Anda di halaman 1dari 9

1

LAPORAN KOMPUTASI PROSES


INTEGRASI NUMERIS DENGAN CARA SIMPSON

Diusulkan Oleh :
Nama
Nim
Kelas
Asisten

:
:
:
:

Usman Darmanto
13521005
C
1. Agus Kurniawan
2. Andry Septian
3. Heni Anggorowati
4. Khuriyati Amalina

LABORATORIUM KOMPUTASI PROSES


PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2015

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Tujuan
Agar

mahasiswa

dapat

menyelesaikan

bentuk

integral

dengan

menggunakan penyelesaian numerik.

B. Dasar Teori
Perhitungan integral adalah perhitungan yang digunakan dalam kalkulus
untuk banyak keperluan. Integral ini secara definitive digunakan untuk
menghitung luas daerah yang dibatasi oleh fungsi y= f(x) dan sumbu x. perhatikan
gambar berikut:

Gambar 2.1 Luas daerah kurva

Luas daerah yang dihitamkan (L) dapat dihitung dengan :

Pada beberapa permasalahn perhitungan integral ini, dapat dihitung secara


manual menggunakan integral, namun pada beberapa kasus sering kita temui
permasalahan yang sulit untuk dihitung secara manual. Maka daripada itu alat
bantu

berupa

pemrograman

dan

semisalnya

sangat

dibutuhkan

dalam

menyelesaikan permasalahan tersebut.


Pada penerapannya, perhitungan integral ini digunakan untuk menghitung
luas area pada peta, volume permukaan tanah, menghitung luas dan volumevolume benda putar dimana fungsi f(x) tidak ditulis, hanyadigunakan gambar
untuk menyajikan nilai f(x).
Perlu diketahui, integrasi numerik memiliki banyak metode dalam
pemecahan masalahnya, dan penggunaan metodenya juga tergantung dari segi

keefektifan metode dalam penyelesaian masalah yang ada. Adapun pendekatan


atau metode yang digunakan dalam penyelaian intgrasi numerik yaitu :
1.

Metode Trapezoida

2.

Metode Simpson

3.

Metode Composite-Simpson

4.

Metode Adaptive Quadrature

5.

Metode Gaussian Quadrature

Pada kesempatan kali ini, hanya akan dibahas satu pendekatan


penyelesaian yaitu dengan pendekatan penyelesaian Simpson lebih tepatnya
metode Simpson 1/3, sesuai dengan apa yang telah dipelajari sebelumnya.
Metode integrasi Simpson merupakan pengembangan metode integrasi
trapezoida, hanya saja daerah pembaginya bukan berupa trapesium tetapi berupa
dua buah trapesium dengan menggunakan pembobot berat dititik tengahnya atau
dengan kata lain metode ini adalah metode rerata dengan pembobot kuadrat
seperti terlihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 2.2 luas daerah yang dibatasi fungsi y dan sumbu x

Jika interval tidak begitu besar dan fungsi (kurva) tidak berubah tajam,
maka integrasi dapat diselesaikan dengan rumus Simpson sebagai berikut :
(2.1)
Jika interval terlalu lebar dan/atau kurva berubah cukup tajam, maka
interval

dibagi menjadi bagian-bagian kecil yang sama besar (x)

seperti gambar diatas , berjumlah N (dengan N = bilangan genap) dan batas-batas

31

interval diberi index 0, 1, 2,, N. selanjutnya pada tiap 2 interval berurutan


dikenakan Simpsons Rule.

(2.2)
dan

(koefisien = 1)

Y nomor ganjil (koefisien = 4)


Y nomor genap (koefisien = 2)
N = bilangan genap

BAB II
PERSOALAN DAN PENYELESAIAN

A. Latihan
Terdapat beberapa contoh latihan yang sudah diselesaikan menggunakan
exel yaitu sebagai berikut :

Algoritma
(1) Definisikan fungsi f(x).
(2) Tentukan nilai batas bawah Xo, batas bawah Xi, dan jumlah pembagai i.
(3) Hitung

(4) Jika i terletak antara 0 dan N maka (Y) : koefisien = 1.


Jika i adalah genap maka 2 x f(x), jika ganjil maka 4 x f(x).
(5) Hitung dengan menggunakan rumus Simpsons Rule.
Contoh latihan yang lain adalah sebagai berikut:

42

25

B. Tugas
Penyelesaian tugas dengan soal sebagai berikut :

x = 0.2

Jadi hasil integrasi dari persamaan diatas adalah 27.6851

62

71

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam hal ini kesimpulan dibagi menjadi dua segi yaitu kesimpulan dari
segi kualitatif dan kesimpulan dari segi kuantitatif. Adapun kesimpulan secara
kualitatif yang didapat dari praktikum komputasi proses kali ini mengenai
diferensiasi numeris yaitu :
1. Tujuan dari pembelajaran ini yaitu agar mahasiswa mengetahui
bagaimana bentuk persamaan integral dan mampu menyelesaikan
bentuk integral menggunakan penyelesaian numerik.
2. Persamaan
diantaranya

integral

dapat

yaitu

dengan

diselesaikan
pendekatan

dengan

berbagai

Trapezoida,

cara

Simpson,

Composite-Simpson, Adaptive Quadrature, dan Gaussian Cuadrature.


Kesimpulan secara kuantitatif yaitu sebagai berikut :
2

1. Pada latihan nomor 1 didapat nilai integrasi dari persamaan y (3 2 x 2 3x)dx


1

yaitu 6.1440.
2. Pada latihan nomor 2 dengan persamaan integral
3

y (
1

5
6x
x 2 / 5 )dx
2 x3
5

didapat hasil integrasi yaitu 3.3, sedangkan untuk hasil dari latihan soal
nomor 3 dan 4 bisa dilihat di bab 2.
3. Pada soal tugas dengan persamaan integral sebagai berikut :

didapat hasil integrasi yaitu 27.6851, dengan cara dibuat dua integrasi
maka didapat dua hasil integrasi dengan batas bawah dan atasnya
adalah 1-3 dan 3-5. Kemudian dijumlahkan (15.8549 + 11.8302).

81

B. Saran
Dalam pengerjaan soal integrasi numerik seperti di atas, harus dilakukan
secara teliti agar didapat hasil yang sesuai, khususnya ketika menentukan iterasi
dan pemberian kunci pada beberapa penulisan rumus. Karena dalam praktikum
komputasi sendiri, media yang digunakan yaitu microsoft exel maka dalam
penulisan rumus harus lebih hati-hati terutama tanda kurung dan sebagainya.

Daftar Pustaka
Suparno Supriyanto (2008), Komputasi untuk Sains dan Teknik, Depok.
Universitas Indonesia.

UII Pers (2010), Buku Petunjuk Praktikum Komputasi Proses, Yogyakarta.


Laboratorium Komputasi Proses.
Achmad Basuki, Nana Ramadijanti,Pratikum Metode Numerik sebagai Algoritma
komputasi Progra, Diploma IV, modul ajar metode numerik,PENS ,2002.

Anda mungkin juga menyukai