20 B
20 B
Jawab:
Menurut Tambayong (2000), luka bakar dapat menyebabkan kehilangan protein
dalam darah, terutama albumin yang berperan menjaga tekanan onkotik. Bila
albumin didalam darah menurun, menyebabkan tekanan onkotik menurun, maka
akan terjadi ekstravasasi cairan intravaskuler ke jaringan, menyebabkan akumulasi
cairan dijaringan, dan penurunan volume plasma sentral (hipovolemi).
Luka bakar permeabilitas Kapiler meningkat kehilangan protein plasma
(albumin) tekanan onkotik menurun ekstravasasi cairan intravaskuler ke
jaringan akumulasi cairan dijaringan, dan penurunan volume plasma sentral
(hipovolemi).
Sumber: Tambayong, Jan. 2000. Patofisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.Hal:
19-20
2d. bagaimana mekanisme bengkak pada panggul dan nyeri pada daerah luka bakar?
Jawab:
Bengkak pada panggul merupakan dampak dari akumulasi perdarahan yang menyertai fraktur.
Fraktur frakmen tulang merobek pembuluh darah disekitarnya perdarahan akumulasi
bengkak.
Nyeri pada daerah luka bakar merupakan penanda seberapa dalam luka bakar tersebut. Pada luka
bakar derajat II, nyeri dirasakan paling sakit karena pada derajat II terdapat banyak sekali
persarafan, pada derajat I nyeri tidak sesakit pada derajat II, karna pada epidermis persarafannya
lebih sedikit.
Luka bakar kerusakan jaringan rangsangan pada nociceptor nyeri.
10. patofisiologi?
Jawab:
Kebakaran
Permeabilitas
kapiler
meningkat
Kerusakan
jaringan
Protein plasma
(albumin)
menurun
Deteksi oleh
Nociceptor
Tekanan onkoitk
menurun
Nyeri didaerah
luka bakar
Ekstravasasi
cairan
Intravaskuler ke
Akumulasi
jaringan
cairan di
jaringan +
hipovolemi
Fragmen
tulang
merobek
arteri
disekitarny
Perdaraha
a
n
Bengkak
Pergesera
n fragmen
tulang
Nyeri
ROM
terbatas