Anda di halaman 1dari 22

PRESENTASI KASUS

CORPUS ALIENUM CORNEA

Febrian Adiwijaya S.Ked


Dokter Pembimbing:
dr. Sri Yuni Hartati, Sp.M

BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA


RUMAH SAKIT TIDAR MAGELANG
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2015

Identitas Pasien
Nama

: Bp. Z
Umur
: 30 tahun
Jenis kelamin : laki laki
Pendidikan
: SMA
Pekerjaaan
: Swasta
Agama
: Islam
Alamat
: Magelang Selatan

Anamnesis
Keluhan Utama :

Mata kiri terasa ada yang mengganjal dan tidak nyaman


Riwayat Penyakit Sekarang (RPS):
Pasien laki laki usia 30 tahun mengeluhkan mata kiri
terasa ada yang mengganjal, terasa perih, kemerahan,
nyerocos, dan tidak nyaman setelah terkena serpihan
besi las 3 hari yang lalu sehingga aktivitas pasien
terganggu. Keluhan mata gatal, dan pandangan kabur
disangkal oleh pasien, pasien belum pernah
memeriksakan keluhan matanya ke dokter maupun
mengobati dengan tetes mata.

Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat keluhan serupa
Riwayat trauma
Riwayat mondok
Riwayat operasi

: (-)

: (-)
: (-)
: (-)

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat keluhan serupa : (-)

Pemeriksaan Subyektif (3/8/15)


Pemeriksa
an

Oculli dextra (OD)

Oculli sinistra (OS)

Visus Jauh
Refraksi
Koreksi
Visus
Dekat

6/6
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan

6/6
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan

Proyeksi
Sinar

Dapat membedakan
arah sinar

Dapat membedakan
arah sinar

Proyeksi
Warna

Dapat membedakan
warna

Dapat membedakan
warna

Pemeriksaan Objektif (/9/15)


Pemeriksaan

OD

OS

Penilaian

Supersilia

Simetris, scar (-)

Simetris, scar (-)

DBN

Palpebra

Tenang, hiperemis (-), Edema (-)

Hiperemis (-), edema (-)

DBN

Apparatus lakrimalis

Dakriodenitis (-), dakriosistitis (-)

Dakriodenitis (-), dakriosistitis (-)

DBN

Bulbus occuli

Simetris, gerakan (+)

Simetris, gerakan (+)

DBN

TIO

DBN

Konjungtiva

Tenang, injeksi (-)

injeksi (+)

OS Hiperemis (+)

Sklera

Ikterik (-), hiperemis (-)

Ikterik (-), hiperemis (-)

DBN

Cornea

Reguler, arcus senilis +

Reguler, arcus senilis + OS


Corpal (+)

OS Corpal (+)

COA

Jernih,dalam

Jernih,dalam

DBN

Iris

Bulat, sinekia (-)

Bulat, sinekia (-)

DBN

Pupil

Bulat,sentral, reflek (+)

Bulat,sentral, reflek (+)

DBN

Lensa

Jernih

Jernih

DBN

Corpus vitreum

Jernih

Jernih

DBN

Reflek fundus

DBN

Diagnosis
OS Corpus Alienum Kornea

Penatalaksanaan
OS Ekstraksi Corpal

ANALISIS

Anatomi Kornea

Fisiologi Kornea
Kornea berfungsi sebagai membran pelindung dan

jendela yang dilalui berkas cahaya menuju retina


Kornea merupakan bagian anterior dari mata, yang harus
dilalui cahaya, dalam perjalanan pembentukan bayangan
di retina, karena jernih, sebab susunan sel dan seratnya
tertentu dan tidak ada pembuluh darah

Corpus Alienum
Corpus alienum adalah benda asing, merupakan salah

satu penyebab terjadinya cedera mata, sering mengenai


sclera, kornea, dan konjungtiva.
Menurut jenis nya
Benda logam
Benda bukan logam
Menurut reaksi pada mata
Benda inert
Benda reaktif

Cont.
Beratnya kerusakan pada organ-organ di dalam bola

mata tergantung dari :


Besarnya corpus alienum,
Kecepatan masuknya,
Ada atau tidaknya proses infeksi,
Jenis bendanya.

Patofisiologi
Benda asing di kornea secara umum masuk ke kategori

trauma mata ringan.


reaksi inflamasi

Penyebab
Percikan kaca, besi, keramik
Partikel yang terbawa angin
Ranting pohon
Dan sebagainya

Gambaran Klinik
Gejala
Nyeri
Sensasi benda asing
Fotofobia
Mata merah
Mata berair banyak
Pemeriksaan Oftalmologi
Visus normal atau menurun
Adanya injeksi konjungtiva atau injeksi silar
Terdapat benda asing pada bola mata
Fluorescein (+).

Diagnosis
Anamnesis kejadian trauma
Pemeriksaan tajam penglihatan kedua mata
Pemeriksaan keadaan mata yang terkena trauma
Pemeriksaan dengan oftalmoskop
Bila ada perforasi, maka dilakukan pemeriksaan x-ray

orbita

Penatalaksanaan
Ekstraksi corpal
Antibiotik tetes mata

Pencegahan
menggunakan kaca mata pelindung

Komplikasi
Tergantung dari jumlah, ukuran, posisi, kedalaman, dan

efek dari corpus alienum tersebut

Daftar Pustaka
Ilyas, Sidarta. Ilmu Penyakit Mata, Edisi 3. 2008. Balai Penerbit

FKUI Jakarta.
Vaughan, Daniel. Oftalmologi Umum, Edisi 17. 2010. Widya
Medika Jakarta.
Bashour M., 2008. Corneal Foreign Body. Available on
http://emedicine.medscape.com/ article/

Anda mungkin juga menyukai