Anda di halaman 1dari 14

Petunjuk Sokkia SET Seri x20

PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN SOKKIA SERI x20


SOKKIA SET SERI x20

Gbr1. Tampilan SOKKIA Set 520


TOMBOL DASAR
1. {ON}
2. {ON}sekaligus {}
3. {}
4. {FUNC}
5. {ESC}
6. {BS}
7. {F1} {F4}
8. {SFT}

: Menghidupkan alat
: Mematikan alat
: Menghidupkan/mematikan lampu layar
: Memilih halaman fungsi
: Cancel input data
: Delete satu karakter ke sebelah kiri (Back Space)
: Softkey sesuai dengan fungsi yang tertera di atasnya
: Mengganti huruf besar, huruf kecil, angka dan mengganti format
reflector (prisma, sheet atau laser/tanpa prisma)
: Enter / menerima data input

9. {}

U
0 0 0
99 BM1001BD

Gbr2. Tampilan Display SOKKIA Set 520

1000 BD

1002BD

1003 BD

1030 BD

1004BD

1005 BD

1020 JL

2 BM
1006BD

1008BD

1 BM
1007 BD

1009 BD

ILUSTRASI PENGUKURAN BIDANG

Alat SOKKIA SET Seri x20 ini, dapat digunakan untuk melakukan berbagai pekerjaan pengukuran
pemetaan diantaranya Pengukuran Poligon, Bidang Persil Tanah, Stake out, Luas dan sebagainya.
(email) : support_sokkia@post.asaba.co.id
(phone) : 021-3522977, (fax) 021-3522972

Petunjuk Sokkia SET Seri x20

PENGUKURAN BIDANG PERSIL TANAH


1. Sentring & berdirikan Electronic Total Station (disingkat ETS) di 01, Masukkan koordinat 01
(biasanya adalah Known Point) misal (X1,Y1,Z1 = 1000,1000,1000), masukkan juga tinggi alat.
Pasang kompas pada tempatnya di ETS, tentukan arah utara dan ambil azimuth 00000
Backsight (BS) ke suatu target (titik 99).
PROSEDUR PENGUKURAN :
Membuat JOB
a. MEM=>JOB=>JOB Selection
b. Pilih JOB1, JOB2, dst yang masih kosong
c. Kemudian tekan keyboard ke arah kiri/kanan untuk memilih JOB yang ada. Atau bisa juga
dengan menekan tombol F1 (LIST) , pilih JOBnya lalu tekan Enter
d. Samakan juga Coord Search JOB dengan JOB Selectionnya
e. Ganti nama JOB dengan nama yang sesuai, usahakan berurutan tgl & bulan_lokasi_nama
surveyor misal: 1008_JAMBI_M atau disesuaikan dengan kebutuhan user.
SO
SET210K
No. XXXXXX
Ver. XXX-XX-XX
XX -XX-XX
Job. JOB1

MEAS

MEM

K K IA

Memory

JOB

JOB selection

JOB selection

JOB
Known data
Code

JOB selection
JOB name edit
JOB deletion
Comms output
Comms setup

: JOB1
S.F.=1.00000000
Coord search JOB
: JOB1

JOB1
JOB2
JOB3
JOB4
JOB5

CNFG

LIST

S.F.

0
0
0
0
0

Mengubah nama JOB


a.

Tekan MEM JOB JOB name edit

b.

Ubah nama JOB-nya dengan menggunakan keyboard. Tekan SFT untuk mengganti huruf
kapital/huruf kecil/angka , lalu tekan Enter maka nama JOB sudah berubah

SO
SET210K
No. XXXXXX
Ver. XXX-XX-XX
XX -XX-XX
Job. JOB1

MEAS

MEM

K K IA

Memory

JOB

JOB
Known data
Code

JOB selection
JOB name edit
JOB deletion
Comms output
Comms setup

CNFG

JOB name edit

TES_ALAT

Buka Menu MEAS, cari REC (ada di F3) dengan menekan FUNC dua kali maka akan tampil seperti
ini :
Mengubah satuan/unit dari parameter pengukuran
REC

ALAT
Dist+Coord
dataenter
a. Tekan TES
CNFG
pilih unit
tekan
Stn. data
Note
Back
View
b. sight
Atur data
parameter sesuai
kebutuhan.
Angle data
Dist
c. data
Bila sudah selesai tekan tombol Esc
Coord data

b.

S O KNo,Eo,Zo,Pt,Inst
K IA
Pilih
Stn data =>(isi
h,Code,Operator)
SET210K
Config
Temp.=> OK
: C
No.No
XXXXXX= 1000
Obs. condition
Press.
: mmHg
Angle
: degree
Ver.
Instr. config
EoXXX-XX-XX
= 1000
XX -XX-XX
Dist
: meter
Instr. const
Zo
= 1000
Comms setup
Job. JOB1
Pt
=MEM
1
Unit
MEAS
CNFG
Inst.h
= ukur dengan meteran, misal 1.500
Code = BM
Operator
= nama awal surveyor,

(email) : support_sokkia@post.asaba.co.id
(phone) : 021-3522977, (fax) 021-3522972

Petunjuk Sokkia SET Seri x20

Menyesuaikan ketelitian nivo alat


a.

Tekan MEAS tekan tombol Func sampai halaman P2 tekan TILT

b.

Sesuaikan sumbu X dan Y dengan mengubah kiap (sekrup) Alat sampai dengan ketelitian <
5

c.

Bila sudah selesai tekan tombol Esc


SO
SET210K
No. XXXXXX
Ver. XXX-XX-XX
XX -XX-XX
Job. JOB1

MEAS

Meas

K K IA

S
ZA
HAR

MEM

CNFG

MENU

PC -30
ppm
0
3015' 30"
13015' 30"
TILT

H.ANG

Tilt

0000' 00"

- 0000' 02"

P2

EDM

Proses pengukuran
Buka Menu MEAS, cari REC (ada di F3) dengan menekan FUNC dua kali maka akan tampil
seperti ini :
REC

TES ALAT

Dist+Coord data
Note
View

Stn. data
Back sight data
Angle data
Dist data
Coord data

a.

Pilih Stn data =>(isi No,Eo,Zo,Pt,Inst h,Code,Operator) => OK


No
= 1000
Eo
= 1000
Zo
= 1000
Pt
=1
Inst.h
= ukur dengan meteran, misal 1.500
Code = BM
Operator
= nama awal surveyor,

STN

E0 :
N0 :
Z0 :
Pt. 1
Inst.h

1000.000
1000.000
1000.000

OK

READ

1.500m

Pt. 1
Pt. 2
Pt. 3
TOP

LAST

SRCH

Code
: BM
Operator
: Gue
OK

ADD

LIST

SRCH

(email) : support_sokkia@post.asaba.co.id
(phone) : 021-3522977, (fax) 021-3522972

Petunjuk Sokkia SET Seri x20

(jika 99 bukan Known Point)


b.
c.

Backsight data=>(arahkan ke arah utara, dengan menggunakan kompas)


Angle=> masukkan sudut = 0 =>Enter=>REC =>(masukkan Pt = 999) =>OK
REC/Backsight
Take BS
ZA
8413' 45"
HAR
35935' 304"
HAR : 0

REC/Backsight
Angle
Coord

ZA
HAR
Cd BS
Tgt. h

8413' 45"
000' 00"
1.500m

OK

REC

Pt.999

OK

(jika 99 Known Point)


a.
b.
c.
d.
REC

TES ALAT

Stn. data
Back sight data
Angle data
Dist data
Coord data

Backsight data=>(arahkan ke titik Backsight yg dituju)


Coord=> Masukkan data koordinat titik yang dinginkan, isi koordinat secara manual => OK
Jika akan pilih data koordinat yang lain tekan READ dan pilih titiknya =>Enter => OK
Secara otomatis akan dihitung azimuthnya dari titik STN ke
backsight
=> REC
ZA
8925' 48"
REC/Backsight
Angle
Coord

REC/Backsight
Take BS
ZA
8925' 48"
HAR
14527' 35"
Azmth
4500' 00"

Rec/Backsight
EBS :
110.000
NBS :
110.000
ZBS :
110.000
Pt. BS
READ

OK

REC

HAR
4500' 00"
Cd BM
Tgt. h
1.500m

ZA
OK
HAR
Pt.
Pt. BS
Tgt. h

8925' 48"
13040' 25"
1
1.500m

Code
: BM

OK

OK
OK

2. Bidik titik-titik detail bidang atau situasi lainnya yang diinginkan. Biasanya dimulai dari titik
1000,1001,1002,1003....dst dengan menggunakan pole prisma. Jangan lupa juga masukkan tinggi
pole prisma-nya. Lakukan pengukuran sampai titik detail yang masih bisa terbaca. Gunakan
Record Type : DIST+COORD untuk perekaman data titik-titik tersebut.
PROSEDUR PENGUKURAN :
Masih pada Menu REC
a.

DIST+COORD Data=>(arahkan ke titik detail/bidang 1000)=>OBS=> REC=> (isi no point


1000,Tgt h, Code)=>OK
Code = BD
Tgt.h
= 1.5 (pastikan ukuran pole prisma adalah 1.5)
Pt
= 1000
Dist+Coord data
Note
View

REC/DIST+C

E
N
Z
Pt.1000
AUTO

b.
c.
d.

OBS

rec10000

1.123
4.618
0.694
OFFSET

E
N
Z
Pt.
Tgt. h
OK

1.123
4.618
0.694
1000
1.500m

Code
: BD

OK

arahkan ke titik detil berikutnya kemudian tekan =>AUTO (secara otomatis akan terekam
no point 1001 dengan tinggi prisma dan kode yang sama)
Selanjutnya lakukan seperti no b untuk pengukuran titik detail yang lain
Jika ada perubahan kode atau tinggi prisma untuk detail berikutnya, maka lakukan no a di
atas.

(email) : support_sokkia@post.asaba.co.id
(phone) : 021-3522977, (fax) 021-3522972

Petunjuk Sokkia SET Seri x20

CATATAN:
a. Perintah DIST Data digunakan untuk mengetahui data mentah yang didapat dari titik
target
b. Perintah COORD Data digunakan untuk mengetahui koordinat yang didapat dari
target
c. Perintah DIST+COORD Data digunakan untuk mengetahui koordinat titik-titik dan jarak

3. Bidik titik 2 untuk Foresight (FS) sebagai titik poligon berikutnya.


PROSEDUR PENGUKURAN :
a.
b.

Pasang prisma dengan tripod di titik 2,


Arahkan teropong ETS ke titik 2) =>OBS=>REC=>(isi no point =2, Tgt.h, Code) =>OK
Code = BM
Tgt.h
= ukur dengan meteran, misal 1.500
Pt
=2

REC/Coord
rec9804
E
1.123
N
4.618
Z
0.694
Pt.2

E
N
Z
Pt.
Tgt. h

1.123
4.618
0.694
2
1.500m

OK

REC

AUTO OBS OFFSET REC

Code
:BM

OK

c.
d.
e.

Tekan ESC beberapa kali sampai ke menu awal => Matikan alat
Buka Klep ETS pada tribrach-nya, pindahkan ETS dari titik 1 ke titik 2
Pindahkan juga prisma dari titik 2 pindah ke titik 1

4. Periksa lagi sentring & leveling nivo ETS di titik 2. Panggil koordinat titik 2 sebagai Stn
Orientation. Bidik titik 1 sebagai Backsight (BS) dan panggil koordinat titik 01 tersebut.
PROSEDUR PENGUKURAN :
Buka Menu MEAS, cari REC (ada di F3) dengan menekan FUNC dua kali
a. Stn data => READ =>(cari koordinat titik 2)=> OK, otomatis akan keluar koordinat titik 2, isi
Inst.h
= ukur dengan meteran, misal 1.500
Code = BM
Operator
= nama awal surveyor, misal M

STN

REC

TES ALAT

Stn. data
Back sight data
Angle data
Dist data
Coord data

b.
c.

E0 :
N0 :
Z0 :
Pt. 2
Inst.h

1000.000
1000.000
1000.000

OK

READ

1.500m

Pt. 1
Pt. 2
Pt. 3
TOP

LAST

SRCH

Code
: BM
Operator
Miko
OK

ADD

LIST

SRCH

Backsight data =>(arahkan ke prisma di titik 1)


Coord => READ=>(cari titik 1) => REC =>OK

(email) : support_sokkia@post.asaba.co.id
(phone) : 021-3522977, (fax) 021-3522972

Petunjuk Sokkia SET Seri x20

5. Selanjutnya lakukan pengukuran titik detail berikutnya yang terlihat dari titik 2.
PROSEDUR PENGUKURAN :
Masih pada Menu REC
a.

View => untuk melihat no titik terakhir yang sudah direkam


REC

TES ALAT

Stn. data
Back sight data
Angle data
Dist data
Coord data

b.

Dist+Coord data
Note
View

DIST+COORD Data=>(arahkan ke titik detail/bidang berikutnya) =>OBS=> REC=> (isi no point,Tgt


h, Code)=>OK
Code = BD
Tgt.h
= 1.5 (pastikan ukuran pole prisma adalah 1.5)
Pt
= urutan titik berikutnya
Dist+Coord data
Note
View

REC/DIST+C

AUTO

c.
d.
e.

rec10000

E
1.123
N
4.618
Z
0.694
Pt. ..
OBS

OFFSET

E
N
Z
Cd BD
Tgt. h
OK

1.123
4.618
0.694

Pt. .

1.500m
OK

Arahkan ke titik berikutnya =>AUTO (secara otomatis akan terekam no point berikutnya dengan
tinggi prisma dan kode yang sama)
Selanjutnya lakukan seperti no c untuk pengukuran titik detail yang lain
Jika ada perubahan kode atau tinggi prisma untuk detail berikutnya, maka lakukan no b di atas.

6. Untuk melihat hasil record kita, baik berupa input point, bacaan raw data maupun koordinat
dapat dilihat pada => MEAS => REC => View
REC

TES ALAT

Stn. data
Back sight data
Angle data
Dist data
Coord data

Dist+Coord data
Note
View

CATATAN:
Jangan lupa untuk selalu menggambar sketsa di lapangan, berikut juga nomor-nomor
titiknya. Sketsa ini diperlukan untuk penghitungan luas di lapangan dan juga
penggambaran di software nanti untuk pengolahan.

(email) : support_sokkia@post.asaba.co.id
(phone) : 021-3522977, (fax) 021-3522972

Petunjuk Sokkia SET Seri x20

PENGUKURAN LUAS
1. Setelah kita mendapakan kumpulan koordinat yang loop (contohnya pada pengukuran bidangbidang persil tanah di atas). Kita dapat menghitung luasnya seperti berikut.
2. MEAS=>MENU=Area Calculation=>READ=>
SO
SET210K
No. XXXXXX
Ver. XXX-XX-XX
XX -XX-XX
Job. JOB1

MEAS

MEM

K K IA

Meas
S
ZA
HAR

CNFG

MENU

Menu

PC -30
ppm
0
3015' 30"
13015' 30"
TILT

H.ANG

Coordinate
S-O
Offset
Repetition
MLM

P2

EDM

Menu

REM
Resection
Area calculation
Set-out- line
Point projection

Area calculation
Stn.Orientation
Area calculation

REM
Resection
Area calculation
Set-out- line
Point projection

01 :
02 :
03 :
04 :
05 :
READ

MEAS

3. Panggil satu persatu masing-masing point secara berurutan membentuk sebuah bidang => CALC
01 : 1000
02 : 1001
03 : 1002
04 : 1003
05 :
READ CALC

Buka Menu COORD


a. (sentring alat)=>Stn Orientation=>Stn
Coordinate=>READ=>(cari titik B)=>(isi Inst.h, Tgt.h)=>OK
b. (arahkan ke titik A)=>Set H angle=>Back sight=>READ=>(cari
titik A) =>OK=>OK
c. (pada Take BS)=>YES=>ESC=>ESC

4. Akan langsung keluar hasil hitungan luasnya dalam satuan m2 dan hektar => OK.
CONTOH URUTAN HITUNGAN LUAS DARI ILUSTRASI DI ATAS:
a. Luas Bidang 1 = 1000 1001 1002 1003
b. Luas Bidang 2 = 1003 1002 1004 1005
c. Luas Bidang 3 = 1007 1006 1008 1009
Urutan no titik dapat dimulai dari mana saja selama beraturan membentuk bidang,
dan sebaiknya urutan no titik ke arah kanan

(email) : support_sokkia@post.asaba.co.id
(phone) : 021-3522977, (fax) 021-3522972

Petunjuk Sokkia SET Seri x20

SETTING OUT
1. Digunakan untuk setting out /staking out point ke lapangan
2. Buka Menu MEAS, cari S-O
SO
SET210K
No. XXXXXX
Ver. XXX-XX-XX
XX -XX-XX
Job. JOB1

MEAS

MEM

Meas

K K IA

PC -30
ppm
0

S
ZA
HAR

3015' 30"
13015' 30"

MLM OFFSET

CNFG

S-O
Stn. Orientation
S-O data
Observation
EDM

P2

REC

S-O

3. S-O Data => READ=>(cari titik yang akan di Stake Out) =>OK =>OK
( Langkah ini digunakan jika titik-titik sudah tersimpan dalam JOB memori TS )
S-O Data => FUNC => COORD (F4)=>( Masukkan koordinat titik sembarang yang akan
di Stake Out) =>OK =>OK
( Langkah ini digunakan jika titik-titik belum tersimpan dalam JOB memori TS )
S-O

01 : 1000
02 : 1001
03 : 1002
04 : 1003
05 :

S-O Coord

Stn. Orientation
S-O data
Observation
EDM

Ep :
100.000
Np :
100.000
Pt. 1000
Tgt.h
1.500m
READ

S-O

OK

READ

OK

4. (arahkan alat sampai d-HA sama dengan 00 00 00) =>(gunakan kombinasi kunci kasar dan
halus)=>(letakkan prisma searah dengan bidikan alat)
S - 0H

S-O

S-O Coord

Stn. Orientation
S-O data
Observation
EDM

Ep :
100.000
Np :
100.000
Pt. 1000
Tgt.h
1.500m
READ

S-O

dHA
H
ZA
HAR
OBS

OK

S - 0H
dHA
H
ZA
HAR

0.001m
758' 00"
4.753m
8413' 45"
551' 20"

S-O

REC

OBS

-0.001m
PC -30
000' 00"
4.752m
8058' 50"
1338' 35"
S-O

REC

Stn 1
Crd. 1000
Crd. 1001
TOP

LAST

SRCH

5. OBS (untuk mendapatkan jarak)=>Maju mundurkan prisma sampai diperoleh S-O S sama dengan 0
S - 0S -0.001m

dHA
S
ZA
HAR
OBS

000' 00"
4.811m
8058' 50"
1338' 35"

S-O

REC

S - 0S
dHA
V
ZA
HAR
OBS

-0.001m
000' 00"
0.754m
8058' 50"
1338' 35"
S-O

REC

ZA
HAR
OBS

-0.001m
0.001m
-0.001m
8058' 50"
1338' 35"
S-O

REC

6. Patok posisi tersebut

(email) : support_sokkia@post.asaba.co.id
(phone) : 021-3522977, (fax) 021-3522972

Petunjuk Sokkia SET Seri x20

DOWNLOAD DENGAN MENGGUNAKAN PROLINK


1. Buka program Prolink
2. Jika belum punya, buat Project baru dengan menggunakan File =>New Project.
3. Jika sudah punya, panggil Project yang bersangkutan, File =>Open Project
4. Nama

Project

sebaiknya

diatur

berdasarkan

bulan

&

tahun_nama

surveyor,

misal:

0107_marthin

5. Klik =>File =>Send_Receive => Pilih SDR Format =>Connect

1) Double klik

2) Connect

6. Klik Setting dan sesuaikan parameter komunikasinya dengan yang di instrumen, klik =>OK. Pada
instrument MEM=>JOB=>Comms setup =>OK
Pada Alat SET 510
Baud Rate
Data bits
Parity
Stop bit
Check sum

: 9600
:8
: Not set
: 1 bit
: No

(email) : support_sokkia@post.asaba.co.id
(phone) : 021-3522977, (fax) 021-3522972

Petunjuk Sokkia SET Seri x20

7. Klik =>Connect =>Buat dan pilih folder E:/SOKKIA DATA / SDR Mentah => Klik Use Job
Name.SDR=>Klik panah yang mengarah ke jendela kiri. (komputer sudah dalam keadaan siap
menerima data dari instrumen)

2) Klik
1) Tentukan
folder
3) Klik

8. Pada instrument, MEM=>JOB=>Comms output=>pilih nama JOB yang akan didownload [Enter] =>
OK=> SDR33=> Obs=> Enter
9. Proses download dari instrument sedang berlangsung (ditandai dengan bertambahnya angka data
record dan nama job pada instrument)
Proses download sedang
berlangsung

10. Klik => Disconnect => Close


11. Klik => File => Import => Import Conversion (*.SDR) => Cari folder dan Pilih file 2901tyr yang
tadi didownload. Akan langsung secara otomatis direduksi menjadi koordinat di jendela bawah.

(email) : support_sokkia@post.asaba.co.id
(phone) : 021-3522977, (fax) 021-3522972

Petunjuk Sokkia SET Seri x20

12. Untuk mengganti nama Field book sesuai dengan job yang di download =>Field Book=> Rename
Field Book => ganti nama nya =>OK

13. Sehingga dalam satu project ProLINK dapat dibuat banyak field book (1 bulan project terdiri per
hari field book).
14. Jika ingin mendownload data lagi yang masih di bulan Januari 2007 (0107), Field Book =>New
Field Book

1) Field book baru

(email) : support_sokkia@post.asaba.co.id
(phone) : 021-3522977, (fax) 021-3522972

Petunjuk Sokkia SET Seri x20

15. Periksa data dan edit seperlunya data yang sudah kita download tadi.

b) masukkan kode
BM =>Enter

a) Klik

c) Klik Reduce

d) otomatis akan
terisi kode yang
baru

Dan begitu seterusnya.

(email) : support_sokkia@post.asaba.co.id
(phone) : 021-3522977, (fax) 021-3522972

Petunjuk Sokkia SET Seri x20

16. Jika ingin mengambil data koordinatnya saja, Klik File =>Export.

3) OK
1) Klik

2) beri nama
& Save

1) buat dan
folder Pilih

2) Pilih

17. Buka program Microsoft Excel, Klik open file, Files of Type = All Filles, cari file yang baru saja
kita export dari ProLink.

5) Klik =>Next
4) Klik =>Next
2) Cari folder

1) Pilih All
Files

3) Cari file
2)
=>Open

6) Finish
5) Klik =>Next

Data berikut ini susunannya ;


| No | Y | X | Z | Code |
Sesuai dengan data export dari ProLink

(email) : support_sokkia@post.asaba.co.id
(phone) : 021-3522977, (fax) 021-3522972

Petunjuk Sokkia SET Seri x20

18. Jika ingin mengexport ke dalam bentuk DXF, agar dapat dibuka di AutoCAD, Klik File =>Export.

3) OK
1) Klik

2) beri nama
& Save

1) buat dan
folder Pilih

2) Pilih

19. Tampilkan ke dalam AutoCAD.

(email) : support_sokkia@post.asaba.co.id
(phone) : 021-3522977, (fax) 021-3522972

Anda mungkin juga menyukai