Anda di halaman 1dari 3

BAB 5

DISKUSI
TEORI
Berdasarkan usia, Penyakit ini dapat

KASUS
Pasien pada kasus ini anak laki-laki

menyerang semua umur, anak-anak

berusia 18 tahun

lebih sering dibanding dengan dewasa


terutama pada 5 tahun pertama
kehidupan
Manifestasi klinis meningitis

Pasien mengalami penurunan

tuberculosis dapat berupa : nyeri

kesadaran,hemiparesis dextra, kejang,

kepala, kaku kuduk, demam tinggi,

demam tinggi , muntah dan pada

malaise, muntah, kejang, hemiparesis

pemeriksaan kaku kuduk (+).

dan penurunan kesadaran


Pemeriksaan penunjang yang dapat
dilakukan untuk mengidentifikasi
menigitis tuberculosi antara lain: Uji
Mantuox, lumbal pungsi, Gene Xpert
dan pemeriksaan radiologis : foto
thorax, Computed Tomography Scan
(CT- Scan) dan Magnetic Resonance
Imaging Scan (MRI)

Pengobatan antimikroba meningitis


tuberculosis terdiri dari 2 bulan INH
harian, rifamfisin (RIF), piazinamid
(PZA), dan baik streptomicin (SM),
atau etambutol (EMB), diikuti oleh 710 bulan INH dan RIF. INH dianggap

Pada pasien telah dilakukan


pemeriksaan :
(1) Foto Thorax :Hasil Foto Thorax
Tidak tampak kelainan pada cor dan
pulmo.
(2) Lumbal Pungsi:
Warna: jernih, LDH: 50 U/L, Total
protein: 28mg/dl, Jumlah leukosit:
0,02x103/uL, Jumlah eritrosit:
0,00x103/uL, Glukosa: 69 mg/dl, Ph:
8,0, MN Sel: 85%, PMN Sel: 15%
(3) Hasil Head CT Scan dengan IV
Kontras: Sinusitis maxilla kiri dan
sfenoid kiri. Tidak tampak tanda-tanda
metastasis dan SOL
Pasien diterapi dengan :
OAT RHZE , Inj Streptomycin i dan Inj.
Dexamethasone

paling penting dari lini pertama ini


karena penetrasi ke CSF yang sangat
baik dan aktivitas bakterisidal yang
tinggi

BAB 6

KESIMPULAN
A, laki laki 18 thn datang ke RSUPHAM dengan keluhan penurunan kesadaran
sejak 1 minggu SMRS, Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang, os didiagnosa dengan Obs. Konvulsi + Apatis ec
Meningitis TB dan telah diberikan penatalaksanaan yang sesuai dengan penyakit
os.

Anda mungkin juga menyukai