Oleh :
SRI WAHYUNI,SE.MP
LATAR BELAKANG
1. Permasalahan sampah organik primer:
- Semakin komplek
- Solusi belum berorientasi ekonomis
- Pengolahan sampah menjadi pupuk organik belum efektif mengingat
supply > demand, dan harganyapun relatif murah
2. Permasalahan budidaya ternak ruminansia (sapi, domba, kerbau, kambing
dan rusa)
- Kekurangan pakan hijauan dan konsentrat di musim kemarau
BK
Lokasi
Abu
PK
SK
LK
Beta-N
--------------------------- % ------------------------------
A1
83.19
11.79
17.98
21.66
2.32
29.44
A2
83.33
15.94
26.46
16.78
2.46
21.38
B1
86.87
13.82
20.64
21.66
2.34
28.42
B1
85.50
14.63
19.25
22.92
1.93
27.10
85.49
11.06
16.48
26.07
2.15
29.87
C1
patogen
5. Tingkat kegagalan rendah
2. HASIL SAMPING
AGROINDUSTRI
3. SAMPAH ORGANIK
Bonggol Jagung,
Daun Singkong
Limbah Sayuran,
Limbah Restoran
FORMULASI RANSUM
A (1& 2); B ( 2 & 3); C ( 1,2 & 3)
Bahan Aditif
Mixing
(Pencampuran dalam Kondisi Basah)
Penyimpanan
Penyimpanan (anaerob)
dilakukan pada suhu ruangan (2629 0C) dan tidak tembus cahaya
(3 Minggu)
pH : 3,82-4,28
Konsentrasi NH3 : 7.12 22.0 mM,
Konsentrasi VFA : 34.02 80.78 mM
Kecernaan Bahan Kering in vitro : 48.43 61.68 %
Kecernaan Bahan Organik in vitro
: 48.28 60.11 %
Pertambahan Bobot Badan Sapi yang diberi SILASE RANSUM
KOMPLIT sebanding dengan sapi yang diberi ransum
berbasis campuran konsentrat komersial, ampas tahu dan
rumput gajah
Produksi dan Kualitas Susu Sapi yang diberi SILASE RANSUM
KOMPLIT sebanding dengan sapi yang diberi ransum
berbasis campuran konsentrat, ampas tahu dan rumput gajah
organik
4. Pembuatannya praktis dan ekonomis
5. Aman untuk dikonsumsi
6. Harga produk bersaing