Anda di halaman 1dari 1

Merupakan suatu kenyataan bahwa kebutuhan akan energi makin menjadi bagian tak

terpisahkan dari kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari seiring dengan pesatnya


pembangunan di bidang teknologi, industri dan informasi.
Energi merupakan unsur primer dalam aktivitas manusia, tanpa energi maka aktivitas
manusia akan terhambat
Pemanfaatan energi di Indonesia yang masih mengandalkan energi fosil seperti
minyak bumi, gas dan batu bara sedangkan ketersediannya makin berkurang di alam
Perlu penggeseran penggunaan energi fosil ke energi baru terbarukan yang
keberadaannya melimpah di alam
Menurut riset DBS, pengembangan energi baru terbarukan di indonesia merupakan
keniscayaan sehingga merupakan suatu peluang dan potensi yang besar untuk
pengembangan energi baru dan terbarukan di indonesia seperti panas bumi, shale gas,
bahan bakar nabati, cold bedmethane dan hidro yang jumlahnya melimpah di
indonesia
Energi air atau hidro merupakan energi yang tersedia melimpah di Indonesia sebagai
maritim dengan perairan yang lebih luas dari daratan
Indonesia memiliki Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan energi
hidro. Diperkirakan potensinya mencapai 75 ribu mega watt. Sayangnya, baru sekitar
lima persen dari potensi itu yang telah dimanfaatkan.
Secara potensi energi hidro lebih unggul dibandingkan energi lainnya dan dapat
dimanfaatkan di bidang pertanian
Energi hidro menawarkan beberapa keunggulan yaitu dapat mengurangi
ketergantungan terhadap pemakaian energi fosil khususnya minyak bumi, dapat
menyumplai listrik dalam skala lokal regional, memanfaatkan potensi sumber daya
energi setempat dan ramah lingkungan karena tidak merusak lingkungan hidup
disekitarnya.
Energi air atau hidro dapat dimanfaatkan secara luas di Indonesia dalam skala besar
sebagai untuk keperluan pengairan air sawah dan irigasi. Air merupakan kebutuhan
dasar untuk pertanaman sehingga dengan adanya energi hidro dapat mempeluas
cakupan pengairian persawahan dan ketersediaan air untuk pertanian akan selalu ada
Energi hidro dapat digunakan sebagai kincir air untuk mengairi areal persawahan
yang letaknya lebih tinggi dari sumber.
Cara ini sangat mudah dan murah serta ramah lingkungan karena tidak menggunakan
bahan bakar. Dan alat ini juga dapat dipindahtempatkan sesuai dengan kebutuhan,
kemudian perawatannya juga tidak sulit. Apalagi disaat sekarang ini dimana harga
bahan bakar dan tarif listrik sudah sangat memberatkan masyarakat.
Dengan menggunakan alat ini maka jumlah masa tanam dapat ditingkatkan dari dua
kali setahun bisa menjadi tiga kali setahun. Hal ini dikarenakan penggunaan alat ini
tidak bergantung pada jadwal distribusi pemberian air untuk sawah yang telah
ditentukan oleh pihak yang berwenang untuk masing-masing daerah. Menyediakan
energi listrik untuk pengolahan pasca panen pertanian. Sehingga pada gilirannya akan
dapat meningkatkan hasil produksi pertanian pertahunnya dan dapat menambah
penghasilan bagi masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai