea
Terdapat selaput suara, bergetar jika ada dilalui
udara, berbicara
Selaput suara yang ketengannya diatur oleh serabutserabut otot sehingga dapat menghasilkan tinggi
rendahnya suara
Memiliki katup=epiglotis: selalu terbuka, menutup
jika ada makanan masuk ke kerongkongan

Glotis dan Epiglotis

ALAT PERNAPASAN TRAKEA (BATANG


TENGGOROKAN)
Tersusun dari cincin tulang rawan
Terletak di depan kerongkongan
Berbentuk pipa yang terdiri dari 3 lapisan sel,
dari dalam;lapisan epitalium( bersilia dan
berlendir), lapisan tulang rawan dengan otot
polos, dan lapisan terluar terdiri dari jaringan
pengikat.
Bagian dalam licin dilapisi oleh selaput lendir
Sel epitel silindris bersiliafungsi: menahan
debu/kotoran dalam udara agar tidak masuk ke paruparu
Cabang trakea disebut bronkus, tempat percabangan
disebut bifurkasi.

ALAT PERNAPASAN
BRONKUS (CABANG
Bagian
yang menghubungkan
trakea
BATANG
TENGGOROKAN)
dengan paru-paru
bronkus bercabang dua; bronkus kiri
bercabang dua, sedangkan bronkus
kanan bercabang tiga, cabang ini
dinamakan bronkiolus.
Terdiri dari lempengan tulang rawan
Dinding tersusun dari otot halus
Cabang bronkus=bronkiolus: tipis
dan tidak bertulang rawan

ALAT PERNAPASAN
BRONKUS (CABANG
BATANG TENGGOROKAN)

Bronkiolus
Bronkiolus merupakan cabang
lebih kecil dari bronkus.
Bronkiole ; merupakan cabang
dari brokiolus berakhir pada
gelembung-gelembung halus
yang disebut alveolus.

Alveolus
Alveolus dihubungkan oleh pembuluh
darah kapiler tampat terjadinya difusi
O2 dan CO2
Paru-paru manusia mempunyai lebih
kurang 300 juta alveolus.
Gelembung-gelembung alveolus
menyebabkan luas permukaan difusi
udara menjadi 50 x luas permukaan
kulit manusia ( _+ 70 m2)

ALAT PERNAPASAN PULMO


Diselubingi oleh selaput elastis: pleura
selaput sebelah dalam disebut pleura veseralis
sedangkan leput sebelah luar disebut
Pleura parietalis (pleura dinding rongga dada)
Letak: di dalam rongga dada, di atas diafragma:
sekat yang membatasi rongga dada dan rongga
perut
Paru-paru kanan 3 gelambir, paru-paru kiri 2
gelambir
Terdapat bronkus . bronkiolus bronkiole
alvaolus

Paru-paru - pleura

bac
k

Paru-paru diafragma

bac
k

Paru-paru - gelambir

bac
k

Paru-paru - alveouls

MEKANISME PERNAPASAN
Terjadi saat sadar dan tidak sadar
Inspirasi dan ekspirasi
Berdasarkan cara melakukan
inspirasi dan ekspirasi dan tempat
terjadinya:
1. Pernapasan dada
2. Pernapasan perut

PERNAPASAN DADA
Inspirasi: muskulus interkostalis
kontraksitulang rusuk terangkatrongga
dada membesar, paru-paru
mengembangtekanan udara rongga paruparu di luar udara dari luar masuk ke
paru-paru
Ekspirasi: muskulus interkostalis
relaksasitulang rusuk turunrongga dada
menyempit, paru-paru mengeciltekanan
udara rongga paru-paru di luarudara
keluar dari paru-paru

PERNAPASAN PERUT
Inspirasi: otot diafragma
kontraksidiafragma datarrongga dada
dan paru-paru mengembangtekanan
udara rongga paru-paru udara dari luar
masuk ke paru-paru
Ekspirasi: otot diafragma
relaksasidiafragma melengkungrongga
dada dan paru-paru mengeciltekanan
udara rongga paru-paru udara keluar
dari paru-paru

PERNAPASAN PERUT

PERNAPASAN PERUT

VOLUME & KAPASITAS PARUPARU

Setiap orang berbeda


Tergantung pada ukuran paru-paru,
kekuatan bernapas, cara bernapas
Volume paru-paru orang dewasa: 5-6
liter, terdiri dari:
Volume
Volume
Volume
Volume

tidal (VT)
cadangan inspirasi (VCI)
cadangan ekspirasi (VCE)
residu (VR)

VOLUME & KAPASITAS


PARU-PARU

Volume tidal (VT): volume udara


hasil inspirasi/ekspirasi pada setiap
kali bernapas normal, 500cc/ml
pada rata-rata orang dewasa muda
Volume cadangan inspirasi (VCI):
volume udara ekstra yang dapat
diinspirasi setelah volume tidal,
mencapai 3000cc/ml

VOLUME & KAPASITAS


PARU-PARU

Volume cadangan ekspirasi


(VCE): volume udara yang masih
dapat diekspirasi kuat pada akhir
ekspirasi normal, mencapai
1100cc/ml
Volume residu (VR): volume udara
yang masih tetap berada dalam paruparu setelah ekspirasi kuat,
sebanyak 1200cc/ml

VOLUME & KAPASITAS


PARU-PARU

Kapasitas Inspirasi (KI)= VT+VCI


Kapasitas residu fungsional
(KRF)= VCE+VR
Kapasitas vital (KV)= VCI+VT+VCE
Kapasitas total paru-paru= KV+VR
Spirometri: metode yang digunakan
untuk mencatat volume udara yang
masuk dan keluar dari paru-paru

VOLUME & KAPASITAS


PARU-PARU

VOLUME & KAPASITAS


PARU-PARU

spirometer

Volume paru-paru
1. Dalam keadaan normal, volume udara
inspirasi dan udara ekspirasi -+ 500 ml,
disebut udara pernafasan atau volume tidal
2. dengan menari nafas dalam dapat
menambah udara cadangan inspirasi -+
1500ml, disebut udara komplementer.
Demikian pula menambah cadangan ekspirasi
-+ 500 ml.disebut udara suplementer.
Sementara itu -+ 1000 ml selalu berada di
dalam paru-paru, di sebut udara residu

Volume Udara pernafasan kita berkisar


500 ml -3500 ml yaitu 500 ml volume
tidal ditambah 1500 ml. Udara
suplementer . Jumlah udara pernafasan
3500 ml inilah yang disebut udara
kapasitas vital paru-paru.
Kapasitas vital paru-paru ditambah
udara residu disebut kapasitas total
paru-paru

FREKUENSI PERNAPASAN
Cepat lambat melakukan pernapasan
dipengaruhi oleh:
1.Umur
2.Jenis kelamin
3.Suhu tubuh
4.Posisi tubuh

MEKANISME PERTUKARAN O2 &


CO2
Kebutuhan normal oksigen per hari :
300 cc, kecuali dalam keadaan
tertentu
Difusi sederhana: gerakan molekulmolekul secara bebas melalui
membran sel dari konsentrasi/tekanan
tinggi ke konsentrasi/tekanan rendah
Di alveolus dan di sel jaringan tubuh

MEKANISME PERTUKARAN O2 &


Pertukaran O dan CO di alveolus : CO2
2

HbCO2 Hb + CO2
O2 + Hb HbO2 (oksihemoglobin)
H+ + HCO3- H2CO3 H2O + CO2

Pertukaran O dan CO di jaringan :


2

HbO2 O2 + Hb
Hb + CO2 HbCO2
H2O + CO2 H2CO3 H+ + HCO3-

Penggunaan O2 oleh jaringan


C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + ATP

MEKANISME PERTUKARAN O2 &


CO2

Reaksi reversibel antara oksigen dan


hemoglobin.

MEKANISME PERTUKARAN
O2 DAN CO2

MEKANISME PERTUKARAN
O2 DAN CO2

MEKANISME PERTUKARAN
O2 DAN CO2

Persentase udara yang


dihirup dan udara yang
dikeluarkan
Udara
dariUdara
Udara
Peenafasan

Inspirasi

Ekspirasi

21 %

16 %

0,03 %

4%

78 %

78 %

Uap air

bervariasi

100 % (jenuh)

Gas lain

1%

1%

Oksigen
Karbon dioksida
Nitrogen

Dari data pada tabel, terlihat tidak


semua oksigen berdifusi kedalam
darah ( dari 21% oksigen yang di
hirup hanya 5% yang diserap darah.
Udara yang kita hembuskan masih
mengandung oksigen sebanyak 16
%.

KELAINAN DAN PENYAKIT


Faringitis: radang faring, nyeri saat menelan,
kerongkongan terasa kering, infeksi bakteri
atau virus, rokok
Pneumonia: peradangan paru-paru, alveolus
berisi cairan dan eritrosit yang berlebihan.
Infeksi alveolus (membran paru-paru
mengalami peradangan dan berlubanglubang) menyebabkan cairan dan eritrosit
masuk ke alveolus. Infeksi disebarkan oleh
bakteri dari alveolus ke alveolus lain, dapat
meluas ke lobus lain bahkan seluruh paru-paru

KELAINAN DAN PENYAKIT

Emfisema
Asma
Pneumonia
Dipteri
Tuberkulosis
Hipoksia
Asfiksi
Renitis

Emfisema

merupakan
penyakit
paru-paru
degeneratif yang terjadi karena jaringan paru kehilangan
elastisitasnya sebagai akibat gangguan jaringan elastik dan
kerusakan dinding di antara alveoli. Penyakit ini paling
sering disebabkan merokok sigaret berat, polusi asap rokok
dan polusi udara.

Asma

penyakit
ini
terjadi
karena
akibat
bronkokonstriksi (penyempitan saluran pernapasan). Asma
ditandai dengan batuk dan rasa sesak di dada secara
berkala / kronis. Asma biasanya lebih berat pada malam
hari karena terjadi penyempitan bronkus akibat udara
dingin.

Pneumonia :

adalah infeksi radang paru-paru atau


radang dinding alveolus yang disebabkan bakteri
Diplococcus pneumoniae. Akibatnya aveolus dipenuhi
nanah,lendir atau cairan lain. Sehingga O2 sulit berdifusi.

Dipteri :

adalah infeksi pada saluran pernapasan


bagian atas. Pada umumnya, disebabkan
olehCorynebacterium diphterial. Pada tingkat lanjut,
penderitanya dapat mengalami kerusakan selaput
jantung, demam, dan lumpuh.

Tuberkolosis

(TBC)

penyakit
yang
disebabkan oleh bakteriMycobacterium tuberculosis.
Penyakit ini menyebabkan proses difusi oksigen yang
terganggu karena adanya bintik-bintik kecil pada
dinding alveolus. Gejala penyakit TBC Paru adalah:
batuk berdahak selama tiga minggu atau lebih, demam
selama satu bulan lebih.

Hipoksia :

yaitugangguan pernapasandimana
kondisi sindrom kekurangan oksigen pada pada jaringan
tubuh yang terjadi akibat pengaruh perbedaan
ketinggian. Hipoksia dapat menimbulkan penekanan
aktivitas mental dan menurunkan kapasitas kerja otot.

Asfiksi

adalah
gangguan
dalam
pengangkutan jaringan toksigen ke jaringan
yang disebabkan oleh terganggunya fungsi
paru-paru, pembuluh darah, atau jaringan
tubuh. Asfiksi disebababkan oleh: tenggelam
(akibat alveolus terisi air).

Renitis

: merupakan peradangan pada


rongga hidung sehingga hidung menjadi
bengkak dan banyak mengeluarkan lendir.
Gejala-gejala yang timbul pada penderita
renitis antara lain bersin-bersin, hidung gatal,
hidung tersumbat, dan berair (ingus encer).
Renitis bisa timbul karena alergi atau faktor
lain.

Pleuritis : peradangan pada selaput


pembungkus paru-paru(pleura).
Peradangan ini disebabkan infeksi dari
paru atau organ yang berdekatan dengan
paru-paru. Akibatnya terdapat cairan yg
berlebihan pada plaura sehingga
penderitanyaakan merasa nyeri pd dada
ketika bernapas.ssss

TERIMA

KASIH

Anda mungkin juga menyukai