PENDAHULUAN
1.1.
Latar belakang
Tujuan bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945 alinea 4 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan
kehidupan
bangsa.
Untuk
mencapai
tujuan
tersebut
di
jauh dari sarana pelayanan rujukan. Puskesmas di lengkapi dengan fasilitas rawat
inap.
Tercatat tahun 2002 jumlah puskesmas di seluruh Indonesia adalah
7.227unit, Puskesmas Pembantu21.587 unit, Puskesmas Keliling 5.084 unit
(Perahu 716 unit, Ambulance 1.302 unit). Sedangkan Puskesmas yang telah di
lengkapi dengan fasilitas rawat inap tercatat sebanyak 1.818 unit, sisanya
sebanyak 5.459 unit tidak di lengkapi dengan fasilitas rawat inap.
Sekalipun berbagai hasil telah banyak di capai, namun dalam
pelaksanaannya Puskesmas masih menghadapi berbagai masalah, antara lain:
1. Visi, misi dan fungsi puskesmas belum di rumuskan secara jelas, sehingga
pelaksanaan program Puskesmas dan keterkaitannya dengan program
pembangunan kesehatan secara keseluruhan belum optimal.
2. Beban kerja Puskesmas berbagai Unit Pelaksana Teknis Dinas kesehatan
kabupaten/kota terlalu berat. Pertama, karena rujukan kesehatan ke dan
dari Dinas kesehatan kabupaten/kota yang sebenarnya bertanggung jawab
penuh terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan secara menyeluruh
di wilayah kabupaten/kota lebih banyak melaksanakan tugas-tugas
administratif
3. Sistem manajemen puskesmas yakni perencanaan (P1) yang di
selenggarakan melalui puskesmas Perencanaan mikro (micro planning)
yang kemudian menjadi Perencanaan tingkat puskesmas, penggerakan
pelaksanaan (P2) yang di selenggarakan melalui mekanisme Lokakarya
Mini (mini workshop) serta pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3)
yang di selenggarakan melalui mekanisme Stratifikasi Puskesmas yang
kemudian menjadi Penilaian Kinerja Puskesmas, dengan berlakunya
prinsip otonomi perlu di sesuaikan.
4. Pengelolaan kegiatan Puskesmas, meskipun telah di tetapkan merupakan
aparat daerah tetapi masih terlalu bersifat sentralistrik. Puskesmas dan
daerah tidak memiliki keleluasaan menetpkan kebijakan program yang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, yang tentu saja di nilai
tidak sesuai lagi dengan era desentralisasi.
Tujuan Kegiatan
mengetahui
program
wajib
dan
program
pengembangan
PuskesmasKedai Durian.
2. Untuk mengetahui kegiatan posyandu.
3. Untuk mengetahui pelayanan kesehatan yang di jalankan di Posyandu.
4. Untuk mengetahui Status Gizi anak gizi buruk dan Gizi kurang di wilayah
Puskesmas Kedai Durian.
Prosedur Kerja
d. Pasien akan melihat jadwal pelayanan ibu hamil, untuk pelayanan bayi dan
anak balita dan hari imunisasi bayi
e. Pasien akan melihat juga di tiap ruangan periksa ada papan tulis: Ruang
periksa, ruang suntik, loket, Apotik, Ruang periksa gigi, Laboratorium dan
Ruang tunggu.
1.3.3. Loket Pendaftaran
a. Petugas Loket menyambut pasien dengan senyum dan menyapa pasien
dengan SELAMAT PAGI, ADA YANG BISA SAYA BANTU
b. Untuk pasien baru petugas akan menanyakan tujuan pasien, kemudian di
cari blanko status yang kosong untuk isi nama, alamat pasien, umur dan
jemis kelamin. Bila pasien seorang ibu di catat juga nama orang tuanya.
c. Untuk pasien lama di carikan kartu statusnya dan di berikan kepada pasien
dengan ramah. Kalau pasien tidak membawa kartu nomor pendaftaran
maka di tanyakan kapan terakhir datang ke puskesmas, di cari pada buku
registrasi umum pada tanggal yang di sebutkan di cari nama pasien
tersebut dan di cari nomor kartunya.
d. Pasien di beri karcis sesuai dengan perda
e. Pasien di beri informasi kemana harus pergi dan di beri petunjuk supaya
duduk di ruang tunggu pasien dan pasien di persilahkan menunggu
panggilan
f. Kartu status pasien di kirim petugas ke ruang periksa sesuai tujuan pasien.
1.3.4. Ruang Periksa
a. Pasien dilayani dengan ramah dan penuh perhatian .
b. Pasien selalu di beri kesempatan untuk bertanya.
c. Selanjutnya pemeriksaan sesuai dengan standart teknis. Melihat JOB
AND bila ada (sesuai dengan daftar titik pelayanan kesehatan dasar).
d. Bila perlu periksa Lab dan pasien di beri tahu untuk menunggu panggilan
di ruang tunggu Lab.
e. Bila pemeriksaan Lab bisa di lakukan langsung, maka pasien akan di beri
tahukan apa yang akan di periksa, apakah darahnya, apakah urinnya dan di
sebagainya.
1.3.5. Ruang suntik / P3K
A. Bersihkan / Sterilkan alat alat di kamar suntik :
1. Lakukan penilaian luka: - Tidak perlu di jahit
-
Perlu di jahit
Bersihkan luka
Lakukan penjahitan
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Puskesmas
2.1.1. Pengertian Puskesmas
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja.
1. Unit Pelaksana Teknis
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas kesehatan kabupaten/kota (UPTD),
Puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional
dinas kesehatan kabupaten/kota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama
serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia.
2. Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa
Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
3. Penanggungjawab Penyelenggaraan
Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan
kesehatan di wilayah kabupaten/kota adalah dinas kesehatan kabupaten/kota,
sedangkan
puskesmas
bertanggungjawab
hanya
untuk
sebagian
upaya
kesehatan,
upaya
yang
di
lakukan
Puskesmas
adalah
dalam
memperjuangkan
kepentingan
kesehatan
termasuk
sember
10
2. Perilaku sehat
3. Cakupan pelayanan yang bermutu
4. Derajat kesehatan penduduk kecamatan.
Rumusan visi untuk masing masing puskesmas harus mengacu pada visi
pembangunan kesehatan Puskesmas di atas yakni terwujudnya kecamatan sehat,
yang harus di sesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kerja
setempat.
2.2.2. Misi Puskesmas
Misi pembangunan kesehatan yang di selenggarakan oleh puskesmas adalah
mendukung tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional. Misi tersebut
adalah:
1. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
Puskesmas akan selalu menggerakan pembangunan sektor lain yang di
selenggarakan di wilayah kerjanya, agar memperhatikan aspek kesehatan,
yaitu pembangunan yang tidak menimbulkan dampak negatif terhadap
kesehatan, setidak tidaknya terhadap lingkungan dan perilaku
masyarakat.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di
wilayah kerjanya. Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga
dan masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya
di bidang kesehatan, melalui peningkatankan kesehatan pengetahuan dan
kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat.
3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang di selenggarakan Puskesmas akan selalu
berupaya menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan
standar pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi pengelolaan
dana sehingga dapat di jangkau oleh seluruh anggota masyarakat.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya. Puskesmas akan selalu berupaya
memelihara dan meningkat kesehatan, mencegah dan menyembuhkan
11
penyakit
serta
memulihkan
kesehatan
perorangan,
keluarga
dan
upaya
kesehatan
wajib
dan
upaya
kesehatan
12
13
kesehatan
sekolah
(UKS):
keterpaduan
kesehatan
lintas
sektor
adalah
upaya
memadukan
14
berbagai
permasalahan
kesehatan.
Untuk membantu
puskesmas
15
16
berdasarkan
permasalahan
kesehatan
yang
ditemukan
17
pelayanan
penunjang
dari
setiap
upaya
wajib
dan
upaya
pengembangan puskesmas.
Perawatan kesehatan masyarakat merupakan pelayanan penunjang baik
upaya kesehatan wajib maupun upaya kesehatan pengembangan. Apabila
perawatan kesehatan menjadi permasalah spesifik di daerah tersebut maka dapat
dijadikan sebagai salah satu upaya kesehatan pengembangan.
Upaya kesehatan pengembangan puskesmas dapat pula bersifat upaya
inovasi, yakni upaya lain diluar upaya puskesmas tersebut di atas yang sesuai
dengan kebuthan. Pengembangan dan pelaksanaan upaya inovasi ini adalah dalam
rangka mempercepat tercapainya visi puskesmas.
2.4. Kedudukan, Organisasi dan Tata Kerja Puskesmas
2.4.1. Kedudukan Puskesmas
Kedudukan puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan sistem
kesehatan nasional, sistem kesehatan kabupaten/kota dan sistem pemerintah
daerah:
1. Sistem kesehatan nasional
kedudukan puskesmas dalam sistem kesehatan nasional adalah sebagai
sarana
pelayanan
kesehatan
strara
pertama
yangbertanggung
jawab
18
jawab
menyelenggarakan
sebagian
tugas
pembangunan
19
Keuangan
2. Kriteria Personalia
Kriteria
Personalia
yang
mengisi
struktur
organisasi
puskesmas
dinas
kesehatan
kabupaten/kota.
Sebaliknya
dinas
kesehatan
21
22
BAB 3
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS KEDAI DURIAN
3.1. Sejarah Puskesmas Kedai Durian
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pembangunan pelayanan
kesehatan yang optimal di kota Medan khususnya di wilayah kecamatan medan
johor maka didirikan puskemas kedai durian.
3.2. Wilayah Kerja
Puskesmas Kedai Durian terletak di jalan Sari, Kelurahan Kedai Durian,
Kecamatan Medan Johor, Kodepos 20143.
3.3 Data Wilayah / Geografis
: 430 Km2
Luas Wilayah
KelurahanSuka Maju
: 152 Ha
: 180 Ha
: 98 Ha
: 13 lingkungan
: 15 lingkungan
: 5 lingkungan
Batas Wilayah :
Utara
Selatan
Timur
Barat
23
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jenis kelamin
wilayah
pendudu
lingkunga
KK
Pria
Wanita
(Ha)
(jiwa)
SukaMaju
152
15.051
13
2.669
7.190
7.861
T. Kuning
180
21.006
15
4.456
10.333
10.673
K. Durian
98
7.540
1.559
3.390
4.150
Total
430
43.597
33
8.801
20.931
22.684
Analisa : Dari tabel di atas dapat di ketahui jumlah penduduk rata rata Ha:
Jumlah penduduk
= 43.597
Luas area
430
= 102 Jiwa / Ha
24
No
Pekerjaan
Jumlah
PNS
880
TNI/POLRI
50
Swasta
7628
Pensiunan
259
Pedagang
4265
Petani
82
Jasa
800
Buruh
259
4. Ruang bersalin
5. Ruang operasi
6. Ruang KIA / KB
7. Ruang poli gigi
8. Ruang kepala puskes
9. Ruang imunisasi
10. Gudang obat
11. Ruang apotik
12. Ruang kartu
13. Kamar mandi
25
PoliUmum 1
PINTU
RuangOperasi
Kamar
Mandi
Ruang
Gudang
Kartu
Apotik
R.
Ruang
T
U
N
G
G
U
Partus
Ruang
Gigi
R.Jaga
Gudang
R.dr.Spesi
alis
Laboratorim
Apotik
Lantai I
DapurGizi
R.Kapus
Toilet
R.Rapat
Gudang
PoliUmum II
3.5.2. SaranaIbadah
R. Solat
R.GizidanImunisasi
R.KTU
R.Kesling
Lantai II
KamarMandi
R.RawatInap
26
DenahPuskesmasKedai Durian
3.5.2 SARANA IBADAH
TABEL 3.5 SARANA IBADAH
NO
TEMPAT IBADAH
ALAMAT
Mesjid Attakwa
Mushalla Al Iman
Mesjid Ar Rahman
Mesjid Mahmudiah
Mesjid Assyafiyah
Mesjid Azizi
3.5.3. SaranaKesehatan
TABEL 3.5.3 SaranaKesehatan
No
SaranaKesehatan
1
Puskesmas
2
Puskesmaspembantu
3
Baalaipengobatan
4
Klinikbersalin
5
Praktekdokter
6
Praktekbidan
7
Apotik
8
Poliklinik
9
Tokoobat
Jumlah
Kelurahan
Kedai Durian
1
Jumlah
Sukamaju
Titikuning
1
2
2
3
2
2
2
1
2
1
11
10
1
5
3
2
23
1
1
2
2
15
4
9
3
3
40
27
3.5.4. SaranaPendukungKesehatan
TABEL 3.5.4 SaranaPendukungKesehatan
No Sarana
1
Klinik Sentosa
2
Klinik Dharma
3
Klinik Dian Sukma
4
Klinik Kasih Medika
5
Klinik Asyifa
6
Klinik Harapan Bunda
7
Klinik La Tahza
8
Klinik Tuty
9
Apotik Rita Farma
10 Apotik Sehat
11 Apotik lantama
12 Apotik Sukma Farma
13 Apotik Cahaya Baru
14 T.O Lia
15 T.O Bersama
16 T.O simp. Titi Kuning
3.5.5. SaranaFisikPuskesmas
-
RuangPeriksaPasien /
Alamat
Jl. B. Katamso No. 13 T. Kuning
Jl. B. Katamso Km 5,5 No 15 A
Jl. B. Katamso Km 5,5
Jl. B. Katamso Km 6,8 No A4
Jl. B.Z. Hamid No 15
Jl. B.Z. Hamid No 19
Jl. STM No.51/2D
Jl. B.Z. Hamid Km 6,7 No 18
Jl. B.Z. Hamid Km 6,8 No 1D
Jl. B. katamso Km 5,5
Jl. B. katamso No.64 T. Kuning
Jl. B.Z. Hamid No. 28 B
Jl. B. Katamso No 31 B
Jl. B.Z. Hamid Km 8,2 No 106
Jl. B. Katamso No 64 T. Kuning
Jl. B.Z. Hamid. Simpang T. kuning
kamarDokter
-
RuangImunisasidangizi
GudangObat
RuangApotik
KlinikSanitasi
RuangLaboratorium
RuangTungguPasien
KamarMandi
RuangKartu / karcis
28
TenagaKerjaPuskesmas Jumlah
Tenaga Kerja
Jumlah
DokterSp.OG
Pustu
DokterUmum
DokterUmum
Dokter Gigi
Dokter Gigi
Bidan
Bidan
Akper
Akper
Perawat
Akbid
Analis
Perawat
Perawat Gigi
AsistenApoteker
10
PelaksanaGizi
11
Analis
12
SarjanaKeperawatan
13
Jumlah
33
29
URUSAN UMUM
URUSAN KEUANGAN
URUSAN PERENCANAAN
PROGRAM & LAPORAN
IkaJuwitaSembiring
NIP : : 19870727 201001 2 027
URUSAN PERLENGKAPAN
& INVENTARIS BARANG
RirisFebriana RS
NIP :119830203 200502 2 003
Suriati
NIP : 19831123 200604 2 002
Drg. Nurmala
NIP : 19650520 199203 2 004
FatinaDaia
NIP : 19770512 200212 2 004
AfridaHutasuhut
NIP : 19780401 199703 2 001
WAKIL KOORDINATOR I
WAKIL KOORDINATOR II
dr. SUPRIANTI
NIP : 19620421 198703 2
002
Drg. Nurmala
NIP : 19650520 199203 2 004
POLI UMUM
POLI GIGI
dr. SUPRIANTI
NIP :
19620421 198703 2
002
Drg. Nurmala
NIP :
19650520 199203 2 004
Dr. RITA
HERLINAWATI
NIP:
Drg. NINA
ARIANTI
NIP:
19700014 200003 2
004
APOTEK
POLI ANAK
ROSMA MARBUN
NIP :
19580121 199103 2
001
YUSNI RAMBE
NIP
19650817 198903 2
Dr. IRAWATI
NIP :
19720320 200604 2
010
HABIBAH HASYIM
LUBIS
NIP :
19871021 21101 2
PROMKES
KESLING
WAHYUNI RAHAYU
NASUTION
WAHYUNI RAHAYU
NASUTION
KIA / KB
NURHAFNI NASUTION
NIP : 19690228 199002 2 001
NIP : 196911131994032005
IMMUNISASI
SURIATI
NIP : 19831123 200604 2 002
ROSMAWATI IRMA SS
NIP : 19830429 201101
NIP 2
006
GIZI
JON PARULIAN MANURUNG
NIP : 19620603 198503 1
006
DDTK
IKA FITRIANI
KABAN
NIP:
19810724 201001 2
DBD
UKS / UKGS
LABORATORIUM
AfridaHutasuhut
NIP :
19780401 199703 2 001
SURVEILENS
LILIS AGUSTINA
ARITONANG
SITANGGANG
NIP : ERNAWATI
19770805 199603
2
RirisFebriana RS
NIP :119830203 200502 2 003
SRIDIYAHPRIHATIN,Skep,N
DBD ers
NIP : 196510081995032004
LILIS AGUSTINA
ARITONANG
HIV/AIDS
NIP : 19770805
199603 2
TB PARU
DESI
ARINA, SKM
NIP
: 198012152008012005
ROSMILA
HARAHAP
NIP : 19630913 198603 2
007
DIARE
LANSIA
SUPIYANI
NIP : 19600101 198103 2
009
HIV/AIDS
ISPA
JIWA
ELI SUNDARI
NIP : 19880606
KEPALA PUSKESMAS
PEMBANTU
K3 dan PERIZINAN
ZUHARIANI
NIP : 19640321 196303 2
002
30
MATA
RIKA AFRILIZA,
AMd.Kep
NIP :
198204272010032001
DIARE
DORIS
FRISKA
SINAGA
EVA
EMMY
S SITEPU
NIP : 19671018 199503 2
NIP :197803122008042002
001
ISPA
PTM
ELI SUNDARI
NIP : 19880606 201001 2
LENNI SARIHARAHAP,AM.Kep
015
NIP : 196704121988032005
3.8. FasilitasFisikPuskesmas
3.8.1. Fasilitas Gedung Puskesmas
-
Fasilita sadministrasi
Fasilitas imunisasi
Fasilitas laboratorium
NAMA PEGAWAI
NIP
GOL
JABATAN
1
2
3
4
III-D
IV-A
IV-C
IV-C
Ka. Puskesmas
Dokter sp.Obgyn
Dokter umum
Dokter umum
Drg. Nurmala
IV-C
Doktergigi
IV-A
Doktergigi
7
8
9
10
Dr. Irawaty
Dr. HabibahHasyimLubis
Supyani
JhonParulianManurung
III-D
III-B
III-D
III-D
Dokterumum
Dokterumum
USILA
Gizi
11
Rismaida
III-D
Perawatgigi
12
Rosmilaharahap
III-D
Akper
13
JuharianiS.Kep
III-D
S.Kep
14
15
16
NurHafniNasution, SKM
RosmariaRangkuti
YusniRambe
III-D
III-C
III-C
Kes.Mas
KB
SAA
17
Doris FriskaSinaga
III-C
Diare
18
RosmaMarbun
III-C
Apotik&inventaris
19
20
FatinaLaia
ApridaHutasuhut
III-B
III-B
Kes.Mas
Analis
31
21
LilisAritonang
22
Suriyati
23
EdyHeriyantoTarigan
24
RirisFebriana RS
25
WahyuniRahayuNasution
26
IkaFitrianiKaban
27
Yenjima
28
IkaJuwitaSembiring
29
Ely Sundari
30
SrinovaKartiniWati
31
Rosmawaty Irma SS
32
TatiSimbolon
33
Sandi Pardosi
34
AuliaMurfadiah
35
Ahmad Royhan
36
Zulfitri
3.8.3. Fasilitas Administrasi
III-B
III-A
III-A
III-A
III-A
II-C
II-C
II-C
II-C
II/D
II-C
II/C
II/C
PHL
PHL
PHL
32
DBD
UKS
plt.KTU
DDTK
Kesling/Promkes
Analisis
Bidan / PTM
Gizi
Jiwa/rujukan
Akbid
Bidan/Korim
Akbid
Akper
Akbid
Security
Cleaning Service
1. Poliklinik set
2. PHN kit
3. Bidan Kit
4. Dental Kit
5. Ginokologi Kit
6. Timbangandewasa
7. Kulkas
8. LaboratoriumSederhana
3.8.6. Fasilitas Obat Obatan
Puskesmas Kedai Durian dalam rangka menjalankan Tugas tugas
pokoknya memulihkan kesehatan dan pengobatan penyakit di dukung oleh
perlengkapan obat obatan antara lain:
1. Obat obat APBD
2. Obat obat Askes dan Gakin
TABEL 3.8.6 Jumlah Pemakaian Obat Di Wilayah Puskesmas Kedai Durian
Bulan Desember Tahun 2013
No.
1.
2.
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Nama Obat
AMITRIPLINA HCL TABLET SALUT 25 MG
AMOKSISILINA SIRUP KERING 125 MG
ANTALGIN (METAMPIRON) TABLET 500 MG
ANTASIDA DOEN TABLET KOMBINASI
ANTI HEMMOROID SUPPOSITORIA
AQUADEST STERIL 500 ML
ASAM ASKORBAT (VIT.C) TABLET 50 MG
ASAM BENZOAT 3% ASAM SALISILAT 6% SALEP
ASAM SULFOSALISILAT 20%
BESI (II) SULFAT TABLET SALUT , KOMBINASI
DEKSAMETASON INJEKSI 5 MG/ML 1 ML
DEKSAMETASON TABLET 0.5 MG
DEKSTROMETORFAN HBR SIRUP 10 MG/SML
DEKSTROMETORFAN HBR TABLET 15 MG
DEVITALISASI PASTA (DOMPERIDON)
DIAZEPAM TABLET 2 MG
DIGOKSINA TABLET 0,25 MG
EXTRABELLADON TABLET 10 MG
ETAKRIDINA (RIVANOL) LARUTAN 0,1%
33
Satuan
TAB
BTL
TAB
TAB
SUP
BTL
TAB
POT
BTL
TAB
AMP
TAB
BTL
TAB
POT
TAB
TAB
TAB
BTL
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
ETANOL 70 % 1000 ML
FENOKSIMETIL PENSILINA TABLET 500 MG
FITOMENADION (VIT.K1) TABLET SALUT 10 MG
GAMEKSAN EMULSI 1%
GARAM ORALIT UNTUK 200 ML AIR
GLIBENLAMIDA TABLET 5 MG
GLISERIL GUAYAKOLAT TABLET 100 MG
GLUKOSA LARUTAN INFUS 5%
GRISEOLFULVIN TABLET 125MG MICRONIZID
GUTTA PERCHA POINTS
HIDROKLOROTIAZIDA (HCT) TABLET 25 MG
INFUSION SET ANAK (IBUPROFEN 400 )
ISONIAZIDA (INH) TABLET 300 MG
KALSIUM LAKTAT (KALK) TABLET 500 MG
KAPAS PEMBALUT/ABSORBEN 250 GRAM
KASA KOMPRES 40/40 STERIL
KASA PEMBALUT HODROFIL 4 M X 3 CM
KLORAMFENIKOL KAPSUL 250 MG
KLORAMFENIKOL SALEPMATA 1%
KLORAMFENIKOL TETES TELINGA 3 %
KLOFENIRAMINA MALEAT (CTM) TABLET 4 MG
KOTRIMOKSAZOL SUSPENSI
KOTRIMOKSAZOL TABLET KOMBINASI
KOTRIMOKSAZOL TABLET PEDIATRIK KOMBINASI
LARUTAN BOSIN 2%
LARUTAN GABBET
LARUTAN KINYOU
LIDOKAINA COMP. INJEKS, KOMBINASI
METANOL
METILERGOMETRINA MALEAT TABLET SALUT 0.125 MG
METRONIDAZOL TABLET 250 MG
NATRIUM BIKARBONATTABLET 500 MG
OBATBATUK HITAM (OBH) CAIRAN
OKSITETRASIKLINA HCL SALEP MATA 1%
PARASETAMOL SIRUP 120 MG/5 ML
PARASETAMOL TABLET 500 MG
PIPERAZINA TABLET 500 MG
PIPERAZINA TABLET 500 MG (PIROXICAM)
PIRANTEL PAMOAT (PIRANTEL) TABLET 125 MG BASA
PIRIDOKSINA HL (VIT. B6 ) TABLET 10 MG
PLESTER 5 YARDS X 2 INCH
PROPILTIORASIL TABLET 100 MG
SALBUTAMOL TABLET 2 MG
SALISIL BEDAK 2 %
34
BTL
TAB
TAB
BTL
SAK
TAB
TAB
BTL
TAB
STICK
TAB
SET
TAB
TAB
BKS
BKS
ROL
KAP
TUBE
BTL
TAB
BTL
TAB
TAB
BTL
BTL
BTL
AMP
BTL
TAB
TAB
TAB
BTL
TUBE
BTL
TAB
TAB
TAB
TAB
BTL
ROL
TAB
TAB
KTK
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
RUANGDATANG
TUNGGU
PASIEN
LOKET
PENDAFTARAN
35
BTL
AMP
KAP
TAB
BTL
KAP
TAB
BTL
TAB
TAB
TAB
TAB
TUBE
TAB
TAB
BUAH
POLI UMUM
POLI GIGI
KAI
APOTIK
LABORATORIUM
ALUR
PEMERIKSAAN
PASIEN DI PUSKEMAS KEDAI
PASIEN
PULANG
DURIAN
BAB 4
BAB IV
PROGRAM KERJA PUSKESMAS
36
4.1.2
37
penyuluhan
mengenai
kesehatan
pribadi,
Rumah ibadah
Rumah penduduk
Puskesmas
38
Program
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Promosi Kesehatan
Posyandu
Jlh posyandu
Jlh posyandu aktif
Jlh posyandu pratama
Jlh posyandu madya
Jlh posyandu purnama
Jlh posyandu mandiri
Kader posyandu
Jlh kader posyandu
Jlh kader aktif
100%
100%
24
24
23
1
120
120
Pencapaian
24
24
23
1
120
120
100%
-
: Pendaftaran
Meja II
Meja III
: Pengisian KMS
Meja IV
: Penyuluhan Perorangan
Meja V
39
TABEL 4.2 Distribusi Data Posyandu Puskesmas Kedai Durian Tahun 2013
No Kelurahan
Suka maju
Kedai Durian
Titi Kuning
i.
Alamat
Jln. Suka darma
Jln. Suka tabah
Jln. Suka jadi
Jln. Suka eka
Jln. Suka tirta
Jln. Suka tari
Jln. Aman
Jln. Apalah
Jln. Suka cerdas
Gg. Rido
Jln. Sari
Bangun sari
Jln. Jalan alpalah
Gg. Perbatasan
gg. pembangunan
gg. sepakat
gg. alim
gg. sopian
gg. sado
gg. manggis
gg. amat
Jln. B. katamso
gg. wakaf
gg. tapian nauli
pembinaan/
penyuluhan
perumahan/
pemukiman
40
Rumah ibadah
: 22 unit
Pasar
: 1 unit
Sekolah
: 34 unit
: 7 unit
b. Toko roti
: 4 unit
c. Pabrik kerupuk
: 2 unit
d. Pabrik kopi
: 6 unit
: 1 unit
f. Kedai kopi
: 39 unit
g. Cathering
: 5 unit
Kedai durian
: 2 orang
Titi kuning
: 2 orang
Suka maju
: 4 orang
41
Uraian
Sarana
durian
1065
717
28
72
1793
1211
307
19
1836
950
69
20
4694
2878
404
111
1756
20
10
6380
28
22
239
50
19
10965
1798
51
pd 2171
6952
1872
10995
115
903
1083
95
103
212
5630
1010
690
2972
903
203
10232
2953
1207
Sarana
1
PDAM
SG
penyediaan
Pompa tangan
sumber air Lain - lain
bersih
Sarana
2
Septic tank
Cemplung
pembuangan
Lain - lain
kotoran
penduduk
Sarana
Dikelola
pengolahan
kebersihan
Lubang
sampah
3
penduduk
65
sampah
dibakar
Tidak
ada/ 14
berserak
Perumahan
4
penduduk
Permanen
Semi darurat
darurat
1630
1040
314
42
Sasaran
4697
2878
404
111
Target (%)
100%
100%
100%
100%
Cakupan
-
%
-
6034
1798
351
100%
100%
100%
pada 4968
100%
60%
sampah/dibakar
Berserakan
892
60%
Permanen
4727
Semi permanen 2418
Darurat
1138
75%
75%
75%
Pembuangan
Menggunakan
80%
Air Limbah
SPAL
Lancar
37,07%
(KK)
1
Sarana
air PDAM
SGL
Pompa Tangan
Lain lain
Leher angsa +
2
Jamban (KK)
septic tank
Cemplung
Lain lain
Sarana
Dikelola
pengelolaan
kebersihan
Lubang
sampah (KK)
2323
1766
Tanpa 2993
SPAL
Menggenang
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar air bersih penduduk
berasal dari PDAM sebanyak 4677 KK (target 100%) dan yang memenuhi
cakupan 4648 KK ( pencapaian 98,97% ). Jenis jamban keluarga yang digunakan
yaitu tipe leher angsa dilengkapi septic tank sebanyak 6034 KK ( target 100% )
dan yang memenuhi cakupan 6028 KK ( pencapaian 99,89%). System
43
ibu bersalin, bayi dan balita serta anak pra sekolah yang menjadi tanggung jawab
Puskesmas dalam rangka meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan bangsa
pada umumnya.
Pelayanan kesehatan yang dilakukan dalam KIA yaitu:
a) Pemberian tablet Fe pada ibu hamil
b) Pelayanan kesehatan terhadap bayi dan balita sehat dengan memberikan
imunisasi di Puskesmas.
c) Memberikan imunisasi terhadap bayi di setiap posyandu pada wilayah kerja
Puskesmas Kedai Durian
d) Memberikan vitamin A setiap 6 bulan pada balita yaitu bulan Februari dan
Agustus dan pada ibu nifas sebanyak 1 kapsul
e) Melakukan penimbangan berat badan bayi, balita dan ibu hamil di Posyandu
dan Puskesmas
f) Memberikan konseling pada ibu hamil
g) Pemberian makanan tambahan kepada bayi dan balita dan
h) Melakukan pemeriksaan ibu hamil.
Pelayanan keluarga berencana yang di lakukan oleh Puskesmas Kedai Durian
yaitu:
a. Memberikan pelayanan kontrasepsi KB:
-
IUD
PH
44
Kondom
Suntik
Implant
Jlh
IUD
PIL
KONDOM
PUS
1
Jan
6128
415
333
22
354
1406
1428
446
Feb
6132
420
339
22
365
1905
3265
446
Mar
6162
430
339
22
365
1440
1443
446
Apr
6138
421
344
22
365
1453
2163
446
Mei
6139
433
345
22
382
1467
2170
38
Juni
6274
334
345
22
376
1480
2177
42
Juli
6184
423
345
22
365
2187
2178
42
Agst
6232
433
345
22
365
1510
2068
42
Sept
6211
420
347
22
365
1527
2211
55
10
Okt
6109
430
347
22
373
1543
2211
80
11
Nov
6113
830
347
22
375
1570
2224
87
12
Des
6201
445
347
22
389
1588
2245
87
74023 5434
4123
264
4439
19076
25783
657
Jumlah
45
iii.
bupas.
Mengadakan penyuluhan dan demonstrasi tentang menu makanan ibu
hamil, ibu menyusui serta makanan sehat untuk bayi dan balita.
Bula
Balok SKDN
Jan
6887
5045
Feb
6887
5083
6887
5058
N/S
N/D
K/S
D/S
D/K
(%)
(%)
(%)
(%)
(%)
3568
2940
42,1
81,3
73,2
51,81
70,7
3265
2935
7
42,2
9
80,9
5
73,8
52,64
2
71,3
2899
6
42,0
7
81,3
1
73,4
51,75
1
70,4
4
82,1
4
73,4
`51,7
6
70,4
Mare
3564
t
April
6887
5035
3519
2890
9
41,9
Mei
6887
4899
3453
2841
6
41,2
3
82,2
4
73,1
5
51,10
6
70,4
Juni
6887
5088
3635
2899
5
42,0
8
79,7
1
71.1
50,14
8
71,4
47
Juli
6887
5045
3567
2904
42,1
81,3
73,8
52,78
70,7
Agus
6887
5070
3378
2746
7
39,8
9
81,3
8
73,2
51,81
2
66,6
t
Sept
2698
7
39,1
9
80,9
5
73,6
49,05
3
63,3
2730
8
39,6
7
80,2
2
76,4
48,38
0
68,0
0
80,8
3
72,6
49,26
0
66,4
48,26
9
66,2
50,01
1
68,1
10
Okt
6887
6887
5264
5006
3332
3404
11
Nov
6887
4999
3324
2688
4
39,0
12
Des
6887
5049
3324
2724
3
39,5
7
81,8
9
73,3
4
81,9
1
73,3
Jumlah
82644
6064
4133
3385
5
40,9
48
49
50
Keterangan :
S
Dari tabel diatas dapat di lihat hasil pencapaian program upaya peningkatan gizi
dimana target SKDN secara keseluruhan :
Target N/S = Pencapaian Program
( Target : 40,96% )
( target : 73,37% )
( target : 50,01% )
( target : 68,16% )
( target : 81,91%)
51
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Lama
2
2
2
2
2
6
6
5
5
6
5
3
Baru
4
1
-
Sembuh
1
1
2
-
Jumlah
2
2
2
2
6
6
5
5
6
5
3
3
TABEL 4.8 Jumlah Gizi Buruk di Puskesmas Kedai Durian pada Bulan
Januari-Maret2014
No
1
2
3
Bulan
Januari
Februari
Maret
Lama
3
2
4
Baru
2
3
Sembuh
1
-
Jumlah
2
4
7
Penanganan Gizi Buruk mulai bulan januari s/d desember 2013 melalui :
-
Bila ada mahasiswa yang PKL di Puskesmas Kedai Durian, maka TPG
membawa mahasiswa tersebut ke rumah orang tua balita gizi buruk
untuk memberikan penyuluhan gizi dan memberikan susu kepada balita
gizi buruk.
Pada bulan November 2013, jumlah balita gizi buru di wilayah kerja
puskesmas kedai durian sebanyak 5 orang. Namun yang di tangani di
puskesmas PPG ( Pusat Pemulihan Gizi ) hanya 3 orang. Karena 2
orang balita lainnya memiliki penyakit penyerta.
52
Pada bulan ember ke 5 orang balita gizi buruk diberikan susu dan roti.
Yaitu
sejumlah
kotak
susu/bulan/anak,
dan
roti
30
Seluruh gizi buruk yang ada di wilayah kerja puskesmas kedai durian di
tangani 100%.
Kegitan
O
1
VIT. A
KELURAHA
SASARA
BULAN
FEB AGUS
K.DURIAN
72
50
T
-
T.KUNING
S.MAJU
K.DURIAN
250
142
767
50
728
709
KET
FEB % AGS%
69%
20%
94.91
92.43
(BAYI)
2
VIT. A
(BALITA
)
T.KUNING
2676
253
2440
94.80
91.18
S.MAJU
1519
7
144
1398
%
95.26
%
91.50
53
Dengan target pencapaian 90%, jadi puskesmas Kedai Durian telah mencapai
target pemberian vitamin A.
Fe3
Adapun Bumil dan ibu nifas di wilayah kerja puskesmas Kedai Durian yang
mendapat Fe3 sebagai berikut :
No Sasaran
Jumlah (orang)
1
Bumil
1.027
2
Ibu nifas
982
Hasil Penimbangan
Pencapaian (orang)
879
937
%
85,6
95,4
Usia
Sasaran (S)
Ditimbang (D)
0 23 bulan
1865
1113
24 59 bulan
5022
2230
tabel tersebut di atas terlihat bahwa pencapaian D/S tidak
%
59,6
55,4
tercapai, hal ini
karena
-
Bulan
Sasaran
I %
Januari
1027
(kumulatif)
78
Februari
1027
163
54
Fe
III %
7,6
(kumulatif)
78
7,6
16,5
160
15,5
Maret
1027
247
24
243
23,66
April
1027
333
32,4
326
31,7
Mei
1027
417
40,6
407
39,6
Juni
1027
500
48,6
486
47,3
Juli
1027
579
56,65
564
53,49
Agustus
1027
654
63,68
639
62,2
September
1027
729
70,9
727
70,7
10
Oktober
1027
813
79,1
809
78,7
11
November
1027
890
86,6
886
86,2
12
Desember
1027
974
94,8
970
94,4
12324
6377
51,54
6295
51
Jumlah
Bulan
Sasaran
I %
Fe
III %
Januari
1027
(kumulatif)
-
Februari
1027
30
2,9
40
3,8
Maret
945
79
24,8
77
24,2
55
(kumulatif)
68
6,6
Tabel 16. Cakupan Distribusi Tablet Fe Untuk Ibu Nifas Puskesmas Kedai Durian
Tahun 2013
No
Bulan
Sasaran
56
Januari
982
Cakupan
74
%
7,5
Februari
982
156
15,8
Maret
982
236
24
April
982
316
32
Mei
982
394
40,1
Juni
982
475
48,3
Juli
982
553
56,3
Agustus
982
626
63,84
September
982
700
71,28
10
Oktober
982
780
79,4
11
November
982
856
87,1
12
Desember
982
937
94,4
11.784
6.103
51,79
Jumlah
57
Tujuan
1. Menjegah terjangkitnya penyakit
2. Untuk meningkatkan kesehatan yang optimal
3. Menurunkan angka kematian dan kesakitan
Usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit meliputi kegiatan pasif, dimana
kegiatan pasif adalah penderita mengunjungi puskesmas. Sedangakan kegiatan
aktif dimana petugas melakukan kunjungan ke rumah-rumah pasien untuk
melakukan penyuluhan dan pengobatan.
Kegiatan P2M yang dilakukan di Puskesmas Kedai Durian karena :
1. masih tingginya angka penderita penyakit menular yangdapat dicegah
dengan imunisasi, misalnya : campak dan TB paru
2. masih tingginya penyakit menular yang berhubungan dengan hygiene
dan sanitasi, misalnya : diare
3. masih tingginya angka penyakit menular yang ditulari secara langsung,
misalnya : TB paru, ISPA, dan masih ada ditemukan poenyakit
varisella.
4. Kegitan-kegitan P2M berupa :
I.
II.
pemberantasan
penyakit :
a) Mengumpulkan dan menganalisa data tentang penyakit
b) Melaporkan penyakit menular
c) Menyelidiki dilapanagn untuk melihat ada tidaknya laporan
yang masuk menemukan kasus-kasus untuk mengtahui
sumber penularannya
Tindakan permulaan untuk menahan penularannya :
a) Menyembuhkan penderita hingga sehat
b) Pemberian imunisasi
c) Pemberantasan vector nyamuk (PSN dan fogging)
59
Suspek
18
22
25
22
18
8
9
18
24
9
31
21
225
BTA(+)
2
3
3
3
2
1
1
2
3
1
4
2
25
BTA(-)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Anak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Konversi
2
3
3
2
1
1
1
2
3
1
4
2
25
Sembuh
2
3
3
2
1
1
0
0
0
0
0
0
12
Suspek
2
2
3
7
BTA(+)
2
2
3
7
BTA(-)
0
0
0
0
Anak
0
0
0
Konversi
2
2
0
4
Sembuh
2
2
3
7
Bulan
Kelurahan
Jumlah
K. Durian
T.Kuning
S.Maju
Januari
13
15
11
39
Februari
22
20
15
57
60
Maret
11
10
29
April
11
17
11
39
Mei
14
26
Juni
22
15
11
48
Juli
14
16
11
41
Agustus
11
14
10
35
September
18
16
42
10
Oktober
14
14
11
39
11
November
16
12
35
12
Desember
10
16
12
38
178
159
120
457
Jumlah
Bulan
Kelurahan
Jumlah
K. Durian
T.Kuning
S.Maju
Januari
38
28
Februari
38
38
Maret
23
Jumlah
99
23
-
61
99
62
Bulan
Kelurahan
K. Durian
T. Kuning
S. Maju
Januari
1 org
3 org
Februari
1 org
Maret
1 org
April
1 org
Mei
Juni
1 org
Juli
1 org
2 org
Agustus
September
2 org
1 org
10
Oktober
3 org
11
November
2 org
12
Desember
2 org
5 org
11 org
5 org
Jumlah
63
No
Bulan
Kelurahan
K. Durian
T. Kuning
S. Maju
Januari
Februari
Maret
Jumlah
64
VAKSIN
TAR
ASI
GET
HASIL CAKUPAN
Jan
Fe
Ma
Ap
Me Jun
Jul
Au
Se
Okt
No
De
1
2
BCG
DPT-1-
97%
97%
76
78
b
77
76
r
78
75
r
40
55
i
66
66
74
79
90
74
g
82
84
p
68
71
111
97
v
60
59
s
93
85
HB-1
DPT-2-
79
76
74
52
65
71
74
69
63
136
63
81
HB-2
DPT-3-
95%
76
73
76
48
62
64
73
67
66
143
76
82
HB-3
POLIO-1
95%
78
76
75
56
66
75
91
10
71
73
61
63
POLIO-2
95%
80
76
76
53
68
71
87
0
81
63
101
61
85
7
8
9
POLIO-3
POLIO-4
CAMPA
95%
95%
95%
79
76
76
76
76
76
75
77
76
48
47
46
63
62
63
69
69
68
82
84
78
72
70
84
66
74
10
129
149
98
65
58
62
75
66
74
5
SURVIVING INFANT
LK
PR
JUMLAH
Kedai Durian
52
93
145
Titi Kuning
180
323
503
Suka Maju
102
184
286
TOTAL
334
600
934
65
66
Upaya Pengobatan
Upaya pengobatan adalah bagian dari kegiatan kuratif.Selain itu juga dilakukan
kegiatan preventif terhadap penyakit yaitu melalui penyuluhan-penyuluhan.Di
67
obat melalui
BULAN JA F
PENYA
KIT
ISPA
44
B
30
PENY.
46
47
JU
JU
SE
JL
AR P
EI
NI
LI
PT
54
B
48
V
48
S
44
50
5
97
1
11
0
63
4
72
72
77
44
R
47
35
42
42
S
23
6
61
8
36
7
53
0
70
1
72
1
70
TULAN
G
PENY.
48
47
50
58
59
38
54
15
38
38
49
40
51
PULPA
GASTR
49
61
14
38
43
64
61
48
52
62
35
51
0
47
ITIS/
DISPEP
5
SIA
GANG.
GIGI
DIARE
GINGI
44
37
41
32
18
32
37
41
57
43
26
31
59
18
36
52
20
26
68
49
25
24
23
37
15
23
59
25
22
42
35
71
36
33
31
47
35
2
45
28
7
34
VITIS
PENY.
47
55
73
43
66
54
65
13
50
38
44
48
5
33
KULIT
HIPERT 29
30
24
33
29
28
27
32
37
37
37
39
1
30
ENSI
TONSI
35
8
19
LITIS
41
17
25
12
34
18
17
13
24
13
21
69
NO
BULAN
JAN
FEB
MARET
JLH
PENYAKIT
1
2
3
4
ISPA
PENY. TULANG
PENY. PULPA
GASTRITIS/
444
46
29
56
160
51
55
79
109
21
37
28
713
118
121
163
5
6
7
8
9
10
DISPEPSIA
GANG. GIGI
DIARE
GINGIVITIS
PENY. KULIT
HIPERTENSI
TONSILITIS
26
28
20
31
27
42
21
38
30
57
55
33
2
23
31
18
42
12
49
89
81
106
124
87
1
2
3
4
Kunjungan Pasien
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Askes
Kartu
Rawat
Sehat(jamkes
Jalan
& M. sehat)
196
179
172
178
97
61
106
73
70
859
815
907
781
5
6
7
8
9
10
11
12
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Jumlah
87
82
82
59
78
60
65
50
900
186
190
192
211
209
198
277
242
2219
798
875
818
839
923
930
911
890
9507
1
2
3
Kunjungan Pasien
Bulan
Januari
Februari
Maret
Jumlah
Askes
54
82
BPJS
1651
1787
71
Kartu
Rawat
Sehat(jamkes
Jalan
& M. sehat)
156
194
907
725
354
1632
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
JUMLAH
KUNJUMGAN UMUM
PASIEN
BULAN
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
ASKES
MEDAN
JAMKESMAS
SEHAT
4
8
5
2
3
2
2
2
5
2
2
2
39
47
31
42
40
45
40
49
43
40
30
43
25
476
61
51
50
54
68
57
49
51
64
54
60
74
619
55
49
42
57
34
29
30
68
52
67
45
48
551
KUNJUMGAN
UMUM
PASIEN
72
ASKES
GAKIN
1
2
3
JUMLAH
BULAN
JANUARI
FEBRUARI
MARET
2
2
4
54
82
43
179
69
64
48
181
73
Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut, dilaksanakan di klinik gigi Puskesmas Kedai
Durian dibawah pimpinan dokter gigi dalam bentuk pemeriksaan, pengobatan,
perawatan dan penyuluhan.
Cakupan Kunjungan Pasien Dan cakupan Kasus poli Gigi tahun 2013
JLH
Ja
Fe
Ma
Ap
Ju
Ju Au
Se
Ok
No
De
Tot
PASIE
ei
al
N
Askes
KS
JPKMS
PKM
Ktp (+)
9
6
95
7
5
4
97
8
5
2
105
3
8
2
91
6
9
11
6
3
88
8
6
95
1
1
45
4
6
68
5
3
88
1
10
1
84
5
7
3
61
65
66
15
103
2
89
Ktp (-)
2
9
KASUS
Karies
Pny.
4
48
8
47
2
50
1
58
1
59
4
38
54
15
1
38
1
35
3
49
2
40
27
531
Pulpa
Peny.
41
27
59
31
36
26
24
15
25
47
23
28
382
74
Gusi
Abses
Persiste
18
22
20
27
16
21
27
14
26
23
23
22
31
14
8
13
20
11
23
8
31
21
25
3
268
199
nsi
Dll
10
41
4.3.6
Upaya kesehatan jiwa di puskesmas telah mulai di kembangkan sejak lama baik
secara khusus maupun terintegrasi dengan kegiatan pokok puskesmas lainnya,
dengan kegiatan sesuai Pedoman Kerja Puskesmas adalah sebagai berikut:
1. Pengenalan dini kasus Gangguan Jiwa (Early Detection),
meliputi:
gangguan
psikosis,
gangguan
kecemasan,
4.3.7
75
76
BAB 5
LAPORAN KEGIATAN
No
1
Hari / Tanggal
Selasa, 1 April 2014
Jenis Kegiatan
- Perkenalan dengan KaPus beserta Staf di
Puskesmas Kedai Durian.
-
Poli
Umum:
Anamnesis
pasien,
Anamnesis
pasien,
Memeriksa pasien.
- Pelayanan Askes.
2
Poli
Umum:
Memeriksa pasien.
77
- Pelayanan Askes.
-
Membantu
di
bagian
farmasi,Memberikan obat.
3
pasien,
Memeriksa pasien.
- Pelayanan Askes.
-
Membantu
di
bagian
farmasi,
memberikan obat.
- Posyandu dan penyuluhan tentang
Deteksi Dini Kanker Serviks
4
Poli
Umum:
Anamnesis
pasien,
Memeriksa pasien.
Membantu di bagian farmasi, memberikan
obat.
5
Poli
Umum:
Anamnesis
pasien,
Anamnesis
pasien,
bagian
farmasi,
Memeriksa pasien
6
- Pelayanan Askes.
- Poli Umum:
Memeriksa pasien
-
Membantu
di
memberikan obat.
- Pelayanan Askes
- Melakukan penyuluhan tentang jajanan
dan kantin sehat serta membagikan leaflet
78
Anamnesis
pasien
serta
pasien,
memberikan
terapi pasien
- Melakukan penyuluhan tentang jajanan
sehat serta membagikan leaflet di SD
064034 Suka Luhur
- Pelayanan Askes
8
Membantu
di
bagian
farmasi,
memberikan obat.
-Poli umum dan membantu dibagian
farmasi.
BAB 6
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH
6.1. Permasalahan
Upaya perbaikan gizi masyarakat merupakan salah satu program pokok
yang dibina atau didukung oleh puskesmas dengan kegiayan utamapromotif dan
preventif didukung berkualitas. Puskesmas Kedai Durian telah melaksanakan
kegiatan usaha perbaikan gizi dengan menetapkan adanya posyandu yang telah
memiliki jadwal tertentu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi
masyarakat.
Tujuannya untuk meningkatkan status gizi masyarakat melalui usaha
pemantauan status gizi kelompok kelompok masyarakat yang mempunyai resiko
tinggi (ibu hamil dan balita), pemberian makanan tambahan (PMT) baik yang
bersifat penyuluhan maupun pemulihan.
79
80
balita di Indonesia menderita KEP ( persen median berat menurut umur < 80%).
Pada tahun 1997 berdasarkan pemantauan status gizi ( PSG) yang dilakukan oleh
direktorat Bina Gizi masyarakat, prevalensi KEP ini turun menjadi 23,1%.
Keadaan itu tidak dapat bertahan yaitu pada saat Indonesia mengalami krisis
moneter yang berakibat pada krisi ekonomi yang berkepanjangan . Pada tahun
1998, prevalensi
massa krisis
81
4. Factor faal
Factor faal dalam kondisi tertentu, seperi saat kehamilan, eklampsia pada
waktu melahirkan dengan tanda-tanda bengkak atau kejang.
No.
1
2
Penyakit
Kurang energy protein( KEP)
Anemia gizi
Penyebab
Kekurangan energy dan protein
Kekurangan protein, vitamin C,
3
4
5
6
7
Angular stomatitis
Keratomalasia
Rakhitis
Skorbut/ sariawan
Gondok
asam folat.
Kekurangan riboflavin
Kekurangan vitamin A
Kekurangan vitamin D
Kekurangan vitamin C
Kekurangan yodium.
Kanker hati
9
10
aflatoksin
pada
kacang-
kacangan, dll
Kekurangan vitamin B1
Kelebihan lemak/kolesterol
Beri-beri
Penyakit jantung/hipertensi
5. Genetis
Beberapa penyakit yang disebabkan karena factor genetis seperti diabetes
mellitus ( kencing manis), kepala besar terdapat pada orang mongoloid,
buta warna, hemofili dan albino.
6. Factor psikis
Factor psikis yang dapat menimbulakan penyakit tekanan darah dan tukak
lambung yang disebabkan oleh perasaan tegang ( stress).
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TIMBULNYA MASALAH
GIZI
Zat gizi dalam
makanan
Konsumsi makanan
ada tidaknya
program
pemberian
makanan di luar
keluarga
Daya
beli
Status Gizi
keluarga
82
Kebiasaan
makanan
kesehatan
Pemeliharaan
kesehatan
Lingkungan fisik dan
sosial
FAKTO
FAKTOR PENYEBAB
GIZI KURANG
GIZI KURANG
Asupan Makanan
Persediaan
makanan di
rumah
Penyakit Infeksi
Perawataan
anak dan ibu
hamil
Pelayanan
kesehatan
NAMA ANAK
L/
P
TGL.LAHIR
NAMA
ORTU
83
ALAMAT
PEMANTAUAN STATUS
GIZI
1
2
Fadiah
M.Fauzan
P
L
U
15
27
BB PB/TB SG
6,6 73
GB
8,5 85
GB
23/09/2012
12/09/2011
Suhendra
M.
B Sari Rel
Jl.
Sempurna
Gg. Pribadi 26
8,4
81
GB
AlifAlfino
07/10/2011
Maulana
Kelana
4
5
Imanuel
Cloi Hura
L
L
26/10/2011
05/11/2012
Rasmita
Romauli
B. sari
Jl. SukaTari 26
Jl. Bangun 16
8,4
7,0
81
75,5
GB
SK
6,1
71
SK
69,5
SK
Alia Kirana
30/01/2012
Feni
Sari
Gg. Pribadi 26
Akhdan
22/05/2013
Nopi
Bangun Sari
Jl. Saudara2 10
Arrasid
no 31
kurang gizi
diberbagai Negara didunia yang dapat di adopsi. Program yang sering digunakan
adalah perbaikan ekonomi, pendidikan, gizi dan sanitasi akan mengatasi masalah
kurang gizi dan penyakit infeksi serta meningkatkan harapan hidup dinegara maju
84
100 tahun silam. Selain itu, kurang zat gizi tertentu secara nyata dapat diatasi
melalu fortifikasi makanan dan program edukasi gizi contoh nya :
1. Program suplementasi vitamin A dan edukasi tentang makanan kaya
kandungan vitamin A dikaitkan dengan penurunan drastis kasus kurang
vitamin A sedang dan berat serta infesi pada anak-anak diindonesia.
2. Suplementasi makanaan pada kelompok bayi
3. Yodisasi garam dapat mengatasi kurangnya yodium.
4. Kematian pada anak anak balita akibat kurang gizi dan penyakit terkait turun
secara nyata dinegara yang mempraktikan pemberian ASI.
5. Status kesehatan masyarakta dinegara yang sedang berkembang menagalami
perbaiakan dengan menggunakan caoran oralit yang melindungi anak dari
kekurangan cairan akibat diare dan program vaksinasi yang melindungi anak
dari berbagai penyakit infeksi.
Kompensi tingkat tinggi pangan dunia pada tahun 1996 telah menetapkan
bahwa pada tahun 2015
85
3. Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil adalah pemberian tablet
besi (90 tablet) selama masa kehamilan.
4. Pemberian PMT pemulihan pada keluarga miskin adalah balita keluarga
miskin yang di tangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana
gizi di wilayah puskesmas.
5. Kegiatan investigasi dan intervensi yang di lakukan setai saat jika di
temukan masalah gizi misalnya di temukan adanya kasus gizi buruk.
2. Kegiatan Program Gizi Bulanan
Kegiatan yang dilakukan bulanan adalah
1. Pemantauan pertumbuhan berat ban balita (penimbangan balita) adalah
pengukuran berat badan balita untuk mengetahui pla pertumbuhan dan
perkembangan berat badan balita.
2. Kegiatan konseling gizi dalam rangka peningkatan pendidikan gizi dan
perberdayaan usaha perbaikan gizi keluarga/masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan setiap semester (6 bulan sekali) adalah pemberian
kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita adalah pemberian kapsul vitamin
A dosis tinggi kepada bayi dan anak balita secara periodik yaitu untuk bayi
diberikan setahun sekali pada bulan februari dan agustus dan untuk anak balita
enam bulan sekali dan secara serentak dalam bulan februari dan agustus.
3.Kegiatan Program Gizi Tahunan
Kegiatan yang dilakukan setiap tahun ( setahun sekali adalah)
1. Pemantauan status gizi balita
2. Pemantauan konsumsi gizi
3. Pemantauan penggunaan garam beryodium
Pelaksanaan program Gizi di Puskesmas dilakukan oleh tenaga gizi
berpendidikan D1(Aisten Ahli Gizi) dan DIII(Ahli Madya Gizi) serta S1/D4 Gizi
(Sarjana Gizi) yang khusus dipersiapkan atau mahir dalam Usaha Perbaikan Gizi
Keluarga/Masyarakat atau sebagai tenaga professional di bidang Gizi.
Pelaksanaan Program Gizi dapat juga dilakukan oleh tenaga kesehatan lain yang
telah dilatih dalam pelaksanaan program gizi puskesmas.
86
BAB 7
KESIMPULAN DAN SARAN
87
88
89