Pre bedah merupakan masa sebelum dilakukannya tindakan pembedahan, dimulai sejak persiapan pembedahan dan berakhir sampai pasien di meja bedah. Pre operasi bedah urologi merupakan tahapan persiapan tindakan pada penderita batu ureter (opaque/non opaque) sebelum dilakukan tindakan operasi sampai pasien di meja operasi Persiapan yang harus dilakukan sebelum tindakan ESWL: 1. pemeriksaan laboratorium baik darah maupun urin untuk melihat fungsi ginjal 2. kesiapan fisik pasien 3. pemeriksaan yang paling penting adalah rontgen atau USG untuk menetukan lokasi batu dan kemungkinan jenisnya 4. anda mungkin harus meminum antibiotik untuk mencegah infeksi 5. puasa minimal 6 jam sebelumnya 6. anda dapat meminta sedasi (anastesi) bila pasien cemas menunggu saat proses WSWL dilakukan. 7. hal yang paling penting adalah hidrasi yang baik untuk memperlancar keluarnya batu yaitu minimal 2 liter air sehari ESWL dapat dilakukan kapan saja setelah semua pemeriksaan selesei dan anda memenuhi kritetia: Persiapan Pra Percutaneous Nefro Lithotomy 1.
dilakukan Pemeriksaan fisik untuk mengetahui kondisi dan keadaan umum
pasien
2. Pemeriksaan darah lengkap
3. EKG 4. Tes metabolik 5. Tes urin 6.
Tes pembekuan darah dan masa pendarahan
Persiapan Sebelum Ureterorenoscopy
Ureterorenoscopy (URS) yaitu prosedur spesialistik dengan menggunakan alat endoskopi semirigid / fleksibel berukuran kurang dari 30 mm yang dimasukkan melalui saluran kemih ke dalam saluran ginjal (ureter) kemudian batu dipecahkan dengan gelombang udara. Tindakan ini memerlukan pembiusan umum atau regional dan rawat inap dan memerlukan waktu kira-kira 30 menit. Dengan menggunakan laser atau lithoclast, kita dapat melakukan kontak langsung dengan batu untuk dipecahkan menjadi pecahan kecil-kecil . Alat ini dapat mencapai batu dalam kaliks ginjal dan dapat diambil atau dihancurkan dengan sarana elektrohidraulik atau laser. Perlu persiapan khusus seperti dibius, puasa, rawat inap, kemunhgkinan komplikasi. Dengan teleskop (uterescope) yang dimasukkan ke saluran kemih hingga ureter, batu dipecahkan dengan energi tertentu. Pasca URS perlu dipasang DJ Stent (selang) sementara yang harus dilepas setelah batu keluar semua. Keuntungan dari URS adalah: 1. Batu yang keras dapat dipecahkan. 2. Ureter dapat dilebarkan perlahan saat memasukkan endoscopy yang nantinya akan dilewati oleh batu untuk keluar. 3. Rasa sakit dan perdarahan biasanya minimal. Komplikasi URS yaitu: 1. Darah di urin. Akan hilang setelah beberapa hari. 2. Perforasi di ureter. Jika hal ini terjadi, terjadi kebocoran urin dan ada nyeri. Sehingga dipasang double J-stent selama 2-6 minggu agar batu dapat lewat, jika terjadi luka pada dinding saluran ginjal atau terjadi pembengkakan pada ginjal untuk mencegah kebocoran dan memperkuat proses penyembuhan saluran ginjal.
3. Batu berpindah tempat. Karena menggunakan air yang bertekanan untuk
memperjelas melihat saluran ginjal dan batu, terkadang tekanan tersebut mendorong batu lebih jauh dari jangkauan ureteroscope. Jika hal ini terjadi, DJ stent dipasang dan selanjutnya dilakukan ESWL.