Anda di halaman 1dari 10

JARINGAN HSPA DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA

Alimatul Fikria 1241160004


Prodi Jaringan Telekomunikasi Digital, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Malang
1. Abstrak
2.
3. Jaringan HSPA adalah masuk dalam kategori jaringan generasi ketiga (3G) namun
sebenarnya HSPA merupakan transisi dari jaringan 3.5 G ke 4G. Sebelum muncul HSPA,
pendahulunya adalah jaringan HSDPA dan HSUPA, barulah muncul HSPA dan sekarang
muncul HSPA+. HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access) merupakan teknologi yang
disempurnakan dari teknologi sebelumnya yang juga dapat disebut 3.5G, HSDPA memiliki
kecepatan dan kapasitas transfer data yang lebih tinggi. Penggunaan HSDPA saat ini
menyokong kecepatan penelusuran dari 1.8, 3.6, 7.2 hingga 14 Mpbs. Oleh karena itulah
jaringan HSDPA ini sangat memungkinkan untuk digunakan sebagai modem internet pada
computer ataupun notebook. HSUPA (High-Speed Uplink Packet Access) merupakan salah
satu protokol ponsel yang memperbaiki proses uplink atau penaikkan data dari perangkat ke
server (unggah) yang mencapai 5,76 Mbit/s. Dengan kecepatan ini, pengguna dapat lebih
mudah mengunggah tulisan, gambar, maupun video ke blog pribadi ataupun situs seperti
YouTube hanya dalam waktu beberapa detik saja. HSPA (High-Speed Packet Access)
merupakan hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama, Release 99 (R99).
Sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi R99.
Terkait jaringan CDMA, HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data Optimized (EVDO) yang merupakan perkembangan dari CDMA2000. HSPA+ (High Speed Packet Access+)
atau disebut juga Evolusi HSPA adalah teknologi standar pita lebar nirkabel yang akan hadir
dengan kemampuan pengiriman data mencapai 42 Mbit/s untuk downlink dengan
menggunakan modulasi 64QAM dan 11 Mbit/s untuk uplink dengan modulasi 16QAM.
4. Perkembangan jaringan HSPA di Indonesia sangatlah pesat dan sudah merata di
beberapa wilayah di Indonesia. Saat ini jaringan HSPA+ didukung dengan teknologi MIMO
dan arsitekturnya menggunakan all IP sudah semakin menambah kecepatan data, selain itu
dapat mempercepat jaringan serta lebih murah dalam penyebaran dan pengendaliannya.
5. Untuk pengembangan jaringan HSPA ini kedepannya menuju ke jaringan 4G, yaitu
dengan menggunakan teknologi MIMO yang sama sehingga kecepatan transmisinya akan
lebih cepat dari jaringan HSPA dan HSPA+ ini.
6. Sejarah

6.1 HSPA

7. Akses Paket Kecepatan Tinggi


(High-Speed

Packet Access)

berbeda dalam arus data turun

adalah

(downlink) dan dalam arus naik

koleksi protokol telepon genggam dalam

(uplink),

ranah

pengembangan

3,5G

yang

memperluas

dan

terkait

standar

yang

memperbaiki kinerja protokol Universal

Third

Mobile

Project

(3GPP).

(UMTS). High-Speed Downlink Packet

lanjutan

HSPA dapat

Access (HSDPA), High-Speed Uplink

memudahkan akses ke dunia maya

Packet Access (HSUPA), dan High Speed

karena sarat fitur rapi dan canggih

Packet Access+ (HSPA+) adalah bagian

sehingga dapat mengurangi biaya

dari keluarga High-Speed Packet Access

transfer data per megabit.


11.Pada tahun 2008 terdapat

Telecommunications

System

(HSPA).
8. HSPA

merupakan

Generation

dilakukan
Partnership

Perkembangan
semakin

hasil

lebih dari 32 juta koneksi HSPA di

3G

dunia. Hal ini bertolak belakang

gelombang pertama, Release 99

dengan akhir kuartal pertama 2007

(R99). Sehingga HSPA mampu

yang hanya berjumlah 3 juta. Pada

bekerja

tahun yang sama, sekitar 80 negara

pengembangan

jauh

teknologi

lebih

cepat

bila

dibandingkan dengan koneksi R99.

telah

Terkait jaringan CDMA, HSPA

dengan lebih dari 467.000 jenis

dapat

dengan

perangkat HSPA yang tersedia di

Evolution Data Optimized (EV-

seluruh dunia, seperti perangkat

DO)

bergerak, notebook, data card,

disejajarkan
yang

merupakan

perkembangan dari CDMA2000.


9. Jaringan HSPA sebagian
besar tersebar pada spektrum 1900
MHz

dan

2100

MHz

yang

lebih

besar

digunakan karena operator dapat


menjangkau area yang lebih luas
serta

kemampuannya

untuk

refarming dan realokasi spektrum


UHF.
10.
kecepatan

HSPA menyediakan
transmisi

data

layanan

HSPA

wireless router, USB Modem.


11.1

HSDPA

namun

beberapa berjalan pada 850 MHz.


Spektrum

memiliki

yang

12.

High-Speed

Downlink Packet Access (HSDPA)


adalah sebuah protokol telepon
genggam dan kadangkala disebut
sebagai teknologi 3,5G.
13.
HSDPA merupakan
evolusi dari standar W-CDMA dan
dirancang

untuk

meningkatkan

kecepatan transfer data 5x lebih

tinggi.

HSDPA memdefinisikan

HSDPA memberikan jalur evolusi

sebuah saluran W-CDMa yang

untuk jaringan Universal Mobile

baru, yaitu high-speed downlink

Telecommunications

shared channel (HS-DSCH) yang

(UMTS)

cara operasinya berbeda dengan

untuk penggunaan kapasitas data

saluran

ada

yang lebih besar yaitu mencapai

sekarang. Hingga kini penggunaan

14,4 Mbps untuk download data

teknologi

pada

dan 2Mbps untuk upload data.

komunikasi arah bawah menuju

Kecepatan terakhir yang dirilis

telepon genggam.
14.
High-Speed

oleh teknologi ini adalah HSPDA+,

W-CDMA

yang

HSDPA hanya

dengan

Downlink Packet Access (HSDPA)


adalah

sebuah

jaringan

yang

yang

System

memungkinkan

kecepatan

download

mencapai 42 Mbps dan 84 Mbps

diperuntukkan bagi telepon seluler

dalam Rilis ke 9 dari standar 3GPP.


16.
Untuk
HSDPA,

yang

layanan akses internet yang masih

populer

teknologi

dengan

3,5G.

nama

Teknologi

menyediakan

ini

baru,

High-Speed

Downlink

kemampuan

Shared Channel (HS-DSCH), telah

cepat

dan

ditambahkan ke W-CDMA rilis 5

dari

dan spesifikasi lebih lanjut. Hal ini

Asymmetric digital subcriber line

dilakukan dengan memperkenalkan

(ADSL)

tiga baru lapisan fisik saluran: HS-

mengunduh

yang

merupakan

sambungan

yang

digunakan

pada

sambungan layanan internet untuk

SCCH,

daerah perumahan dan mencegah

PDSCH.

High

melambatnya koneksi pada telepon

Control

Channel

seluler.
15.

menginformasikan
HSDPA

memiliki

dua fase, fase pertama berkapasitas


4,1 Mbps dan kemudian menyusul
fase 2 berkapasitas 11 Mbps dan
kapasitas maksimal downlink peak
data rate hingga mencapai 14
Mbps. Teknologi ini dikembangkan
dari WCDMA sama seperti EV-DO
mengembangkan

CDMA2000.

HS-DPCCH

dan

HS-

Speed-Shared
(HS-SCCH)
pengguna

bahwa data akan dikirimkan pada 2


slot HS-DSCH depan. High Speed
Uplink-Dedicated Physical Control
Channel (HS-DPCCH) membawa
informasi pengakuan dan saluran
Indikator kualitas saat ini (CQI)
dari pengguna. Nilai ini kemudian
digunakan oleh base station untuk
menghitung berapa banyak data

untuk

mengirim

pengguna

ke

perangkat

mengimplementasikan metode link

transmisi

adaptation serupa dengan yang

pada

berikutnya. High Speed Downlink


Shared

Channel-Fisik

(HS-

PDSCH) adalah saluran dipetakan


ke saluran transportasi HS-DSCH
di

atas

yang

digunakan oleh HSDPA, yakni:

membawa

data

pengguna yang sebenarnya.

shorter Transmission Time Interval


enabling faster link adaptation;
HARQ (hybrid
ARQ)
incremental

redundancy

with
making

retransmissions more effective.


19.1 HSPA+
20.
HSPA+

16.1 HSUPA

(Evolved

High-

High-Speed Uplink

Speed Packet Access) atau disebut juga

Packet Access (HSUPA) adalah

Evolusi HSPA adalah teknologi standar

protokol

3G

pita lebar nirkabel yang akan hadir dengan

HSPA dengan

kemampuan pengiriman data mencapai 42

17.

dalam

telepon
keluarga

genggam

kecepatan unggah/"uplink" hingga

Mbit/s

5.76

HSUPA

menggunakan modulasi 64QAM dan 11

diciptakan oleh Nokia. 3GPP tidak

Mbit/s untuk uplink dengan modulasi

mensupport

'HSUPA',

16QAM. Pengembangan lainnya pada

sebagai gantinya digunakan istilah

HSPA+ adalah tambahan penggunaan

Enhanced Uplink (EUL).


18.
Spesifikasi HSUPA

antena Multiple Input Multiple Output

termasuk dalam Universal Mobile

kecepatan

Telecommunications System rilis

pilihan berupa arsitektur all-IP (Internet

ke 6 standard yang dipublikasikan

Protocol)

oleh 3GPP. "The technical

jaringan

purpose of the Enhanced Uplink

penyebaran dan pengendaliannya. Sampai

feature

the

Agustus 2009, terdapat 12 jaringan HSPA+

performance of uplink dedicated

di dunia dengan kecepatan downlink

transport channels, i.e. to increase

mencapai 21 Mbit/s. Pelopornya adalah

capacity

Telstra di Australia pada akhir 2008.

Mbit/s.

Nama
istilah

is

to

and

improve

throughput

reduce delay."
19.
HSUPA

and

memakai

sebuah unggah enhanced dedicated


channel

(E-DCH)

yang

untuk

downlink

dengan

(MIMO) untuk membantu peningkatan

Sedangkan

data.
yang
serta

HSPA+
dapat
lebih

jaringan

memberikan
mempercepat

murah

untuk

dalam

kecepatan

28Mbit/s telah hadir untuk pertama kalinya

di dunia dengan Italia sebagai negara


perintisnya.
21.

27.

HSPA + merupakan evolusi

dari High Speed Packet Access dan


memberikan kecepatan data hingga 168
Megabits per detik (Mbit/s) ke perangkat
mobile (downlink) dan 22 Mbit/s dari

UE

perangkat mobile (uplink). Secara teknis

Node
B

ini dicapai melalui penggunaan teknik


multiple-antena
MIMO

yang

(untuk

dikenal

sebagai

"multiple-input

and

28.
29.

Gambar 2.2 Jaringan Arsitektur

multiple-output") dan modulasi yang lebih


tinggi (64QAM) atau menggabungkan
beberapa carrier menjadi satu dengan
teknik yang dikenal sebagai Dual-Carrier

HSPA
30.
31.

Dari arsitektur 2G dan 3G terdapat

beberapa peningkatan. Pada arsitektur


diatas

HSPA (DC-HSPA).
22.
23. Konfigurasi
24.

berikut

ini

adalah

beberapa

peningkatan jaringan pada arsitektur HSPA


:

Diperlukan UE yang sudah mampu


mengakomodasi

jaringan

3G

dan

MIMO (untuk MIMO hanya terdapat


HSPA

HSDPA

25.

Perkembangan

HSPA+

dalam HSPA tertentu)


Orde Modulasi yang lebih tinggi

AMC (Adaptive Modulation and


Coding) Base Station memilih tipe

HSUPA

modulasi dan coding sesuai dengan

Gambar 2.1 Perkembangan

jaringan HSPA
26.

kualitas sinyal UE pada saat itu


HARQ (Hybrid Automatic Repeat
reQuest) deteksi dan koreksi error

sebelum data ditransmisikan


Fast Packet Scheduling
memungkinkan

BS

untuk

menyesuaikan banyaknya data yang


ditransmisikan

menuju

berdasarkan kondisi sinyal saat itu

UE

32.
33.
34. Keunggulan

a. Memiliki kecepatan transfer data cepat


(144 Kbps-2 Mbps); 2 Mbps untuk
lokal/indoor/slow-moving access; 384

35.

Berbekal bandwith

hingga 3,6 megabit per detik


(mbps), kehadiran HSDPA dari
jalur

teknologi

3,5G

ini

meninggalkan pendahulunya yaitu


GPRS hingga 3G. GPRS hanya
sanggup membawa data hingga 50
kilobit per detik (kbps). Penerusnya
EDGE yang juga dikenal dengan
2,75G hanya mampu sampai di 150
kilobit per detik (kbps). Sedangkan
WCDMA alias

3G baru bisa

mengusung data secepat 384 kilo


bit per detik (kbps). Teknologi
3.5G

mobile

internet

access

menawarkan berbagai keuntungan


untuk kalangan bisnis maupun
perorangan.
yaitu
tinggi

Keunggulan

dengan

kecepatan

hingga

menggunakan

3.6
tehnologi

utama

video

conference,

video

streaming, video on demand, music on


demand, games on demand
c. Kualitas suara yang lebih bagus
d. Keamanan yang terjamin
e. Support beberapa koneksi secara
simultan

(pengguna

dapat

browse

internet bersamaan dengan melalukan


panggilan)
f. Infrastruktur bersama dapat mensupport
banyak operator di lokasi yang sama
g. Interkoneksi ke other mobile dan fixed
users
h. Roaming nasional dan internasional
i. Bisa menangani packet-and circuitswitched service termasuk internet (IP)
dan video conference, juga high data
rate

communication

services

dan

asymetric data transmission


j. Efiensi spektrum yang bagus, sehingga

Mbps

dapat menggunakan secara maksimum

High

bandwidth yang terbatas


k. Support untuk multiple cell layer
l. Co-existance
and
interconnection

(HSDPA) memperlihatkan bahwa


teknologi 3.5G sangat superior
dengan

internet,

seperti

super

Speed Downlink Package Access

dibandingkan

Kbps untuk wide area access


b. Layanan data broadband

teknologi

generasi sebelumnya.
36.
Berikut ini adalah
beberapa point yang menunjukkan
kelebihan menggunakan jaringan
dengan berdaskan teknologi 3G :

dengan

satellite-based

servicesMekanisme billing yang baru


tergantung dari volume data, kualitas
service, dan waktu
37.
38. Kelemahan
a. Kecepatan maksimum 14,4 Mbps
dalam jarak kurang dari 1 km dari

base

station.

sudah

keempat terbesar di dunia yakni

mencapai jarak lebih dari sama

245 juta penduduk dan dengan

dengan 6 km, aliran data akan

tingkat penetrasi peralatan bergerak

menurun

sebesar 39%. Saat ini Indonesia

Mbps.
b. Memerlukan kontrol daya ideal
c. Belum mencukupinya kecepatan

memiliki empat jaringan HSPA

transfer

Apabila

kepada

data

layanan

kecepatan

dalam

melayani

multimedia

memerlukan

yang

kecepatan

yang

39.
40. Perkembangan jaringan HSPA di

operator

Indosat, XL, Telkomsel, dan 3


(three). Akan tetapi, sebagian besar
operator tersebut awalnya lebih

yang

masih

Kemudian

41.

Jumlah

koneksi

pitalebar bergerak atau Mobile


Broadband HSPA di Indonesia
telah melampaui jumlah koneksi
pitalebar tetap (fixed broadband),
sehingga HSPA diprediksi akan
mendominasi

pasar

pengguna

teknologi pita lebar nirkabel di


Indonesia.

Dalam

mengadopsi

layanan pita lebar (broadband),


termasuk

pemimpin

pasar di Asia Tenggara. Tercatat


pada tahun 2008 jumlah pengakses
di

menggunakan

Indonesia
teknologi

yang
ini

mencapai 315.000 orang, yang


merupakan jumlah signifikan dari
pengguna layanan pita lebar di
Indonesia.
42.

oleh

HSDPA dengan kisaran downlink

Indonesia

Internet

dijalankan

banyak bermain dalam teknologi

mumpuni

Indonesia

yang

cukup

rendah.

Indosat

menjadi

operator pertama di Indonesia yang


memperkenalkan

perkembangan

HSDPA Phase 2 dan HSUPA untuk


kecepatan downlink sampai 14,4
Mbit/s dan uplink sampai 1,4
Mbit/s pada pertengahan tahun
2008. Pada tahun yang sama,
layanan HSPA atau 3,5G Indosat
telah menjangkau 25 kota seperti
Jakarta,

Depok,

Cikampek,

Cikarang,

Cilegon,

Tangerang,

Bekasi, Bogor, Surabaya, Bandung,


Semarang, Jepara, Kudus, Salatiga,
Cepu,

Magelang,

Yogyakarta,
Medan,
Makassar,

Cilacap,

Denpasar,
Aceh,

Batam,

Balikpapan,
Banjarmasin,

Banjarbaru, dan Samarinda. Pada


akhir kuartal III-2008 bertambah 8

Indonesia

merupakan negara dengan populasi

kota lagi. Namun perkembangan


HSPA pada tahun 2008 masih

terkonsentrasi di Jabodetabek dan

sehingga kehadiran keduanya tak

Surabaya,

seperti

peningkatan

kecepatan

akses

data

mengancam satu sama lain.


44.
Nokia
Siemens

yang

Network (NSN) pada akhir tahun

dilakukan oleh Indosat awalnya


diterapkan

di

2008

wilayah-wilayah

menghadirkan

test

bed

sebagai tempat uji coba di bidang

tersebut.
43.

Untuk

Information and Technology (ICT)

pengembangan HSPA di Indonesia

dalam mewujudkan teknologi LTE.

seperti LTE, ditargetkan hadir pada

NSN

tahun 2012. Menurut jangkauan,

meningkatkan kapasitas layanan

LTE dapat digunakan di wilayah

pita lebar nirkabel bergerak dengan

rural ataupun hot zone. LTE juga

Direct Tunnel, yang menyiapkan

bisa diimplementasikan operator

pondasi jaringan 4G berbasis IP

GSM

dan

ataupun

CDMA.

membantu

LTE.

Telkomsel

Telkomsel

telah

Perkembangan LTE di Indonesia

mengimplementasikan

Direct

nantinya akan bersamaan dengan

Tunnel di kawasan Jabodetabek.

kehadiran WiMAX. Salah satu


operator di Indonesia, Telkomsel,
memilih
LTE.

menerapkan
XL

juga

teknologi
menyatakan

45.
46. Pengembangan jaringan HSPA
untuk masa depan di Indonesia

ketertarikannya pada LTE karena


cocok untuk jaringan 3G dan
HSDPA XL. Banyaknya operator
GSM di Indonesia yang berencana
mengimplementasi
LTE

dianggap

LTE
lebih

karena
mudah

dibandingkan

WiMAX

yang

membutuhkan

perubahan

besar-

besaran pada infrastruktur operator


GSM. Sehingga dari segi investasi
LTE tiga kali lebih murah. Dari
segi desain, LTE dan WiMAX
berasal dari pasar yang berbeda,

47.

Long

Term

Evolution (LTE) adalah teknologi


radio 4G yang masih dalam tahap
pengembangan oleh 3GPP dengan
kemampuan

pengiriman

data

mencapai kecepatan 100 Mbit/s


secara teoritis untuk downlink dan
50 Mbit/s untuk uplink. Kecepatan
ini

dapat

dicapai

menggunakan

dengan

Orthogonal

Frequency Division Multiplexing


(OFDM) pada downlink dan Single
Carrier
Multiplex

Frequency
(SC-FDMA)

Division
pada

uplink, yang digabungkan dengan

spektrum baru seperti 700 MHz

penggunaan

dan 2,5 GHz.


49.
LTE

MIMO.

Nantinya

seluruh jaringan pada teknologi


LTE akan berbasiskan Internet
Protocol (IP) atau disebut juga All

merupakan

teknologi pertama yang diratifikasi


sebagai

teknologi

radio

Next

Generation oleh Aliansi NGMN,

IP Networks (AIPN).
48.
Teknologi

LTE

dimana teknologi ini memenuhi

menyediakan

persyaratan Aliansi NGMN berupa

efisiensi spektrum yang lebih baik,

latency yang kurang dari 5ms dan

peningkatan

radio,

pengaturan

panggilan

latency dan biaya operasional yang

disamping

syarat

rendah bagi operator serta layanan

kepadatan panggilan dan kecepatan

pita

laju

dirancang

untuk

kapasitas

lebar

nirkabel

bergerak

bit

100

lain

maksimum.

ms

seperti
Dengan

kualitas tinggi untuk pengguna.

bergabungnya LTE dengan varian

Perubahan yang terjadi pada LTE

Frequency Division Duplex (FDD)

dibandingkan standar sebelumnya

dan Time Division Duplex (TDD),

ada

interface,

maka terjadi evolusi dari UMTS,

jaringan radio, dan jaringan core.

HSPA, dan TD-SCDMA. Jaringan

Dengan

Core yang berasosiasi dengan LTE

tiga,

yaitu

LTE,

air

pengguna

dapat

mengunduh dan mengunggah video

juga

beresolusi tinggi, mengakses e-

jaringan

mail dengan lampiran besar, serta

berintegrasi,

dapat melakukan video conference

menjadikan

setiap

sesuai bagi banyak operator. LTE

saat.

lainnya

Kemampuan
adalah

LTE
untuk

mengoperasikan fitur Multimedia


Broadcast

Multicast

memberikan

jalan

bagi

CDMA-2000

untuk

sehingga

dapat

LTE

dikomersilkan

evolusi

tahun

yang

2010

di

Jepang oleh NTT DoCoMo

Service

DVB-H dan WiMAX. LTE dapat

50.
51. Kesimpulan
52.
Berikut

beroperasi

kesimpulan yang dapat diambil dari

(MBMS), yang sebanding dengan


pada

salah

satu

spektrum yang termasuk standar

beberapa penjelasan diatas :

IMT-2000 (450, 850, 900, 1800,

53. Jaringan HSPA

1900, 2100 MHz) ataupun pada

ini

adalah

a. Dirancang berdasarkan WCDMA (3G)

HSPA dan HSPA+ kedepannya

yang lalu sistemnya dikembangkan

adalah menuju teknologi jaringan

menjadi HSPA (3.5G)


b. Dalam hal Downlink digunakan untuk

4G dengan kecepatan data tentunya

VoIP, Video Telephony dan Gaming.


Sedangkan untuk Uplink digunakan
untuk Upload menuju sebuah file
hosting dan share gambar / video
c. Modulasi : 16QAM Downlink dan
QPSK Uplink
d. Berdasarkan teorinya :
54.
Downlink hingga mencapai

yang lebih cepat.


58.
59. Daftar Pustaka
60.
http://evolusi/Teknologi
%200G,%201G,%202G,%202.5G,%203G,
%203.5G,%20dan%204G%20~%20Tips
%20Watan.htm diakses pada 15 Oktober
2015 23:39
61.

https://id.wikipedia.org/wik

14.4 Mbps
55.
Uplink hingga mencapai

i/Akses_Paket_Kecepatan_Tinggi diakses

5.76Mbps

pada 15 Oktober 2015 23:39


62.
https://Arsitektur

56. Jaringan HSPA+

%20Jaringan%20Generasi%20Ketiga

a. HSPA+ Merupakan evolusi dari HSPA


b. HSPA+
memiliki
kemampuan
pengiriman data mencapai 21 Mbps
untuk downlink dan 11 Mbps untuk
uplink
c. Downlink
64QAM

menggunakan
sedangkan

modulasi
Uplink

menggunakan modulasi 16QAM


d. Dengan adanya teknologi MIMO
memberikan

kecepatan

downlink

mencapai 42 Mbps

%20%283G%29.htm Diakses pada


tanggal 15 Oktober 2015 23:50
63.
https:///High%20Speed
%20Packet%20Access+%20%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,
%20ensiklopedia%20bebas.htm Diakses
pada tanggal 18 Oktober 2015
64.
65.
66.
67.
68.
69.

Untuk

70.
71.

pengembangan teknologi jaringan

72.

57.

Anda mungkin juga menyukai