Anda di halaman 1dari 4

Diagram Interaksi

Kolom Persegi dan


Lingkaran
Kelompok 3 :
Rizla Sheila 20120110021
Inees Kusuma W. 20120110022
Yudhi Pratama A. 20120110037
Fitri Nurdianti

20120110038

Dede Rizqi F. R.

20120110048

Pengenalan Diagram Interaksi


Perilaku keruntuhan kolom dapat digambarkan dengan diagram interaksi
kapasitas aksial (Pn) dan kapasitass momen lentur (Mn) suatu kolom,
dimana pada kurva menunjukkan batas runtuh kolom dalam menerima
setiap kombinasi beban aksial (P) dan lentur (M).
Setiap kombinasi beban aksial (P) dan lentur (M) yang berada pada bagian
dalam kurva/diagram interaksi berarti aman, sedangkan setiap kombinasi
beban P dan M yang berada di luar kurva menyatakan keruntuhan.
Distribusi regangan yang dijelaskan pada gambar di bawah, menunjukkan
kehancuran kolom pada berbagai nilai kombinasi Pn dan Mn. Pada diagram
interaksi, sepanjang garis kurva interaksi, nilai maksimum regangan beton
tekan diasumsikan telah mencapai tekan runtuh sebesar 0.003 (kondisi
beton tekan mengalami kehancuran) dan pada regangan pada sisi lain
dihitung seiring bertambah dan berkurangnya nilai Pn dan Mn.

Titik A, menunjukkan kondisi tekan murni,


titik ini merupakan nilai Pn maksimum
teoritis pada kolom
Titik B, menunjukkan kondisi dimana beton
telah hancur terlebih dahulu, disisi lain
tegangan tarik baja masih kecil (jauh dai
batas leleh) atau nol
Titik C, menunjukkan kondisi dimana beton
telah hancur dengan ditunjukkan distribusi
regangan beton telah mencapai = 0.003
pada saat yang sama tegangan baja telah
mencapai titik leleh, fs = fy, s = y. Kondisi
seperti ini disebut kerunthan seimbang
Titik D, menunjukkan tulangan baja telah
meregang
melewati
batas
regangan
lelehnya beberapa kali sebelum akirnya
beton hancur. Ini menunjukkan kondisi
kolom yang lebih daktail, bertolak belakang
dengan kondisi B, dimana kolom telah
mengalami kehancuran karena regangan
beton telah mencapai 0.003 pada sisi lain
tegangan tarik baja belum meleleh, kondisi
ini
menunjukkan
beton
mengalami
kehancran yang getas dan tiba-tiba.

Diagram Interaksi P-M

Anda mungkin juga menyukai