Lapsus
Lapsus
Hipertensi Gestasional
Ricky Randana
105070107111034
115070107111018
115070107111055
Pembimbing:
dr. Ery Yuliana
Supervisor:
dr. Siti Candra, SpOG(K)
LATAR BELAKANG
Hipertensi pada kehamilan merupakan satu di antara tiga penyebab
kematian dan morbiditas ibu bersalin. Penyakit ini menyebabkan angka
mortalitas dan morbiditas yang tinggi, sehingga merupakan masalah
kesehatan pada masyarakat. (Chen XK, et al., 2006).
Definisi hipertensi adalah tekanan darah sistolik 140 mmHg dan/atau
tekanan darah diastolik 90 mmHg (JAMA, 2003)
Beberapa komplikasinya: kekurangan cairan plasma akibat gangguan
pembuluh darah, gangguan ginjal, gangguan hematologis, gangguan
kardiovaskular, gangguan hati, gangguan pernafasan, sindrom HELLP,
gangguan pada janin seperti pertumbuhan terhambat, prematuritas hingga
kematian dalam rahim
Hipertensi pada kehamilan juga dapat berlanjut menjadi preeklamsia dan
eklamsia yang dapat menyebabkan kematian pada ibu maupun janin.
(Yudasmara, 2010).
Satu dari 8 butir tujuan pembangunan millenium (millenium development
goals, MDGs) adalah meningkatkan kesehatan ibu
Salah satu indikator untuk menggambarkan tingkat kesehatan ibu adalah
angka kematian ibu (AKI).
(National Institute of Health US, 2007)
TUJUAN
Manfaat
Penulisan laporan kasus ini diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman dokter muda mengenai hipertensi
pada kehamilan dalam hal penegakan diagnosis dan penanganan
awal.
IDENTITAS PASIEN
Reg : 11252293
Nama : Ny. SS
Umur : 31 Tahun
Pekerjaan : Pedagang
Pendidikan : SMP (9 tahun)
Agama : Islam
Status : Menikah 2x
Lama menikah: 3 tahun
Suami : Tn. JS
Umur : 41 tahun
Pekerjaan : Kuli bangunan
Pendidikan : SD (6 tahun)
Kehamilan : G2P1001 Ab000
Alamat : Bakalan Krajan RT03/05, Sukun
Tgl periksa : 03-09-2015 jam 22.00 WIB (UGD)
SUBJECTIVE
Pasien dirujuk dari bidan dengan
G2P1001 Ab000 + keluhan kenceng-kenceng
Tanggal 31-08-2015
Pasien mengeluhkan kenceng-kenceng, pasien tetap di rumah
Tanggal 03-09-2015
Pukul 20.30, pasien mengeluhkan kenceng-kenceng yang
semakin sering, pasien pergi ke bidan. Dari hasil pemeriksan,
didapatkan tekanan darah : 150/90, dengan pembukaan
serviks 2 cm. Pasien dirujuk ke RSSA karena tekanan darah
tinggi.
Tanggal 03-09-2015
Pukul 22.00. Pasien tiba di RSSA
Dari hasil anamnesa, pasien menyangkal riwayat penyakit
tekanan darah tinggi sebelum dan selama kehamilan, mual (-),
muntah (-), pandangan kabur (-), nyeri ulu hati (-)
Riwayat
trauma (-)
Riwayat pijat oyok (-)
Riwayat keluar darah dari jalan lahir
sebelumnya (-)
Riwayat darah tinggi sebelum kehamilan (-) ,
Mual, muntah, nyeri epigastri, sakit kepala
dan penglihatan kabur (-)
OBJEKTIF
KU
TB
BP
TAx
K/L
Tho
:
:
:
Baik, CM
150cm
BB : 64 kg
140/90 N : 88x/m RR : 20 x/m
: 36,5C Trect : 36,8C
: an -/-, ict -/: c/ S1S2 single, murmur (-)
p/ rh wh
Abd
: TFU : 30 cm, letak bujur U
DJJ : 145 bpm (doppler)
His (+)
TBJ : 2945 gram
OBJEKTIF
Inspekulo:
Portio serviks terbuka , jaringan plasenta (-)
Laserasi (-) , Varices (-)
VT :
6 cm, eff 100%, Hodge II, selaput ketuban (+),
presentasi kepala, denominator minor
fontanella/UUK, pada jam 02.00,
pelvic measurement : dalam batas normal
HASIL LAB
Pemeriksaan Darah
Pemeriksaan
Hasil
Nilai rujukan
Hemoglobin
13,00 g/dL
11.4-15.1
Leukosit
9.450 /L
4.700 -11.300
Hematokrit
39,20 %
38-42
Trombosit
231. 103/L
142-424
PPT 8,8
9,3-11,4
APTT 28,4
24,8-34,4
SGOT/SGPT
14/10 U/L
0-32/0-33
Albumin
3,69 g/dL
3,5 5,5
Ureum/Creatinin
13,5/0,58 mg/dL
16.6-48.5/<1.2
GDS
89 mg/dL
<200
Na/K/Cl
135/3,62/110 mmol/L
136-145/3,5-5/98-106
Faal hemostasis
HASIL LAB
Pemeriksaan Urine
Pemeriksaan
Hasil
Satuan
Nilai rujukan
Urinalisis
Kekeruhan
Jernih
Warna
Kuning
pH
7,5
4,5-8,0
Berat Jenis
1,020
1,005-1,030
Glukosa
Negatif
Negatif
Protein
Negatif
Negatif
Keton
Negatif
Negatif
Bilirubin
Negatif
Negatif
Urobilinogen
Negatif
Negatif
Nitrit
Negatif
Negatif
Lekosit
Negatif
Negatif
Darah
Negatif
Negatif
Epitel
4,0
Silinder
Negatif
LPK
-Hialin
LPK
-Berbutir
LPK
Negatif
-Lain-lain
LPK
Eritrosit
0,9
LPB
-Eumorfik
LPB
-Dismorfik
LPB
Lekosit
LPB
Kristal
1,7
LPB
Bakteri
27,1 x 103
Lain-lain
10 X
40X
3
93x103/ml
ASSESSMENT
PLANNING
PDx
PTx
:-
FOLLOW UP
4/9/2015
(00.30)
Subjektif
Ketuban pecah
Objektif
KU: baik
TD : 140/90
N : 80x/m
RR : 18x/m
K/L: An +/+ Ikt -/Thorax : Cardio/ S1 S2
single murmur (-) gallop (-)
Pulmo/ Wheezing -/Rhonki -/Abdomen : TFU 30 cm
letak bujur
DJJ : 145 x/ menit. His :
10.3.40/K, TBJ : 2945 gr
VT : pembukaan 8 cm, eff :
100%, H II, ketuban (-),
presentasi kepala,
denominator UUK jam
01.00, UPD dbn
Assesment
G2p1001Ab000 part
40-41 minggu
Kala I Fase Aktif
Hipertensi
Gestasional
Primitua Sekunder
Planning
Dx : Tx : Evaluasi per 2 jam
Pro Expectative pervaginam
Monitoring : Objektif, vital sign, his, dd,
kemajuan pesalinan
PERMASALAHAN
4/9/2015
(01.50)
Subjektif
Ibu ingin
mengejan
FOLLOW UP
Objektif
KU: baik
TD : 140/90
N : 80x/m
RR : 18x/m
Assesment
G2p1001Ab000
part 40-41 minggu
Kala II
Hipertensi
Gestasional
K/L: An +/+ Ikt -/Primitua
Thorax : Cardio/ S1 S2 Sekunder
single murmur (-)
gallop (-)
Pulmo/ Wheezing -/Rhonki -/Abdomen : TFU 30 cm
letak bujur
DJJ : 140 x/ menit.
His : 10.3.40/K, TBJ :
2945 gr
VT : pembukaan
lengkap, eff : 100%, H
III, ketuban (-),
presentasi kepala,
denominator UUK jam
12.00, UPD dbn
Planning
Dx : Tx : Ibu dipimpin mengejan
Pro expectative per
vaginam
Monitoring : Objektif, vital sign,
his, dd, kemajuan pesalinan
PERMASALAHAN
Lahir bayi laki-laki 2840 gram, 48 cm, AS 7-9
FOLLOW UP
4/9/2015
(03.55)
Subjektif
Keluhan (-)
Objektif
KU: baik
TD : 140/90
N : 80x/m
RR : 18x/m
Assesment
P2001Ab000 pp
SPTB hr 0
Kala II
Hipertensi
Gestasional
K/L: An +/+ Ikt -/Primitua
Thorax : Cardio/ S1 S2 Sekunder
single murmur (-)
gallop (-)
Pulmo/ Wheezing -/Rhonki -/Abdomen : TFU 2 jari
dibawah pusat, BU (+)
GE : Flour (-),
Fluxus(-), Lochea (+)
Planning
Dx : Tx : Diet TKTP
Oral : Amoxicilin 3x500
As. Mefenamat
3x500
Rob 1x1
Monitoring : Objektif, vital sign,
keluhan, lochea
PERMASALAHAN
PEMBAHASAN
Hipertensi Kronik
Hipertensi Gestasional
Preeklampsia
PE Ringan
(lanjutan)
EPIDEMIOLOGI
FAKTOR RESIKO
Primigravida
Umur ekstrem
Riwayat hipertensi
Hiperplasentosis
Genetik
Obesitas
PATOFISIOLOGI
Penyebab hipertensi dalam kehamilan hingga kini belum diketahui dengan jelas.
Banyak teori telah dikemukakan tentang terjadinya hipertensi dalam kehamilan,
tetapi tidak ada satu pun teori tersebut yang dianggap mutlak benar.
Teori genetik
Teori inflamasi
Genetik
Termasuk gen-gen yang
diturunkan serta
pengaruh epigenik
Maladaptasi
maternal, paternal
(plasenta) dan
jaringan fetus
Imunologi
s
Kardio
vaskularinflamasi
Maladaptasi
maternal dalam
kehamilan
(Cunningham
(Cunningham et
et al.,
al., 2010)
2010)
Iskemia plasenta
Radikal bebas OH
Peroksida lemak
Disfungsi endotel
Prostasiklin
Tromboksan
Agregasi trombosit
ekstravasasi
DIAGNOSA
Kriteria
Hipertensi
Kronis
Hipertensi
Gestasional
Pre Eklampsi
Eklampsi
Super Imposed
Pre Eclampsia
Riwayat Hipertensi
Sebelum Kehamilan
Hipertensi muncul
saat kehamilan
Hipertensi menetap
setelah kehamilan
Mual, muntah
Nyeri kepala
Pandangan kabur
Proteinuria
Kejang
TATALAKSANA
Teori
Hipertensi Gestasional Ringan:
1. Non Farmakologis: Bed rest dan
monitoring ibu dan janin.
2. Tidak ada indikasi untuk
melakukan persalinan di bawah
37 minggu.
Kasus
TD: 150/90 Hipertensi
gestasional
ringan
Pada pasien ini hanya dilakukan
bed rest dan pro expectative per
vaginam. Dengan monitoring DJJ,
his, vital signs, keluhan subyektif
dan kemajuan persalinan.
KOMPLIKASI
Komplikasi pada janin:
1. Berat Bayi Lahir Rendah
2.
IUGR (Intrauterine Growth Restriction)
3. Kematian janin
Komplikasi pada ibu:
4. Pre Eklampsia
5. Eklampsia
6. Terhambatnya aliran darah ke organ lain; hati, ginjal, otak,
uterus, plasenta
7. Solusio plasenta
8. Kematian ibu
KESIMPULAN
Hipertensi gestasional merupakan penyakit yang
masih
sering
ditemukan
pada
wanita
hamil.
SARAN
TERIMA KASIH