I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Stategi pemasaran menjabarkan program pemasaran untuk mencapai
sasaran perusahaan. Strategi pemasaran adalah logika pemasaran dan atas
logika
itu
unit
bisnis
diharapkan
bisa
mencapai
sasaran-sasaran
yang sangat ketat. Masalah tersebut di satu sisi merupakan ancaman (threats),
tetapi disisi lain merupakan peluang (opportunity) bisnis baru.
Kondisi tersebut jika diamati dari dimensi bisnis dan aktivitas
pemasaran memiliki pengaruh besar dalam merumuskan kebijakan bisnis
industri otomotif di masa datang. Kebijakan strategi pemasaran merupakan
alternatif. Kajian strategi pemasaran yang sangat penting adalah menganalisis
perilaku konsumen untuk strategy targeting dan positioning nya.
Hal utama yang menjadi dasar perlu adanya pemasaran bagi
perusahaan adalah karena produk yang dihasilkannya tidak bisa mencari
konsumennya sendiri. Oleh karena itu, di setiap koorporat selalu terdapat
bidang khusus yang menangani distribusi produk mereka agar sampai ke
tangan konsumen. Divisi tersebut dinamakan divisi pemasaran, yang di
dalamnya termasuk bagian penjualan.
Semakin ketatnya kompetisi di antara perusahaan, menjadikan bidang
pemasaran ini mendapat perhatian sangat serius para ahli, karena ia menjadi
semacam roh bagi sebuah koorporat. Betapa pun bagusnya sebuah produk,
tanpa didukung pemasaran yang memadai, akan menjadi sia-sia. Kualitas
sebuah produk memang menentukan daya tarik bagi konsumen, tetapi tanpa
didukung model pemasaran yang memadai, akan sulit sampai ke tangan
konsumen.
Suzuki Daya adalah salah satu dealer motor yang menjual produk
motor-motor Suzuki, seperti motor Suzuki Next, motor Suzuki Shogun, motor
Suzuki Satria Fu 150, motor Suzuki Address, motor Suzuki Titan, dan motor
penjualannya
dengan
mengintegrasikan
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini berguna/ dimanfaatkan untuk :
1. Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi wawasan serta
menambah
khasanah
kepustakaan
khususnya
di
bidang
perilaku
konsumen.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan akan menghasilkan informasi yang bermanfaat
sebagai bahan evaluasi terhadap efektifitas dan efisiensi dalam
menerapkan strategi pemasaraan yang efektif.
3. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan yang
penulis dapatkan di bangku kuliah di dalam kondisi praktis yang ada di
masyarakat, terutama dibidang pemasaran tentang faktor bauran
pemasaran terhadap keputusan pembelian.
E. Asumsi dan Batasan Penelitian
Batasan-batasan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian ini dilakukan pada pegawai dan pimpinan Suzuki Daya yang
merupakan bagian yang penting bagi perusahaan .
2. Penulis hanya menjelaskan metode pemasaran yang paling baik untuk
meningkatkan penjualan motor dan menarik perhatian konsumen.
II.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan landasan utama dalam bisnis dan masyarakat.
C. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran menyatakan bahwa pencapaian secara organisasi
tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar serta penyampaian
kepuasan yang didambakan itu lebih efektif dan efesien dibandingkan
pesaing.
Konsep pemasaran dinyatakan dengan cara yang berwarna-warni seperti :
1. Kami mewujudkan keinginan anda
menerapkan
manajemen
sudah
semestinya
10
4. Kebijakan pemerintah
Dalam perkembangan suatu perusahaan yang memproduksi barang atau
jasa sudah semestinya berkaitan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah
yang ada. Jika produk perusahaan yang telah beredar di masyarakat
bertentangan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang diterapkan
maka perusahaan tersebut akan mengalami kendala dalam memasarkan
produknya kepada konsumen. Sebaliknya bagi kebijakan pemerintah yang
tidak memberikan relevansi dan dukungan bagi perusahaan, maka
perusahaan juga akan mengalami kendala dalam melakukan kegiatan
pemasaran. Hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah bagi
perusahaan seperti:
a. Legalitas Perusahaan
Perusahaan perlu melakukan bahwa perusahaan itu adalah perusahaan
yang telah memperoleh ijin resmi dalam melakukan kegiatan produksi,
memasarkan produknya serta terdaftar secara sah oleh pemerintah
mengenai keberadaan usahanya.
b. Sertifikasi produk
Produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan harus mendapatkan
sertifikat produk dan disahkan oleh pihak yang berwenang sebelum
produk-produk itu dipasarkan ke konsumen.
F. Fungsi Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang ditetapkan dan dijalankan perusahaan
mempunyai beberapa fungsi, yaitu:
11
memenuhi
kebutuhan-kebutuhan
G. Analisis SWOT
1. Pengertian SWOT
Dalam strategi pemasaran terdapat suatu metode yaitu analisis SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities and threats) yang dirancang khusus
untuk membantu mengidentifikasi strategi pemasaran yang harus dijalankan
perusahaan. Analisis SWOT mencakup lingkungan internal dan eksternal
perusahaan. Secara internal, kerangka kerjanya menguraikan kekuatan dan
kelemahan pada dimensi kunci misalnya kinerja keuangan dan sumber daya,
yaitu : sumber daya manusia, fasilitas dan kapasitas produksi, pangsa pasar,
persepsi pelanggan terhadap kualitas produk, harga dan ketersediaan produk,
organisasi komunikasi . Penilaian terhadap lingkungan eksternal termasuk
informasi pasar (pelanggan dan persaingan), kondisi ekonomi, tren sosial,
teknologi dan peraturan pemerintah. Ketika semua dijalankan dengan benar,
analisis SWOT dapat mengarahkan proses pembuatan rencana strategis yang
baik. Analisis SWOT dapat bermanfaat dalam menemukan keunggulan
strategis yang dapat dieksploitasi dalam strategi pemasaran perusahaan.
Satu hal yang harus diingat baik-baik oleh para pengguna analisis
SWOT, bahwa analisis SWOT adalah semata-mata sebuah alat analisa yang
12
13
b. Strategi ST
Yaitu strategi dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk
mengatasi ancaman.
c. Strategi WO
Yaitu strategi yang memanfaatkan peluang yang ada dengan cara
meminimalkan kelemahan yang ada.
d. Strategi WT
Yaitu strategi yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan
kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
4. Tujuan Penarapan SWOT di Perusahaan
Penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan
untuk
14
yang
paling
riskan
adalah
tahapan
pengenalan
15
16
terbentuknya
pembuatan
keputusan
(decision
penelitian
dan
pengembangan,
sistem
informasi
Opportunities (O)
(Peluang)
Weaknesses (W)
(Ancaman)
Strengths (S)
(Kekuatan)
Strategi untuk
SO
Strategi untuk
ST
Threats (T)
(Kelemahan)
Strategi untuk
WO
Strategi untuk
WT
17
atau
S,T)
artinya
perusahaan
bisa
18
19
Tingkat kedua
: Kriteria - kriteria
Tingkat ketiga
: Alternatif-alternatif
20
Definisi
2,4,6,8
Reciprocal
1
3
21
22
prioritas
dilakukan
dengan
menyusun
A2
An
A1
a11
a12
a1n
A2
a21
a12
a2n
An
an1
an2
Amn
23
w1
w2 =
24
Berdasarkan
matriks
perbandingan
berpasangan
maka
dilakukan
25
26
27
28
29
RI
0,000
0,000
0,580
0,900
1,120
1,240
1,320
1,410
10
11
12
13
14
15
RI
1,450
1,490
1,510
1,480
1,560
1,570
1,590
30
31
suatu faktor yang penting, karena perhitungan diperoleh dari data yang
didapatkan dalam penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah :
1. Kuesioner ( Angket )
Dalam penelitian ini kuesioner (angket) yang diberikan kepada
responden digunakan sebagai metode utama untuk memperoleh data.
Metode angket digunakan karena lebih praktis dan dapat dibagikan secara
serentak kepada responden. Selain itu instrumen atau angket dapat
dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing dan bagi
semua responden diberi pertanyaan yang sama. Adapun jenis kuesioner
yang dibagikan adalah sebagai berikut:
1. Dilakukan penyebaran kuesioner terbuka yang berupa beberapa
pertanyaan
yang
harus
dijawab
oleh
pegawai
yang
telah
:5
b. Baik
:4
c. Netral (standar)
:3
32
d. Tidak baik
:2
:1
2,4,6,8
Sedikit Lebih
Penting
Lebih Penting
Jauh Lebih
Penting
Mutlak lebih
penting
Nilai tengah
Kebalikan
Keterangan
Kedua elemen mempunyai pengaruh yang sama besar
terhadap tujuan
Pengalaman dan penilaian sedikit lebih memihak satu
elemen dibandingkan elemen pasangannya
Pengalaman dan penilaian sangat memihak satu
elemen dibandingkan elemen pasangannya
Satu elemen sangat disukai dan dominan terlihat
dalam praktek
Bukti yang mendukung elemen yang satu terhadap
elemen lain memiliki tingkat penegasan tertinggi
yang mungkin menguatkan
Diberikan apabila terdapat keraguan penilaian antara
dua tingkat kepentingan yang berdekatan
Jika untuk aktifitas i mendapat satu angka
dibandingkan dengan aktifitas j maka j mempunyai
nilai kebalikannya dengan i
2. Studi Pustaka
Yaitu digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel
yang berupa benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,
peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya,
33
langsung
dengan
pihak-pihak
yang
berhubungan
dengan
34
Analisis AHP
Langkah-langkah dan prosedur dalam menyelesaikan persoalan
dengan menggunakan metode AHP adalah sebagai berikut:
a. Mendefinisikan permasalahan dan menentukan tujuan.
Masalah yang dihadapi pada Suzuki Daya.
b. Membuat hirarki.
Masalah disusun dalam suatu hirarki yang diawali dengan tujuan
umum, dilanjutkan dengan subtujuan subtujuan, kriteria dan
kemungkinan alternatif - alternatif pada tingkatan kriteria yang paling
bawah.
c. Penyusunan dan Penyebaran Kuesioner
Penyusunan penyebaran kuesioner perbandingan berpasangan (pairwise
comparisons) yang telah disusun kepada responden yang dianggap ahli
(expert) dilakukan.
d. Melakukan perbandingan berpasangan.
Perbandingan dilakukan berdasarkan judgment dari pengambil
keputusan
dengan
menilai
tingkat
kepentingan
suatu
elemen
35
A1
A2
An
tahap
ini,
dilakukan
penganalisaan
terhadap
hasil
36
37
Penurunan Penjualan
Analisis Pemasaran
Analisis SWOT
Kekuatan,
Kelemahan, Peluang
dan Ancaman
Analisis AHP
Pengidentifikasian
atribut-atribut
dengan Metode AHP
38
Penyusunan Struktur
Alternatif Strategi
Pemasaran (Metode
AHP)
39
Produk (Product)
Produk yang ada baik berupa barang dan jasa sampai saat ini pada
Suzuki Daya yaitu:
1) Sepeda Motor merk Suzuki
2) Bengkel resmi sepeda motor merk Suzuki .
3) Suku cadang (spare part) sepeda motor merk Suzuki .
Adapun gambaran umum produk barang dan jasa adalah
sebagai berikut:
40
1.
Suku cadang (Spare Part) asli motor Suzuki adalah salah satu
41
Personal Selling
Aktivitas promosi Personal Selling dilakukan oleh sales person
untuk memperkenalkan produk kepada pelanggan yang datang ke
dealer Suzuki Daya. Personal selling ini berupa pemaparan atau
presentasi tentang produk yang ada di Suzuki Daya.
c. Harga (Price)
Harga tarif produk dan jasa yang diberikan sebagai sosialisasi
sangat menentukan keberhasilan pemasaran, jika harga tarif rendah
dibarengi dengan tingginya kualitas pelayanan barang dan jasa, maka
konsumen akan lebih tertarik menggunakan jasa dan membeli motor
Suzuki di Suzuki Daya Motor.
Tabel 4.1. Daftar Harga Motor Baru pada Suzuki Daya Makassar
Merk
Suzuki Satria Fu
Next
Address
Titan
Shooter
Shogun
Sumber Data : Suzuki Daya
Harga
20.430.000,14.185.000,14.700.000,14.200.000,15.140.000,16.230.000,2014
42
21.3%
43
berkonsultasi tentang produk yang ingin dibeli, pada saat itulah front
liner (sales person) menawarkan produk yang disertai dengan
penjelasan tentang produknya, fitur yang dimilikinya, harga dan
potongannya, serta fasilitas bengkel dan spare part. Selain itu, Suzuki
Daya juga menyediakan line telepon yang dapat digunakan oleh calon
pelanggan untuk berkonsultasi mengenai produk yang ada di Suzuki
Daya.
f.
Tempat (Place)
Suzuki Daya berada tepat di Jl. Perintis Daya, Makassar.
Dari lokasi ini dapat diketahui bahwa letak Suzuki Daya cukup
strategis dalam persaingan dealer dan bengkel motor dikota
Makassar. Di sekitar lokasi tersebut terdapat pusat kegiatan ekonomi
masyarakat berupa kompleks pasar tradisional, pasar modern, dan
kompleks ruko.
Disekitar ruko Suzuki Daya terdapat kompleks pemukiman
penduduk. Di jalan poros Perintis Daya Makassar sendiri terdapat
juga pedagang pedagang pinggir jalan seperti warung makan, bahan
pokok dan sebagainya.
Sepanjang hari jalan ini banyak dilalui kendaraan yang lalu
lalang, karena Jl. Perintis Daya termasuk juga jalan utama yang dilalui
oleh banyak kendaraan pada saat hari hari sibuk (hari normal bekerja).
g.
44
3.
Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara
sistematis untuk merumuskan strategi pemasaran Suzuki Daya
Motor.
Analisis
ini
didasarkan
pada
logika
yang
dapat
45
46
FAKATOR INTERAL
KEKUATAN
S1 Sebagai Main Dealer produk
Suzuki terbesar di Daya
S2 Berpengalaman dalam bisnis jasa
penjualan sepeda motor Suzuki
S3 Harga yang bersaing
S4 Memiliki produk unggulan
S5 Lokasi dealer yang strategis
KELEMAHAN
W1 Perbedaan harga spare part
Suzuki dengan produk lain
W2 Promosi yang masih kurang
gencar
W3 Varian di masing-masing jenis
produk masih kurang
W4 Produk Suzuki kurang
diminati oleh masyarakat
W5 Harga jual kembali produk
jatuh
47
PELUANG
ANCAMAN
FAKATOR EKSTERAL
O1 Kebutuhan masyarakat
banyak
T3 Ketatnya persaingan
T4 Trend masyarakat yang cepat
berubah
T5 Paradigma masyarakat
mengenai perbandingan
di Masyarakat
lain
S1
S2
S3
S4
S5
S1
1/3
S2
1/3
1/5
S3
1/3
1/5
S4
1/5
1/3
1/5
48
S5
W1
W2
W3
W4
W5
W1
1/3
1/5
1/7
W2
1/5
W3
W4
W5
1/3
1/3
1/3
1/7
O1
O2
O3
O4
O5
O1
1/3
1/3
O2
O3
O4
1/3
1/3
O5
1/3
1/3
1/5
1/3
49
KRITERI
T1
T2
T3
T4
T5
T1
T2
1/3
1/3
T3
1/3
1/3
T4
1/3
1/5
1/3
T5
B. Pengolahan Data
Setelah
dilakukan
pengumpulan
data,
selanjutnya
dilakukan
Perbandingan
Berpasangan
Antara Kriteria.
Tabel 4.8. Penjumlahan Matriks Perbandingan Berpasangan Antara Kriteria
Strengths
KRITERI
S1
S2
S3
S4
S5
S1
3,00
3,00
5,00
0,33
S2
0,33
3,00
0,2
S3
0,33
0,2
50
S4
0,2
0,33
0,2
S5
3,00
5,00
5,00
5,00
Jumlah
4,86
10,33
11,00
15,00
1,93
W1
W2
W3
W4
W5
W1
0,33
0,2
0,14
3,00
W2
3,00
0,2
3,00
W3
5,00
3,00
W4
7,00
5,00
7,00
W5
0,33
0,33
0,33
0,14
Jumlah
16,33
7,66
3,53
2,48
17,00
51
KRITERIA
O1
O2
O3
O4
O5
O1
O,33
0,33
3,00
O2
3,00
3,00
3,00
O3
3,00
3,00
5,00
O4
0,33
0,33
3,00
O5
0,33
0,33
0,2
0,33
Jumlah
8,33
2,99
2,86
8,33
15,00
T2
T3
T4
T5
T1
3,00
3,00
T2
0,33
3,00
5,00
0,33
T3
0,33
0,33
T4
0,33
0,2
3,00
0,33
T5
3,00
3,00
Jumlah
3,66
7,53
9,00
12,33
3,66
52
Untuk
menghitung
bobot
dari
matriks
perbandingan
Pembagian
Tiap
Kriteria
dengan
Matriks
1
4,86
0,205
seperti yang terlihat pada tabel 4.12. Bobot dihitung dengan mencari
nilai rata-rata dari tiap baris pada matriks perbandingan berpasangan.
Tabel 4.12. Pembagian Tiap Kriteria dengan Matriks Perbandingan Berpasangan
Antar Kriteria Strengths
KRITERI
S1
S2
S3
S4
S5
Bobot
S1
0,205
0,290
0,272
0,333
0,170
0,254
S2
0,067
0,096
0,090
0,2
0,103
0,111
S3
0,067
0,096
0,090
0,066
0,103
0,084
S4
0,041
0,031
0,090
0,066
0,103
0,066
S5
0,617
0,484
0,454
0,333
0,518
0,481
53
Jumlah
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
KRITERIA
W1
W2
W3
W4
W5
Bobot
W1
0,061
0,043
0,056
0,056
0,176
0,078
W2
0,183
0,130
0,283
0,080
0,176
O,170
W3
0,306
0,130
0,283
0,403
0,176
0,259
W4
0,428
0,652
0,283
0,043
0,411
0,435
W5
0,020
0,043
0,093
0,056
0,058
0,058
Jumlah
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
O2
O3
O4
O5
Bobot
0,120
0,110
0,115
0,120
0,2
0,133
A
O1
54
O2
0,360
0,334
0,349
0,360
0,2
0,320
O3
0,360
0,334
0,349
0,360
0,336
0,347
O4
0,120
0,110
0,115
0,120
0,2
0,133
O5
0,039
0,110
0,069
0,039
0,066
0,064
Jumlah
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
KRITERIA
T1
T2
T3
T4
T5
Bobot
T1
0,273
0,398
0,111
0,243
0,273
0,259
T2
0,090
0,132
0,333
0,405
0,090
0,210
T3
0,273
0,043
0,111
0,026
0,273
0,145
T4
0,090
0,026
0,333
0,081
0,090
0,124
T5
0,273
0,398
0,111
0,243
0,273
0,259
Jumlah
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
3.
x B
= C
3,00
3,00
5,00
0,33
0,254
1,327
0,33
3,00
0,2
0,111
0,572
55
0,33
0,2
0,084
0,440
0,2
0,33
0,2
0,066
0,332
3,00
5,00
5,00
5,00
0,481
2,548
0,33
0,2
0,14
3,00
0,078
0,419
3,00
0,2
3,00
O,170
0,924
5,00
3,00
0,259
7,00
5,00
7,00
0,435
2,496
0,33
0,33
0,33
0,14
0,058
0,284
1,428
O,33
0,33
3,00
0,133
0,677
3,00
3,00
3,00
0,320
1,657
3,00
3,00
5,00
0,347
= 1,785
0,33
0,33
3,00
0,133
0,677
0,33
0,33
0,2
0,33
0,064
0,064
3,00
3,00
0,259
0,269
0,33
3,00
5,00
0,33
0,210
0,171
0,33
0,33
0,145
= 0,168
56
0,33
0,2
3,00
0,33
0,124
0,109
3,00
3,00
0,259
0,269
4.
0,254
= 5,224
0,572
0,111
= 5,153
0,440
0,084
= 5,238
0,332
0,066
= 5,030
2,548
0,481
= 5,297
0,078
= 5,371
0,924
O,170
= 5,435
1,428
0,259
= 5,513
2,496
0,435
= 5,737
0,284
0,058
= 4,896
0,133
= 5,090
57
1,657
0,320
= 5,178
1,785
0,347
= 5,144
0,677
0,133
= 5,090
0,064
0,064
= 1,000
0,259
= 1,038
0,171
0,210
= 0,814
0,168
0,145
= 1,158
0,109
0,124
= 0,879
0,269
0,259
= 1,038
maks =
5,224 +5,153+5,238+5,030+5,297
5
= 5,188
2. Weaknesses
maks =
5,371+5,435+5,513+5,737+ 4,896
5
3. Opportunities
= 5,390
58
maks =
5,090+5,178+ 5,144+5,090+1,000
5
= 4,300
1,038+ 0,814+1,158+0,879+1,038
5
= 0,985
4. Threats
maks =
= 0,047
Weaknesses
5,3905
= 0,097
4
3. Opportunities
4,3005
=
4
0,174
4. Threats
0,9855
4
1,003
59
0,047
1,12
= 0,042
2. Weaknesses
0,097
CR = 1,12
= 0,087
CR =
3. Opportunities
0,174
CR =
1,12
= 0,156
4. Threats
CR =
1,003
1,12
= 0,896
Hasil perolehan nilai diatas adalah CR < 0,1 maka dapat disimpulkan
bahwa narasumber pada kuesioner ini konsisten terhadap jawabannya.
Bobot
Rating
Skor
0,066
0,132
0,111
0,333
0,084
0,252
0,254
1,016
0,481
1,924
Kekuatan (Strengths)
Sub Total
1,000
3,657
Kelemahan (Weaknesses)
1. Varian di masing-masing jenis produk masih kurang
0,259
0,518
O,170
0,340
60
0,078
0,234
0,435
1,305
0,058
0,174
Sub Total
1,000
2,571
Total
2,000
6,228
Bobot
Rating
Skor
0,064
0,192
0,133
0,399
0,347
1,388
0,133
0,532
0,320
1,280
Sub Total
1,000
Peluang (Opportunities)
3,791
Ancaman (Threats)
1. Trend masyarakat yang cepat berubah
0,124
0,372
0,210
0,840
0,145
0,580
4. Paradigma
0,259
1,036
masyarakat
mengenai
61
produk
0,259
1,295
Sub Total
1,000
4,123
Total
2,000
7,914
V.
62
STRENGTH (S)
Kekuatan Internal
1. Sebagai Main Dealer
produk Suzuki terbesar di
Daya
2. Berpengalaman dalam
bisnis jasa penjualan
sepeda motor Suzuki
3. Harga yang bersaing
4. Memiliki produk
unggulan
5. Lokasi dealer yang
Strategi
Kelemahan Internal
1. Perbedaan harga spare part
Suzuki dengan produk lain
2. Promosi yang masih
kurang gencar
3. Varian di masing-masing
jenis produk masih kurang
4. Produk Suzuki kurang
diminati oleh masyarakat
5. Harga jual kembali produk
strategis
EFAS (Eksternal
WEAKNESS (W)
jatuh
Analysis
Factor)
OPPORTUNIES (O)
Peluang Eksternal
1. Kebutuhan
STRATEGI SO
Mempergencar
masyarakat Makassar
sekitar
angsuran ringan
tinggi
2. Masyarakat Daya
lebih banyak memilih
kendaraan bermotor
dealer
STRATEGI WO
63
sebagai sarana
pekerjaannya
3. Sepeda motor
merupakan kendaraan
pribadi yang sesuai
dengan kondisi
Tabel 5.1. (Lanjutan) Matriks SWOT Suzuki Daya Motor Makassar
perekonomian di
Masyarakat
4. Adanya sarana
pengkreditan
yang ditawarkan
oleh leasing yang
berkualitas dan
terpercaya
5. Trayek angkutan
umum yang
terbatas
TREATH (T) Ancaman
STRATEGI ST
STRATEGI WT
Eksternal
1. Kenaikan harga BBM
Melakukan kerjasama
Mengusulkan adanya
dengan perusahaan
berteknologi tinggi ke
mempromosikan produk
semakin banyak
3. Ketatnya persaingan
dengan produk lain
4. Trend masyarakat
yang cepat berubah
5. Paradigma masyarakat
mengenai
64
perbandingan
keunggulan antara
produk Suzuki dengan
produk merek lain
65
2.
perusahaan
harus
membuat
strategi
bagaimana
66
Daya.
4. Strategi WT (Weaknesses - Threats)
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan
berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
Untuk meminimalkan serta menghindari ancaman Suzuki Daya seharusnya
mengusulkan adanya varian terbaru yang berteknologi tinggi ke Showroom
Pusat, agar dengan adanya varian baru yang lebih inovatif dan irit BBM
sehingga dapat menarik minat konsumen untuk beralih ke produk Suzuki
dan dapat bersaing dengan produk lainnya.
Berdasarakan hasil analisis SWOT, Suzuki Daya memiliki
kekuatan yang dapat dipakai pada strategi tertentu serta memanfaatkan
peluang yang tepat serta secara bersamaan meminimalkan atau
menghindari kelemahan dan ancaman yang ada. Posisi ini sangat
menguntungkan perusahaan dengan memperbaiki kondisi diatas rata-rata
kemampuan sehingga Suzuki Daya dapat mengendalikan para pesaing
yang ada maupun pesaing yang terbilang kuat. Di dalam pandangan
konsep pemasaran merupakan hal yang sederhana dan secara intuisi,
serta merupakan filosofi yang menarik. Tujuan perusahaan ini dicapai
melaui keputusan konsumen yang diperoleh setelah kebutuhan dan
keinginan konsumen di penuhi melalui produk yang di hasilkan oleh
perusahaaan.
67
VI. PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah
dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan Suzuki Daya
dapat memprioritaskan strategi strategi berikut :
a. Strategi Strengths Opportunities
Mempergencar promosi sekitar dealer dengan menghadirkan promosi
DP rendah dengan cara memberikan Cash Back dan angsuran ringan
kepada konsumen melalui pamplet/baliho dan penyebaran brosur.
b. Strategi Weaknesses Opportunities
Memperkenalkan keunggulan Suzuki dibandingkan produk lain dengan
mengadakan, mengikuti atau sebagai sponsor di berbagai event, promosi
melalui media cetak dan media jejaring sosial, serta melakukan kerjasama
dengan pihak leasing.
c. Strategi Strengths Threats
Melakukan kerja sama dengan perusahaan sekitar dealer, baik itu berupa
toko seperti indomaret, alfa, circle K, serta developer pasar sentral Daya
untuk melakukan promosi produk Suzuki khusus untuk varian yang irit
terhadap BBM.
d. Strategi Weaknesses Threats
68
69
DAFTAR PUSTAKA
70
Lampiran 1
Data Penjualan Motor Baru Pada Suzuki Daya 2009-2014
Tahun
Volume Penjualan
2009
630 Unit
2010
604 Unit
2011
750 Unit
2012
671 Unit
2013
687 Unit
2014
642 Unit
Jumlah
3984 Unit
71
Lampiran 2
KUESIONER TERBUKA FAKTOR INTERNAL dan EKSTERNAL
Identitas diri Anda
Jabatan
Tanggal pengisian
72
2. Menurut pendapat Bapak / Ibu, apa yang menjadi kelemahan Suzuki Daya
dalam menjalankan perusahaan khususnya dalam kegiatan pemasarannya ?
.................................................................
.................................................................
.................................................................
.................................................................
.................................................................
73
2. Menurut pendapat Bapak / Ibu, apa yang menjadi ancaman Suzuki Daya dalam
menjalankan perusahaan khususnya dalam kegiatan pemasarannya ?
.................................................................
.................................................................
.................................................................
.................................................................
.................................................................
74
.................................................................
Lampiran 3
Kuesioner Internal dan Eksternal Factor Analysis Strategy Untuk
Mengetahui Nilai Rating Setiap kriteria
Identitas diri Anda
Jabatan
Tanggal pengisian
Kuesioner ini bertujuan untuk mencari nilai rating setiap elemen- elemen yang ada
pada tiap faktor internal dan eksternal.
Petunjuk pengisian
Pada setiap bagian terdapat kriteria yang mempengaruhi penjualan perusahaan.
Anda diminta untuk memberikan nilai rating pada elemen yang ada.
Nilai yang digunakan untuk memberi rating adalah :
Nilai Rating
Keterangan
Sangat Baik
Baik
Netral (Standar)
Tidak Baik
75
Rating
Rating
Rating
76
Lampiran 4
Kuesioner Perbandingan Berpasangan
Identitas diri Anda
Jabatan
Tanggal pengisian
Kuesioner ini bertujuan untuk mencari tingkat kepentingan elemen- elemen yang
ada pada Key Performance Indicator terhadap peningkatan penjualan perusahaan.
Petunjuk pengisian
Rating
77
Definisi
Keterangan
Sama Penting
Sedikit Lebih
Penting
Lebih Penting
Jauh Lebih
Penting
Mutlak lebih
penting
2,4,6,8
Nilai tengah
Kebalikan
78
itu
Weakne
Opportuniti
9
es
Threats
2. Pada contoh ke 2 ini menunjukkan bahwa Ancaman mempunyai nilai 5
(artinya lebih penting) dibandingkan Peluang
Ha
be
79
ini :
Sebagai Main
Dealer produk
Suzuki
terbesar di
Daya
Sebagai Main
Dealer produk
Suzuki
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Berpengalama
n dalam bisnis
jasa penjualan
sepeda motor
Suzuki
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Harga yang
80
terbesar di
Daya
bersaing
Sebagai Main
Dealer produk
Suzuki
terbesar di
Daya
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Memiliki
produk
unggulan
Sebagai Main
Dealer produk
Suzuki
terbesar di
Daya
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Lokasi dealer
yang strategis
Berpengalama
n dalam bisnis
jasa penjualan
sepeda motor
Suzuki
9 8 7 6 5 4 3 2
2 3 4 5 6 7 8 9
Harga yang
bersaing
Berpengalama
n dalam bisnis
jasa penjualan
sepeda motor
Suzuki
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Berpengalama
n dalam bisnis
jasa penjualan
sepeda motor
Suzuki
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Lokasi dealer
yang strategis
Harga yang
bersaing
Harga yang
bersaing
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Memiliki
produk
unggulan
Memiliki
produk
unggulan
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Lokasi dealer
yang strategis
81
Memiliki
produk
unggulan
Lokasi dealer
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 yang strategis
ini :
82
Perbedaan
harga spare
part Suzuki
dengan produk
lain
Perbedaan
harga spare
part Suzuki
dengan produk
lain
Perbedaan
harga spare
part Suzuki
dengan produk
lain
Perbedaan
harga spare
part Suzuki
dengan produk
lain
Promosi yang
masih kurang
gencar
Promosi yang
masih kurang
gencar
Promosi yang
masih kurang
gencar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
Promosi yang
masih kurang
gencar
Varian di
masing-masing
jenis produk
masih kurang
Masyarakat
lebih tertarik
produk lain
selain Suzuki
Harga jual
kembali produk
jatuh
Varian di
masing-masing
jenis produk
masih kurang
Masyarakat
lebih tertarik
produk lain
selain Suzuki
Harga jual
kembali produk
jatuh
83
Varian di
masing-masing
jenis produk
masih kurang
Varian di
masing-masing
jenis produk
masih kurang
Masyarakat
lebih tertarik
produk lain
selain Suzuki
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
Masyarakat
lebih tertarik
produk lain
selain Suzuki
Harga jual
kembali produk
jatuh
diisi
nilai
yang
OPPORTUNITIES dibawah
menyatakan
ini :
perbandingan
dari
KPI
Harga jual
kembali produk
jatuh
84
Kebutuhan
masyarakat
Makassar akan
kendaraan roda
dua yang
semakin tinggi
Kebutuhan
masyarakat
Makassar akan
kendaraan roda
dua yang
semakin tinggi
Kebutuhan
masyarakat
Makassar akan
kendaraan roda
dua yang
semakin tinggi
Kebutuhan
masyarakat
Makassar akan
kendaraan roda
dua yang
semakin tinggi
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
Masyarakat
Daya lebih
banyak memilih
kendaraan
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
bermotor
sebagai sarana
pekerjaannya
Masyarakat
Daya lebih
banyak memilih
kendaraan
bermotor
sebagai sarana
pekerjaannya
Sepeda motor
merupakan
kendaraan
pribadi yang
sesuai dengan
kondisi
perekonomian
di Masyarakat
Adanya sarana
perkreditan
yang ditawarkan
oleh leasing
yang berkualitas
dan terpercaya
Trayek
angkutan umum
yang terbatas
Sepeda motor
merupakan
kendaraan
pribadi yang
sesuai dengan
kondisi
perekonomian
di Masyarakat
85
Masyarakat
Daya lebih
banyak memilih
kendaraan
bermotor
sebagai sarana
pekerjaannya
Masyarakat
Daya lebih
banyak memilih
kendaraan
bermotor
sebagai sarana
pekerjaannya
Sepeda motor
merupakan
kendaraan
pribadi yang
sesuai dengan
kondisi
perekonomian
di Masyarakat
Sepeda motor
merupakan
kendaraan
pribadi yang
sesuai dengan
kondisi
perekonomian
di Masyarakat
Adanya sarana
perkreditan
yang
ditawarkan oleh
leasing yang
berkualitas dan
terpercaya
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
Adanya sarana
perkreditan
yang ditawarkan
oleh leasing
yang berkualitas
dan terpercaya
Trayek
angkutan umum
yang terbatas
Adanya sarana
perkreditan
yang ditawarkan
oleh leasing
yang berkualitas
dan terpercaya
Trayek
angkutan umum
yang terbatas
Trayek
angkutan umum
yang terbatas
86
ini :
Kenaikan harga
BBM
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
Jumlah dealer
yang semakin
banyak
Kenaikan harga
BBM
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
Ketatnya
persaingan
Kenaikan harga
BBM
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
Kenaikan harga
BBM
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
Jumlah dealer
yang semakin
banyak
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
Ketatnya
persaingan
Trend masyaraka
yang cepat
berubah
Jumlah dealer
yang semakin
banyak
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
Jumlah dealer
yang semakin
banyak
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
Ketatnya
persaingan
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
Trend masyaraka
yang cepat
berubah
Paradigma
masyarakat
mengenai
perbandingan
keunggulan
antara produk
Suzuki dengan
produk merek
lain
Paradigma
masyarakat
mengenai
perbandingan
keunggulan
antara produk
Suzuki dengan
produk merek
lain
Trend masyaraka
yang cepat
berubah
87
Ketatnya
persaingan
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
Trend
masyarakat
yang cepat
berubah
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5
Paradigma
masyarakat
mengenai
perbandingan
keunggulan
antara produk
Suzuki dengan
produk merek
lain
Paradigma
masyarakat
mengenai
perbandingan
keunggulan
antara produk
Suzuki dengan
produk merek
lain