Laporan Kopling FINISH
Laporan Kopling FINISH
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan berkembangnya segala bentuk industri yang mempergunakan
dan menghasilkan mesin di Indonesia, maka makin banyak diperlukan tenaga
terampil yang mampu mengatasi masalah perbaikan dan perencanaan mesin.
Namun justru dalam keadaan yang demikian itu akhir-akhir ini dirasakan
adanya kelemahan dalam pengetahuan dasar mesin pada para teknisi yang
berkecimpung dalam bidang permesinan. Kelemahan ini diantaranya
diakibatkan oleh kurangnya sarana pendidikan, baik yang formil maupun
non-formil, bagi para tenaga teknisi di Indonesia. Salah satu sarana yang
penting adalah buku. Maka penulis berharap dapat memberikan sumbangan
dalam rangka memperkokoh pengetahuan dasar dalam elemen mesin bagi
para teknisi dan tenaga profesional lainnya.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang akan di bahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa yang di maksud dengan kopling?
2. Bagaimana syarat-syarat serta jenis-jenis kopling?
3.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Kopling
2.
3.
4.
3. Kopling universal
Kopling universal digunakan bila kedua poros akan membentuk sudut yang
cukup besar, terdiri dari:
a. Kopling universal hook
b. Kopling universal kecepatan tetap
Kopling universal digunakan bila poros penggerak dan poros yang digerakkan
membentuk sudut yang cukup besar.
4. Kopling Fluida
Penerusan daya dilakukan oleh fluida sehingga tidak ada hubungan antara
kedua poros. Kopling Fluida sangat cocok untuk mentransmisikan putaran
tinggi dan daya yang besar. Keuntungannya adalah getaran dari sisi
penggerak dan tumbukan dari sisi beban tidak saling diteruskan. Demikian
pula pada waktu terjadi pembebanan lebih , penggerak mula tidak akan
terkena momen yang akan melebihi batas kemampuan.
tidak
tetap
adalah
kopling
yang
digunakan
untuk
2.4
2.5
6. Lalu kita bubut bagian tengah hingga tembus dengan ukuran diameter 35
mm dan panjang 80 mm
7. Sesudah dibubut bagian tengahnya lalu kita scrub bagian pinggir dari
benda kerja menjadi 4 sisi dengan ukuran sisinyan 11 mm
9. Dan benda kerja yang telah kita belah menjadi 2 bagian salah satunya kita
scrub untuk spi dengan ukuran 5x5 m.
10
10. Lalu kita bor bagian sisi yang sudah kita scrub pada langkah 7 menjadi 4
lubang untuk baut yang akan digunakan untuk menngunci kopling
11. Langkah terakhir kita tab 4 lobang yang sudah dibor pada langkah 10.
11
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kopling pada intinya adalah sebagai penghubung 2 poros yang akan
berputar, peranan kopling sangat vital dalam mesin dikarenakan kopling
harus dapat meneruskan putaran dari mesin utama ke mesin yang akan
digerakan dengan minimnya slip pada kopling.
Dan pada dunia indutsri khususnya pada kopling lingkaran, yang harus
diperhatikan adalah kekerasan bahan kopling dan spi kopling tidak boleh
lebih keras dari ke 2 poros yang dihubungkan, dikarenakan jika ke 2 poros
rusak atau haus, biaya penggantian ke 2 part poros tersebut bisa lebi tinggi
dibandingkan dengan biaya kopling tersebut.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://erulmesin09.blogspot.com/2012/11/tugas-elmes-2-kopling.htmlMAKALAH
KOPLING TETAP DAN PENGERTIANNYA
http://www.toyota.co.id/toyota-true-friend/education-media/detail/tips-merawatkopling/
http://gusmau.wordpress.com/2009/12/24/sistem-kopling-cara-kerjanya/
^http://batucyber.com/yusuf77/sciencecenter/berita-143-kopling-sentrifugal.html
^http://www.anneahira.com/sistem-kopling-sepeda-motor.htm
^siddeley.com
^http://www.maticholic.com/article/review-products/404-seputar-koplingsentrifugal.html
^http://contentdm.lib.byu.edu/ETD/image/etd223.pdf
http://mendoncabram.blogspot.com/2013/07/makalah-kopling-tetap-danpengertiannya.html
13