Anda di halaman 1dari 7

RESUME KELUARGA

Nama kepala keluarga Tn. T yang beralamat di Dusun Jempang Parasangan Beru
mempunyai anggota keluarga tujuh orang yaitu isteri dan enam orang anak. Keluarga Tn.
T termasuk keluarga inti yang tinggal serumah, latar belakang budayanya yaitu suku
Makassar dan tinggal di lingkungan yang homogen dan menggunakan bahasa Makassar
sehari-hari, kadang-kadang bahasa Indonesia. Tidak ada nilai-nilai budaya yang
mempengaruhi kesehatan keluarganya.
Agama yang dianut adalah agama Islam, status sosial ekonomi keluarga termasuk
status ekonomi rendah, dimana yang mencari nafkah adalah kepala keluarga yang hanya
mendapat kurang lebih Rp 300.000,- per bulan, itupun bervariasi sesuai dengan hasil
yang didapat seorang tukang kayu.
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap menghadapi tumbuh kembang
BATITA yang perkembangnannya tidak sesuai dengan umurnya. Keluarga ini mempunyai
enam orang anak dimana anak yang keenam sering sakit-sakitan dan tidak ada penyakit
turunan. Sebelumnya ibunya tidak pernah ikut program KB, disebabkan karena
kurangnya pengetahuan tentang waktu yang tepat penggunaan KB. Dan apabila ada
anggota keluarga yang sakit dia menggunakan fasilitas kesehatan yang terdekat yaitu
Puskesmas itupun kalau sudah dirasakan perlu.
Keluarga tinggal dalam satu rumah yang berukuran 9 x 6 meter 2 dengan ventilasi
yang kurang, cahaya matahari masuk hanya melalui lubang atap atau pintu sebagiannya
lagi melalui ventilasi yang berukuran kecil. Kebersihan rumah nampak kotor, dimana di
dalam rumah banyak lalat dan nyamuk beterbangan , rumah tidak memenuhi syarat
kesehatan. Penggunaaan air minum menggunakan sumur pompa yang langsung diminum
tanpa dimasak terlebih dahulu, tidak ada jamban keluarga dan pembuangan air limbah di
sembarang temapt.
Pembuangan sampah dikumpulakan pada satu tempat lalu dibakar. Pencemaran
lingkungan keluarga yaitu kebersihan lingkunagn rumah yang tidak ada upaya keluarga
untuk mengatasinya. Karena keluarga tidak merasakan kalau keluarga tidak memenuhi
syarat kesehatan. Keluhan yang dirasakan anak M (7 bulan) adalah Diare yaitu berak
lebih adri empat kali mata nampak cekung, lesu, nadi 140 kali per menit. Keluhan yang
dirasakan anak ini tidak telalu dipehatikan keluarga karena kurang pengetahuan.

Adapun diagnosa yang muncul serta tindakan yang biasa dilakukan adalah :
a.

Terjadinya penyakit Diare pada anak M dikeluarga Tn. T berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga mengenal penyakit Diare tindakan yang dilakukan adalah :
1. menjelaskan tentang penyakit Diare terdiri dari pengertian, penyebab, tanda
dan gejala, komplikasi, perawatan dan pengobatannya.
2. memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang penyakit Diare.
3. Momotivasi keluarga untuk mengambil keputusan yang tepat untuk megatasi
masalah Diare.
4. Menganjurkan kepada keluarga cara memilih dan menyediakan makanan yang
tidak merangsang.

b.

Risiko terjadinya penyakit menular pada keluarga Tn. T berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga mengenal sanitasi lingkungan yang memenuhi syarat
kesehatan. Dengan tindakan :
1. Memberikan penjelasan tentang kesehatan lingkungan.
2. Memberitahukan

tentang

dampak

yang

ditimbulkan

oleh

kesehatan

lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan.


3. Memotivasi keluarga untuk menciptakan lingkunagn yang bersih.

Analisa data
DATA
vital sign

DX., Keperawatan Keluarga


Anak menderita Diare berhubungan dengan :

TTV : TD

ketidakmampuan keluarga mengenal

Pernapasan : 28 kali per menit

masalah

Nadi

: 140 kali per menit

pengetahuan tentang Diare

Suhu

: 370 C.

Keluarga mengatakan anak M


bab

kurang

konsistensi cair.

lebih

kali

Diare

akibat

kurang

Ketidakmampuan keluarga mengambil


keputusan dalam melakukan tindakan
yang tepat akibat tidak memahami
mengenai sifat, berat, dan luasnya

Nampak anak M terlihat mata

masalah.

cekung dan lesu.

Ketidakmampuan
menggunakan

keluarga

fasilitas

kesehatan

akibat ketidaktahuan keuntungan yang

diperoleh.
Tidak ada jamban keluarga dan Resiko terjadinya penyakit menular pada
air limbah dibuang di sembarang keluarga Tn. T berhubungan dengan:
tempat dan rumah nampak kotor.

Banyak lalat dan nyamuk yang


beterbangan di sembarang tempat.

Ketidakmampuan keluarga mengenal


tentang kesehatan lingkunagn.

Ketidakmampuan keluarga mengambil


keputusan mengenai tindakan kesehatan
yang tepat.

Ketidakmampuan keluarga merawat


dan menciptakan rumah yang sehat.

PRIORITAS MASALAH
1. Masalah : Diare
No
1
2

Kriteria
Sifat masalah
Kemungkinan
masalah

Perhitungan
3/3 x 1
2/2 x 2

Skor
1
2

dapat

dirobah
Potensi pencegahan

Pembenaran
Tidak/ kurang sehat
Sumber-sumber dan tindakan
untuk

3/3 x 1

memecahkan

dapat dijangkau oleh keluarga


Masalah mudah dihilangkan
dengan

cara

pengobatan
4

Peninjauan masalah

2/2 x 1

tersebut.
5

dan

tindakan
perawatan

yang benar.
Keluarga menyadari dan perlu
segera

Jumlah

maslah

mengatasi

masalah

2. Masalah : Risiko terjadinya penyakit menular


No

Kriteria

Perhitungan

Skor

Sifat masalah

2/3 x 1

2/3

Kemungkinan

2/2 x 1

Ancaman kesehatan
Resiko

penyakit

masalah dapat

dapat

dirobah

kesadaran

Potensial masalah

3/3 x 1

untuk dicegah.

diatasi

bila

keluarga

dapat hidup sehat.


Keluarga mengerti

menular
adanya
untuk
tentang

manfaat hidup sehat

Tinggi
Perninjauan

Pembenaran

2/2 x 1

masalah berat harus


segera ditangani
Jumlah

Keluarga menyadari dan perlu


segera

mengatasi

masalah

tersebut.
3 2/3

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


I.A. Diagnosa keperawatan
Anak menderita Diare berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
penyakit Diare
B. Tujuan
1. Umum
Setelah melakukan intervensi keperawatan pada anak M pada keluarga Tn. T
yang mengalami Diare diharapakan Diarenya dapat sembuh.
2. Khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapakan keluarga :
1. Mampu mengenal masalah Diare.
2. Keluarga mampu mengambil keputusan dalam melakukan tindakan yang
tepat.
3. Keluarga mampu menggunakan fasilitas kesehatan.

Intervensi :
1. Jelaskan tentang pengertian, penyebab, gejala dari Diare
2. Jelaskan pada keluarga bahaya bila Diare tidak diatasi.
3. Anjurkan keluarga untuk banyak minum.

4. Jelaskan manfaat anak dibawa ke Puskesmas.

Implementasi :
1. Menjelaskan tentang pengertian, penyebab dari Diare.
2. Menjelaskan pada keluarga bahaya Diare bila tidak diatasi.
3. Menganjurkan keluarga untuk memberikan minum pada anak yang Diare.
4. Menjelaskan manfaat anak bila dibawa ke Puskesmas.

Evaluasi :
Keluarga Tn. T Mengenal pengertian penyebab, tanda komplikasi serta cara

perawatan dan pencegahan pada penyakit Diare.


II. A. Diagnosa Keperawatan
Risiko terjadi berbagai macam penyakit menular pada keluarga Tn. T
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal sanitasi lingkungan yang
memenuhi syarat kesehatan.
B. Tujuan
1. Umum
Setelah dilakukan intervensi keperawatan risiko timbulnya penyakit menular
dapat dicegah.
2. Khusus
a. Keluarga dapat mengenal masalah kesehatan lingkunagn dengan kriteria

Keluarga mampu menjelaskan tentang pengertian Kesling

Keluarga mengerti akibat dari sanitasi lingkunagn yang tidak


memenuhi syarat kesehatan.
Intervensi
1. Beri penjelasan tentang Kesling.
2. HE tentang dampak yang ditimbulkan jika sanitasi lingkungan tidak
memenuhi syarat kesehatan lingkungan.
. Implementasi
1. Menjelaskan tentang Kesling.
2. Memaparkan dampak yang dapat timbul bila sanitasi lingkungan tidak
memenuhi syarat kesehatan.
Evaluasi
Keluarga mampu menjelaskan kembali tentang Kesling dan dampak yang
dapat ditimbulakan oleh sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat
kesehatan.
b. Keluarga mampu mengambil keputusan dalam menentukan tindakan kesehatan
yang tepat dengan kriteria

Keluarga dapat mengetahui ciri-ciri saluran pembuangan air


limbah yang memenuhi syarat kesehatan.

Rumah dan lingkungan di sekitarnya bersih.


Intervensi
1. Motivasi keluarga untuk membuat jamban keluarga dan memperbaiki serta
membersihkan saluran pembuangan air limbah.
2. Berikan penyuluhan tentang penyakit yang dapat timbul akibat lingkungan
yang tidak bersih.
Implementasi
1. Memotivasi keluarga untuk membuat jamban keluarga dan memperbaiki
serta membersihkan saluran pembuangan air limbah.
2. memberikan penyuluhan tentang penyakit yang dapat timbul akibat
lingkunagan yang tidak bersih.
Evaluasi
1. Keluarga berjanji untuk mengusahakan membuat jamban keluarga.
2. Keluarga mampu mengenal ciri-ciri pembuangan limbah yang baik dan
benar serta memenuhi syarat kesehatan.
c. Keluarga mampu merawat dan menciptakan lingkungan rumah ug sehat dengan
kriteria :
Tidak buang air besar di sembarang tempat.
Saluran pembuangan air limbah lancar.
Ventilasi rumah cukup.
Keadaan rumah sejuk
Halaman rumah bersih.
Perabot rumah tangga tertata rapi.
Intervensi
Anjurkan dan motivasi keluarga untuk memelihara dan menciptakan
lingkungan yang sehat.
Implementasi
Menganjurkan dan memotivasi keluarga untuk memelihara dan menciptakan
lingkungan yang sehat.
Evaluasi
Keluarga mampu merawat dan menciptakan lingkungan rumah yang sehat.

d. Keluarga mampu memanfaatkan yankes dengan kriteria


Keluarga dapat mengerti manfaat Yankes
Keluarga mengunjungi pelayanan kesehatan bila terjadi gangguan
kesehatan
Intervensi
1. Jelaskan pada keluarga manfaat dari yankes
2. Motivasi keluarga untuk mengunjungi yankes bla ada anggota keluarga
yang mengalami gangguan kesehatan.
Implementasi
1. Menjelaskan tentang manfaat dari yankes kepada keluarga

2. Memotivasi keluarga untuk mengunjungi yankes bila ada anggota


keluarga yang mengalami gangguan kesehatan .
Evaluasi
Keluarga telah mampu memanfaatkan yankes dengan baik bila ada anggota
keluarga yang sakit .

Anda mungkin juga menyukai