145120401111069 THI II/ D-HI-3 Resume Post-Modernisme by Richard Devetak Post-modernisme juga seringkali disebut dengan istilah 'post-strukturalisme', dan terkadang disebut juga dengan istilah 'dekonstruksi'.
Kekuasaan dan Pengetahuan dalam Hubungan Internasional
Perspektif Postmodernisme menganggap bahwa ilmu pengetahuan meiliki kaitan erat dengan politik dan kekuasaan. Foucalt berpendapat bahwa bahwa ilmu pengetahuan dan kekuasaan saling berkaitan antara satu sama lain. Dan ada juga konsep yang disebut Ganeologi, yakni asal usul atau sejarah ilmu pengetahuan yang berdasarkan pada fakta, dalam hal ini terkait dengan perkembangan ilmu Hubungan Internasional. Postmodernisme berasumsi bahwa teks tidak mungkin bisa dideskripsikan secara objektif. Subjektivitas dalam pemahaman juga penting untuk diperhitungkan. Adapun teks yang dimaksudkan tidak terbatas pada literatur saja, melainkan segala hal dapat dilihat sebagai teks. Hal ini menunjukkan bahwa postmodernisme dalam melihat sesuatu tidak hanya mempertimbangkangkan secara tekstual saja, namu juga secara kontekstual. Dalam hal sisi tekstual, postmodernisme menggunakan teknik dekonstruksi dan double reading. Dekonstruksi bertujuam umtuk menunjukkan efek dan kerugian yang diakibatkan oleh kekakuan atau kepastian ilmu pengetahuan. Sementara itu, doble reading adalah kegiatan membaca atau menelaah suatu hal yang dilakukan sebanyak 2 kali. Tujuan dari kegiatan membaca atau menelaah yang pertama adalah memahami suatu hal secara menyeluruh dan yang kedua adalah untuk mencari kekurangan atau kesalahan dan mengkritik kekurangan atau kesalahan tersebut.
Problematisasi negara berdaulat
Dalam kajian Hubungan Internasional, negara, kedaulatan, dan kekerasan merupakan pembahasan yang tidak pernah berhenti untuk dibahas. Dalam, hal ini, post-modernisme menyebutkan bahwa ada hubungan antar negara dengan kekerasan yang membentuk kekuatan politik di suatu negara. Begitu juga dengan identitas politik, post-modernisme percaya bahwa adanya hubungan antara kekerasan dan pembentukan identitas politik.