Stem Cell Therapy adalah suatu terapi yang akhir-akhir ini ramai
dibicarakan di dunia kedokteran Barat maupun Timur. Selain
hasilnya yang sangat menakjubkan, persentase keberhasilannya
juga cukup tinggi. Sudah ribuan orang yang telah merasakan
kedahsyatan terapi ini. Ada pasien yang sudah belasan tahun
lumpuh kini sudah bisa berjalan lagi. Ada pula yang sudah puluhan
tahun menderita diabetes, dapat sembuh total. Ada juga penderita
kanker stadium 4 yang sembuh setelah menjalani Stem Cell
Therapy.
Deer Placenta
Dalam penelitian terbukti bahwa deer placenta merupakan bahan
stem cell terbaik karena:
1.
Tahukah Anda bahwa rusa merupakan hewan mamalia satusatunya yang tidak memiliki empedu? (Perlu kita ketahui bahwa
empedu berfungsi untuk menetralisir racun yang masuk kedalam
tubuh). Jadi rusa memiliki cara yang unik agar tidak ada racun yang
masuk kedalam tubuhnya. Dalam hal ini ekor rusalah yang
berfungsi untuk mendeteksi apakah makanan yang akan dimakan
mengandung racun atau tidak. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa seluruh tubuh rusa bebas dari racun. Inilah alasan mengapa
hampir seluruh bagian tubuh rusa terbukti sangat berkhasiat dan
digunakan sebagai bahan obat/nutrisi yaitu: ekor, darah, tanduk,
otot, kelamin, jantung dan placenta.
2.
Pada awalnya metode yang digunakan dalam stem cell therapy ini
adalah metode transplantasi dan suntik, namun karena
penggunaan metode ini membutuhkan biaya yang tinggi (mahal)
dan prosedur yang rumit maka kini dikembangkan metode oral
menggunakan kapsul yang jauh lebih murah dan aman bagi pasien.
Walaupun metode oral mampu mencapai hasil yang setara dengan
metode suntik / transplantasi, namun diperlukan waktu kurang lebih
6 bulan untuk proses penyembuhan secara tuntas. Metode suntik
dan metode transplantasi memerlukan waktu lebih singkat, namun
lebih beresiko dibandingkan dengan metode oral.
Melalui stem cell therapy, organ tubuh yang telah rusak diakibatkan
oleh polusi, pola makan yang salah dan pola hidup yang tidak sehat
serta efek samping dari obat-obatan kimiawi yang terus menerus
dikonsumsi dipulihkan kembali dengan dimasukkannya stem cellstem cell baru yang sehat yang akan membentuk sel-sel baru
secara terus-menerus dan menggantikan fungsi dari sel-sel organ
tubuh yang telah rusak.
Reverse Aging
Stem cell therapy bukan hanya bermanfaat untuk mengatasi
berbagai penyakit yang selama ini tak bisa sembuh dan tak
terobati, namun juga sangat bermanfaat untuk Reverse
Aging (kembali muda), cantik, menarik, bergairah, bugar dan
energik. Kemampuannya untuk menggantikan sel mati dengan sel
baru yang muda dan sehat sangat dibutuhkan bagi siapa saja yang
ingin tetap cantik dan sehat, jauh dari sakit yang diakibatkan karena
menurunnya fungsi atau kerusakan organ tubuh.
Metode Therapy
Mula-mula stem cell therapy dikenal menggunakan metode
transplantasi dan injeksi, namun penggunaan metode ini
membutuhkan biaya yang cukup besar, yaitu mulai dari Rp 300 juta
untuk sekali terapi hingga Rp 20 milliar untuk 1 paket terapi.
Setelah melalui penelitian selama 15 tahun, metode oral berhasil
Metode Oral
Bagi sebagian besar praktisi dibidang kedokteran dan medis stem
cell therapy metode oral tidak mungkin dilakukan karena banyak
kendala yang harus dilalui yang menurut disiplin ilmu mereka tidak
mungkin bisa diatasi.
1.
2.
3.
Purtier Placenta
Purtier adalah suatu produk stem cell menggunakan bahan dasar
deer placenta, dilengkapi dengan 8 nutrisi berkhasiat lainnya (Aloe
Vera, Xanthones, Squalene, Borage Oil, Marine Collagen, Evening
Primrose Oil, Avocado Oil, Lycopene) yang merupakan hasil dari
penelitian lebih dari 15 tahun di klinik dan laboratorium terkemuka
di New Zealand, diproduksi menggunakan teknologi pengkapsulan
canggih (teknologi Enterik), dilindungi dengan nitrogen sehingga
deer placenta tetap hidup dalam kapsul dan mampu bertahan
hingga 4 tahun. Saat diminum, kapsul tidak mencair di lambung
yang bersifat asam melainkan akan mencair di usus kecil yang
bersifat basa. Dengan demikian hampir 100% deer live cell dapat
terserap dan menyebar keseluruh tubuh melalui darah. Makanan
kesehatan pada umumnya menggunakan kapsul yang pecah di
lambung sehingga manfaat yang dihasilkanpun maksimal hanya
10% dari khasiat yang seharusnya.