MODUL
MODUL PELAKSANAAN APBD
BENDAHARA PENGELUARAN
Berdasarkan Permendagri No.13 tahun 2006 untuk proses pelaksanaan APBD dimulai sejak
disusunnya Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD sampai dengan pertanggungjawaban dari
penggunaan/ pencairan serta penerimaan dana.
Modul ini berfungsi untuk membantu meningkatkan efisiensi dan efektifitas atas pelaksanaan
tugas fungsi Kuasa BUD. Baik Kuasa BUD untuk Anggaran dalam menyusun DPA dan SPD, juga
Kuasa BUD di Perbendaharaan untuk penerbitan SP2D.
Di Modul ini juga disertakan fasilitas ataupun menu yang dapat membantu bendahara penerimaan
maupun pengeluaran untuk menatausahakan penerimaan dan pengeluaran yang dikelolanya.
Sehingga Modul ini juga disebut sebagai modul Tata Usaha Keuangan Daerah (TUKD).
1. Penatausahaan Pengeluaran
a. SPP
Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Merupakan dokumen yang diterbitkan oleh
pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan/bendahara pengeluaran
untuk mengajukan permintaan pembayaran. SPP pada penatausahaan pengeluaran
terdiri dari uang persediaan SKPD, belanja tidak langsung pegawai, belanja tidak
langsung non pegawai, belanja langsung dan pembiayaan.
Pembuatan SPP UP dengan menggunakan aplikasi adalah dengan memilih menu uang
persediaan SKPD seperti yang tampak dalam gambar berikut :
Hal: 1
dan jika
data yang akan diedit
sehingga akan tampil Form isi/edit SPP uang persediaan SKPD sebagai berikut:
Hal: 2
Untuk melihat rincian SPP klik pada no SPP yang akan dilihat rinciannya, kemudian
akan tampil rincian rekening SPP dibawah form SPP sebagaimana ditunjukkan dalam
gambar berikut :
Untuk mengedit nilai dari masing-masing rekening dengan cara mengklik edit dan
masukkan nilai yang diinginkan kemudian klik update untuk menyimpan data.
Untuk penyusunan SPP Belanja Tidak Langsung Non Pegawai, SPP Belaja Tidak
Langsung Gaji dan SPP Pembiayaan akan dijelaskan dalam bagian berikut ini.
i.
Hal: 3
Gambar 71 Menu Penatausahaan Pengeluaran SPP Belanja Tidak Langsung Non Pegawai
Pengelolaan belanja tidak langsung non gaji hanya dilaksanakan oleh SKPKD
sehingga field unit organisasi secara otomatis telah terisi dengan organisasi
PPKD. Untuk menambah SPP dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol
dan jika ingin mengedit SPP dilakukan dengan cara mengklik Edit
yang akan diedit maka akan tampil Form isi SPP Belanja Tidak Langsung Non
Pegawai sebagai berikut:
Hal: 4
Gambar 73 Tampilan isi/edit form SPP Belanja Tidak Langsung Non Pegawai
Dalam formulir yang ditunjukkan oleh gambar 72 setelah pengisian data selesai
dialakukan klik tombol simpan untuk menyimpan data. Untuk melihat rincian SPP
dilakukan dengan cara mengklik pada salah satu no SPP yang akan dilihat
rinciannya, kemudian akan tampil form rincian rekening SPP dibawah form
rincian SPP.
Untuk menambah rincian SPP dilakukan dengan cara mengklik tombol tambah
maka akan tampil Form tambah rincian SPP Belanja Tidak Langsung
Non Pegawai sebagai berikut :
Gambar 75 Form Tambah Rincian SPP Belanja Tidak Langsung Non Gaji
Hal: 5
Pengisian data dilakukan dengan memberi tanda ceklis pada kotak yang ada di
samping kiri kolom kode. Setelah pengisian data selesai dilakukan, akhiri
dengan
menekan
tombol
simpan
untuk
menyimpan
data.
Gambar 76 Form Tambah Rincian SPP Belanja Tidak Langsung Non Pegawai
ii.
Hal: 6
Setelah pengisian data selesai dilakukan, klik tombol simpan untuk mengyimpan
data.
Hal: 7
Untuk dapat melihat rincian rekening SPP klik pada salah no SPP yang akan
dilihat rinciannya, kemudian akan tampil form rincian rekening SPP sebagaimana
ditunjukkan dalam gambar berikut :
Dalam gambar 79 form terdiri dua tab yaitu tab pembebanan dan tab potongan.
Tab pembebanan adalah untuk memasukkan data-data afektasi dari rekeningrekening APBD, sedangkan tab potongan berfungsi untuk memasukkan data-data
potongan atas rekening yang tidak mempengaruhi besaran anggaran. Untuk
menambah data rekening dari SPP Belanja Langsung klik tombol
kemudian akan tampil Form tambah Program Kegiatan SPP Belanja Langsung
sebagaimana dalam gambar berikut :
Hal: 8
Pengisian data dilakukan dengan memberikan tanda ceklis pada kotak yang
terdapat pada daftar program dan kegiatan yang terdapat dalam daftar. Setelah
pengisian data selesai dilakukan, akhiri dengan mengklik tombol simpan
untuk menyimpan data.
Pengisian nilai rekening dilakukan dengan mengklik tombol edit kemudian isi
nilai dari rekening dan tekan tombol update untuk menyimpan data.
Hal: 9
Hal: 10
Pemberian tanggal valid dilakukan dengan mengklik tombol kalender yang berada
pada ujung kiri field tanggal sah, selanjutnya akan tampil kotak kalender
sistem, pilih tanggal pada kotak kalender sistem tersebut dan setelah selesai klik
tombol simpan untuk menyimpan data.
b. SPM
Surat Perintah Membayar (SPM) Merupakan dokumen yang diterbitkan oleh pengguna
anggaran/kuasa pengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran
DPA-SKPD. SPM pada penatausahaan pengeluaran terdiri dari uang persediaan SKPD,
belanja tidak langsung gaji, belanja tidak langsung non gaji, belanja langsung dan
pembiayaan.
Hal: 11
kemudian akan tampil form isian sebagaimana yang tampak pada gambar berikut :
Untuk menambah SPM dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol tambah
dan jika ingin mengedit SPM dilakukan dengan cara mengklik Edit yang
akan diedit maka akan tampil Form
berikut:
Hal: 12
Hal: 13
Untuk melihat rincian SPM dilakukan dengan cara mengklik pada no SPM yang akan
dilihat rinciannya.
Untuk melakukan pengisian nilai rekening, dilakukan dengan cara mengklik edit,
kemudian masukkan nilai SPM lalu klik update untuk menyimpan data.
Pembuatan SPM Belanja Tidak Langsung Non Pegawai, SPM Belaja Tidak Lansgung
Pegawai, dan SPM Pembiayaan dijelaskan sebagai berikut.
i.
Hal: 14
isi/edit
Hal: 15
Form tambah rincian SPM Belanja Tidak Langsung Pegawai sebagai berikut :
Pengisian data dilakukan dengan memberikan tanda ceklis pada kotak yang
terterletak disebelah kiri kode rekening (akun). Setelah pengisian data selesai
Hal: 16
untuk menyimpan
data.
ii.
dengan memilih menu Belanja Langsung seperti yang tampak dalam gambar
berikut.
Gambar 95 Menu Penatausahaan Pengeluaran SPM Belanja Langsung
Hal: 17
Pengisian form dilakukan dengan cara yang sama dengan SPM BTL Gaji.
Untuk melihat rincian rekening SPM dilakukan dengan cara mengklik pada no
SPM kemudian akan tampil formulir rincian rekening SPM yang terletak dibawah
formulir SPM.
Hal: 18
Dalam gambar 99 dapat dilihat bahwa rincian rekening tidak dapat ditambah atau
dikurangi karena rincian adalah diambil dari data SPP yang telah disusun.
Dalam
gambar juga dapat dilihat bahwa disamping tab pembebanan, form juga terdiri dari
tab potongan dan pajak, tab potongan adalah untuk memasukkan data-data transaksi
non anggaran yang dipotong oleh Bendahara SKPD dan tab Pajak adalah untuk
memasukkan data-data transaksi non anggaran yang dipotong langsung oleh BUD.
Untuk pengisian potongan dilakukan dengan mengklik tombol tab potongan yang
kemudian akan menampilkan form pengisian potongan sebagai berikut :
Untuk menambah data pajak klik tombol tambah yang kemudian akan menampilkan
daftar kode rekening non anggaran pajak sebagai berikut :
Hal: 19
Pilih data pajak yang hendak dimasukkan dengan memberikan tanda ceklis pada kotak
kecil, kemudian klik tombol simpan untuk menyimpan data.
Pengisian nilai rekening dilakukan dengan cara yang sama dengan pengisian rekening
pada proses pembuatan SPP.
Untuk membuat persetujuan SPM dilakukan dengan cara memilih menu persetujuan
SPM sebagaimana dapat dilihat dalam gambar berikut :
Hal: 20
Proses persetujuan SPM dilakukan dengan memberikan tanggal valid pada SPM.
Jika tanggal valid sudah terisi artinya SPM telah disahkan. Jika SPM sudah
disahkan maka data tidak bisa ditambah, diedit dan dihapus lagi. Cara cara ini
berlaku untuk semua SPM. Untuk menampilkan form pengesahan SPP belanja
langsung klik tombol edit pada SPM yang akan disahkan, selanjutnya akan tampil
form pengesahan SPM berikut :
Pemberian tanggal valid dilakukan dengan mengklik tombol kalender yang berada
pada ujung kiri field tanggal sah, selanjutnya akan tampil kotak kalender
SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 21
c. Pergeseran Uang
Pergeseran uang merupakan proses pemindahan dari kas di bank kedalam kas tunai.
Pengelolaan penatausahaan pergeseran uang dengan menggunakan aplikasi dilakukan
melalui menu Pergeseran Uang seperti dapat dilihat dalam gambar berikut :
Setelah menu dipilih kemudian akan tampil form isian sebagai berikut :
Untuk menambah data pergeseran uang dilakukan dengan cara mengklik tombol
dan jika ingin mengedit buku kas dan bank dilakukan dengan cara
mengklik tombol edit pada data yeng hendak diedit maka akan tampil Form isi/edit
buku kas dan bank sebagai berikut :
Hal: 22
Dalam gambar 108 Jenis Bukti diisi dengan jenis bukti transaksi yang terjadi yaitu
pengambilan dan penyetoran, klik kombo untuk memilih data tersebut, Nomor diisi
dengan nomor pembukan pergeseran uang, Tanggal BKU diisi dengan mengklik tombol
kalender dan selanjutnya memilih tanggal yang terdapat dalam kotak kalender yang
tampil, Uraian diisi dengan penjelasan yang diperlukan, Penandatangan diisi dengan
memilih data penandatangan yang terdapat dalam komb, setelah selesai klik tombol
simpan untuk menyimpan data.
Untuk melihat rincian buku kas dan bank dengan cara menklik pada salah satu no buku
kas dan bank yang akan dilihat rinciannya.
Hal: 23
Pengisian nilai transaksi dilakukan dengan mengklik tombol edit kemudian isi nilai
transaksi dan klik tombol update untuk menyimpan data.
d. Panjar
Pembuatan Buku Panjar dengan menggunakan aplikasi adalah dengan menggunakan
menu menu Panjar seperti yang tampak dalam gambar berikut :
Hal: 24
Untuk menambah buku panjar dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol tambah
dan jika ingin melakukan perubahan atas data-data buku panjar
dilakukan dengan cara mengklik Edit
Pengisian form yang tampak dalam gambar 103 dilakukan dengan cara sebagai berikut
1. Jenis Bukti diisi dengan memilih data yang berada dalam combo, pengeluaran
dipilih jika bendahara menyerahkan uang panjar kepada PPTK sedangkan
pengembalian dipilih jika bendahara menerima pengembalian uang panjar dari
PPTK
2. Nomor diisi dengan nomor pengeluaran panjar
3. Tanggal diisi dengan cara yang sama dengan pengisian tanggal BKU gambar 108
4. Referensi diisi dengan referensi yang dijadikan acuan dalam pemberian panjar
5. Uraian diisi dengan keterangan yang diperlukan dalam pemberian panjar
6. Bendahara telah terisi secara otomatis berdasarkan pengaturan bendahara SKPD
7. Sumber diisi dengan mengklik pada salah satu cara pemberian panjar
Hal: 25
Untuk dapat melihat rincian buku panjar dilakukan dengan cara mengklik pada no
buku panjar yang akan dilihat rinciannya, kemudian akan tampil form rincian panjar
yang berada dibagian bawah form panjar.
Untuk menambah rincian buku panjar tersebut dilakukan dengan cara menekan
tombol tambah
sebagai berikut :
Hal: 26
Pilih data yang dibutuhkan dengan cara mengurai tabel tree view sampai dengan
tingkat rinci lalu berikan tanda ceklis pada kotak kecil yang tersedia, kemudian klik
tombol simpan
e. Belanja
Menu ini digunakan untuk mencatat realisasi pengeluaran kas yang terjadi. Menu ini
terdiri dari belanja langsung.
i.
Belanja Langsung
Pembuatan BPK dengan menggunakan aplikasi dapat dilakukan dengan memilih
menu penatausahaan Belanja Langsung seperti yang tampak dalam gambar
berikut :
Hal: 27
Untuk menambah data BPK dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol
dan jika ingin melakukan perubahan atas data BPK dapat
dilakukan dengan cara mengklik Edit yang akan diedit, selanjutnya akan tampil
Form isi/edit BPK Belanja Langsung sebagai berikut :
Hal: 28
Untuk dapat melihat Program Kegiatan BPK dilakukan dengan cara mengklik
pada salah satu no BPK yang ingin dilihat rinciannya sehingga akan tampil daftar
rincian BPK sebagaimana gambar berikut :
Hal: 29
Untuk menambah rincian dari BPK Belanja Langsung tersebut dilakukan dengan cara
mengklik tombol
Berikan tanda celkis dalam kotak kecil kode rekening, kemudian setelah terisiklik
tombol
Hal: 30
f. Pajak
Pembuatan buku Pajak dengan menggunakan aplikasi adalah dengan memilih menu
menu Pajak sebagaimana dapat dilihat pada gambar berikut :
kemudian akan tampil form isian sebagaimana yang tampak dalam gambar berikut :
Hal: 31
Hal: 32
Untuk dapat melihat rincian buku Pajak dilakukan dengan cara mengklik pada no
buku Pajak yang ingin dilihat rinciannya sehinngga tampil formulir rincian
sebagaimana gambar berikut :
Jika ingin menambah Untuk menambah rincian buku Pajak tersebut dapat dilakukan
dengan cara mengklik tombol
Hal: 33
Pengisian dilakukan dengan memberikan tanda ceklis pada kotak kosong disamping kiri
kolom kode dengan cara mengklik satu kali pada kotak tersebut. Setelah pengisian
data selesai dilakukan, diakhiri dengan mengklik tombol simpan
untuk menyimpan data.
g. Pertanggungjawaban UP/GU/TU
Pertanggungjawaban UP/GU/TU pada penatausahaan pengeluaran merupakan proses
pengakuan pembebanan atas realisasi belanja kedalam kode rekening anggaran dan
pengisian kembali uang persediaan yang telah digunakan dalam operasional kegiatan.
Proses ini terdiri dari belanja tidak langsung non gaji dan belanja langsung.
Hal: 34
Pertanggungjawaban
UP/GU/TU
Belanja
langsung
dengan
Hal: 35
Gambar 148 Tampilan form Pertanggungjawaban UP/GU/TU Belanja langsung Tambah Data
Untuk melihat
Rincian
Pertanggungjawaban UP/GU/TU
Belanja langsung
Hal: 36
Dalam form dapat dilihat bahwa form terdiri dari tiga tab utama yaitu BPK,
Rincian kegiatan dan Pajak. Tab BPK berfungsi untuk memasukkan data BPK
Untuk menambah BPK dari Pertanggungjawaban UP/GU/TU Belanja langsung
tersebut dilakukan dengan cara mengklik tombol
Form tambah Kode BPK untuk UP/GU/TU Belanja langsung sebagai berikut :
Berikan tanda ceklis dalam kotak kecil disamping kode, kemudian setelah terisi,
klik tombol
Hal: 37
Untuk mengisi rincian SPJ kegiatan, klik tab rincian kegiatan dan klik tombol
kemudian akan tampil form penambahan data berikut :
Gambar 153 Rincian Pertanggungjawaban UP/GU/TU Belanja langsung Kegiatan Tambah Data
Hal: 38
Gambar 154 Rincian Pertanggungjawaban UP/GU/TU Belanja langsung Kegiatan Rincian Rekening
Hal: 39
Gambar 156 Rincian Pertanggungjawaban UP/GU/TU Belanja langsung Rincian Pajak Isi
aplikasi
dilakukan
dengan
cara
memilih
menu
persetujuan
Proses persetujuan SPJ dilakukan dengan memberikan tanggal valid pada SPj.
Jika tanggal valid sudah terisi artinya SPJ telah disahkan. Jika SPJ sudah
disahkan maka data tidak bisa ditambah, diedit dan dihapus lagi. Cara cara ini
berlaku untuk semua SPJ. Untuk menampilkan form pengesahan SPJ belanja
langsung klik tombol edit pada SPJ yang akan disahkan, selanjutnya akan tampil
form pengesahan SPJ berikut :
Hal: 40
Pemberian tanggal valid dilakukan dengan mengklik tombol kalender yang berada
pada ujung kiri field tanggal sah, selanjutnya akan tampil kotak kalender sistem,
pilih tanggal pada kotak kalender sistem tersebut dan setelah selesai klik tombol
simpan untuk menyimpan data.
h. Pelimpahan Uang
Pelimpahan uang merupakan pemberian uang persediaan dari bendahara utama ke
bendahara pembantu. Untuk menggunakan fasilitas ini pilih menu Pelimpahan Uang
sebagaimana yang ditunjukkan dalam gambar berikut :
Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pengelolaan pelimpahan
uang sebagai berikut :
Hal: 41
Untuk menambah data transaksi pelimpahan uang, klik tombol tambah selanjutnya
akan tampil form penambahan data sebagai berikut :
Hal: 42
untuk
menyimpan data, pengisian nilai rekening dilakukan dengan cara yang sama dengan
proses pengisian rekening yang telah dijelaskan sebelumnya.
i.
Hal: 43
i.
Gambar 168 Menu Penatausahaan Pengeluaran Pengembalian Belanja Tidak langsung Pegawai
cara
mengklik
tombol
dan
jika
ingin
mengedit
Hal: 44
Gambar 170 Tampilan isi/edit form Pengembalian Belanja Tidak langsung pegawai
Gambar 171 Tampilan form Pengembalian Belanja Tidak Langsung Pegawai Isi
Hal: 45
Untuk menambah Rincian Pengembalian belanja tidak langsung gaji dari unit
organisasi
tersebut
dilakukan
dengan
cara
mengklik
tombol
tambah
Gambar 173 Form Tambah Rincian Pengembalian Belanja Tidak langsung Gaji
Berikan tanda ceklis pada kode rekening yang dibutuhkan, setelah terisi dengan
klik tombol
Hal: 46
Untuk mengisi nilai dari masing-masing rekening dilakukan dengan cara mengklik
edit dan masukkan nilai yang diinginkan.
ii.
Hal: 47
belanja langsung dilakukan dengan cara mengklik tombol Edit pada data yang
akan diedit, maka akan tampil Form isi/edit Pengembalian belanja langsung
sebagai berikut:
Hal: 48
tersebut
dilakukan
dengan
cara
mengklik
tombol
tambah
Berikan tanda ceklis dalam kotak kode rekening yang dibutuhkan, setelah terisi
klik tombol
Hal: 49
Untuk mengisi nilai dari rekening dilakukan dengan cara mengklik tombol edit
kemudian masukkan nilai yang diinginkan dan tekan tombol update untuk
menyimpan data.
Untuk membuat persetujuan Pengembalian belanja baik belanja tidak langsung non
pegawai, belanja tidak langsung pegawai, belanja langsung, dan pembiayaan,
dilakukan dengan cara memilih menu persetujuan pengembalian belanja sebagaimana
ditunjukkan dalam gambar berikut :
Hal: 50
Hal: 51
Untuk melihat rincian buku kas umum dilakukan dengan cara mengklik pada salah satu
no buku kas umum yang akan dilihat rinciannya.
2. Cetak
a. Register
Menu yang digunakan untuk melaksanakan cetak register dapat dilihat dalam gambar
berikut :
Hal: 52
Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pelaksanaan cetak
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :
Untuk cetak register yang perlu diperhatikan adalah isi nama SKPD (unit organisasi),
jenis rekening dan jenis bukti yang akan dicetak. Ini berlaku untuk semua register.
b. Penerimaan (TBP)
Menu yang digunakan untuk melaksanakan pencetakan TBP dapat dilihat dalam
gambar berikut :
Hal: 53
Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pelaksanaan cetak
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :
Untuk cetak TBP yang perlu diperhatikan adalah isi nama SKPD (unit organisasi), jenis
rekening dan No TBP yang akan dicetak.
c. Penyetoran (STS)
Menu yang digunakan untuk melaksanakan pencetakan STS dapat dilihat dalam
gambar berikut :
Hal: 54
Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pelaksanaan cetak
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :
Untuk cetak STS yang perlu diperhatikan adalah isi nama SKPD (unit organisasi), jenis
rekening dan No STS yang akan dicetak.
d. BPK
Menu yang digunakan untuk melaksanakan pencetakan BPK dapat dilihat dalam
gambar berikut :
Hal: 55
Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pelaksanaan cetak
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :
Untuk cetak BPK yang perlu diperhatikan adalah jenis rekening dan No BPk yang akan
dicetak.
e. SPP
Menu yang digunakan untuk melaksanakan pencetakan SPP dapat dilihat dalam
gambar berikut :
Hal: 56
Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pelaksanaan cetak
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :
Untuk cetak SPP yang perlu diperhatikan adalah isi nama SKPD (unit organisasi), jenis
rekening dan No SPP yang akan dicetak.
Hal: 57
Untuk cetak SPP yang perlu diperhatikan adalah isi nama SKPD (unit organisasi), jenis
rekening, No SPP yang akan dicetak dan nama yang bertandatangan.
f. SPM
Menu yang digunakan untuk melaksanakan pencetakan SPM dapat dilihat dalam
gambar berikut :
Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pelaksanaan cetak
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :
Hal: 58
Untuk cetak SPM yang perlu diperhatikan adalah isi nama SKPD (unit organisasi),
jenis rekening dan No SPM yang akan dicetak.
g. SP2D
Menu yang digunakan untuk melaksanakan pencetakan SP2D dapat dilihat dalam
gambar berikut :
Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pelaksanaan cetak
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :
Hal: 59
Untuk cetak SP2D yang perlu diperhatikan adalah isi nama SKPD (unit organisasi),
jenis rekening, jenis bukti dan No SP2D yang akan dicetak.
Hal: 60
h. Daftar Penguji
Menu yang digunakan untuk melaksanakan pencetakan daftar penguji dapat dilihat
dalam gambar berikut :
Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pelaksanaan cetak
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :
Untuk cetak daftar penguji yang perlu diperhatikan adalah jenis rekening dan No
daftar penguji yang akan dicetak.
i. Buku Bendahara
Setelah melakukan entry data Buku Bendahara maka operator akan melakukan
pencetakan data Buku Bendahara yang terdiri dari buku penerimaan dan penyetoran,
Hal: 61
Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pelaksanaan cetak
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :
Hal: 62
j. SPJ
Setelah melakukan entry data SPJ maka operator akan melakukan pencetakan data
SPJ yang terdiri dari SPJ administratif dan SPJ fungsional.
Menu yang digunakan untuk melaksanakan pencetakan daftar penguji dapat dilihat
dalam gambar berikut :
Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pelaksanaan cetak
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :
Hal: 63
Untuk cetak SPJ Administratif yang perlu diperhatikan adalah isi nama SKPD (unit
organisasi), nama bendahara dan periode SPJ yang akan dicetak.
k. Pencairan
Setelah melakukan entry data pencairan maka operator akan melakukan pencetakan
data pencairan yang terdiri dari kartu kendali kegiatan, kartu kendali BTL, buku kas
umum, buku kas umum per rekening, BKU SKPD penerimaan, dan BUKU SKPD
pengeluaran. Menu yang digunakan untuk melaksanakan pencetakan pencairan dapat
dilihat dalam gambar berikut :
Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pelaksanaan cetak
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :
Hal: 64
Untuk cetak kartu kendali kegiatan yang perlu diperhatikan adalah isi nama SKPD
(unit organisasi) dan kegiatan yang akan dicetak.
Untuk cetak kartu kendali BTL yang perlu diperhatikan adalah isi nama SKPD (unit
organisasi).
Untuk cetak buku kas umum yang perlu diperhatikan adalah tanggal buku kas umum
yang akan dicetak.
Hal: 65
Gambar 233 Form Dialog Cetak Laporan buku kas umum per rekening
Untuk cetak buku kas umum per rekening yang perlu diperhatikan adalah tanggal
buku kas umum yang akan dicetak dan rekeningnya.
Untuk cetak BKU SKPD baik penerimaan maupun pengeluaran yang perlu diperhatikan
adalah isi nama SKPD (unit organisasi) dan bendahara dan tanggal BKU SKPD yang
akan dicetak.
Hal: 66