Anda di halaman 1dari 2

Muhamad Rifki Ramadhan

1406552774 Arsitektur

Resume Dokumenter Frank Lloyd Wright


Film dokumenter tentang Frank Lloyd Wright ini bercerita tentang kehidupan pribadi
Wright, karya-karyanya di dunia arsitektur, pemikiran-pemikirannya, dan juga secara umum
pendidikan arsitektur di Amerika Serikat.
Frank Lloyd Wright lahir dan besar di lingkungan yang jauh dari perkotaan. Ia besar
di lingkungan peternakan di kota kecil bernama Richland Center, Wisconsin, Amerika Serikat
yang sangat alami. Kehidupan ia di lingkungan yang alami ini pada akhirnya sangat
mempengaruhi pemikiran dan karyanya di dunia arsitektur yang terkenal dekat dengan alam.
Karya-karya tersebut kemudian digolongkan kepada Organic Archtecture di mana ia sangat
mengedepankan keselarasan rancangannya dengan alam sekitar serta manusianya itu sendiri
sebagai objek dalam arsitektur.
Pemikiran-pemikiran Frank sangat dipengaruhi oleh gurunya Louis Solomon, seorang
arsitek terkemuka di kota Chicago, Illinois, meskipun pada akhirnya ia meninggalkan
Solomon dan membuat kantor sendiri karena ia lebih memilih merancang untuk para elit.
Ajaran-ajaran Solomon yang sangat mempengaruhi Wright di dunia arsitektur ini adalah
form must follow function yang terlihat pada karya-karyanya yang sangat fungsional di tiap
ruangnya, dan tidak menggunakan oramen-ornamen dalam karyanya. Hal ini terlihat dari
pemikirannya, yaitu power directly to purpose atau kekuatan itu langsung kepada tujuannya.
Selain itu, ia lebih menyukai ruang yang tidak memiliki batasan-batasan yang menimbulkan
efek yang kaku, dan lebih memilih untuk memanfaatkan ruang horizontal dengan sebaikbaiknya dan menyatukan ruang, hal ini didasari kepada pemikirannya, yaitu order out of
chaos. Selain itu Wrignt juga sangat memperhatikan keadaan sekarang dalam
mempertimbangkan sebuah rancangan seperti perkataan ia, You have to live in now, the
present is the most important thing to consider..
Karya Frank Lloyd Wright yang sangat populer, sebuah rumah berlibur bagi keluarga
Kauffman yang diberi nama Falling Water kerap disebut sebagai the best all-time work of
American architecture atau karya terbaik dari arsitektur Amerika. Karya Falling Water ini
sangat merepresentasikan kecintaan Wright pada alam, ia membuat karya ini seolah tidak ada
sebuah bangunan yang didirikan di tengah alam tersebut, melainkan menjadi sebuah satukesatuan dengan alam. Karya Wright yang lain adalah Imperial Hotel di Tokyo, Jepang.
Karya ini dibangun untuk membuat suatu bangunan dengan gaya barat di Jepang. Hal ini
sangat bermuatan politis karena saat itu Jepang mulai membuka diri pada dunia luar untuk
berinvestasi di Jepang dan hotel adalah sebuah pilihan yang baik karena di hotel lah para
calon investor menginap untuk sementara, dan gaya barat memunculkan kesan Jepang yang
mulai membuka diri pada dunia barat. Selain itu, Wright juga memiliki gagasan yang disebut
Usonian House di mana rumah ini cenderung kecil, berlantai satu, tanpa garasi, sering
berbentuk L untuk menyesuaikan dengan taman, dibangun dengan material di sekitar, dan
atap yang datar.

Pemikiran-pemikiran dan karya Wright mencirikan bahwa ia menganut gerakan dalam


dunia arsitektur yang dikenal dengan Prairie School yang berciri penekanan pada garis
horizontal, atap datar, konstruksi yang solid, dan penyatuan dengan lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai