Anda di halaman 1dari 66

MODUL PELAKSANAAN APBD

MODUL
MODUL PELAKSANAAN APBD
BENDAHARA PENGELUARAN
Berdasarkan Permendagri No.13 tahun 2006 untuk proses pelaksanaan APBD dimulai sejak
disusunnya Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD sampai dengan pertanggungjawaban dari
penggunaan/ pencairan serta penerimaan dana.
Modul ini berfungsi untuk membantu meningkatkan efisiensi dan efektifitas atas pelaksanaan
tugas fungsi Kuasa BUD. Baik Kuasa BUD untuk Anggaran dalam menyusun DPA dan SPD, juga
Kuasa BUD di Perbendaharaan untuk penerbitan SP2D.
Di Modul ini juga disertakan fasilitas ataupun menu yang dapat membantu bendahara penerimaan
maupun pengeluaran untuk menatausahakan penerimaan dan pengeluaran yang dikelolanya.
Sehingga Modul ini juga disebut sebagai modul Tata Usaha Keuangan Daerah (TUKD).

1. Penatausahaan Pengeluaran
a. SPP
Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Merupakan dokumen yang diterbitkan oleh
pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan/bendahara pengeluaran
untuk mengajukan permintaan pembayaran. SPP pada penatausahaan pengeluaran
terdiri dari uang persediaan SKPD, belanja tidak langsung pegawai, belanja tidak
langsung non pegawai, belanja langsung dan pembiayaan.
Pembuatan SPP UP dengan menggunakan aplikasi adalah dengan memilih menu uang
persediaan SKPD seperti yang tampak dalam gambar berikut :

Gambar 68 Menu Penatausahaan Pengeluaran SPP Uang Persediaan SKPD

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 1

MODUL PELAKSANAAN APBD


Setelah menu dipilih kemudian akan tampil form isian sebagai berikut :

Gambar 69 : Tampilan form SPP Uang Persediaan SKPD

Untuk menambah SPP dilakukan dengan cara menekan tombol


ingin mengedit SPP dilakukan dengan cara mengklik Edit

dan jika
data yang akan diedit

sehingga akan tampil Form isi/edit SPP uang persediaan SKPD sebagai berikut:

Gambar 68 Tampilan isi/edit form SPP Uang Persediaan SKPD

Pengisian form dilakukan dengan cara sebagai berikut :


1. Nomor diisi dengan sistem penomoran SPP yang berlaku di daerah
2. Tanggal diisi dengan mengklik tombol klender yang terletak pada field tanggal,
kemudian akan tampil kotak kalender sistem dan pilih tanggal yang ada dalam
kotak kalender tersebut
3. Jenis bukti telah terisi secara otomatis
4. No SPD diisi dengan mengklik tombol lookup yang kemudian akan tampil daftar
lookup no SPD, pilih no SPD yang terdapat dalam formulir lookup tersebut
5. Untuk Bulan diisi dengan memilih data bulan yang ada dalam combo
6. Dasar Pengesahan akan terisi secara otomatis bersamaan pada saat pengisian No
SPD
SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 2

MODUL PELAKSANAAN APBD


7. Untuk diisi dengan penjelasa/keterangan yang diperlukan sebagai deskripsi
penggunaan SPP
8. No Reg SPP telah terisi secara otomatis secara prenumbered dari sistem
9. Bendahara telah terisi secara otomatis berdasarkan pengaturan bendahara
pengeluaran SKPD
10. Penolakan dan Penandatanganan diisi dengan memilih data dalam combo
11. Klik tombol simpan untuk menyimpan data.

Gambar 69Tampilan form SPP Uang Persediaan SKPD Isi

Untuk melihat rincian SPP klik pada no SPP yang akan dilihat rinciannya, kemudian
akan tampil rincian rekening SPP dibawah form SPP sebagaimana ditunjukkan dalam
gambar berikut :

Gambar 70 Rincian SPP Uang Persediaan SKPD

Untuk mengedit nilai dari masing-masing rekening dengan cara mengklik edit dan
masukkan nilai yang diinginkan kemudian klik update untuk menyimpan data.
Untuk penyusunan SPP Belanja Tidak Langsung Non Pegawai, SPP Belaja Tidak
Langsung Gaji dan SPP Pembiayaan akan dijelaskan dalam bagian berikut ini.

i.

SPP Belanja Tidak Langsung Non Pegawai.


SPP belanja tidak langsung non pegawai dibuat oleh satuan kerja pengelolaan
keuangan daerah (SKPKD). Pemanfaatan aplikasi untuk menyusun SPP BTL Non
Pegawai adalah dengan memilih menu Belanja Tidak Langsung Non Pegawai
sebagaimana dapat dilihat dalam gambar berikut.

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 3

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 71 Menu Penatausahaan Pengeluaran SPP Belanja Tidak Langsung Non Pegawai

kemudian akan tampil form isian sebagai berikut :

Gambar 72 Tampilan form SPP Belanja Tidak Langsung Non Pegawai

Pengelolaan belanja tidak langsung non gaji hanya dilaksanakan oleh SKPKD
sehingga field unit organisasi secara otomatis telah terisi dengan organisasi
PPKD. Untuk menambah SPP dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol
dan jika ingin mengedit SPP dilakukan dengan cara mengklik Edit
yang akan diedit maka akan tampil Form isi SPP Belanja Tidak Langsung Non
Pegawai sebagai berikut:

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 4

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 73 Tampilan isi/edit form SPP Belanja Tidak Langsung Non Pegawai

Dalam formulir yang ditunjukkan oleh gambar 72 setelah pengisian data selesai
dialakukan klik tombol simpan untuk menyimpan data. Untuk melihat rincian SPP
dilakukan dengan cara mengklik pada salah satu no SPP yang akan dilihat
rinciannya, kemudian akan tampil form rincian rekening SPP dibawah form
rincian SPP.

Gambar 74 Rincian SPP Belanja Tidak Langsung Non Pegawai

Untuk menambah rincian SPP dilakukan dengan cara mengklik tombol tambah
maka akan tampil Form tambah rincian SPP Belanja Tidak Langsung
Non Pegawai sebagai berikut :

Gambar 75 Form Tambah Rincian SPP Belanja Tidak Langsung Non Gaji

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 5

MODUL PELAKSANAAN APBD

Pengisian data dilakukan dengan memberi tanda ceklis pada kotak yang ada di
samping kiri kolom kode. Setelah pengisian data selesai dilakukan, akhiri
dengan

menekan

tombol

simpan

untuk

menyimpan

data.

Gambar 76 Form Tambah Rincian SPP Belanja Tidak Langsung Non Pegawai

Untuk pengisian nilai rekening dilakukan dengan mengklik tombol edit


kemudian isi nilai dari rekening dan klik tombol update untuk menyimpan data.

ii.

SPP Belanja Langsung.


Pembuatan SPP Belanja Langsung dengan menggunakan aplikasi dilakukan dengan
memilih menu Belanja Langsung sebagaimana yang tampak dalam gambar
berikut.

Gambar 75 Menu Penatausahaan Pengeluaran SPP Belanja Langsung

kemudian akan tampil form isian sebagai berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 6

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 76 Tampilan form SPP Balanja Langsung

Untuk menambah SPP dilakukan dengan cara mengklik tombol tambah


dan apabila ingin melakukan perubahan atas data SPP dilakukan
dengan cara mengklik Edit yang akan diedit. Setelah itu akan tampil Form isi/
SPP Belanja Langsung sebagai berikut :

Gambar 77 Tampilan isi/edit form SPP Balanja Langsung

Setelah pengisian data selesai dilakukan, klik tombol simpan untuk mengyimpan
data.

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 7

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 78Tampilan form SPP Balanja Langsung Isi

Untuk dapat melihat rincian rekening SPP klik pada salah no SPP yang akan
dilihat rinciannya, kemudian akan tampil form rincian rekening SPP sebagaimana
ditunjukkan dalam gambar berikut :

Gambar 79 Rincian SPP Belanja Langsung

Dalam gambar 79 form terdiri dua tab yaitu tab pembebanan dan tab potongan.
Tab pembebanan adalah untuk memasukkan data-data afektasi dari rekeningrekening APBD, sedangkan tab potongan berfungsi untuk memasukkan data-data
potongan atas rekening yang tidak mempengaruhi besaran anggaran. Untuk
menambah data rekening dari SPP Belanja Langsung klik tombol

kemudian akan tampil Form tambah Program Kegiatan SPP Belanja Langsung
sebagaimana dalam gambar berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 8

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 80 Form Tambah Rekening belanja SPP Belanja Langsung

Pengisian data dilakukan dengan memberikan tanda ceklis pada kotak yang
terdapat pada daftar program dan kegiatan yang terdapat dalam daftar. Setelah
pengisian data selesai dilakukan, akhiri dengan mengklik tombol simpan
untuk menyimpan data.

Gambar 81 Form SPP Belanja Langsung Isi

Pengisian nilai rekening dilakukan dengan mengklik tombol edit kemudian isi
nilai dari rekening dan tekan tombol update untuk menyimpan data.

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 9

MODUL PELAKSANAAN APBD


Proses persetujuan SPP dilakukan dengan memberikan tanggal valid pada SPP,
proses ini berlaku untuk seluruh SPP. Untuk membuat persetujuan SPP dilakukan
dengan cara memilih menu persetujuan SPP, sebagai contoh adalah SPP belanja
langsung, sebagai berikut :

Gambar 82 Menu Persetujuan SPP Belanja Langsung

Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pengelolaan


pengesahan SPP berikut :

Gambar 83 Form Pengelolaan Persetujuan SPP Belanja Langsung

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 10

MODUL PELAKSANAAN APBD


Proses persetujuan SPP dilakukan dengan memberikan tanggal valid pada SPP.
Jika tanggal valid sudah terisi artinya SPP telah disahkan. Jika SPP sudah
disahkan maka data tidak bisa ditambah, diedit dan dihapus lagi. Cara cara ini
berlaku untuk semua SPP. Untuk menampilkan form pengesahan SPP belanja
langsung klik tombol edit pada SPP yang akan disahkan, selanjutnya akan tampil
form pengesahan SPP berikut :

Gambar 84 Form Persetujuan SPP Belanja Langsung

Pemberian tanggal valid dilakukan dengan mengklik tombol kalender yang berada
pada ujung kiri field tanggal sah, selanjutnya akan tampil kotak kalender
sistem, pilih tanggal pada kotak kalender sistem tersebut dan setelah selesai klik
tombol simpan untuk menyimpan data.

b. SPM
Surat Perintah Membayar (SPM) Merupakan dokumen yang diterbitkan oleh pengguna
anggaran/kuasa pengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran
DPA-SKPD. SPM pada penatausahaan pengeluaran terdiri dari uang persediaan SKPD,
belanja tidak langsung gaji, belanja tidak langsung non gaji, belanja langsung dan
pembiayaan.

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 11

MODUL PELAKSANAAN APBD


Pembuatan SPM UP dengan menggunakan aplikasi dilakukan dengan memilih menu
uang persediaan SKPD seperti yang tampak dalam gambar berikut :

Gambar 85 Menu Penatausahaan Pengeluaran SPM Uang Persediaan SKPD

kemudian akan tampil form isian sebagaimana yang tampak pada gambar berikut :

Gambar 86 Tampilan form SPM Uang Persediaan SKPD

Untuk menambah SPM dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol tambah
dan jika ingin mengedit SPM dilakukan dengan cara mengklik Edit yang
akan diedit maka akan tampil Form

isi/edit SPM uang persediaan SKPD sebagai

berikut:

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 12

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 87 Tampilan isi/edit form SPM Uang Persediaan SKPD

Pengisian form dilakukan dengan cara sebagai berikut :


1. Nomor diisi dengan sistem penomoran SPM yang berlaku di daerah
2. Tanggal diisi dengan mengklik tombol klender yang terletak pada field tanggal,
kemudian akan tampil kotak kalender sistem dan pilih tanggal yang ada dalam
kotak kalender tersebut
3. Jenis bukti telah terisi secara otomatis
4. No SPP diisi dengan mengklik tombol lookup yang kemudian akan tampil daftar
lookup no SPP, pilih no SPP yang terdapat dalam formulir lookup tersebut
5. Tanggal SPP akan terisi secara otomatis setelah memilih data SPP
6. No SPD akan terisi secara otomatis setelah memilih data SPP
7. Dasar Pembayaran akan terisi secara otomatis setelah memilih data SPP
8. Untuk diisi dengan penjelasa/keterangan yang diperlukan sebagai deskripsi
penggunaan SPM
9. No Reg SPP telah terisi secara otomatis secara prenumbered dari sistem
10. Bendahara telah terisi secara otomatis berdasarkan pengaturan bendahara
pengeluaran SKPD
11. Penolakan dan Penandatanganan diisi dengan memilih data dalam combo
12. Klik tombol simpan untuk menyimpan data.

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 13

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 88 Tampilan form SPM Uang Persediaan SKPD Isi

Untuk melihat rincian SPM dilakukan dengan cara mengklik pada no SPM yang akan
dilihat rinciannya.

Gambar 89 Rincian SPM Uang Persediaan SKPD

Untuk melakukan pengisian nilai rekening, dilakukan dengan cara mengklik edit,
kemudian masukkan nilai SPM lalu klik update untuk menyimpan data.
Pembuatan SPM Belanja Tidak Langsung Non Pegawai, SPM Belaja Tidak Lansgung
Pegawai, dan SPM Pembiayaan dijelaskan sebagai berikut.

i.

SPM Belanja Tidak Langsung Pegawai


Pembuatan SPM dengan menggunakan aplikasi dilakukan dengan memilih menu
Belanja Tidak Langsung Pegawai sebagaimana yang tampak dalam gambar
berikut.

Gambar 90 Menu Penatausahaan Pengeluaran SPM Belanja Tidak Langsung Gaji

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 14

MODUL PELAKSANAAN APBD


kemudian akan tampil form isian sebagai berikut :

Gambar 91 Tampilan form SPM Belanja Tidak Langsung Pegawai

Untuk menambah SPM dilakukan dengan cara mengklik tombol tambah


dan jika ingin mengedit SPM dilakukan dengan cara mengklik
tombol Edit

pada data yang akan diedit, maka akan tampil Form

isi/edit

Belanja Tidak Langsung Pegawai sebagai berikut:

Gambar 92 Tampilan isi/edit form SPM Belanja Tidak Langsung Pegawai

Pengisian form dilakukan dengan cara sebagai berikut :


1. Nomor diisi dengan sistem penomoran SPM yang berlaku di daerah
2. Tanggal diisi dengan mengklik tombol klender yang terletak pada field
tanggal, kemudian akan tampil kotak kalender sistem dan pilih tanggal yang
ada dalam kotak kalender tersebut
3. Jenis bukti telah terisi secara otomatis
4. No SPP diisi dengan mengklik tombol lookup yang kemudian akan tampil
daftar lookup no SPP, pilih no SPP yang terdapat dalam formulir lookup
tersebut
5. Tanggal SPP akan terisi secara otomatis setelah memilih data SPP

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 15

MODUL PELAKSANAAN APBD


6. No SPD akan terisi secara otomatis setelah memilih data SPP
7. Dasar Pembayaran akan terisi secara otomatis setelah memilih data SPP
8. Untuk diisi dengan penjelasa/keterangan yang diperlukan sebagai deskripsi
penggunaan SPM
9. No Reg SPP telah terisi secara otomatis secara prenumbered dari sistem
10. Bendahara telah terisi secara otomatis berdasarkan pengaturan bendahara
pengeluaran SKPD
11. Penolakan dan Penandatanganan diisi dengan memilih data dalam combo
12. Klik tombol simpan untuk menyimpan data.
Untuk melihat rincian dari SPM klik salah satu no SPM yang akan dilihat
rinciannya.

Gambar 93 Rincian SPM Belanja Tidak Langsung Pegawai

Untuk melakukan perubahan atas nilai dari masing-masing rekening dilakukan


dengan cara mengklik edit kemudian masukkan nilai yang diinginkan, setelah
selesai klik update untuk menyimpan data.

Untuk menambah Rincian SPM

dilakukan dengan cara mengklik tombol

, selanjutnya akan tampil

Form tambah rincian SPM Belanja Tidak Langsung Pegawai sebagai berikut :

Gambar 94 Form Tambah Rincian SPP Belanja Tidak Langsung Pegawai

Pengisian data dilakukan dengan memberikan tanda ceklis pada kotak yang
terterletak disebelah kiri kode rekening (akun). Setelah pengisian data selesai

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 16

MODUL PELAKSANAAN APBD


dilakukan, akhiri dengan menekan tombol simpan

untuk menyimpan

data.

ii.

SPM Belanja Langsung


Pembuatan SPM

Belanja Langsung dengan menggunakan aplikasi dilakukan

dengan memilih menu Belanja Langsung seperti yang tampak dalam gambar

berikut.
Gambar 95 Menu Penatausahaan Pengeluaran SPM Belanja Langsung

kemudian akan tampil form isian sebagai berikut :

Gambar 96 Tampilan form SPM Balanja Langsung

Untuk menambah SPM dilakukan dengan cara mengklik tombol tambah


dan jika ingin mengedit SPM dilakukan dengan cara mengklik
tombol Edit pada data yang akan diedit, maka akan tampil Form isi/edit SPM
Belanja Langsung sebagai berikut:

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 17

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 97 Tampilan isi/edit form SPM Balanja Langsung

Pengisian form dilakukan dengan cara yang sama dengan SPM BTL Gaji.

Gambar 98 Tampilan isi/edit form SPM Belanja Langsung

Untuk melihat rincian rekening SPM dilakukan dengan cara mengklik pada no
SPM kemudian akan tampil formulir rincian rekening SPM yang terletak dibawah
formulir SPM.

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 18

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 99 Rincian SPM Belanja Langsung

Dalam gambar 99 dapat dilihat bahwa rincian rekening tidak dapat ditambah atau
dikurangi karena rincian adalah diambil dari data SPP yang telah disusun.

Dalam

gambar juga dapat dilihat bahwa disamping tab pembebanan, form juga terdiri dari
tab potongan dan pajak, tab potongan adalah untuk memasukkan data-data transaksi
non anggaran yang dipotong oleh Bendahara SKPD dan tab Pajak adalah untuk
memasukkan data-data transaksi non anggaran yang dipotong langsung oleh BUD.
Untuk pengisian potongan dilakukan dengan mengklik tombol tab potongan yang
kemudian akan menampilkan form pengisian potongan sebagai berikut :

Gambar 100 Form Pengisian Pajak SPM Belanja Langsung

Untuk menambah data pajak klik tombol tambah yang kemudian akan menampilkan
daftar kode rekening non anggaran pajak sebagai berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 19

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 101 Form Daftar Rekening Non Anggaran Pajak

Pilih data pajak yang hendak dimasukkan dengan memberikan tanda ceklis pada kotak
kecil, kemudian klik tombol simpan untuk menyimpan data.

Gambar 102 Form Pengisian Pajak SPM Belanja Langsung

Pengisian nilai rekening dilakukan dengan cara yang sama dengan pengisian rekening
pada proses pembuatan SPP.
Untuk membuat persetujuan SPM dilakukan dengan cara memilih menu persetujuan
SPM sebagaimana dapat dilihat dalam gambar berikut :

Gambar 103 Menu SPMPersetujuan

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 20

MODUL PELAKSANAAN APBD


Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil formulir pengelolaan
pengesahan SPM berikut :

Gambar 104 Form Pengelolaan Persetujuan SPM

Proses persetujuan SPM dilakukan dengan memberikan tanggal valid pada SPM.
Jika tanggal valid sudah terisi artinya SPM telah disahkan. Jika SPM sudah
disahkan maka data tidak bisa ditambah, diedit dan dihapus lagi. Cara cara ini
berlaku untuk semua SPM. Untuk menampilkan form pengesahan SPP belanja
langsung klik tombol edit pada SPM yang akan disahkan, selanjutnya akan tampil
form pengesahan SPM berikut :

Gambar 105 Form Persetujuan SPM

Pemberian tanggal valid dilakukan dengan mengklik tombol kalender yang berada
pada ujung kiri field tanggal sah, selanjutnya akan tampil kotak kalender
SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 21

MODUL PELAKSANAAN APBD


sistem, pilih tanggal pada kotak kalender sistem tersebut dan setelah selesai klik
tombol simpan untuk menyimpan data.

c. Pergeseran Uang
Pergeseran uang merupakan proses pemindahan dari kas di bank kedalam kas tunai.
Pengelolaan penatausahaan pergeseran uang dengan menggunakan aplikasi dilakukan
melalui menu Pergeseran Uang seperti dapat dilihat dalam gambar berikut :

Gambar 106 Menu Penatausahaan Pergeseran Uang

Setelah menu dipilih kemudian akan tampil form isian sebagai berikut :

Gambar 107 : Form Pengelolaan Pergeseran Uang

Untuk menambah data pergeseran uang dilakukan dengan cara mengklik tombol
dan jika ingin mengedit buku kas dan bank dilakukan dengan cara
mengklik tombol edit pada data yeng hendak diedit maka akan tampil Form isi/edit
buku kas dan bank sebagai berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 22

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 108 : Tampilan isi form Pergeseran Uang

Dalam gambar 108 Jenis Bukti diisi dengan jenis bukti transaksi yang terjadi yaitu
pengambilan dan penyetoran, klik kombo untuk memilih data tersebut, Nomor diisi
dengan nomor pembukan pergeseran uang, Tanggal BKU diisi dengan mengklik tombol
kalender dan selanjutnya memilih tanggal yang terdapat dalam kotak kalender yang
tampil, Uraian diisi dengan penjelasan yang diperlukan, Penandatangan diisi dengan
memilih data penandatangan yang terdapat dalam komb, setelah selesai klik tombol
simpan untuk menyimpan data.

Gambar 109 : Form Pengelolaan Pergeseran Uang Isi

Untuk melihat rincian buku kas dan bank dengan cara menklik pada salah satu no buku
kas dan bank yang akan dilihat rinciannya.

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 23

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 110 Rincian Transaksi Pergesaran Uang

Pengisian nilai transaksi dilakukan dengan mengklik tombol edit kemudian isi nilai
transaksi dan klik tombol update untuk menyimpan data.

d. Panjar
Pembuatan Buku Panjar dengan menggunakan aplikasi adalah dengan menggunakan
menu menu Panjar seperti yang tampak dalam gambar berikut :

Gambar 111 Menu Penatausahaan Pengeluaran Panjar

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 24

MODUL PELAKSANAAN APBD


kemudian akan tampil form isian sebagai berikut :

Gambar 112 : Tampilan form Panjar

Untuk menambah buku panjar dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol tambah
dan jika ingin melakukan perubahan atas data-data buku panjar
dilakukan dengan cara mengklik Edit

yang akan diedit maka akan tampil Form

isi/edit buku panjar sebagaimana dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 113 : Tampilan isi/edit form Panjar

Pengisian form yang tampak dalam gambar 103 dilakukan dengan cara sebagai berikut
1. Jenis Bukti diisi dengan memilih data yang berada dalam combo, pengeluaran
dipilih jika bendahara menyerahkan uang panjar kepada PPTK sedangkan
pengembalian dipilih jika bendahara menerima pengembalian uang panjar dari
PPTK
2. Nomor diisi dengan nomor pengeluaran panjar
3. Tanggal diisi dengan cara yang sama dengan pengisian tanggal BKU gambar 108
4. Referensi diisi dengan referensi yang dijadikan acuan dalam pemberian panjar
5. Uraian diisi dengan keterangan yang diperlukan dalam pemberian panjar
6. Bendahara telah terisi secara otomatis berdasarkan pengaturan bendahara SKPD
7. Sumber diisi dengan mengklik pada salah satu cara pemberian panjar

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 25

MODUL PELAKSANAAN APBD


8. Klik tombol simpan untuk menyimpan data

Gambar 114 Tampilan form Panjar Isi

Untuk dapat melihat rincian buku panjar dilakukan dengan cara mengklik pada no
buku panjar yang akan dilihat rinciannya, kemudian akan tampil form rincian panjar
yang berada dibagian bawah form panjar.

Gambar 115 Rincian Panjar

Untuk menambah rincian buku panjar tersebut dilakukan dengan cara menekan
tombol tambah

maka akan tampil Form tambah rincian buku panjar

sebagai berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 26

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 116 Form Tambah Rincian Panjar

Pilih data yang dibutuhkan dengan cara mengurai tabel tree view sampai dengan
tingkat rinci lalu berikan tanda ceklis pada kotak kecil yang tersedia, kemudian klik
tombol simpan

untuk menyimpan data.

Gambar 117 Form Rincian PanjarIsi

e. Belanja
Menu ini digunakan untuk mencatat realisasi pengeluaran kas yang terjadi. Menu ini
terdiri dari belanja langsung.

i.

Belanja Langsung
Pembuatan BPK dengan menggunakan aplikasi dapat dilakukan dengan memilih
menu penatausahaan Belanja Langsung seperti yang tampak dalam gambar
berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 27

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 124 Menu Penatausahaan Pengeluaran Belanja Langsung

kemudian akan tampil form isian sebagai berikut :

Gambar 125 Tampilan form BPK Balanja Langsung

Untuk menambah data BPK dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol
dan jika ingin melakukan perubahan atas data BPK dapat
dilakukan dengan cara mengklik Edit yang akan diedit, selanjutnya akan tampil
Form isi/edit BPK Belanja Langsung sebagai berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 28

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 126 Tampilan isi form Belanja Langsung

Gambar 127 Tampilan form BPK Belanja Langsung Isi

Untuk dapat melihat Program Kegiatan BPK dilakukan dengan cara mengklik
pada salah satu no BPK yang ingin dilihat rinciannya sehingga akan tampil daftar
rincian BPK sebagaimana gambar berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 29

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 128 Rincian Belanja Langsung

Untuk menambah rincian dari BPK Belanja Langsung tersebut dilakukan dengan cara
mengklik tombol

kemudian akan tampil Form tambah rincian BPK Belanja

Langsung sebagai berikut :

Gambar 129 Form Tambah Program Kegiatan BPK Belanja Langsung

Berikan tanda celkis dalam kotak kecil kode rekening, kemudian setelah terisiklik
tombol

untuk menyimpan data.

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 30

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 130 Rincian BPK Balanja Langsung Isi

f. Pajak
Pembuatan buku Pajak dengan menggunakan aplikasi adalah dengan memilih menu
menu Pajak sebagaimana dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 131 Menu Penatausahaan Pajak

kemudian akan tampil form isian sebagaimana yang tampak dalam gambar berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 31

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 132 Tampilan form Pajak

Untuk menambah buku Pajak dilakukan dengan cara mengklik tombol


dan jika ingin mengedit buku Pajak dilakukan dengan cara mengklik tombol Edit pada
data yang akan diedit sehingga akan tampil Form isi/edit buku Pajak sebagai berikut:

Gambar 133 Tampilan isi/edit form Pajak

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 32

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 134 Tampilan form Pajak Isi

Untuk dapat melihat rincian buku Pajak dilakukan dengan cara mengklik pada no
buku Pajak yang ingin dilihat rinciannya sehinngga tampil formulir rincian
sebagaimana gambar berikut :

Gambar 135 Form Rincian Pajak

Jika ingin menambah Untuk menambah rincian buku Pajak tersebut dapat dilakukan
dengan cara mengklik tombol

sehingga akan tampil Form tambah

rincian buku Pajak sebagaimana dapat dilihat dalam gambar berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 33

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 136 Form Tambah Rincian Pajak

Pengisian dilakukan dengan memberikan tanda ceklis pada kotak kosong disamping kiri
kolom kode dengan cara mengklik satu kali pada kotak tersebut. Setelah pengisian
data selesai dilakukan, diakhiri dengan mengklik tombol simpan
untuk menyimpan data.

Gambar 135 Form Rincian Pajak Isi

g. Pertanggungjawaban UP/GU/TU
Pertanggungjawaban UP/GU/TU pada penatausahaan pengeluaran merupakan proses
pengakuan pembebanan atas realisasi belanja kedalam kode rekening anggaran dan
pengisian kembali uang persediaan yang telah digunakan dalam operasional kegiatan.
Proses ini terdiri dari belanja tidak langsung non gaji dan belanja langsung.

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 34

MODUL PELAKSANAAN APBD


I.

Pertanggungjawban UP/GU/TU Belanja Langsung


Pembuatan

Pertanggungjawaban

UP/GU/TU

Belanja

langsung

dengan

menggunakan aplikasi adalah dengan memilih menu penatausahaan pengeluaran


Pertanggungjawaban UP/GU/TU pengajuan Belanja Langsung sebagaimana

ditunjukkan dalam gambar berikut :


Gambar 145 Menu Penatausahaan Pengeluaran Pertanggungjawaban UP/GU/TU Belanja langsung

kemudian akan tampil form isian sebagai berikut :

Gambar 146 Tampilan form Pertanggungjawaban UP/GU/TU Belanja langsung

Untuk menambah data Pertanggungjawaban UP/GU/TU Belanja langsung


dilakukan dengan cara mengklik tombol tambah

dan jika ingin

mengedit Pertanggungjawaban UP/GU/TU Belanja langsung dilakukan dengan


cara mengklik Edit pada data yang akan diedit, maka akan tampil Form isi/edit
Pertanggungjawaban UP/GU/TU Belanja langsung sebagai berikut:

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 35

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 147 Tampilan isi/edit form Pertanggungjawaban UP/GU/TU Belanja langsung

Gambar 148 Tampilan form Pertanggungjawaban UP/GU/TU Belanja langsung Tambah Data

Untuk melihat

Rincian

Pertanggungjawaban UP/GU/TU

Belanja langsung

dilakukan dengan cara mengklik pada no Pertanggungjawaban UP/GU/TU Belanja


langsung yang akan dilihat rinciannya.

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 36

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 149 Rincian Pertanggungjawaban UP/GU/TU Belanja langsung BPK

Dalam form dapat dilihat bahwa form terdiri dari tiga tab utama yaitu BPK,
Rincian kegiatan dan Pajak. Tab BPK berfungsi untuk memasukkan data BPK
Untuk menambah BPK dari Pertanggungjawaban UP/GU/TU Belanja langsung
tersebut dilakukan dengan cara mengklik tombol

maka akan tampil

Form tambah Kode BPK untuk UP/GU/TU Belanja langsung sebagai berikut :

Gambar 150 Form Tambah Pertanggungjawaban UP/GU/TU Belanja langsung BPK

Berikan tanda ceklis dalam kotak kecil disamping kode, kemudian setelah terisi,
klik tombol

untuk menyimpan data.

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 37

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 151 Rincian Pertanggungjawaban UP/GU/TU Belanja langsung BPK

Untuk mengisi rincian SPJ kegiatan, klik tab rincian kegiatan dan klik tombol
kemudian akan tampil form penambahan data berikut :

Gambar 152 Form Tambah Pertanggungjawaban UP/GU/TU Belanja langsung Kegiatan

Setelah data kegiatan dipilih, klik tombol

untuk menyimpan data.

Gambar 153 Rincian Pertanggungjawaban UP/GU/TU Belanja langsung Kegiatan Tambah Data

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 38

MODUL PELAKSANAAN APBD


Untuk melihat dan mengisi rekening beserta nilainya terlebih dahulu klik kode
kegiatan yang akan dilihat, kemudian akan tampil form rincian rekening kegiatan
SPJ yang terletak dibawah form rincian SPJ berikut :

Gambar 154 Rincian Pertanggungjawaban UP/GU/TU Belanja langsung Kegiatan Rincian Rekening

Setelah nilai rekening dimasukkan, maka sebagaimana dapat dilihat dalam


gambar, nilai kegiatan pada form rincian SPJ akan terupdate.
Untuk mengisi rincian Pajak SPJ kegiatan, klik tab Pajak dan klik tombol
, kemudian akan tampil form penambahan data berikut :

Gambar 155 Form Tambah Pajak Pertanggungjawaban UP/GU/TU Belanja langsung

Setelah pemilihan data selesai, klik tombol

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

untuk menyimpan data.

Hal: 39

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 156 Rincian Pertanggungjawaban UP/GU/TU Belanja langsung Rincian Pajak Isi

Pembuatan persetujuan pertanggungjawaban UP/GU/TU belanja langsung dengan


menggunakan

aplikasi

dilakukan

dengan

cara

memilih

menu

persetujuan

pertanggungjawaban UP/GU/TU sebagai berikut, sebagai contoh adalah persetujuan


atau pengesahan Belanja Langsung :

Gambar 157 Menu Pertanggungjawaban UP/GU/TU Persetujuan

Proses persetujuan SPJ dilakukan dengan memberikan tanggal valid pada SPj.
Jika tanggal valid sudah terisi artinya SPJ telah disahkan. Jika SPJ sudah
disahkan maka data tidak bisa ditambah, diedit dan dihapus lagi. Cara cara ini
berlaku untuk semua SPJ. Untuk menampilkan form pengesahan SPJ belanja
langsung klik tombol edit pada SPJ yang akan disahkan, selanjutnya akan tampil
form pengesahan SPJ berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 40

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 158 Form Persetujuan SPJ

Pemberian tanggal valid dilakukan dengan mengklik tombol kalender yang berada
pada ujung kiri field tanggal sah, selanjutnya akan tampil kotak kalender sistem,
pilih tanggal pada kotak kalender sistem tersebut dan setelah selesai klik tombol
simpan untuk menyimpan data.

h. Pelimpahan Uang
Pelimpahan uang merupakan pemberian uang persediaan dari bendahara utama ke
bendahara pembantu. Untuk menggunakan fasilitas ini pilih menu Pelimpahan Uang
sebagaimana yang ditunjukkan dalam gambar berikut :

Gambar 159 Menu Pelimpahan Uang

Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pengelolaan pelimpahan
uang sebagai berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 41

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 160 Tampilan Form Pelimpahan Uang

Untuk menambah data transaksi pelimpahan uang, klik tombol tambah selanjutnya
akan tampil form penambahan data sebagai berikut :

Gambar 161 Form Pengisian Pelimpahan Uang

Setelah pengisian selesai dilakukan, klik tombol

untuk menyimpan data.

Untuk memasukkan nama bendahara penerima, klik nomor bendahara pengirim


sehingga akan tampil form penerima sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 42

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 162 Form Bendahara Penerima

Untuk menambah data, klik tombol

, kemudian akan tampil daftar

bendahara penerima sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :

Gambar 163 Form Tambah Bendahara Penerima

Setelah pemilihan data selesai dilakukan, selanjutnya klik tombol

untuk

menyimpan data, pengisian nilai rekening dilakukan dengan cara yang sama dengan
proses pengisian rekening yang telah dijelaskan sebelumnya.

i.

Penyetoran Pengembalian Belanja

Penyetoran Pengembalian belanja pada penatausahaan pengeluaran terdiri dari uang


persediaan, belanja tidak langsung non Pegawai, belanja tidak langsung pegawai,
belanja langsung dan pembiayaan.

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 43

MODUL PELAKSANAAN APBD

i.

Penyetoran Pengembalian Belanja Tidak Langsung Non Pegawai, Belanja


Tidak Langsung Pegawai, dan Pembiayaan
Penjelasan berikut ini berlaku untuk Penyetoran Belanja tidak Langsung Non
Pegawai, belanja tidak langsung Pegawai, dan pembiayaan. Pembuatan
Pengembalian belanja tidak langsung pegawai dengan menggunakan aplikasi
adalah dengan memilih menu penatausahaan pengeluaran Pengembalian belanja
tidak langsung pegawai sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :

Gambar 168 Menu Penatausahaan Pengeluaran Pengembalian Belanja Tidak langsung Pegawai

kemudian akan tampil form isian sebagai berikut :

Gambar 169 Tampilan form Pengembalian Belanja Tidak langsung Pegawai

Untuk menambah Pengembalian belanja tidak langsung pegawai dilakukan


dengan

cara

mengklik

tombol

dan

jika

ingin

mengedit

Pengembalian belanja tidak langsung pegawai dilakukan dengan cara mengklik


Edit yang akan diedit maka akan tampil Form isi/edit Pengembalian belanja
tidak langsung pegawai sebagai berikut:

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 44

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 170 Tampilan isi/edit form Pengembalian Belanja Tidak langsung pegawai

Gambar 171 Tampilan form Pengembalian Belanja Tidak Langsung Pegawai Isi

Untuk melihat rincian Pengembalian belanja tidak langsung pegawai dilakukan


dengan cara mengklik pada no Pengembalian belanja tidak langsung pegawai
yang akan dilihat rinciannya.

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 45

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 172 Rincian Pengembalian Belanja Tidak langsung pegawai

Untuk menambah Rincian Pengembalian belanja tidak langsung gaji dari unit
organisasi

tersebut

dilakukan

dengan

cara

mengklik

tombol

tambah

maka akan tampil Form tambah rincian Pengembalian belanja


tidak langsung gaji sebagai berikut :

Gambar 173 Form Tambah Rincian Pengembalian Belanja Tidak langsung Gaji

Berikan tanda ceklis pada kode rekening yang dibutuhkan, setelah terisi dengan
klik tombol

untuk menyimpan data.

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 46

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 172 Rincian Pengembalian Belanja Tidak langsung Gaji Isi

Untuk mengisi nilai dari masing-masing rekening dilakukan dengan cara mengklik
edit dan masukkan nilai yang diinginkan.

ii.

Penyetoran Pengembalian Belanja Langsung


Penjelasan berikut ini berlaku untuk Pengembalian belanja langsung.
Pembuatan Pengembalian belanja langsung dengan menggunakan aplikasi adalah
dengan memilih menu penatausahaan pengeluaran Pengembalian belanja
langsung belanja Langsung sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut.

Gambar 173 Menu Penatausahaan Pengeluaran Pengembalian Belanja langsung

kemudian akan tampil form isian sebagai berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 47

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 174 Tampilan form Pengembalian Belanja langsung

Untuk menambah Pengembalian belanja langsung dilakukan dengan cara


mengklik tombol tambah

dan jika ingin mengedit Pengembalian

belanja langsung dilakukan dengan cara mengklik tombol Edit pada data yang
akan diedit, maka akan tampil Form isi/edit Pengembalian belanja langsung
sebagai berikut:

Gambar 175 Tampilan isi/edit form Pengembalian Belanja langsung

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 48

MODUL PELAKSANAAN APBD


Gambar 176 Tampilan form Pengembalian Belanja langsung Isi

Untuk melihat rincian Pengembalian belanja langsung dilakukan dengan cara


menklik pada salah satu no Pengembalian belanja langsung yang akan dilihat
rinciannya.

Gambar 177 Rincian Pengembalian Belanja langsung

Untuk menambah Rincian Kegiatan Pengembalian belanja langsung dari unit


organisasi

tersebut

dilakukan

dengan

cara

mengklik

tombol

tambah

maka akan tampil Form tambah rincian Pengembalian belanja


langsung sebagai berikut

Gambar 150 Form Tambah Rincian Kegiatan Pengembalian Belanja langsung

Berikan tanda ceklis dalam kotak kode rekening yang dibutuhkan, setelah terisi
klik tombol

untuk menyimpan data.

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 49

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 177 Rincian Pengembalian Kegiatan Belanja langsung

Untuk mengisi nilai dari rekening dilakukan dengan cara mengklik tombol edit
kemudian masukkan nilai yang diinginkan dan tekan tombol update untuk
menyimpan data.
Untuk membuat persetujuan Pengembalian belanja baik belanja tidak langsung non
pegawai, belanja tidak langsung pegawai, belanja langsung, dan pembiayaan,
dilakukan dengan cara memilih menu persetujuan pengembalian belanja sebagaimana
ditunjukkan dalam gambar berikut :

Gambar 171 Menu Persetujuan Pengembalian Belanja

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 50

MODUL PELAKSANAAN APBD


Proses persetujuan dilakukan dengan memberikan tanggal valid. Jika tanggal valid
sudah terisi maka STS telah disahkan sehingga data tidak bisa ditambah, diedit dan
dihapus.

j. Buku Kas Umum Bendahara Pengeluaran


Pembuatan buku kas umum dengan menggunakan aplikasi adalah dengan memilih
menu penatausahaan pengeluaran sub menu buku kas umum sebagaimana ditunjukkan
dalam gambar berikut :

Gambar 164 Menu Penatausahaan Pengeluaran Buku Kas Umum

kemudian akan tampil form isian sebagai berikut :

Gambar 165 Tampilan form Buku Kas Umum

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 51

MODUL PELAKSANAAN APBD


Untuk menambah buku kas umum dilakukan dengan cara mengklik tombol
dan jika ingin mengedit buku kas umum dilakukan dengan cara
mengklik tombol Edit pada data yang akan diedit, maka akan tampil Form isi/edit
buku kas umum sebagai berikut:

Gambar 166 Tampilan isi/edit form Buku Kas Umum

Untuk melihat rincian buku kas umum dilakukan dengan cara mengklik pada salah satu
no buku kas umum yang akan dilihat rinciannya.

Gambar 167 Rincian Buku Kas Umum

2. Cetak
a. Register
Menu yang digunakan untuk melaksanakan cetak register dapat dilihat dalam gambar
berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 52

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 206 Menu Laporan register

Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pelaksanaan cetak
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :

Gambar 207 Form Dialog Cetak Laporan register

Untuk cetak register yang perlu diperhatikan adalah isi nama SKPD (unit organisasi),
jenis rekening dan jenis bukti yang akan dicetak. Ini berlaku untuk semua register.

b. Penerimaan (TBP)
Menu yang digunakan untuk melaksanakan pencetakan TBP dapat dilihat dalam
gambar berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 53

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 208 Menu Laporan Penerimaan

Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pelaksanaan cetak
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :

Gambar 209 Form Dialog Cetak Laporan TBP

Untuk cetak TBP yang perlu diperhatikan adalah isi nama SKPD (unit organisasi), jenis
rekening dan No TBP yang akan dicetak.

c. Penyetoran (STS)
Menu yang digunakan untuk melaksanakan pencetakan STS dapat dilihat dalam
gambar berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 54

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 210 Menu Laporan Penyetoran

Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pelaksanaan cetak
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :

Gambar 211 Form Dialog Cetak Laporan STS

Untuk cetak STS yang perlu diperhatikan adalah isi nama SKPD (unit organisasi), jenis
rekening dan No STS yang akan dicetak.

d. BPK
Menu yang digunakan untuk melaksanakan pencetakan BPK dapat dilihat dalam
gambar berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 55

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 212 Menu Laporan BPK

Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pelaksanaan cetak
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :

Gambar 213 Form Dialog Cetak Laporan BPK

Untuk cetak BPK yang perlu diperhatikan adalah jenis rekening dan No BPk yang akan
dicetak.

e. SPP
Menu yang digunakan untuk melaksanakan pencetakan SPP dapat dilihat dalam
gambar berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 56

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 214 Menu Laporan SPP

Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pelaksanaan cetak
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :

Gambar 215 Form Dialog Cetak Laporan SPP S urat Pengantar

Untuk cetak SPP yang perlu diperhatikan adalah isi nama SKPD (unit organisasi), jenis
rekening dan No SPP yang akan dicetak.

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 57

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 216 Form Dialog Cetak Laporan SPP Surat Ringkasan/Rincian

Untuk cetak SPP yang perlu diperhatikan adalah isi nama SKPD (unit organisasi), jenis
rekening, No SPP yang akan dicetak dan nama yang bertandatangan.

f. SPM
Menu yang digunakan untuk melaksanakan pencetakan SPM dapat dilihat dalam
gambar berikut :

Gambar 217 Menu Laporan SPM

Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pelaksanaan cetak
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 58

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 218 Form Dialog Cetak Laporan SPM

Untuk cetak SPM yang perlu diperhatikan adalah isi nama SKPD (unit organisasi),
jenis rekening dan No SPM yang akan dicetak.

g. SP2D
Menu yang digunakan untuk melaksanakan pencetakan SP2D dapat dilihat dalam
gambar berikut :

Gambar 219 Menu Laporan SP2D

Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pelaksanaan cetak
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 59

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 220 Form Dialog Cetak Laporan SP2D

Untuk cetak SP2D yang perlu diperhatikan adalah isi nama SKPD (unit organisasi),
jenis rekening, jenis bukti dan No SP2D yang akan dicetak.

Gambar 221 Form Dialog Cetak Laporan SP2D belum cair

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 60

MODUL PELAKSANAAN APBD

h. Daftar Penguji
Menu yang digunakan untuk melaksanakan pencetakan daftar penguji dapat dilihat
dalam gambar berikut :

Gambar 222 Menu Laporan daftar penguji

Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pelaksanaan cetak
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :

Gambar 223 Form Dialog Cetak Laporan daftar penguji

Untuk cetak daftar penguji yang perlu diperhatikan adalah jenis rekening dan No
daftar penguji yang akan dicetak.

i. Buku Bendahara
Setelah melakukan entry data Buku Bendahara maka operator akan melakukan
pencetakan data Buku Bendahara yang terdiri dari buku penerimaan dan penyetoran,

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 61

MODUL PELAKSANAAN APBD


buku bendahara pengeluaran, buku kas umum BUD, buku kas tunai, buku simpanan
bank, buku panjar, buku rincian objek, buku pajak, dan bendahara pengeluaran UP.
Menu yang digunakan untuk melaksanakan pencetakan buku bendahara dapat dilihat
dalam gambar berikut :

Gambar 224 Menu Laporan Buku Bendahara

Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pelaksanaan cetak
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :

Gambar 225 Form Dialog Cetak Laporan Buku Bendahara

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 62

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 226 Form Dialog Cetak Laporan SPP Surat Ringkasan/Rincian

j. SPJ
Setelah melakukan entry data SPJ maka operator akan melakukan pencetakan data
SPJ yang terdiri dari SPJ administratif dan SPJ fungsional.
Menu yang digunakan untuk melaksanakan pencetakan daftar penguji dapat dilihat
dalam gambar berikut :

Gambar 227 Menu Laporan SPJ

Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pelaksanaan cetak
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 63

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 228 Form Dialog Cetak Laporan SPJ Administratif

Untuk cetak SPJ Administratif yang perlu diperhatikan adalah isi nama SKPD (unit
organisasi), nama bendahara dan periode SPJ yang akan dicetak.

k. Pencairan
Setelah melakukan entry data pencairan maka operator akan melakukan pencetakan
data pencairan yang terdiri dari kartu kendali kegiatan, kartu kendali BTL, buku kas
umum, buku kas umum per rekening, BKU SKPD penerimaan, dan BUKU SKPD
pengeluaran. Menu yang digunakan untuk melaksanakan pencetakan pencairan dapat
dilihat dalam gambar berikut :

Gambar 229 Menu Laporan pencairan

Setelah menu tersebut dipilih selanjutnya akan tampil form pelaksanaan cetak
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 64

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 230 Form Dialog Cetak Laporan kartu kendali kegiatan

Untuk cetak kartu kendali kegiatan yang perlu diperhatikan adalah isi nama SKPD
(unit organisasi) dan kegiatan yang akan dicetak.

Gambar 231 Form Dialog Cetak Laporan kartu kendali BTL

Untuk cetak kartu kendali BTL yang perlu diperhatikan adalah isi nama SKPD (unit
organisasi).

Gambar 232 Form Dialog Cetak Laporan buku kas umum

Untuk cetak buku kas umum yang perlu diperhatikan adalah tanggal buku kas umum
yang akan dicetak.

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 65

MODUL PELAKSANAAN APBD

Gambar 233 Form Dialog Cetak Laporan buku kas umum per rekening

Untuk cetak buku kas umum per rekening yang perlu diperhatikan adalah tanggal
buku kas umum yang akan dicetak dan rekeningnya.

Gambar 234 Form Dialog Cetak Laporan BKU SKPD Penerimaan/Pengeluaran

Untuk cetak BKU SKPD baik penerimaan maupun pengeluaran yang perlu diperhatikan
adalah isi nama SKPD (unit organisasi) dan bendahara dan tanggal BKU SKPD yang
akan dicetak.

SIPKD Departemen Dalam Negeri RI DPPKAD Kabupaten Magelang

Hal: 66

Anda mungkin juga menyukai