Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
PUMPING SYSTEM:
Pengamatan dan Pengukuran Pada Pompa Air Untuk Mencari Head Pompa,
Power Pompa Teoritis, dan Efisiensi Pompa dengan Berbagai Korelasi dan
Karakteristik Pompa

BIDANG KEGIATAN:
PKM-ARTIKEL ILMIAH

Riszi Bagus Prasetyo


Prilia Dwi Amelia
Ilham Dito P.
Saidatur Rizqiyah

Diusulkan oleh:
(2312100020)
(2312100086)
(2313100028)
(2314100504)

Angkatan 2012
Angkatan 2012
Angkatan 2013
Angkatan 2014

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


SURABAYA
2015

PENGESAHAN
PROPOSAL
PKM
ARTIKEL
PENGESAHAN
PROPOSAL
PKM
ARTIKEL
ILMIAH
1. Judul Program
: PUMPING SYSTEM: Pengamatan Dan
Pengukuran Pada Pompa Air Untuk Mencari Head Pompa, Power Pompa
Teoritis, Dan Efisiensi Pompa Dengan Berbagai Korelasi Dan Karakteristik
Pompa
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas/Institut/Politeknik
e. Alamat Rumah dan No Telp./HP
f. Alamat email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap
b. NIDN
c. Alamat Rumah dan No Telp./HP
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
b. Sumber Lain

: PKM Artikel Ilmiah


: Riszi Bagus Prasetyo
: 2312100020
: Teknik Kimia
: Institut Teknologi Sepuluh
Nopember, Surabaya
: Mojokerto, Jawa Timur
: riszibagusprasetyo@gmail.com
: 3 orang
: Dr. Lailatul Qadariyah, ST.MT
: 0018097606
: Sejahtera 1 No. 50 Sukolilo Dian
Regency / 081335239830
: Rp3.000.000
:-

Surabaya, 20 Maret 2015


Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Kimia ITS

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Prof. Dr. Ir. Tri Widjaja, M. Eng)


NIP. 196110211986031001
Wakil Rektor
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

(Riszi Bagus Prasetyo)


NRP. 2312100020
Dosen Pendamping

(Prof. Dr. Ir. Ing. Herman Sasongko)


NIP. 1960100411986011001

(Dr. Lailatul Qadariyah, S.T., M.T.)


NIDN. 0018097606

PUMPING SYSTEM: Pengamatan dan Pengukuran Pada Pompa Air Untuk


Mencari Head Pompa, Power Pompa Teoritis, dan Efisiensi Pompa dengan
Berbagai Korelasi dan Karakteristik Pompa
Riszi Bagus Prasetyo, Ilham Dito Prasetyawan, Saidatur Rizqiyah
Prodi S1 Teknik Kimia FTI-ITS Surabaya
ABSTRAK
Percobaan pumping system bertujuan untuk membuat profil head fluida
sepanjang perpipaan, menghitung power pompa teoritis, dan menghitung efisiensi
daya nyata pompa. Langkah pertama mengkosongkan tangki penampung sehingga
perhitungan debit menjadi lebih akurat. Selanjutnya menyalakan pompa dan
menghitung debit air yang keluar. Berikutnya adalah mengukur panjang dan
keliling pipa, menghitung jumlah elbow, union dan coupling. Dari percobaan
diperoleh data yaitu debit air, pressure drop, jumlah elbow, union dan coupling,
panjang dan keliling pipa. Variabel percobaan ini ialah discharge pressure sebesar
5, 4.5, 3, 2.5, dan 1 kg/cm2. Data-data yang diperoleh dari percobaan digunakan
untuk mencari head, Ws (power pompa teoritis), dan efisiensi. Berdasarkan hasil
percobaan diketahui Profil head fluida pada titik discharge untuk masing-masing
variabel tekanan discharge secara berurutan sebesar 500.35 J/kg; 451.08 J/kg;
303.27 J/kg; 254.00 J/kg; 106.19 J/kg. Sedangakan, profil head fluida pada titik ke11 untuk masing-masing variabel tekanan discharge secara berurutan sebesar
108.02 J/kg; 108.89 J/kg; 110.38 J/kg; 110.51 J/kg; 107.03 J/kg. Daya motor pompa
(Wp) secara teoritis untuk masing-masing variabel tekanan discharge secara
berurutan sebesar 2.285 kW; 2.285 kW; 2.285 kW; 2.181 kW; dan 2.285 kW.
Efisiensi daya pompa untuk masing-masing variabel tekanan discharge secara
berurutan sebesar 3,67%; 6,26%; 6,55%; 5,26%; dan 0,258%.
Kata kunci : discharge pressure, efisiensi pompa, head fluida, power pompa
ABSTRACT
Pumping system experiment aims at making head fluid profile along the
pipe, calculating theoretical pump power and calculating real pump power
efficiency. First empty the container to get more accurate debit calculation. The
next step, turn on the pump and calculate the water flow. Then, measuring the pump
length and circumference, counting the elbow, union and coupling. According to
the experiment, it results water flow, pressure drop, and the number of elbow, union
and coupling, pipe length and circumference. The variable of the present
experiment is discharge pressure as many as 5, 4.5, 3, 2.5, and 1 kg/cm2. The data
resulted from the experiment was employed to formulate head, Ws, and the
efficiency. According to the result of the experiment, it indicates that head fluid
profile at discharge point for each discharge pressure variable respectively as many
as 500.35 J/kg; 451.08 J/kg; 303.27 J/kg; 254.00 J/kg; 106.19 J/kg. At the same
time, fluid head profile at the eleventh point for each discharge pressure variable
respectively as many as 108.02 J/kg; 108.89 J/kg; 110.38 J/kg; 110.51 J/kg; 107.03
J/kg. pump motor power (Wp), theoretically, for each discharge pressure variable
respectively as many as 2.285 kW; 2.285 kW; 2.285 kW; 2.181 kW; and 2.285 kW.
Pump power efficiency for each discharge pressure variable respectively as many
as 3,67%; 6,26%; 6,55%; 5,26%; and 0,258%.
Key words: discharge pressure, pump efficiency, head fluid, pump power

PENDAHULUAN
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan
cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan
cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara
terus menerus. Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan
antara bagian masuk (suction) dengan bagian keluar (discharge). Pompa berfungsi
mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga
kinetis (kecepatan).
(Prasetio, 2012, 349)
Walaupun mempunyai banyak satuan, tekanan merupakan gambaran dari
head (m atau ft) dari fluida. Head (m atau ft) pada fluida ini akan menggunakan
tekanan yang sama seperti representasi tekanan itu sendiri.

() =
() =

(SI)

(1)

(English)

(2)
(Geankoplis, 2003, 38-39)

Pompa dapat dibagi menjadi dua yaitu :


1. Positive Displacement Pump
Prinsip utama dari pompa jenis ini adalah sejumlah liquid tertentu akan
dipindahkan untuk setiap putaran dari penggerak utama. Ukuran pompa,
perencanaan, dan keadaan suction dipengaruhi jumlah liquid yang dapat
dipindahkan, sedangkan kecepatan fluida ditentukan oleh letak pompa.
(Mc Cabe, 1993, 193-195)
2. Centrifugal Pumps

Gambar 1. Pompa Sentrifugal Sederhana


Pompa sentrifugal adalah jenis pompa yang sangat banyak dipakai oleh
industri terutama pengolahan dan pendistribusian air bekerja dengan prinsip putaran
impeller sebagai elemen pemindah fluida yang digerakkan oleh suatu penggerak
mula.
(Siregar, 2012, 1)
Liquid memasuki pompa secara axial pada titik 1 dari garis suction dan
kemudian memasuki impeller yang berputar, dimana liquid akan tersebar secara
radial. Setelah tersebar secara radial, liquid akan memasuki terusan diantara balingbaling pada titik 2 dan mengalir melewati terusan menuju titik 3 pada keliling

impeller. Dari sini liquid akan terkumpul pada ruang nomor 4 dan akan mengalir
keluar dari pompa discharge pada titik 5.
(Derakhshan, 2008, 800-807)
Persamaan untuk menghitung kerja pompa menggunakan overall
mechanical energy balance sebagai berikut :
p p1 F Ws 0
1 2
2
v 2 v1 g z2 z1 2
2

(3)

(Geankoplis, 2003, 68)


Ketika fluida mengalir dalam sistem perpipaan maka akan terjadi gesekan
antara pipa dengan fluida, sehingga terjadi kehilangan energi akibat gaya gesek atau
friksi. Beberapa jenis kehilangan energi dalam sistem perpipaan antara lain:
1. Sudden Enlargement Losses
Jika luas area dari suatu pipa bertambah secara perlahan maka friction losses
yang ada pada pipa tersebut sangat kecil atau dianggap tidak ada. Namun apabila
penambahan luas area terjadi secara tiba-tiba maka akan terjadi friction loss.
Friction loss karena penambahan luas area pada pipa secara tiba-tiba dapat
dirumuskan sebagai berikut:
hex

( v1 v 2 )
2

A1
A2

2
v1

2
K ex

v1

(4)

Dimana adalah friction loss dalam J/kg, adalah koefisien expansion losses
dan 1 adalah kecepatan pada luas area pipa yang kecil sedangkan 2 adalah adalah
kecepatan pada luas area pipa yang besar satuannya dalam (m/s). = 1 untuk aliran
turbulen, sedangkan = 0.5 untuk aliran laminar.
2. Sudden Contraction Losses
Jika luas area dari suatu pipa berkurang secara tiba-tiba maka akan terjadi
friction losses. Friction loss karena pengurangan luas area pada pipa secara tibatiba dapat dirumuskan sebagai berikut:
hc

0.55 1

A1

A2

2
v2

Kc

v2

(5)

Dimana adalah friction loss dalam J/kg, adalah koefisien contraction losses
dan 1 kecepatan pada luas area pipa yang besar sedangkan 2 adalah adalah
kecepatan pada luas area pipa yang kecil satuannya dalam (m/s). = 1 untuk aliran
turbulen sedangkan = 0.5 untuk aliran laminar.
3. Losses in Fitting and Valves
Pipa yang mempunyai fitting dan valve akan menggangu aliran fluida di
sepanjang pipa tersebut dan akan menyebabkan adanya friction losses. Persamaan
friction losses untuk pipa yang mempunyai fitting dan valve adalah:
hf k f

v1

(6)

Dimana adalah loss factor untuk pipa yang ber-fitting dan valve sedangkan
1 adalah kecepatan aliran fluida pada saat masuk ke pipa.
4. Frictional losses in mechanical-energy-balance equation
Dalam persamaan mechanical energy balance termasuk friction loss dari pipa lurus
(fanning friction), enlargement losses, contraction losses dan friksi dari sambungan
dan valve pipa semuanya tergabung menjadi F untuk mechanical energy balance
menjadi:
F 4f

L
D

K ex

2
v1
2

Kc

2
v2
2

2
v1

Kf

(7)

Dan jika = 1 = 2 , persamaan diatas menjadi:


F

4 f

L
D

ex

K K
c
f

(Geankoplis, 2003, 98-100)


Dengan menggunakan persamaan kesetimbangan energi mekanik total pada
suatu pompa dan sistem perpipaan, energi mekanik sebenarnya maupun teoritis (Ws
dalam J/Kg) yang ditambahkan pada fluida oleh pompa dapat dihitung. Jika
adalah efisiensi fraksional dan Wp sebagai shaft work yang dikirimkan pada
pompa, maka :
W
Wp s

(8)
Tenaga sebenarnya dari pompa :
Brake Kw

Wpm
1000

Ws m
.1000

( SI )

(9)
Energi mekanik Ws (J/kg) ditambahkan pada fluida menggambarkan head (h) dari
pompa dimana:
Ws h g
(10)
Untuk pompa yang dikendalikan oleh motor elektrik maka efisiensi dari
motor elektrik harus diikut sertakan dalam perhitungan untuk menentukan tenaga
elektrik total yang masuk ke motor. Total tenaga elektrik yang masuk sebanding
dengan brake power dibagi dengan efisiensi motor elektrik (e).
Ws m
Brake Kw
( Kw)

e
e 1000
(11)
(Geankoplis, 2003, 144-145)
TUJUAN
Tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut :
1. Membuat profil head fluida sepanjang perpipaan dengan variabel discharge
pressure sebesar 5, 4.5, 3, 2.5, dan 1 (kg/cm2).

2. Menaksir power motor pompa teoritis dengan variabel discharge pressure


sebesar 5, 4.5, 3, 2.5, dan 1 (kg/cm2).
3. Menghitung efisiensi daya nyata motor pompa terpasang dengan variabel
discharge pressure sebesar 5, 4.5, 3, 2.5, dan 1 (kg/cm2).
METODE
Bahan yang digunakan adalah air.
Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah :
1. Rangkaian alat karakteristik
4. Manometer air
pompa (gambar 3)
5. Manometer raksa
2. Meteran
6. kWh meter
3. Stopwatch

Gambar 2. Skema Alat Percobaan


Keterangan :
A : Storage tank
F : Coupling
B : Gate valve
G : Titik uji
C : Pump
H : Globe valve
D : Barometer
I : Tangki kecil
E : Venturimeter
J : Tangki Besar
Metode yang digunakan dalam percobaan ini adalah:
1. Mempersiapkan peralatan praktikum.
2. Membuka semua valve yang ada dalam sistem rangkaian alat.
3. Menghubungkan dengan sumber listrik dan menyalakan pompa.
4. Menunggu hingga aliran mencapai steady state ( 5 menit).
5. Mengatur bukaan globe valve agar discharge pressure sesuai dengan
variabel yang telah ditentukan, pertama adalah 5 kg/cm2.
6. Mencatat tekanan suction.
7. Mengukur pressure drop selama aliran berjalan pada 11 titik yang telah
ditentukan, dengan cara mengukur ketinggian air pada manometer air, dan
perbedaan ketinggian raksa pada manometer air-raksa yang keduanya
dipasang secara bergantian pada tiap-tiap titik.
8. Mengukur kWh dengan cara menghitung waktu yang dibutuhkan oleh kWh-

meter untuk menempuh satu putaran.


9. Mengukur flowrate sistem tiap variabel bukaan.
10. Mengulangi percobaan untuk variabel yang berbeda.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Dari hasil percobaan diperoleh hasil sebagai berikut :
Karakteristik pompa:
Tabel 1. Hasil Percobaan Karakteristik Pompa
No
1
2
3
4
5

Suction
Pressure
(cmHg)

Discharge
Pressure (kg/cm2)

Flowrate
(mL/s)

Waktu untuk 1
Putaran kWh Meter
(s)

0,1
5
215
21
0,1
4,5
420
21
0,1
3
780
21
0,1
2,5
805
22
0
1
855
21
a. Head Loss sepanjang pipa
1. Manometer Air
Tabel 2. Hasil Percobaan Pengukuran Manometer Air
Discharge H1,2 H2,3 H3,4 H4,5 H5,6 H6,7 H7,8 H8,9 H9,10 H10,11
pressure
5
0,2
-0,5
-0,1
0,1
-0,3
-3
-9,3
-0,8
0,5
-0,5
4,5
0,5
-2
1,8
-0,5
-0,5
-1,5
-13
-4
2,5
-2,5
3
0,9
-2
-5
-0,5
3
-2,5
-5,5
-5
6
-5
2,5
1
-13
-4
-1
-0,5
-12
-2
-18
7,15
-15,5
1
2,5
1
3
6
-10
-14 -10,5
-8
-3,5
-4
*Hasil pengamatan manometer air-raksa dapat dilihat pada lampiran iv
Hasil Perhitungan
Tabel 3. Hasil Perhitungan Flowrate, Velocity, dan Daya Pompa
Mass rate
Daya
Daya
Discharge
(kg/s)
Pompa
Pompa
No Pressure
Q (m3/s)
v (m/s)
Aktual
Aktual
(kg/cm2)
(W)
(J/kg)
1
5
0,00021
0,01141
0,21396
2,77299
10682,88
2
4,5
0,00042
0,02227
0,41797
2,85898
5468,61
3
3
0,00078
0,04136
0,77623
3,17271
2944,64
4
2,5
0,00081
0,04269
0,80111
3,20309
2723,50
5
1
0,00086
0,04533
0,85087
3,26759
2686,34
*Perhitungan dengan menggunakan manometer air, manometer air-raksa, dan friksi
teoritis dapat dilihat dilampiran iv

Tabel 5. Hasil Perhitungan Efisiensi Daya Pompa Aktual


No Discharge Pressure
Wp
-Ws
Efisiensi
1
5
10682,88
392,3349
3,67228
2
4,5
5468,615
342,1946
6,25537
3
3
2944,639
192,8907
6,53743
4
2,5
2723,5
143,4951
5,25365
5
1
2686,337
-0,84368
0,25801
*Hasil perhitungan daya pompa teoritis dapat dilihat dilampiran iv
Pembahasan
Berdasarkan data hasil percobaan, maka dapat dilakukan perhitungan untuk
mengetahui profil head di tiap-tiap titik dengan persamaan di bawah ini.

Setelah diketahui total head tiap titik pengamatan, selanjutnya membuat grafik
antara total head lawan titik pengamatan di setiap variabel discharge pressure
sehingga dapat menjawab tujuan yang pertama. Untuk mendapatkan besarnya
tekanan di tiap titik pengamatan, dapat diketahui melalui perbedaan tinggi pada
manometer raksa. Untuk kecepatan fluida (v) dapat diketahui melalui flowrate (Q)
dibagi dengan luas pipa di tiap-tiap titik Untuk ketinggian (h) didapatkan dengan
mengukur ketinggian pipa dengan lantai sebagai datum. Berikut ini grafik profil
head terhadap dari titik discharge yang disebut titil 0 sampain titik pengamatan ke11 setiap variabel discharge pressure. (Grafik dapat dilihat dilampiran iv)
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, diketahui bahwa terjadi penurunan
head dari titik discharge sampai titik 11. Adanya perubahan nilai dari head
disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu :
1. Disebabkan adanya friksi disepanjang pipa yang meliputi elbow, globe
valve, coupling, ekspansi, kontraksi, dan friksi sepanjang pipa lurus itu
sendiri.
2. Perbedaan ketinggian di beberapa titik
3. Perubahan kecepatan saat berada di titik venturimeter
Namun demikian, di beberapa titik terjadi kenaikan head, hal ini disebabkan
oleh pembacaan manometer yang kurang akurat dikarenakan adanya gelembung
yang masih tersimpan dalam manometer raksa maupun air, sehingga menyebabkan
kesalahan dalam pembacaan manometer dan menyebabkan nilai dari head yang
fluktuatif.
Bila dibandingkan grafik head antar variabel discharge pressure, semakin
besar disharge pressure maka penurunan head semakin besar. Hal ini disebabkan
adanya perubahan tekanan yang besar dari discharge menuju titik 1, sedangkan
untuk kecepatan aliran dan ketinggian fluida tetap sama, sehingga karena pengaruh
perubahan tekanan maka nilai head turun cukup besar.
Selanjutnya menghitung perubahan nilai head diantara titik discharge
dengan titik 1, titik 1 dengan 2 dan seterusnya hingga titik 10 dengan 11. Dengan

perhitungan ini dapat diperoleh total perubahan nilai head sistem secara
keseluruhan. Setelah itu, maka energi yang dihasilkan oleh pompa untuk
mengalirkan fluida (Ws) secara aktual dapat diketahui, dengan mengasumsikan
total perubahan nilai head sebagai total friksi dan total energi yang dibutuhkan
untuk berpindah dari titik discharge ke titik 11. Dengan demikian, dapat diketahui
efisiensi daya pompa dengan membandingkan Ws aktual tersebut terhadap Wp
aktual yang diketahui dari perhitungan data kWh-meter. Dan efisiensi pompa untuk
masing-masing variabel tekanan discharge 5; 4,5; 3; 2,5 dan 1 kg/cm2 secara
berurutan sebesar 3,67%; 6,26%; 6,55%; 5,26%; dan 0,258%. Perubahan efisiensi
yang tidak stabil ini disebabkan fluida tidak memenuhi pipa saat menjalankan
praktikum dengan variabel tekanan discharge yang besar, karena kejadian tersebut
ada perubahan-perubahan properti dari aliran fluida yang berubah, salah satu
contohnya seperti kecepatan aliran fluida tidak selalu sama di tiap titik walaupun
mempunyai luasan pipa yang sama.

Head (J/kg)

Head pada tekanan discharge 5 kg/cm2


600
500
400
300
200
100
0
0

10

12

Titik Pengamatan

Gambar 3. Grafik Profil Head Pipa pada P discharge 5 kg/cm2

Head (J/kg)

Head pada tekanan discharge 4.5 kg/cm2


600
500
400
300
200
100
0
0

10

12

Titik Pengamatan

Gambar 4. Grafik Profil Head Pipa pada P discharge 4,5 kg/cm2


Selanjutnya dilakukan perhitungan secara teoritis dengan menggunakan
mechanical energy balance. Dalam perhitungan neraca energi ini, dibutuhkan
adanya total friksi (F) dalam sistem perpipaan. Friksi yang terdapat dalam sistem
perpipaan yang digunakan antara lain friksi pada pipa lurus (Ff) sepanjang 10,78 m,
expansion (hex) yang terjadi 1 kali dari venturimeter, dan contaction (hc) yang
terjadi 1 kali yakni saat menuju venturimeter. Kemudian coupling sebanyak 7 buah,
elbow 90 sebanyak 4 buah, dan globe valve (hf) dalam kondisi half open sebanyak

1 buah. Setelah didapatkan friksi total, selanjutnya dapat dihitung energi yang
dihasilkan oleh pompa secara teoritis (Ws). Dari data Ws tersebut dan efisiensi yang
diketahui dari perhitungan perbedaan nilai head sebelumnya, dapat diketahui nilai
energi yang diberikan pada pompa (Wp) secara teoritis untuk masing-masing
variabel 5, 4.5, 3, 2.5, dan 1 kg/cm2 secara berurutan sebesar 2.285 kW; 2.286 kW;
2.29 kW; 2.188 kW; dan 2.28 kW. Bila dibandingkan, daya pompa secara
eksperimen yaitu dengan pengamatan pada kWh-meter, maka diperoleh nilai yang
hampir sama, dimana daya pompa aktual untuk masing-masing 5, 4.5, 3, 2.5, dan 1
kg/cm2 secara berurutan sebesar 2.285 kW; 2.285 kW; 2.285 kW; 2.181 kW; dan
2.285 kW. Perbedaan yang tidak jauh ini masih dapat ditoleransi karena adanya
faktor kesalahan manusia dalam pengamatan.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan Pump Characteristic disimpulkan bahwa:
1. Profil head fluida pada titik discharge untuk masing-masing variabel
tekanan discharge 5, 4.5, 3, 2.5, dan 1 kg/cm2 secara berurutan sebesar
500.35 J/kg; 451.08 J/kg; 303.27 J/kg; 254.00 J/kg; 106.19 J/kg.
Sedangakan, profil head fluida pada titik 11 untuk masing-masing variabel
tekanan discharge 5, 4.5, 3, 2.5, dan 1 kg/cm2 secara berurutan sebesar
108.02 J/kg; 108.89 J/kg; 110.38 J/kg; 110.51 J/kg; 107.03 J/kg.
2. Daya motor pompa (Wp) secara teoritis untuk masing-masing variabel
tekanan discharge 5, 4.5, 3, 2.5, dan 1 kg/cm2 secara berurutan sebesar
2.285 kW; 2.285 kW; 2.285 kW; 2.181 kW; dan 2.285 kW.
3. Efisiensi daya motor pompa terpasang untuk masing-masing variabel
tekanan discharge 5, 4.5, 3, 2.5, dan 1 kg/cm2 secara berurutan sebesar
3,67%; 6,26%; 6,55%; 5,26%; dan 0,258%.
DAFTAR PUSTAKA
Derakhshan, S. dan Nourbakhsh, A. 2008. Experimental study on characteristic
curve of centrifugal pumps working as turbines in different specific speeds,
Experimental Thermal and Fluid Science 32 800-807.
Geankoplis, Christie J. 2003. Transport Processes and Separation Process
Principles (Includes Unit Operations). 4th edition. New Jersey: Prentice
Hall.
McCabe, Warren L. 1993. Unit Operations Of Chemical Engineering. 5th edition.
Singapura: McGraw-Hill Book Co.
Prasetio, Joko W. 2012. Karakteristik Debit Pompa Primer Dan Sekunder
Berdasarkan Frekuensi Putaran di Untai Uji Beta. Yogyakarta: Pusat
Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir-BATAN.
Siregar, B. 2012. Studi Eksperimental Karakteristik Bubble Sebagai Indikasi Awal
Terjadinya Fenomena Kavitasi Dengan Menggunakan Sinyal Vibrasi Pada
Pompa Sentrifugal.

10

Lampiran 1. Biodata Kelompok


1. Ketua Kelompok
1. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
2
Jenis Kelamin
3
Program Studi
4
NRP
5
Tempat dan Tanggal Lahir
E-MAIL
Nomor Telepon/HP
2. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
SDN 1
Kebonagung
Jurusan
Tahun
2000-2006

Riszi Bagus Prasteyo


Laki-laki
Teknik Kimia
2312100020
Mojokerto, 22 November1993
riszibagusprasetyo@gmail.com
089677147735

SMP
SMPN 2
Mojokerto
2006-2009

3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan
Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar
1
Pertanian Nasional
Agrotechnopreneur
PIMPI
untuk negeri
2
Technopreneur
RAMP INDONESIA

SMA
SMAN 1 Sooko
IPA
2009-2012

Waktu dan Tempat


18 November
2012, Bogor IPB
19 April 2012, ITS
Surabaya

4. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir


No. Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
1
Juara I Business Plan
IPB
Competition
2
Best Stan of PIMPI
IPB
3
Juara II BLANCO
HIMATEKK
4
Juara I Quiz Alliance
UNESA
5
Juara III Deutsche Woche
UNESA
6
Juara III Deutsche Tage
UNM
7
Juara I PBB Kreasi
SMAN 16
Surabaya
8
Juara 1 PBB
SMAN 9
Surabaya

Tahun
2012
2012
2012
2010
2010
2010
2010
2009

11

9
10

Juara Harapan II Pengibaran


Bendera
Juara 1 Gerak Jalan

Pemkab.
Mojokerto
Kecamatan
Sooko

2009
2009

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Artikel Ilmiah.
Surabaya, 20 Maret 2015
Pengusul

(Riszi Bagus Prasetyo)

Anggota 1
Identitas Diri
1
Nama Lengkap
2
Jenis Kelamin
3
Program Studi
4
NRP
5
Tempat dan Tanggal Lahir
6
E-MAIL
7
Nomor Telepon/HP

Prilia Dwi Amelia


Perempuan
S1 Teknik Kimia
2312100086
Purwokerto, 13 Mei 1994
priliadwi@ymail.com
085655274942

Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
SDN Serua 6
Jurusan
Tahun

2003-2007

SMP
SMPN 86
Jakarta
2007-2010

SMA
SMAN 34
Jakarta
IPA
2010-2013

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1
2

12

Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir


No. Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
PKM Penelitian
DIKTI
2012
2
PKM Penelitian
DIKTI
2014
3
PKM Kewirausahaan
DIKTI
2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Artikel Ilmiah.
Surabaya, 20 Maret 2015

(Prilia Dwi Amelia)

Anggota 2
Identitas Diri
1
Nama Lengkap
2
Jenis Kelamin
3
Program Studi
4
NRP
5
Tempat dan Tanggal Lahir
6
E-MAIL
7
Nomor Telepon/HP

Ilham Dito Prasetyawan


Laki-laki
S1 Teknik Kimia
2313100028
Jakarta, 12 September 1995
ilhamdito@gmail.com
085774927407

Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
SDI AL Azhar
9 Kemang
Pratama
Jurusan
Tahun
2003-2007

SMP
SMPN 109
Jakarta

SMA
SMAN 81
Jakarta

2007-2010

IPA
2010-2013

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1
2

13

Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir


No. Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Artikel Ilmiah.
Surabaya, 20 Maret 2015
Pengusul

(Ilham Dito Prasetyawan)


ANGGOTA 2
Identitas Diri
1
Nama Lengkap
2
Jenis Kelamin
3
Program Studi
4
NRP
5
Tempat dan Tanggal Lahir
E-MAIL
Nomor Telepon/HP
Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi SDN 006
Samarinda
Jurusan
Tahun
2002-2008

Saidatur Rizqiyah
Perempuan
S1 Teknik kimia
2314100504
Samarinda dan 6 November 1996
saidah_0611@ymail.com
085250700777

SMP
SMPN 1
Samarinda
2008-2011

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan
Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar
1
2
3

SMA
SMA Yayasan
Pupuk Kaltim
IPA
2011-2014

Waktu dan Tempat

14

Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir


No. Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
1
Juara 3 OSN Matematika
Depdiknas
tingkat kota
2
50 Besar NOMS Nasional
Universitas
Gajah Mada

Tahun
2013
2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Artikel Ilmiah.
Surabaya, 20 Maret 2015
Pengusul

(Saidatur Rizqiyah)
DOSEN PEMBIMBING
Identitas Diri
1
Nama Lengkap
2
Jenis Kelamin
3
Program Studi
4
NIDN
5
Tempat dan Tanggal Lahir
E-MAIL
Nomor Telepon/HP
Riwayat Pendidikan
S2
Nama Institusi
ITS Surabaya
Jurusan
Teknik Kimia
Tahun
1995-2000

Dr. Lailatul Qadariyah, ST.MT


Perempuan
S1 Teknik kimia
0018097606
Pamekasan, 18 September 1976
081335239830

S2
ITS Surabaya
Teknik Kimia
2001-2003

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan
Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar
Bioresource
"Degradation of
1
Technology
glycerol using
hydrothermal

S3
ITS Surabaya
Teknik Kimia
2008-2012

Waktu dan Tempat


2011

15

Jurnal Ilmiah Sains


dan
Teknologi:Industri

Jurnal Ilmiah Sains


dan Teknologi

Prosiding Seminar
Nasional Teknologi
Industri

process".
Bioresource
Technology 102
92679271
comparation glycerol
degradation by
microwave heating
and by hydrothermal
treatment
the kinetics of
glycerol degradation
using multi-mode
microwave
Pemanfaatan Produk
Samping Biodiesel
Menjadi Bahan
Bakar Alternatif
Menggunakan
Microwave

2011

2011, ITS
Surabaya
2011, ITS
Surabaya

Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir


No. Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
1
2

Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Artikel Ilmiah.
Surabaya, 20 Maret 2015
Pengusul

(Saidatur Rizqiyah)

16

17

18

Lampiran 4. Hasil Pengamatan dan Perhitungan


Hasil Pengamatan
Manometer Air-Raksa
Tabel 6. Hasil Percobaan Pengukuran Manometer Air-Raksa
Discharge
h1 h2 h3 h4 h5 h6 h7 h8 h9 h10 h11
pressure

6,3

5,8

11,1

9,3

8,2

7,8

5,2

5,1

4,8

4,5

7,5

6,5

6,8

6,2

5,2

5,7

6,5

7,7

7,1

7,8

7,6

7,5

7,7

7,4

6,9

2,5

4,8

6,5

5,5

7,1

5,2

6,3

6,7

7,2

5,5

7,1

6,2

4,2

3,7

5,4

4,1

4,4

4,2

Hasil Perhitungan

Discharge
Pressure
(kg/cm2)
5
4,5
3
2,5
1

Discharge
Pressure
(kg/cm2)
5
4,5
3
2,5
1

Tabel 4.a Hasil Perhitungan Friksi Teoritis

Q (m3/s)

v (m/s)

v venturi
(m/s)

NRe

0,000215
0,01141
0,2042
7114,5000
0,00042
0,02227
0,3989
13898,0900
0,00078
0,04136
0,7408
25810,7440
0,000805
0,04269
0,7645
26638,0114
0,000855
0,045335
0,8120
28292,5463
Tabel 4.b. Hasil Perhitungan Friksi Teoritis

Elbow 90
0,0058
0,0058
0,0058
0,0058
0,0058

Coupling
0,00002
0,00007
0,00024
0,00026
0,00029

Venturi
Contraction
0,0102
0,0390
0,1345
0,1433
0,1616

Expansion
0,0186
0,0709
0,2446
0,2605
0,2939

0,0080
0,0075
0,0068
0,0066
0,0060

F
(J/kg)

0,0005
0,0015
0,0051
0,0053
0,0058

Pipa
Lurus
0,0297
0,1130
0,3896
0,4148
0,4678

19

Tabel 7. Hasil Perhitungan Dengan Menggunakan Manometer Air


Discharge
Pressure
(kg/cm2)
5
4,5
3
2,5
1

P12
(kPa)
1,95
4,88
8,78
9,75
24,38

P23
(kPa)

P34
(kPa)

P45
(kPa)

P56
(kPa)

P67
(kPa)

P78
(kPa)

P89
(kPa)

P910
(kPa)

P1011
(kPa)

-4,88
-0,98
0,98
-2,93
-29,26
-90,7
-7,80
-19,50
17,55
-4,88
-4,88
-14,63 -126,78 -39,01
-19,51
-48,76
-4,88
29,26
-24,38
-53,64
-48,76
-126,78 -39,01
-9,75
-4,88
-11,7
-19,50
-175,5
9,75
29,26
58,51
-97,52 -136,54 -102,40 -78,02
Tabel 8. Hasil Perhitungan dan Head dengan Manometer Raksa

-4,88
24,38
58,52
69,73
-34,13

-4,88
-24,38
-48,76
-151,2
-39,01

(Pdischarge = 5 kg/cm2)
Titik
h
P (Pa)
H (J/kg)
Discharge
490332,5
500,358593
1
6,3
109107,2
117,2814
2
5,8
108489,6
116,6608
3
11,1
115036,5
124,2195
4
9
112442,5
132,5888
5
9,3
112813
133,9412
6
8,2
111454,2
132,5758
7
7,8
110960,1
132,0793
8
5,2
107748,4
108,272
9
5,1
107624,9
108,1894
10
4,8
107254,3
107,7755
11
5
107501,4
108,0237
Tabel 9. Hasil Perhitungan Head dengan Manometer Raksa
(Pdischarge = 4,5 kg/cm2)
Titik
Discharge
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

h
7
7,5
6,5
6
6,8
7
6,2
5,2
6
5
5,7

P (Pa)
441299,25
109971,9
110589,6
109354,3
108736,6
109724,9
109971,9
108983,7
107748,4
108736,6
107501,4
108366,1

H (J/kg)
451,08
118,15
118,77
118,51
128,86
130,83
131,08
130,09
108,27
109,42
108,02
108,89

20

Tabel 10. Hasil Perhitungan dan Head dengan Manometer Raksa


(Pdischarge = 3 kg/cm2)
Head Loss
Titik
h
P (Pa)
(J/kg)
Discharge
294199,5
303,2736
1
6,3
109107,2
117,2830
2
7,7
110836,6
119,0208
3
7,1
110095,4
119,2560
4
7,8
110960,1
131,1009
5
7,6
110713,1
131,8326
6
7,5
110589,6
131,7085
7
7,7
110836,6
131,9568
8
7,4
110466
111,0044
9
8
111207,2
112,2962
10
7
109971,9
110,5079
11
6,9
109848,4
110,3837
Tabel 11. Hasil Perhitungan dan Head dengan Manometer Raksa
(Pdischarge = 2,5 kg/cm2)
Titik
h
P (Pa)
H (J/kg)
Discharge
245166,25
254,0022
1
4,8
107254,3
115,4212
2
6,5
109354,3
117,5313
3
5,5
108119
117,2701
4
7,1
110095,4
130,2321
5
5,2
107748,4
128,8537
6
6
108736,6
129,8467
7
4
106266,1
127,3642
8
6,3
109107,2
109,6391
9
6,7
109601,3
110,7183
10
7,2
110219
110,7562
11
7
109971,9
110,508

21

Tabel 12. Hasil Perhitungan dan Head dengan Manometer Raksa


(Pdischarge = 1 kg/cm2)
Titik
h
P (Pa)
H (J/kg)
Discharge
98066,5
106,1879
1
4
106266,1
114,4284
2
5,5
108119
116,2903
3
7,1
110095,4
119,2563
4
6,2
108983,7
129,1152
5
4,2
106513,1
127,6126
6
4
106266,1
127,3644
7
3,7
105895,5
126,992
8
5,4
107995,5
108,5222
9
4,1
106389,6
107,5658
10
4,4
106760,2
107,2809
11
4,2
106513,1
107,0326

No
1
2
3
4
5
Grafik

Head pada tekanan discharge 3 kg/cm2


Head (J/kg)

Tabel 13. Hasil Perhitungan Daya Pompa Teoritis


Discharge
Efisiensi Teoritis
Pressure -Wsteo (J/kg) Wpteo (J/kg)
(%)
(kg/cm2)
5
392,3054
10682,88
3,67228
4,5
342,0823
5468,62
6,25536
3
192,5037
2944,64
6,53731
2,5
143,0831
2723,50
5,25351
1
6,931005
2686,34
0,25786

600
500
400
300
200
100
0
0

10

12

Titik Pengamatan

Gambar 5. Grafik Profil Head Pipa pada P discharge 3 kg/cm2

22

Head pada tekanan discharge 2.5 kg/cm2


600

Head (J/kg)

500
400
300
200
100
0
0

10

12

TItik Pengamatan

Gambar 6. Grafik Profil Head Pipa pada P discharge 2,5 kg/cm2


Head pada tekanan discharge 1 kg/cm2
600

Head (J/kg)

500
400
300
200
100
0
0

10

12

Titik Pengamatan

Gambar 7. Grafik Profil Head Pipa pada P discharge 1 kg/cm2

Anda mungkin juga menyukai