Anda di halaman 1dari 5

yaitu terdapatnya kekhusuan.

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khus


u dalam shalatnya. (Al Mu minun: 9).
2. Sholatnya orang fasiq
a.
Golongan pertama adalah golongan orang yang telah mengetahui ilmu tentan
g shalat, yaitu mengenai syarat dan rukunnya, perkara-perkara yang membatalkanny
a, tentang bersuci dari hadas, begitu juga bacaannya sudah betul dan lain sebaga
inya. Akan tetapi golongan ini tidak mampu melawan nafsu. Sehingga godaan dan ta
rikan dunia mudah memalingkan mereka daripada menunaikan kewajiban kepada Tuhann
ya seperti perintah shalat ini. Bila mereka sedang ada mood maka ditunaikannya j
uga shalat. Tetapi bila ada urusan pekerjaan, maka mereka lupakan saja shalat da
n mendahulukan apa saja tuntutan pekerjaan mereka walaupun mereka tahu perbuatan
itu berdosa. Dengan kata yang lain, mereka tidak istiqomah di dalam mengerjakan
perintah shalat. Golongan ini dihukumkan sebagai orang fasiq. Seperti firman Al
lah di dalam Al Quran: Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang telah Alla
h turunkan, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasiq .
b.Golongan kedua yaitu orang orang yang sudah mengerjakan shalat dan sudah tahu ilm
unya, akan tetapi tidak khusyuk dalam mengerjakannya. Yakni, jiwa dan fikirannya
tidak ditumpukan untuk mengingati Allah dengan menghayati bacaan-bacaan dalam s
halat. Fikirannya melayang-layang memikirkan hal-hal lain di luar shalat, sepert
i perniagaannya, kerjanya, istrinya, anaknya, dan lain-lain lagi. Golongan ini t
idak menjiwai shalatnya, malah pekerjaannya di luar shalat itu yang dijiwai sehi
ngga mengganggu ibadah shalatnya. Mereka diancam oleh Allah SWT dengan firmanNya
:
Maka kecelakaanlah (neraka Wail) bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang
yang lalai di dalam shalatnya (Qs. Al Ma un 4-5)
Ciri orang yang munafik juga dapat dilihat dari pelaksanaan sholat itu sendiri:
Sesungguhnya orang munafik itu menipu Allah dan Allah membalas tipuan mereka dan
apabila mereka berdiri untuk sholat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksu
d riya(dengan sholat) dihadapan manusia, dan tidaklah mereka menyebut Allah mela
inkan dengan sedikit sekali (Qs. Annisa ayat 142).
MANFAAT SHOLAT
1.Sholat dapat menghapuskan dosa
Ibnu Mas ud meriwayatkan dari Nabi SAW, beliau bersabda:
Kamu sekalian berbuat dosa, maka kamu telah melakukan shalat subuh maka shalat it
u membersihkannya, kemudian kamu sekalian berbuat dosa, maka jika kamu melakukan
shalat zhuhur, maka shalat itu membersihkannya, kemudian berbuat dosa lagi, mak
a jika kamu melakukan shalat asar maka shalat itu membersihkannya, kemudian kamu
berbuat dosa lagi, maka jika kamu melakukan shalat maghrib, maka shalat itu memb
ersihkannya, kemudian kamu berbuat dosa lagi, maka jika kamu melakukan shalat is
ya , shalat itu akan membersihkannya, kemudian kamu tidur maka tidak lagi di catat
dosa bagi kamu hingga kamu bangun. (HR. Thabrani)
2. Manfaat sholat bagi kesehatan
Berikut ini beberapa manfaat dari gerakan sholat yang baik untuk kesehatan
:
- Berdiri lurus adalah pelurusan tulang belakang, dan menjadi awal dari sebuah l
atihan pernapasan, pencernaan dan tulang.
- Takbir merupakan latihan awal pernapasan. Paru-paru adalah alat pernapasan, Pa
ru kita terlindung dalam rongga dada yang tersusun dari tulang iga yang melengku
ng dan tulang belakang yang mencembung, dengan begitu kita tidak mudah terserang
penyakit, tulang belakang juga akan lurus.
- Takbir berarti kegiatan mengangkat lengan dan merenggangkannya, hingga rongga
dada mengembang seperti halnya paru-paru. Dan mengangkat tangan berarti meregang
nya otot-otot bahu hingga aliran darah yang membawa oksigen menjadi lancar.
- Ruku berarti memperlancar aliran darah dan getah bening ke leher oleh karena se
jajarnya letak bahu dengan leher. Aliran akan semakin lancar bila ruku dilakukan

dengan benar yaitu meletakkan perut dan dada lebih tinggi daripada leher.
- Sujud juga melancarkan peredaran darah hingga dapat mencegah wasir.Sujud dengan
cepat tidak bermanfaat. Ia tidak mengalirkan getah bening dan tidak melatih tula
ng belakang dan otot. Tak heran kalau ada di sebagian sahabat Rasul menceritakan
bahwa Rasulullah sering lama dalam bersujud.
- Duduk di antara dua sujud dapat mengaktifkan kelenjar keringat karena bertemun
ya lipatan paha dan betis sehingga dapat mencegah terjadinya pengapuran. Gerakan
ini menjaga supaya kaki dapat secara optimal menopang tubuh kita.
- Gerakan salam yang merupakan penutup sholat, dengan memalingkan wajah ke kanan
dan ke kiri bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Gerakan ini juga ak
an mempercepat aliran getah bening di leher ke jantung.
3.Mencegah perbuatan keji dan mungkar
.sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar
(Qs. Al-Ankabut ay
at 45). Sholat adalah salah satu aplikasi dari keimanan yang diambil dari konsek
uensi rukun islam yang pertama. Sebagai muslim yang memiliki iltizam terhadap ap
a yang telah menjadi konsekuensi pengakuannya terhadap keimanannya pada Allah, m
aka sholat akan menjadi pencegah kemaksiatan dan kemungkaran dari dirinya sebaga
imana telah disebutkan dalam ayat tadi.
4.Dzikir, tilawah dan doa-doa dalam sholat sangat baik untuk membersihan jiwa dan
melunakkan perasaan, menenangkan pikiran dan perasaan. Shalat dengan dipersyarat
kannya membaca AL Fatihah di dalamnya, sementara AL Qur an menjadi kurikulum Tsaqa
fah Islamiyah yang sempurna telah memberikan bekal pada akal dan fikiran dengan
berbagai hakekat ilmu pengetahuan, sehingga orang yang shalat dengan baik akan s
ehat tubuhnya, lembut perasaannya dan akalnya pun mendapat gizi.

BAHAYA MENINGGALKAN SHOLAT


Dalam peristiwa Isra Mi raj Rasulullah SAW, bukan saja diperlihatkan tentang ba
lasan orang yang beramal baik, tetapi juga diperlihatkan balasan orang yang berb
uat mungkar, diantaranya siksaan bagi yang meninggalkan Sholat fardhu.
Mengenai balasan orang yang meninggalkan Sholat Fardu: Rasulullah SAW, diperl
ihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, Setiap kali b
enturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula
dan mereka tidak terus berhenti melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya: Siapakah
ini wahai Jibril ? Jibril menjawab: Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk men
unaikan Sholat fardhu (Riwayat Tabrani).
Orang yang meninggalkan Sholat akan dimasukkan ke dalam Neraka Saqor. Maksud
Firman Allah Ta ala: ..Setelah melihat orang-orang yang bersalah itu, mereka berka
ta: Apakah yang menyebabkan kamu masuk ke dalam Neraka Saqor ? . Orang-orang yang b
ersalah itu menjawab: kami termasuk dalam kumpulan orang-orang yang tidak mengerj
akan Sholat Al-ayat.
Saad bin Abi Waqas bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai orang yang melala
ikan Sholat, maka jawab Baginda SAW, yaitu mengakhirkan waktu Sholat dari waktu a
salnya hingga sampai waktu Sholat lain. Mereka telah menyia-nyiakan dan melewatk
an waktu sholat, maka mereka diancam dengan Neraka Wail . Ibn Abbas dan Said bin A
l-Musaiyib turut menafsirkan hadist di atas yaitu orang yang melengah-lengahkan S
holat mereka sehingga sampai kepada waktu Sholat lain, maka bagi pelakunya jika
mereka tidak bertaubat Allah menjanjikan mereka Neraka Jahannam tempat kembaliny
a .
Maksud Hadist: Siapa meninggalkan sholat dengan sengaja, maka sesungguhnya di
a telah kafir dengan nyata .
Berdasarkan hadist ini, Sebagaian besar ulama (termasuk Imam Syafi i) berfatw
a: Tidak wajib memandikan, mengkafankan dan mensholatkan jenazah seseorang yang

meninggal dunia dan mengaku Islam, tetapi tidak pernah mengerjakan sholat. Bahka
n, ada yang mengatakan haram mensholatkanya.
Tiga jenis siksa di dalam kubur yaitu:
1. Kuburnya akan berhimpit-himpit serapat mungkin sehingga meremukkan tulang-tul
ang dada.
2. Dinyalakan api di dalam kuburnya dan api itu akan membelit dan membakar tubuh
nya siang dan malam tiada henti-henti.
3.Akan muncul seekor ular yang bernama Sujaul Aqra Ia akan berkata, kepada si mati d
engan suaranya bagai halilintar: Aku disuruh oleh Allah memukulmu sebab meninggal
kan sholat dari Subuh hingga Dhuhur, kemudian dari Dhuhur ke Asar, dari Asar ke
Maghrib dan dari Maghrib ke Isya hingga Subuh . Ia dipukul dari waktu Subuh hingga
naik matahari, kemudian dipukul dan dibenturkan hingga terjungkal ke perut bumi
karena meninggalkan Sholat Dhuhur. Kemudian dipukul lagi karena meninggalkan Sho
lat Asar, begitulah seterusnya dari Asar ke Maghrib, dari Maghrib ke waktu Isya h
ingga ke waktu Subuh lagi. Demikianlah seterusnya siksaan oleh Sajaul Aqra hingga
hari Qiamat.
Barang siapa yang (sengaja) meninggalkan solat fardhu lima waktu:
- Subuh , Allah Ta ala akan menenggelamkannya kedalam neraka Jahannam selama 60 ta
hun hitungan akhirat. (1 tahun diakhirat=1000 tahun didunia=60,000 tahun).
- Dhuhur, dosa sama seperti membunuh 1000 orang muslim.
- Asar, dosa seperti menghacurkan Ka bah.
- Maghrib, dosa seperti berzina dengan ibu-bapak sendiri.
- Isya , Allah Ta ala akan berseru kepada mereka: Hai orang yang meninggalkan sholat
Isya , bahwa Aku tidak lagi ridha engkau tinggal dibumiKu dan menggunakan nikmat-ni
kmatKu, segala yang digunakan dan dikerjakan adalah berdosa kepada Allah Ta ala .
Kehinaan bagi yang meninggalkan sholat :
Didunia
1. Allah Ta ala menghilangkan berkat dari usaha dan rezekinya.
2.Allah Ta ala mencabut nur orang-orang mukmin (sholeh) dari pada (wajah) nya.
3.Ia akan dibenci oleh orang-orang yang beriman.
Ketika
1.Ruh
2.Dia
3.Dia
4.Ia

Sakaratul Maut
dicabut ketika ia berada didalam keadaan yang sangat haus.
akan merasa amat azab/pedih ketika ruh dicabut keluar.
akan Mati Buruk (su ul khatimah)
akan dirisaukan dan akan hilang imannya

Ketika di Alam Barzakh


1.Ia akan merasa susah (untuk menjawab) terhadap pertanyaan (serta menerima hukuma
n) dari Malaikat Mungkar dan Nakir yang sangat menakutkan.
2. Kuburnya akan menjadi sangat gelap.
3.Kuburnya akan menghimpit sehingga semua tulang-tulang rusuknya berkumpul (seperti
jari bertemu jari).
4. Siksaan oleh binatang-binatang berbisa seperti ular, kala jengking dan lipan.
Waktu Yang Dilarang untuk Sholat
1. Setelah shalat fajar hingga ukuran matahari setinggi tombak.
2.Setelah Shalat Ashar hingga matahari tenggelam
Tidak boleh dilaksanakannya shalat sunnah setelah 2 waktu tersebut berdasa
rkan
hadits-hadits berikut:
- Hadits Ibnu Abbas, ia berkata Saya diajari oleh banyak orang yang kejujuran dan
keagamaannya tidak diragukan lagi -termasuk didalamnya adalah Umar- Sesunguhnya
Nabi melarang melaksanakan shalat setelah Subuh hingga terbit matahari dan setel
ah Shalat Ashar hingga matahari tenggelam . (HR Bukhari 581 dan Muslim 826)
- Hadits Abu Sa id, ia berkata bahwa Rasulullah r bersabda: Tidak ada pelaksanaan s
halat setelah shalat subuh hngga matahari meninggi, dan tidak ada shalat setelah

shalat Ashar hingga matahari terbenam. (HR Bukhari 586 dan Muslim 727)
3. Ketika tengah hari
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Uqbah bin Amir, ia berkata:
Tiga waktu yang dilarang oleh RAsulullah untuk melaksanakan shalat atau mengu
bur mayit kami; Ketika matahari terbit dan bersinar terang hingga meninggi, keti
ka tengah hari hingga matahari tergelincir, ketika matahari condong kebarat hing
ga tengelam . (HR Muslim 831)
Syarat Wajib Sholat
1. Islam
Syarat ini sudah pasti harus dipenuhi, karena orang yang tidak islam tidak wajib
mengerjakan Shalat, tetapi Ia pasti akan mendapatkan siksa di Akhirat.
2. Berakal
Karena sholat merupakan jalinan hubungan antara manusia dengan ALLAH maka
manusia yang bisa berfikir secara logislah yang diwajibkan menjalankan Shalat, o
rang-orang yang tidak berakal atau orang yang tidak sehat akalnya seperti orang
gila, orang yang baru mabuk ( walaupun orang itu normal tapi saat itu sedang dal
am keadaan diluar akalnya atau diluar kesadarannya maka ia tidak bisa berpikir,
sehingga orang yang mabuk juga termasuk orang yang tidak berakal ), dan juga ora
ng yang pingsan tidak diwajibkan Shalat karena dalam kondisi yang tidak sadar.
3. Baligh (Dewasa)
Orang yang belum baigh tidak diwajibkan mengerjakan shalat, berikut adala
h beberapa ciri atau tanda-tanda orang yang sudah baligh :
a. Sudah menginjak umur kurang lebih 13-15 tahun
b. Mimpi bersetubuh (mimpi basah) untuk anak laki-laki
c. Mulai keluar darah haid atau sering disebut datang bulan untuk anak perempuan
4.Telah sampainya dakwah kepadanya
Orang yang belum pernah mendapatkan dakwah/seruan agama, tidak wajib meng
erjakan Shalat, dan dia tidak mendapat siksa diakhirat, belum mendapat seruan di
sini dimaksudkan seperti seorang anak kecil/bayi yang meninggal, bukan orang yan
g tidak mau mendapatkan seruan agama, karena belajar Ilmu agama itu wajib.
5. Suci dari haid dan nifas
Seorang wanita yang sedang datang bulan atau habis melahirkan tidak diwajibkan m
elaksanakan Shalat karena dalam kondisi yang tidak Suci
6. Jaga
Maksudnya orang yang sedang tidur tidak diwajibkan untuk melaksanakan Sha
lat. ( tanpa disengaja ).

BAB III
PENUTUP

III.1Kesimpulan
Secara lahiriah shalat berarti beberapa ucapan dan perbuatan yang dimulai
dengan takbir dan diakhiri dengan salam, yang dengannya kita beribadah kepada Al
lah menurut syarat
syarat yang telah ditentukan. Sedangkan secara hakikinya iala
h berhadapan hati (jiwa) kepada Allah, secara yang mendatangkan takut kepada-Nya
serta menumbuhkan di dalam jiwa rasa kebesarannya dan kesempurnaan kekuasaan-Ny
a atau melahirkan hajat dan keperluan kita kepada Allah yang kita sembah dengan
perkataan dan pekerjaan atau dengan kedua
duanya. Orang beriman melaksanakan sha
lat sesuai dengan apa yang telah diperintahkan oleh Allah SWT, serta sesuai deng
an yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Selain itu sholat juga mempunyai banyak
manfaat bagi kehidupan manusia, untuk kesehatan manusia itu sendiri, ketenangan
hati dan pikiran, dan keselamatan di akhirat karena amal yang pertama dihisab a
dalah sholat.
III.2 Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membaca. Amin

DAFTAR PUSTAKA
http://abiyazid.wordpress.com/2008/03/06/waktu-yang-terlarang-untuk-shalat/
http://majelisvirtual.com/2010/04/15/dahsyatnya-siksa-bagi-orang-yang-meninggalk
an-sholat/
http://islamic-indo.blogspot.com/2011/01/syarat-wajib-shalat.html

Anda mungkin juga menyukai