Anda di halaman 1dari 180

MENENTANG PROGRAM BELA NEGARA

EDISI 203 | 19 - 25 OKTOBER 2015

DAFTAR ISI
EDISI 203

19 - 25 OKTOBER 2015

TAP PADA KONTEN UNTUK MEMBACA ARTIKEL

FOKUS

SETAHUN REVOLUSI
MENTAL TANPA
PANGLIMA
SETAHUN MEMERINTAH,
JOKOWI KURANG RAJIN
MENGGELORAKAN
REVOLUSI MENTAL.

NASIONAL

CRIME STORY

n SETELAH REVISI DITUNDA

n AWAS, PREDATOR MENGINCAR

n SAAT PENGUSUL TERSENGAT KORUPSI


n BELA NEGARA, TAPI BUKAN TENTARA

KRIMINAL

INTERNASIONAL

n PEMBUNUH DARI BELAKANG RUMAH

BISNIS

n PISAU LAWAN PELURU ISRAEL


n PERANG PION RUSIA-AMERIKA
n JIKA GINJAL DITUKAR FULUS

BUKU
n PERSAINGAN DAN PERSAUDARAAN DI SURGA REMPAH

n BERTAHAN DARI KEKANGAN PERATURAN


n DIPAKSA JADI PENGGERAK BURSA
n GERAK SEMAKIN SEMPIT
n PEMBATASAN ROKOK
n BISNIS BASAH CUCI MOBIL

EKONOMI

INTERVIEW

n BERAS MURAH ATAU PETANI MAKMUR?

KOLOM
n PARADIGMA SEMPIT BELA NEGARA

LENSA

n BADAN PERADILAN TAK BOLEH DIAWASI

PAMERAN

n GORONG-GORONG RAKSASA DI PERUT IBU KOTA

PEOPLE

n EKSPRESI YANG MELINTAS BATAS

SENI HIBURAN / FILM

n FATIMAH ZAHRA | JOHN LEGEND | SELENA GOMEZ

GAYA HIDUP

n MERINDING GIRANG ALA GOOSEBUMPS


n FILM PEKAN INI
n AGENDA
n GENERASI DIGITAL YANG BEDA

Cover:
Ilustrasi: Kiagus Aulianshah
@majalah_detik

n MENYESAP HANGAT KOPI PIPIKORO


majalah detik

n BALUTAN CITA RASA KOLONIAL

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad. Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti. Redaksi: Dimas Adityo, Irwan
Nugroho, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo
Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M Rizal,
Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai, Jaffry Prabu Prakoso, Ibad
Durohman, Aditya Mardiastuti, Melisa Mailoa. Bahasa: Habib Rifai, Rahmayoga Wedar. Tim Foto:
Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo. Product Management & IT: Sena Achari, Sofyan
Hakim, Andri Kurniawan. Creative Designer: Mahmud Yunus, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra
Purnomo, Zaki Al Farabi, Fuad Hasim, Luthfy Syahban. Illustrator: Kiagus Aulianshah, Edi Wahyono.
Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769
Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran:
appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya
No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.

LENSA

GORONG-GORONG RAKSASA

DI PERUT IBU KOTA

TAP UNTUK MELIHAT FOTO UKURAN BESAR


Gorong-gorong raksasa sedang dibuat di perut Jakarta. Di kawasan Sudirman, gorong-gorong itu bakal menjadi jalur kereta api massal. Sedangkan di
wilayah timur terdapat sodetan Ciliwung, yang menghubungkan Bidara Cina dengan Kali Cipinang.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

LENSA

Pekerja mengecek pembuatan sodetan Ciliwung di titik pertemuan Jalan Otista III, Jatinegara, Senin (12/10). Gorong-gorong raksasa
sepanjang 1,27 kilometer dan berdiameter 3,5 meter ini masih dalam proses pengerjaan.(Rachman/DETIKCOM)

LENSA

Pekerja menyusuri gorong-gorong sodetan Ciliwung yang telah rampung, Senin (12/10). Sodetan ini dibuat untuk mengurangi beban
Kanal Banjir Barat dengan mengalihkan debit air menuju Kanal Banjir Timur. (Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO)

LENSA

Pekerja menyelesaikan pengerjaan konstruksi stasiun dan terowongan mass rapid transit (MRT) di Senayan, Jakarta, Kamis (8/10). Diameter
terowongan MRT sekitar 7 meter. (Yudhi Mahatma/ANTARA FOTO)

LENSA

Bor Antareja dari Jepang membuat gorong-gorong dengan kemampuan melubangi tanah secara horizontal hingga 8 meter per hari, Senin
(21/9). (Agung Pambudhy/DETIKCOM)

LENSA

Mata bor Antareja sebelum dimasukkan ke perut Jakarta, tidak jauh dari Patung Pemuda, Senayan, Agustus lalu. Bor itu berbasis Earth
Pressure Balance berbobot 323 ton. (Rengga Sancaya/DETIKCOM)

LENSA

Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami (tengah) meninjau
pengerjaan proyek terowongan MRT di Senayan, Jakarta, Kamis (8/10). (Yudhi Mahatma/ANTARA FOTO)

NASIONAL

SETELAH REVISI

DITUNDA

PEMERINTAH MEMINTA MASUKAN KE MAHKAMAH AGUNG TERKAIT EMPAT POIN REVISI.


KEWENANGAN PENYADAPAN DAN PENUNTUTAN DINILAI MASIH PENTING BUAT KPK.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

NASIONAL

Menteri Koordinator Politik,


Hukum, dan Keamanan
Luhut Panjaitan berjalan
bersama Ketua DPR Setya
Novanto (ketiga dari kiri)
dan para wakil Ketua DPR
seusai rapat konsultasi di
Istana Merdeka, Jakarta,
Selasa (13/10).
WIDODO S. JUSUF/ANTARA FOTO

ETELAH menyepakati penundaan


pembahasan revisi Undang-Undang
Nomor 30 Tahun 2002 tentang
Komisi Pemberantasan Korupsi
bersama pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat
pada Selasa, 13 Oktober lalu, pemerintah akan
membahas poin-poin revisi UU tersebut dengan Mahkamah Agung. Setidaknya ada empat
poin perubahan UU KPK yang akan dikonsultasikan pemerintah kepada lembaga peradilan
tertinggi itu.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Panjaitan menyebut keempat

poin itu adalah soal kewenangan mengeluarkan


surat perintah penghentian penyidikan (SP-3),
perlu atau tidaknya lembaga pengawas KPK,
kewenangan penyadapan, serta soal penyidik
independen.
Meski penggodokan revisi UU KPK berlanjut,
Luhut menegaskan kembali komitmen pemerintah bahwa KPK harus tetap kuat. Perbaikan
juga harus merujuk pada kaidah yang berlaku
universal. Hal inilah yang akan dikonsultasikan
kepada MA.
Kita ingin membawa pendulum itu jangan
ke kanan dan ke kiri, tapi di tengah-tengah,
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

NASIONAL

yang berlaku universal, begitu kata Luhut di


sela menghadiri pelantikan deputi pimpinan
KPK di Jakarta, Kamis, 15 Oktober lalu.
UU KPK saat ini memang tidak memberi
kewenangan kepada lembaga tersebut untuk
mengeluarkan SP-3. Ini membuat komisi antirasuah tersebut pantang menyetop perkara
yang tengah disidiknya di tengah jalan.
Namun pemerintah menilai SP-3 berkaitan
dengan hak asasi manusia. Kewenangan menghentikan penyidikan juga dimiliki lembaga
antirasuah di negara lain, seperti Hong
Kong. Masak, kalau kamu sudah mati,
Kita ingin membawa
kasusnya enggak disetop? ujar Luhut.
pendulum itu jangan ke
Sedangkan soal lembaga pengawas
kanan dan ke kiri, tapi
KPK, menurut Luhut, akan dibentuk
di tengah-tengah, yang
oleh pemerintah dan diisi orang-orang
senior. Lembaga pengawas tersebut
berlaku universal.
nantinya juga bertugas melakukan
verifikasi terhadap penyidik independen
Luhut Panjaitan
yang direkrut KPK. Kewenangan penyadapan oleh KPK juga akan diatur.
Kalau KPK sudah memiliki prosedur yang
benar, dan itu oleh (lembaga) pengawas kalau

dilihat sudah oke, kita akan jalan, (penyadapan)


tidak ada masalah, tuturnya.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat,
Nasir Djamil, sepakat jika revisi mengacu pada
situasi dan kondisi terakhir. Ia pun berharap
bukan UU KPK saja yang diperbaiki, tapi juga
UU Tindak Pidana Korupsi. Dua UU itu ibarat
dua sisi mata uang dalam keping yang sama.
UU KPK menerjemahkan UU Tipikor. Jadi duaduanya harus dievaluasi, ucapnya.
Fraksinya, Partai Keadilan Sejahtera, menurut Nasir, juga sepakat merevisi aturan soal
lembaga antikorupsi yang berdiri 13 tahun lalu
itu. Namun dengan catatan usul revisi berasal
dari pemerintah, bukan DPR.
Usul revisi UU KPK awalnya memang muncul
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Yasonna Laoly dalam rapat Badan Legislasi DPR
pada 16 Juni lalu. Saat itu menteri kader Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut
meminta revisi UU KPK masuk dalam Program
Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas 2015.
Namun usul versi pemerintah itu kemudian
layu sebelum berkembang. Sebab, Presiden
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

NASIONAL

Pelaksana Tugas Ketua


KPK Taufiequrachman Ruki
berbincang dengan Luhut
Panjaitan seusai pelantikan
deputi pimpinan KPK, Kamis
(15/10).
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

Joko Widodo nyatanya menolak membahas


revisi tersebut saat itu. Kendati begitu, revisi
UU KPK tetap masuk prioritas pada Prolegnas
2015, tapi revisi akan diajukan atas inisiatif DPR.
Saat itu, menurut anggota Badan Legislasi DPR, Arsul Sani, anggota Badan Legislasi
yang berasal dari fraksi-fraksi pengusul revisi,
di luar Fraksi PDI Perjuangan, belum tahu draf
perubahan mana yang akan dipakai. Namun

mereka ikut meneken persetujuan revisi. Nah,


belakangan, dalam rapat Baleg pada Selasa, 6
Oktober lalu, muncul sebuah draf revisi UU
KPK dengan kop lembaga kepresidenan.
Ini yang kemudian ramai di masyarakat dan
media, karena drafnya seperti itu, maka dianggap pengusul-pengusulnya sebagai barisan
anggota DPR yang ingin melakukan pembunuhan berencana terhadap KPK. Padahal kan
tidak begitu, kata politikus Partai Persatuan
Pembangunan ini saat ditemui majalah detik,
Senin pekan lalu.
Dalam draf yang beredar itu, terdapat sejumlah poin yang dinilai banyak kalangan bakal
mengamputasi kewenangan KPK, bahkan
membunuh lembaga itu. Poin tersebut antara
lain: KPK hanya berfokus pada pencegahan
korupsi (Pasal 4), KPK hanya berumur 12 tahun
sejak revisi diundangkan (Pasal 5), dan KPK
hanya bisa menyidik kasus korupsi dengan
kerugian negara di atas Rp 50 miliar (Pasal 13
huruf c).
Poin lain yang dianggap melemahkan adalah
soal penyadapan yang harus seizin ketua pengMAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

NASIONAL

Politikus PPP Arsul Sani


ARI SAPUTRA/DETIKCOM

adilan negeri (Pasal 14 Ayat 1 huruf a), soal pembentukan dewan kehormatan (Pasal 39 Ayat 2),
KPK bisa mengeluarkan SP-3 (Pasal 42), serta
soal KPK yang tak lagi memiliki kewenangan
penuntutan (Pasal 53 Ayat 1).
Arsul sebagai ketua kelompok Fraksi PPP di
Komisi Hukum DPR mengaku belum diajak
bicara soal poin-poin dalam draf yang beredar
itu. Ia juga tidak tahu dari mana asal-muasal
draf tersebut, apakah dari pemerintah atau

anggota Dewan pengusul.


Kendati begitu, ia setuju revisi UU KPK tetap
dilanjutkan meski pemerintah dan pimpinan DPR, dalam pertemuan konsultasi Selasa
pekan lalu, telah sepakat menundanya. Sebab,
revisi UU KPK sudah masuk Prolegnas 20152019. Idealnya, menurut Arsul, revisi UU KPK
dilakukan setelah pembahasan revisi Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana dan Kitab
Undang-Undang Hukum Acara Pidana selesai.
Yang belum disepakati itu waktunya (penundaan) kapan, Prolegnas 2015, 2016, 2017,
atau 2018, ujarnya.
Salah satu pengusul revisi UU KPK dari Fraksi
PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, mengatakan pembahasan revisi kini dikembalikan ke
fraksi-fraksi untuk disempurnakan. Ini karena
sejumlah pasal yang terdapat dalam draf yang
beredar masih menuai kontroversi, seperti
pembatasan usia KPK hanya 12 tahun.
Anggota Komisi Hukum DPR itu juga mengaku tidak tahu dari mana munculnya angka 12
tahun tersebut. Sebab, dalam naskah akademik
yang disepakati fraksi-fraksi, sebelum draf maMAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

NASIONAL

Demo ICW menolak revisi


UU KPK, Jumat (9/10)
LAMHOT/DETIKCOM

suk Prolegnas, pembatasan dengan angka 12


tahun itu belum ada. Itu (angka 12 tahun) dari
mana, enggak ngerti, tutur Masinton.
Setelah draf yang menuai gelombang penolakan itu beredar, DPR dan pemerintah sempat
saling tunjuk. Karena terdapat kop Presiden
RI, Dewan menuding draf berasal dari pemerintah. Namun Istana membantah draf itu versi
mereka.

Dihubungi secara terpisah, juru bicara Mahkamah Agung, Suhadi, mengakui pihaknya
biasa dimintai masukan, baik oleh DPR atau
pemerintah, saat dua lembaga tinggi negara
itu membahas pembuatan atau revisi UU.
Masukan yang diberikan MA biasanya hanya
yang menyangkut hukum acara atau materi
yang berhubungan dengan peradilan. Dalam
memberi masukan untuk undang-undang,
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

NASIONAL

Gerakan Anti Korupsi


bersama karyawan dan
pimpinan KPK menolak
revisi UU KPK yang diajukan
DPR.
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

Mahkamah juga tidak dalam posisi memiliki


posisi tawar.
Statusnya diundang sebagai lembaga yang
diminta memberi masukan materi. Seperti UU
Pengadilan Tipikor, saya dulu diundang DPR
untuk dengar pendapat, ucapnya. Namun,
soal undangan dari pemerintah untuk membahas revisi UU KPK, Suhadi mengaku belum
mendengarnya.
Peneliti Indonesian Legal Roundtable, Erwin
Natosmal Oemar, menilai, jika revisi UU KPK

tetap dilakukan, yang perlu diperbaiki hanya


soal pengawasan terhadap KPK. Soal pengawasan penting. Dewan etik (KPK) perlu diperkuat, kata Erwin, Rabu pekan lalu.
Ihwal lain yang menjadi usul dalam revisi,
menurut Erwin, juga belum diperlukan saat ini,
seperti soal kewenangan penyadapan, yang
sudah dijalankan cukup baik oleh KPK. Soal
(kewenangan) penuntutan juga jangan dulu
(direvisi), karena masih penting untuk KPK,
ujarnya. n ADITYA MARDIASTUTI, M. IQBAL, DEDEN G. | DIM

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

NASIONAL

SAAT PENGUSUL
TERSENGAT
KORUPSI

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

NASIONAL

I tengah kegaduhan soal


revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi,
pentolan salah satu partai
pengusul revisi itu, yakni Sekretaris
Jenderal Partai Nasional Demokrat
(NasDem), Patrice Rio Capella, ditetapkan KPK sebagai tersangka korupsi.
Patrice diduga menerima hadiah
atau janji terkait dugaan pengamanan
kasus dana bantuan sosial Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara yang ditangani kejaksaan. Kasus itu melibatkan
Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo
Nugroho dan istrinya, Evy Susanti.
Ia pun terancam dijerat Pasal 12
huruf a dan b atau Pasal 11 UU Tindak
Pidana Korupsi. Pria yang pernah menjabat ketua umum partai itu terancam
hukuman penjara maksimal 20 tahun
dan denda sebesar Rp 1 miliar.
Sejauh ini komisi antirasuah belum

Bekas Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella mendatangi gedung KPK
untuk diperiksa sebagai saksi untuk Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho,
Jumat (16/10).
HASAN/DETIKCOM

menjelaskan secara detail terkait konstruksi kasus yang menjerat Rio. Wakil
Ketua KPK Zulkarnain menyebut Rio
memiliki kewenangan sehingga dianggap bisa mengurus kasus itu.
Dalam kaitan ini, yang jelas tentu
ada peran, ada fungsi, ada kewenangan.
Kaitannya di sana, kata Zulkarnain di
gedung KPK, Kamis, 15 Oktober lalu.
Seusai ditetapkan sebagai tersangka,

Patrice menggelar jumpa pers di kantor


Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem
di Jakarta. Ia mengumumkan pengunduran diri sebagai Sekjen NasDem,
kader partai, sekaligus sebagai anggota
Dewan Perwakilan Rakyat. Saya sudah lapor Pak Surya (Paloh), ujar pria
kelahiran Bengkulu, 46 tahun lalu, itu.
Sehari setelah penetapannya sebagai
tersangka, Jumat, 16 Oktober lalu, Pa-

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

NASIONAL

trice diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Gatot dan istrinya, Evy Susanti.
Namun, hingga Jumat malam sampai
berita ini diturunkan, Patrice belum keluar dari ruang pemeriksaan.
Gatot dan Evy juga telah ditetapkan
KPK sebagai tersangka kasus dugaan
penanganan perkara dana bansos Pemprov Sumut yang ditangani kejaksaan.
Sebelumnya, pasangan suami-istri itu
telah ditetapkan komisi antirasuah sebagai tersangka dalam kasus dugaan
suap hakim dan panitera Pengadilan
Tata Usaha Negeri Medan.
Kuasa hukum Patrice, Maqdir Ismail,
mengaku terkejut kliennya ditetapkan
sebagai tersangka. Sebab, ia baru sebatas dipanggil sebagai saksi dalam kasus yang menjerat orang nomor satu
di Sumut itu.
Ini yang kita pertanyakan. Apa betul
ada dua bukti permulaan. Pak Gatot
dan Evy itu baru ditetapkan (tersangka)

Maqdir Ismail
RACHMAN HARYANTO

12 Oktober. Pak Rio baru dikirim surat


(panggilan) tanggal 13 (Oktober). Ini
jelas tidak memenuhi peraturan UU
berdasarkan keputusan Mahkamah
Konstitusi, tutur Maqdir.
Anggota Partai NasDem tercatat
di urutan kedua terbanyak di antara
anggota DPR yang mendukung revisi
UU KPK sebagai inisiatif DPR, setelah
Fraksi PDI Perjuangan. Ada 11 anggota
Fraksi NasDem yang meneken usulan
revisi, yang daftarnya beredar bersamaan dengan draf perubahan UU KPK.
Namun, meski partainya kembali
tersengat kasus korupsi yang menjerat kadernya, Ketua Umum Partai
NasDem Surya Paloh menegaskan
komitmen partainya dalam penegakan
hukum dan pemberantasan korupsi.
Kami tahu dalam perjalanan hidup ini
tak ada yang sempurna, terlepas dari
kesilapan dan kekurangan, begitu kata
Surya. ADITYA MARDIASTUTI | DEDEN G.

MAJALAH DETIK
DETIK 19
19 -- 25
25 OKTOBER
OKTOBER 2015
2015
MAJALAH

NASIONAL

BELA NEGARA,
TAPI BUKAN
TENTARA
TARGET 100 JUTA KADER BELA NEGARA
DALAM 10 TAHUN DINILAI SULIT DIPAHAMI.
PEMBANGUNAN PUSDIKLAT DI RUMPIN,
BOGOR, DIKEBUT.

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

NASIONAL

EJUMLAH truk molen (concrete


mixer) bergantian menuangkan se
men cor pada bangunan bertingkat
yang konstruksinya sedang digarap
ratusan pekerja. Sebagian di antara mereka si
buk mengerjakan fondasi di sekeliling gedung,
yang baru sampai lantai dua, saat majalah detik menyambangi proyek tersebut pada Senin,
12 Oktober lalu.
Di sebelah proyek dua gedungrencana
nya hanya tiga lantaiitu, sejumlah alat berat
sedang dioperasikan para teknisi untuk mem

Pintu gerbang menuju


Pusdiklat Bela Negara di
Rumpin, Bogor. Melintasi
perkebunan karet.

buat sarana olahraga. Buldoser merapikan


tanah yang kelak menjadi lapangan sepak bola,
sementara mesin penggilas meratakan lintas
an atletik yang mengelilingi lapangan.
Bangunan itu bakal menjadi mess pelatih,
staf, serta karyawan Pusat Pendidikan dan Pela
tihan Bela Negara Kementerian Pertahanan RI.
Di area pusdiklat yang berlokasi di Pabuaran,
Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat, tersebut, rencananya juga
akan didirikan asrama untuk peserta program
bela negara.
Selain asrama putra-putri, di lahan seluas 7
hektare yang dikelilingi perkebunan karet PT

M RIZAL/DETIKCOM

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

NASIONAL

Pembangunan sarana
olahraga di Pusdiklat Bela
Negara, Rumpin, Bogor
M RIZAL/DETIKCOM

Perhutani itu juga akan dibangun markas ko


mando pusdik. Juga bakal ada tribun lapangan
sepak bola, menara keterampilan turun tebing
(rappelling), sarana outbound, ruang kelas, ha
lang rintang, kolam renang, alat penjernih air,
hingga masjid.
Sejumlah bangunan itu akan didirikan untuk
menambah gedung yang saat ini ada di Pus
diklat Bela Negara. Sudah ada dua bangunan
bekas tempat rehabilitasi prajurit, yang kini di
jadikan kantor proyek pusdiklat untuk semen
tara. Nantinya, bangunan lawas itu juga akan
menjadi mess karyawan.

Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Ke


menhan Mayor Jenderal TNI Hartind Asrin
menargetkan pembangunan mess Pusdiklat
Bela Negara rampung pada 5 Desember men
datang. Jika diperlukan, lahan pusdiklat akan
diperluas dari 7 hektare yang sudah ada.
Saat ini dana pembangunan mess karyaw
an, yang terdiri atas 35 kamar, masih berasal
dari anggaran bantuan Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat. Sedangkan
untuk barak (asrama peserta) baru akan diba
ngun Januari, memakai anggaran 2016, kata
Hartind saat dihubungi secara terpisah.
Kejar tenggat pembangunan sarana pus
diklat tak lepas dari program bela negara yang
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

NASIONAL

Menteri Pertahanan
Ryamizard Ryacudu (tengah)
didampingi Direktur Bela
Negara Direktorat Jenderal
Potensi Pertahanan
Laksamana Pertama TNI M.
Faizal (kanan) menjelaskan
soal program bela negara di
gedung Kemenhan, Jakarta,
Senin (12/10).
RIVAN AWAL LINGGA/ANTARA FOTO

dicanangkan pemerintah mulai tahun ini. Pada


2015, Kemenhan akan membentuk 4.500 kader
pembina bela negara di 45 kabupaten dan kota
di seluruh Indonesia. Program itu rencananya
akan diresmikan pekan ini.
Setelah membentuk kader pembina, pada
tahun depan Kemenhan akan menggelar pro
gram kader bela negara. Targetnya, menurut
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu,
mulai 2016, dalam 10 tahun, 100 juta orang
bisa mengikuti program yang akan diwajibkan
bagi warga negara berusia 50 tahun ke bawah
tersebut.

Ryamizard berpatokan pada aturan bela


negara dalam Undang-Undang Dasar 1945
dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002
tentang Pertahanan Negara. Ini (program)
menumbuhkembangkan cinta Tanah Air, rela
berkorban, berupa latihan fisik dan psikis.
Batasan umur 50 ke bawah, ini never ending
process, sejak (usia) PAUD hingga perguruan
tinggi, ujar mantan Kepala Staf TNI Angkatan
Darat itu di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat,
Senin, 12 Oktober lalu.
Namun, alih-alih mendapat dukungan, belum
juga dicanangkan, program itu sudah mendapat
tentangan kiri-kanan. Anggota Komisi I Dewan
Perwakilan Rakyat, Tubagus Hasanuddin, me
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

NASIONAL

nyebut rencana membentuk 100 juta kader


bela negara dalam 10 tahun sulit dipahami.
Jika itu targetnya, dalam satu tahun akan ada
pelatihan bagi 10 juta orang atau sekitar 830
ribu warga per bulan. Jumlah itu sangat tidak
sebanding dengan sarana pelatihan Kemen
han, yang hanya mampu menampung sekitar
600 orang. Belum lagi biaya melatih 100 juta

JADI (BELA NEGARA) BUKAN SEMATA UNTUK (SIAP)


BERPERANG.
kader itu.
Seandainya dalam 5 tahun dilatih 50 juta
orang, kalau biaya per orang Rp 10 juta, butuh
anggaran Rp 500 triliun. Itu uang dari mana?
tutur politikus Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan ini.
Menurut dia, kewajiban warga negara dalam
usaha pertahanan dan keamanan negara me
mang diatur dalam UUD 1945, yakni Pasal 30
Ayat 1. Namun, dalam ayat 5 pasal yang sama
disebutkan bahwa keikutsertaan warga negara

dalam usaha tersebut akan diatur dalam un


dang-undang.
Hal yang sama terdapat dalam Undang-Un
dang Pertahanan Negara Pasal 9 ayat 3, yang
menyebutkan bahwa ketentuan mengenai
pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar
kemiliteran secara wajib, dan pengabdian
sesuai dengan profesi diatur dengan undangundang.
Nah, masalahnya, Indonesia belum memiliki
UU Bela Negara serta peraturan pendukung
nya, misalnya peraturan presiden atau kepu
tusan presiden. Pemerintah belum pernah
membicarakan soal ini dengan DPR, ucap
Hasanuddin saat dihubungi Selasa pekan lalu.
Ia menilai kegiatan Pramuka atau pelatihan
kewiraan juga sudah menumbuhkan rasa cinta
Tanah Air serta kesigapan membantu saat ne
gara mengalami bencana. Itu juga bagian dari
bela negara. Jadi (bela negara) bukan semata
untuk (siap) berperang, katanya.
Senada dengan Hasanuddin, Koalisi Masya
rakat Sipil menilai program bela negara lebih te
pat jika dijalankan Kementerian Pendidikan jika
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

NASIONAL

Tubagus Hasanuddin dan


Al Araf (kanan)
LAMHOT ARITONANG DAN ARI
SAPUTRA/DETIKCOM

konteksnya menumbuhkan rasa nasionalisme.


Seperti melalui pendidikan kewarganegaraan
dan memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler
di sekolah, seperti Pramuka, Palang Merah
Remaja, atau Pasukan Pengibar Bendera.
Juru bicara koalisi, yang juga Direktur Impar
sial, Al Araf, menilai program bela negara akan
membebani anggaran pertahanan negara jika
dilaksanakan Kemenhan. Sebab, di sisi lain,
anggaran untuk penguatan alat utama sistem
persenjataan masih terbatas. Indonesia baru
bisa mewujudkan kekuatan militer minimal
(minimum essential force) pada 2024.

Sementara itu, kesejahteraan prajurit masih


sangat kurang, ujar Araf di Jakarta, Rabu, 14
Oktober lalu.
Araf juga meminta, bela negara tidak ditafsir
kan sebagai bentuk militerisasi sipil, melainkan
bentuk peran serta masyarakat dalam memba
ngun serta menghadapi berbagai macam per
soalan bangsa. Aktivis lingkungan dan aktivis
antikorupsi juga bagian dari membela negara,
tuturnya.
Direktur Bela Negara Direktorat Jenderal
Potensi Pertahanan Kemenhan Laksamana
Pertama TNI Muhammad Faizal menampik
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

NASIONAL

Anggota Pramuka berbaris


saat pembukaan sebuah
jambore daerah. Pramuka
juga dianggap salah satu
kegiatan bela negara.
R. REKOTOMO/ANTARA FOTO

anggapan bahwa bela negara merupakan


upaya militerisasi sipil. Bela negara, ujarnya,
merupakan kegiatan untuk menumbuhkan
kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Orang salahnya, bela negara dianggap
kegiatan seperti militer, ucapnya. Kecintaan
terhadap NKRI akan membuat warga negara
tanggap terhadap berbagai ancaman, seperti
bahaya narkoba. Ini bagian dari revolusi men
tal, kata Faizal.
Ia menyebut program bela negara baru akan
dilaksanakan dalam skala nasional tahun ini,

meski secara terbatas sudah dilakukan 15-20


tahun lalu. Tidak hanya di Pusdiklat Kemenhan,
pelatihan juga bakal digelar di satuan-satuan
pendidikan TNI, Resimen Induk Komando Dae
rah Militer atau batalion, bekerja sama dengan
pemerintah daerah.
Meski hal itu masih banyak dipertanyakan,
Kemenhan tak surut melangkah. Apalagi de
sain induk (grand design) program pembinaan
kesadaran bela negara (PKBN) dirancang sejak
awal tahun ini. Harapannya, akan ditetapkan
dalam keputusan presiden. Jadi akan menjadi
acuan kementerian dan lembaga dalam me
laksanakan PKBN, ujar perwira TNI Angkatan
Laut itu. n M. RIZAL, ADITYA MARDIASTUTI | DIM
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KOLOM

PARADIGMA SEMPIT
BELA NEGARA
BELA NEGARA TIDAK BOLEH DIDANAI SELAIN DARI APBN. RENCANA PROGRAM BELA
NEGARA YANG DIAJUKAN MENHAN SELAYAKNYA TIDAK DITINDAKLANJUTI.

OLEH: POENGKY INDARTI

BIODATA
NAMA: Poengky Indarti
TEMPAT/TANGGAL
LAHIR:
Surabaya, 18 Februari 1970
PENDIDIKAN:
l Sarjana hukum Fakultas
Hukum Univeristas
Airlangga, Surabaya,

ENTERI Pertahanan Ryamizard Ryacudu berencana mewujudkan pendidikan bela negara. Sebagai tahap awal, sebanyak 4.500 orang akan
disiapkan sebagai kader pembina bela negara di 45 kabupaten dan kota
di seluruh Indonesia. Mereka diharapkan akan membentuk disiplin pribadi dan setelah itu akan membentuk disiplin kelompok yang akan meluas hingga ke
disiplin nasional. Ryamizard ingin agar para generasi muda kembali memiliki rasa cinta
Tanah Air dan punya wawasan kebangsaan yang luas. Program pembentukan kader
bela negara juga dimaksudkan untuk mempersiapkan rakyat menghadapi ancaman
militer dan nirmiliter. Ia menargetkan, dari 250 juta penduduk Indonesia, 100 juta di
antaranya dalam kurun waktu 10 tahun akan dapat menjadi kader bela negara.
Merujuk Pasal 9 Ayat 1 UU Pertahanan Negara, setiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan
pertahanan negara. Penjelasan Pasal 9 Ayat 1 menyatakan bahwa upaya bela negara
adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya pada Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945, menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Upaya bela negara, selain
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KOLOM

1989-1993
l Master of Law
dari International
Human Rights
Law, Northwestern
University School of
Law, Chicago, Amerika,
2002-2003
PEKERJAAN:
1. LBH Surabaya, 19922001
2. YLBHI, 2001
3. Kontras, 2001-2002
4. Imparsial,
2002-sekarang
5. Direktur Eksekutif
Imparsial

sebagai kewajiban dasar manusia, merupakan kehormatan bagi setiap warga negara
yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban
dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Pasal 9 Ayat 2 menyatakan bahwa keikutsertaan warga negara dalam upaya bela
negara, sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1, diselenggarakan melalui: a. pendidikan
kewarganegaraan; b. pelatihan dasar kemiliteran secara wajib; c. pengabdian sebagai
prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib dan; d. pengabdian sesuai dengan profesi. Penjelasan Pasal 9 Ayat 2 poin a menyatakan bahwa,
dalam pendidikan kewarganegaraan, sudah tercakup pemahaman tentang kesadaran bela negara, dan poin d menyatakan bahwa yang dimaksud dengan pengabdian
sesuai dengan profesi adalah pengabdian warga negara yang mempunyai profesi
tertentu untuk kepentingan pertahanan negara, termasuk dalam menanggulangi
dan/atau memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh perang, bencana alam, atau
bencana lainnya.
Lebih lanjut, Pasal 9 Ayat 3 menyatakan bahwa ketentuan mengenai pendidikan
kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran secara wajib, dan pengabdian sesuai
dengan profesi diatur dengan undang-undang.
Karena itu, sesuai dengan Pasal 9 Ayat 3 UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah adalah membuat undangundang yang mengatur dan menjabarkan mengenai bela negara, bukan langsung
melakukan rekrutmen warga negara untuk dididik bela negara tanpa perencanaan
program dan anggaran yang jelas.
Selain itu, Pasal 9 Ayat 1 dan 2 justru secara luas mengakui bahwa, dalam pendidikan kewarganegaraan, sudah tercakup pemahaman tentang kesadaran bela negara.

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KOLOM

Pendidikan kewarganegaraan sudah diperkenalkan kepada para siswa di Indonesia


sejak masuk taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi melalui beberapa mata pelajaran, di antaranya pendidikan agama, kesenian dan keterampilan, olahraga, sejarah,
bahasa Indonesia, dan lain-lain, yang pada pokoknya meningkatkan kualitas moral,
budi pekerti, dan semangat kebangsaan. Karena itu, para siswa yang mampu meraih
prestasi di bidangnya, misalnya prestasi akademik, prestasi kesenian dan budaya,
serta prestasi dalam olahraga, harus dianggap bahwa mereka telah melakukan upaya
bela negara. Dengan demikian, bela negara harus dipandang dari paradigma sipil dan
tidak secara sempit dilihat dari kacamata militer.
Penulis melihat bahwa seruan Presiden Joko Widodo agar rakyat Indonesiakhususnya generasi mudamelakukan revolusi mental adalah seruan untuk berlombalomba menunjukkan prestasi di bidang
masing-masing, bukan untuk berubah
menjadi pribadi yang militeristis.
Pendanaan Bela Negara
Jika rencana Menteri Ryamizard untuk pendidikan bela negara terhadap
100 juta warga negara ini direalisasi,
pemerintah butuh dana sekurangnya Rp 1.000.000 x 100 juta = Rp
100.000.000.000.000 (seratus triliun rupiah). Jika setiap tahun ada 10
juta kader, dana yang dibutuhkan sekurang-kurangnya adalah Rp 10 triliun.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KOLOM

Dari mana dana itu akan diperoleh?


Jika melihat penggagas ide ini adalah Menteri Pertahanan, seyogianya dana tersebut diperoleh dari pos anggaran Kementerian Pertahanan. Padahal anggaran Kementerian Pertahanan untuk 2015 adalah sebesar Rp 102 triliun, yang diperuntukkan bagi
TNI AD, AL, dan AU. Mengutip pernyataan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi
Sektor Keamanan, pada masa krisis ekonomi saat ini, Kementerian Pertahanan dan
TNI masih kekurangan anggaran dalam pengadaan alutsista maupun dalam peningkatan kesejahteraan prajurit. Untuk pengadaan alutsista saja, Indonesia baru bisa menyelesaikan program minimum essential force (MEF) pada 2024. Itu artinya, negara
masih kekurangan anggaran untuk mendukung persenjataan TNI dan kesejahteraan
prajurit TNI sebagai komponen utama sistem pertahanan.
Di sisi lain, anggaran sebesar itu juga tidak adil jika dibebankan kepada kementerian lain, misalnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, mengingat kedua kementerian tersebut sudah
mengajarkan bela negara dalam arti luas kepada para siswa di Indonesia.
Harapan Menteri Pertahanan agar di waktu mendatang pendidikan bela negara
dapat diselenggarakan pemerintah daerah, hal ini bertentangan dengan Pasal 25
Ayat 1 UU Pertahanan Negara, yang menegaskan bahwa pertahanan negara dibiayai
dari APBN. Sehingga, bela negara tidak boleh didanai selain dari APBN. Karena itu,
rencana program bela negara yang diajukan Menteri Pertahanan selayaknya tidak
ditindaklanjuti. n

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KRIMINAL

PEMBUNUH
DARI
BELAKANG

RUMAH
PELAKU MEMBANTAI KEDUA
KORBAN SETELAH USAHANYA
MERAMPOK DIPERGOKI DAYU DAN
DITERIAKI MALING. HERI ADALAH
RESIDIVIS KASUS NARKOBA.
ILUSTRASI: EDI WAHYONO

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KRIMINAL

Garis polisi di rumah korban,


Perumahan Aneka Elok,
Cakung, Jakarta Timur
EDWARD/DETIKCOM

AJARAN Kepolisian Daerah Metro


Jaya dua pekan belakangan benarbenar diuji untuk mengungkap kasus
pembunuhan keji dengan anak-anak
sebagai korban. Setelah kasus jasad bocah
dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat,
polisi kembali berhasil membongkar kasus
pembunuhan Dayu Pri Ambarita, 45 tahun,
dan Yuel Imanuel, 6 tahun, di Cakung, Jakarta
Timur.

Kamis, 15 Oktober, atau tepat sepekan setelah


pembunuhan ibu dan putra bungsunya itu,
pelaku ditangkap di Jalan Raya Bekasi Kilometer
21, Pulogadung, Jakarta Timur, oleh tim satuan
tugas khusus bentukan Kepala Polda Metro
Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian. Pelaku
adalah Heri Kurniawan, 39 tahun, residivis kasus
narkoba, yang baru enam bulan lalu keluar dari
penjara.
Dayu dan Yuel ditemukan tewas dibunuh
pada Kamis, 8 Oktober lalu, pukul 17.30 WIB
di rumah mereka, Perumahan Aneka Elok
Blok A-13 Nomor 8, Kelurahan Penggilingan,
Kecamatan Cakung. Suami Dayu, Heno
Pujoleksono, sendirilah yang menemukan istri
dan anaknya tewas bersimbah darah di kamar.
Ada luka tusuk di leher, dada, dan ketiak Dayu,
yang terkapar di atas kasur. Sedangkan sang
bocah malang tergeletak di lantai dengan luka
menganga pada leher.
Heri membunuh setelah usahanya merampok
rumah korban dipergoki Dayu dan diteriaki
maling. Korban juga melakukan perlawanan.
Tersangka rupanya telah merencanakan aksi
perampokan tersebut.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KRIMINAL

Keluarga dan kerabat


mendoakan kedua korban
dalam peti jenazah.
EDWARD/DETIKCOM

Dua hari sebelum kejadian, tersangka survei


lokasi, kata Direktur Reserse Kriminal Umum
Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna
Murti, yang juga penanggung jawab satgas
khusus itu, di Markas Polda, Jumat, 16 Oktober
lalu.
Tersangka, yang tinggal di belakang rumah
korban, menyurvei lokasi pada Selasa, 6
Oktober, sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian
esok harinya, pelaku kembali lewat di depan

rumah Dayu dengan berjalan kaki untuk


memantau aktivitas korban.
Karena terlihat sepi, tersangka semakin yakin
bahwa rumah korban bisa dijadikan sasaran
pencurian, ujar Krishna.
Baru pada Kamis, 8 Oktober, pukul 12.30
WIB, tersangka kembali lewat di depan rumah
korban. Hasil pantauan tersangka, rumah
korban sepi. Tersangka melihat pintu pagar
tertutup, tapi pintu rumah terbuka, tuturnya.
MAJALAH DETIK 31 AGUSTUS - 6 SEPTEMBER 2015

KRIMINAL

Pisau yang digunakan pelaku


untuk membunuh
DOK.DETIKCOM

Kedua korban saat itu sudah berada di dalam


rumah. Pagi harinya, Dayu ke luar rumah untuk
mengantar dan menjemput Yuel bersekolah.
Tapi keduanya sudah tiba kembali di rumah
sekitar pukul 10.00 WIB.
Tersangka, yang saat itu masuk ke rumah
korban, langsung menuju ke dapur untuk
mengambil pisau. Saat itu korban Dayu
dan anaknya sedang tidur di kamar. Nyawa

keduanya pun dihabisi lantaran Dayu berteriak


dan melawan.
Setelah menusuk korban, tersangka mencuci
pisau dan kakinya yang terkena darah pakai
shower kloset di kamar mandi korban, ucap
Krishna.
Sebelum keluar dari rumah korban, pelaku
sempat mengambil telepon seluler milik Dayu
yang sedang dicas. Heri juga sempat mencari
barang-barang berharga lainnya. Dari rumah
Dayu, tersangka sempat pulang ke rumahnya
sebelum pergi ke pangkalan truk di Petukangan,
Jakarta Selatan.
Warga sekitar sebelumnya tak menyangka
ada pembunuhan di kediaman pasangan
Heno Pujoleksono dan Dayu. Sebab, tidak ada
kegaduhan di rumah tersebut hari itu. Para
tetangga baru mengetahuinya setelah polisi
berdatangan ke rumah korban, termasuk Chairul
A. Mazir, ketua rukun tetangga setempat.
Belakangan diketahui, setelah menemukan
istri dan anaknya tewas, Heno tidak berupaya
meminta bantuan warga. Ia memilih melaporkan
kejadian itu ke polisi. Saya tahu dari Sekretaris
RT, yang bilang di rumah Pak Heno banyak
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KRIMINAL

Seprainya enggak
berantakan,
padahal korban
dibunuh di
atas kasur dan
anaknya di
bawah.

polisi, kata Chairul saat ditemui Selasa pekan


lalu.
Seorang pemilik warung yang berjarak 50
meter dari rumah korban juga tak mendengar
apa pun. Kawasan tersebut pada hari kejadian
dalam kondisi sepi seperti biasa. Seharusnya
kan, kalau ada (pembunuhan) seperti itu, (ada)
teriak minta tolong. Tapi ini enggak, jadi saya
enggak tahu, ujar pedagang yang enggan

namanya disebut.
Sebelum menangkap pelaku, polisi
mengantongi sejumlah petunjuk. Salah satunya
penuturan saksi soal adanya seorang pria yang
masuk rumah korban beberapa jam sebelum
Dayu dan Yuel ditemukan tewas. Kepala
Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar
Umar Faroq, yang juga menggawangi satgas,
menduga pelaku berasal dari orang di sekitar
korban.
Petugas juga meneliti sejumlah dokumen
di rumah korban untuk mendalami berbagai
dugaan motif pembunuhan tersebut. Seperti
dokumen tanah, perbankan, asuransi, atau
lainnya. Sebab, dugaan perampokan sempat
dikesampingkan polisi lantaran, pada awalnya,
diketahui tidak ada barang yang hilang.
Chairul juga melihat rumah korban dalam
keadaan rapi, nyaris tak menunjukkan adanya
aksi kekerasan. Seprainya enggak berantakan.
Padahal korban dibunuh di atas kasur dan
anaknya di bawah, tutur Chairul, yang ikut
meninjau TKP sehari setelah pembunuhan.
Namun ia melihat ada bekas jejak kaki berlumur
darah yang mengarah keluar dari kamar tidur
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KRIMINAL

Tersangka Heri (mengenakan


baju tahanan) dikawal polisi
di Markas Polda Metro Jaya,
Jumat (16/10).
WAHYU PUTRO A/ANTARA FOTO

ke kamar mandi. Teka-teki jejak kaki berlumur


darah itu akhirnya terkuak. Pelaku, Heri
Kurniawan, setelah membantai kedua korban
di dalam kamar, berjalan ke kamar mandi untuk
membersihkan kaki dan pisau yang ia gunakan
untuk membunuh.

Heno, yang juga hadir dalam jumpa pers


di Markas Polda Metro Jaya, menyatakan
rasa terima kasih kepada jajaran kepolisian. Ia
bersyukur pelaku pembunuhan biadab atas
istri dan anaknya akhirnya dibekuk.
Saya percaya kebenaran pasti terungkap.
Saya sendiri capek, tapi ini akan terungkap
pelakunya. Saya mohon bantuan doa saudarasaudara supaya saya kuat dan sabar, ucapnya.
Pria berusia 48 tahun itu sangat terpukul. Saat
berbicara di hadapan wartawan, ia menahan
emosi. Kalau bisa, (pelaku) saya habisi, tapi
negara ini negara hukum. Saya maafkan, tapi
biarlah hukum ini berlaku, menghukum pelaku
agar tidak semena-mena, kata Heno.
Hukuman berat memang menanti Heri.
Tersangka bakal dijerat pasal berlapis, yakni
Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana tentang pencurian dengan kekerasan
juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan
dengan ancaman pidana penjara maksimal
seumur hidup.
JAFFRY PRABU PRAKOSO, MEI AMELIA, KARTIKA SARI TARIGAN | DEDEN. G

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

CRIME STORY

AWAS,
PREDATOR
MENGINTAI

AGUS TAK BERKUTIK DISODORI TIGA ALAT BUKTI


KEKERASAN SEKSUAL DAN PEMBUNUHAN BOCAH DI
KALIDERES. DUA BULAN, DUA KASUS PAEDOFILIA MENYITA
PERHATIAN PUBLIK DI JAKARTA.
ILUSTRASI: DESI RISMAYANTI & EDI WAHYONO

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

CRIME STORY

AK biasanya AD alias Agus bertandang


ke rumah warga di Kampung Rawa
Lele, Kelurahan Kalideres, Jakarta
Barat. Seperti Sabtu, 3 Oktober lalu, ia
datang untuk mengucapkan dukacita ke rumah
keluarga PNF, bocah perempuan berusia 9
tahun, korban pembunuhan sadis, yang malam
itu sedang menggelar tahlilan.
Jangankan mengucap belasungkawa. Pria

berusia 39 tahun yang juga warga Kampung


Rawa Lele itu dikenal jarang bersosialisasi.
Teman-teman Agus kebanyakan remaja
tanggung yang sering nongkrong di warung
miliknya, di sebuah bedeng kumuh yang juga
menjadi tempat tinggalnya.
Kejadian tak biasa itu sebenarnya sudah
memunculkan kecurigaan keluarga besar
korban. Di rumah duka itu, selain bersama
ibundaIF, 33 tahundan tiga saudara
kandungnya, PNF tinggal bersama sejumlah
keluarga lain dari garis ibunya. Kecurigaan
itu belakangan terbukti. Agus-lah pelaku
pembunuhan dan kekerasan seksual terhadap
PNF.
Kami sempat curiga waktu itu, tumbentumbenan (Agus datang melayat), kata
seorang paman korban.
Jasad bocah ceria yang akrab disapa Eneng
tersebut ditemukan dalam kardus yang diikat
lakban di Jalan Sahabat 5, bawah Jembatan
Sahabat, Kampung Belakang, Kelurahan
Kamal, Kalideres, Jumat, 2 Oktober, malam lalu.
Tangan bocah itu dalam kondisi terikat dan kaki
tertekuk, sementara mulut dan kemaluannya
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

CRIME STORY

Kami minta
orang tua T
membuat laporan.
Kemudian, hari
Jumat, Saudara
AD kami tetapkan
sebagai tersangka
pencabulan.

berdarah.
Saat itu belum diketahui jasad tersebut
adalah PNF, yang hilang saat pulang sekolah
Jumat paginya. Siswi kelas II Sekolah Dasar
Negeri 05 Rawa Lele, Kalideres, itu biasanya
pulang pukul 09.45 WIB. Namun hari itu ia tak
pernah kembali (baca Misteri Jalan Pulang
Eneng, rubrik Kriminal majalah detik edisi
202).
Identitas jasad baru diketahui setelah
keluarga korban melaporkan kehilangan
PNF ke Kepolisian Sektor Kalideres, Sabtu, 3
Oktober 2015. Begitu diketahui jasad itu adalah
PNF, penyidik Direktorat Reserse Kriminal
Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya langsung
menggelar penyelidikan intensif.
Dari hasil autopsi di Rumah Sakit Polri Kramat
Jati, Jakarta Timur, ditemukan jejak alas kaki
yang diduga kuat milik pelaku. Diduga tubuh
korban diinjak agar bisa muat di dalam kardus
air mineral kemasan. PNF dibunuh dengan
cara dicekik. Ini juga diketahui dari pecahnya
pembuluh darah korban, yang membuat darah
mengalir dari mulut, hidung, dan telinganya.
Lokasi pembuangan mayat dan tempat

korban menghilang ditelisik tiap jengkalnya.


Potongan rambut dan lakban ditemukan di
lokasi jasad dibuang. Polisi juga mendapatkan
rekaman kamera CCTV dari sebuah gudang
yang berjarak 500 meter dari jalan tempat
ditemukannya jasad bocah tersebut.
Rekaman kamera CCTV sempat menangkap
gambar dua pengendara sepeda motor yang
melewati jalan itu dalam waktu berbeda
pada Jumat petang. Salah satunya melintas
pukul 18.04 WIB. Pengendara sepeda motor
itu membawa kardus berwarna cokelat di jok
belakang, mirip kardus pembungkus korban.
Meski tak jelas menangkap wajah pengendara
sepeda motor lantaran gambar berpendar,
rekaman itu menjadi petunjuk bagi polisi.
Sebelum Agus ditetapkan sebagai tersangka
pembunuh PNF, pria yang memiliki rajah itu
sempat dijadikan saksi. Sebab, di bedeng tempat
tinggalnya, polisi menemukan sejumlah boks
dan kardus yang mirip dipakai membungkus
jasad korban. Alasan lain, bekas residivis itu
dikenal sering bergaul dengan anak-anak di
bawah umur.
Selain Agus Pea, begitu ia biasa disebut,
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

CRIME STORY

seorang pria yang tinggal di rumah petak dekat


lokasi penemuan jasad turut dijadikan saksi.
Ia ikut diperiksa lantaran anjing pelacak polisi
bernama Tina, yang mengendus darah korban,
pada Ahad, 4 Oktober, sempat berputar-putar
di rumahnya.
Kedua orang itu kemudian disebut polisi
sebagai saksi potensial menjadi tersangka.
Khususnya Agus, yang dari hasil tes urine positif
memakai methamphetamine. Petugas juga
mendapatkan fakta, Agus kerap mengajak anak-

anak mengkonsumsi narkoba. Penyalahgunaan


narkotik ini menjadi alasan polisi menahan
Agus.
Polisi memang tidak hanya berfokus pada
dua orang itu. Penyelidik sempat memeriksa
tiga pria tanpa pasangan yang tinggal di
sekitar rumah korban. Semua yang diperiksa
itu diambil sampel DNA-nya untuk dicocokkan
dengan jaringan epitel dari sisa kulit yang
tertinggal di kaus kaki PNF serta bekas sperma
pada kemaluan korban.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

CRIME STORY

Karena sering
ketemu, saya tahu
bagaimana dia.
Enggak nyangka
(dia membunuh).

Sebetulnya polisi sudah menemukan titik


terang pada hari kelima sejak jasad Eneng
ditemukan. Namun siapa bakal tersangka
pembunuh PNF rupanya masih disimpan rapat
karena satuan tugas khusus pembunuhan PNF
dibentuk oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro
Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavianmasih
mengumpulkan bukti-bukti tambahan saat itu.
Nah, di tengah penyelidikan, polisi
menemukan korban pencabulan yang dilakukan
Agus pada Juni 2015, yakni seorang anak di
bawah umur berinisial T. Kami minta orang
tua T membuat laporan. Kemudian, hari Jumat,
Saudara AD kami tetapkan sebagai tersangka
pencabulan, ujar Direktur Reskrimum Polda
Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti,
yang juga ketua satgas.
Penetapan sebagai tersangka pencabulan T
menjadi batu loncatan untuk mencari alat bukti
tambahan menjerat Agus dalam kasus mayat
bocah dalam kardus. Setelah bukti terpenuhi,
baru pada 10 Oktober 2015 AD ditetapkan
sebagai tersangka kejahatan seksual dan
pembunuhan PNF.
Tiga alat bukti utamanya adalah bercak darah

korban di rumah Agus, sisa kulit di kaus kaki


korban, dan sperma pada kemaluan korban
yang identik dengan DNA tersangka. Polisi juga
menemukan sisa pembakaran buku pelajaran
kelas II milik korban, yang diduga sebagai upaya
menghilangkan barang bukti.
Barang bukti lain antara lain tungku
pembakaran, kardus pembungkus jasad,
lakban, kabel listrik untuk mencekik korban,
topi warna hitam, kaus dalam putih, serta kaus
lengan panjang hitam bermotif garis kuning
milik pelaku. Polisi juga menyita helm merah
dan sepeda motor bernomor polisi B-3039-BTP,
yang dipakai Agus membuang jasad korban.
Awalnya, pelaku membantah membuang jasad
PNF menggunakan sepeda motor, melainkan
sepeda. Ia juga sempat pura-pura tidur saat
diinterogasi dengan metode hypno-forensic.
Namun Agus, yang sebelumnya memberi
keterangan berbelit, akhirnya tak berkutik dan
mengakui membunuh PNF. Ia bahkan menjalani
rekonstruksi bagaimana pembunuhan dilakukan.
Video pengakuan tersangka ditunjukkan
kepada wartawan dalam jumpa pers Kapolda
Tito Karnavian, Sabtu, 10 Oktober lalu. Yang
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

CRIME STORY

bersangkutan terjepit berbagai alat bukti


yang kami temukan, akhirnya menceritakan
peristiwa dengan detail, tutur Krishna, yang
mendampingi Tito.
Ayah PNF, AS, 36 tahun, tak menyangka
Agus tega mencabuli dan membunuh putrinya.

Apalagi cukup lama ia mengenal pelaku dan


sering bertegur sapa. Pelaku juga tinggal
di sekitar rumah korban dan dikenal dekat
dengan anak-anak. Karena sering ketemu,
saya tahu bagaimana dia. Enggak nyangka (dia
membunuh), ucapnya, seraya berharap pelaku
dihukum mati.
Sebelum kasus PNF mencuat, awal
September lalu, juga di Jakarta, terungkap
kasus paedofilia dengan tersangka S alias Iwan,
46 tahun. Meski Iwan tak sampai membunuh
seperti Agus, korban paedofil Iwan diduga
mencapai 26 anak berusia 11-17 tahun. Komisi
Perlindungan Anak Indonesia menilai kasus
Iwan adalah yang terbesar di Jakarta.
Mirip dalam kasus Agus, warga Jalan
Pejuang IV, Kelapa Gading, Jakarta Utara, juga
tak menyangka. Di balik kegemaran bergaul
dengan bocah, bahkan mengajari mereka main
futsal, Iwan menjadikan anak-anak yang sudah
dia kenal, di sekitar tempat tinggalnya, itu
sebagai korban. (Bersambung)
JAFFRY PRABU PRAKOSO, SEPTIANA LEDYSIA | M. RIZAL

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERVIEW

KETUA
MAHKAMAH
KONSTITUSI
ARIEF HIDAYAT:

BADAN
PERADILAN
TAK BOLEH
DIAWASI
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERVIEW

KALAU NGAWASI ITU SEOLAH SUBORDINAT. ISTILAH ITU


HARUS DILURUSKAN.

AHKAMAH Konstitusi memutuskan seleksi


hakim sepenuhnya menjadi kewenangan
Mahkamah Agung, tak lagi menyertakan
Komisi Yudisial. Hal ini, menurut Ketua MK Arief
Hidayat, berpijak pada prinsip manajemen satu
atap lembaga peradilan sesuai dengan amanat
Reformasi. Sebab, selama Orde Baru, hal-hal
di luar teknis dan administrasi persidangan
sepenuhnya diatur oleh eksekutif, dalam hal
ini Menteri Kehakiman. Akibatnya, para hakim
ditengarai menjadi kurang independen dalam
membuat putusan.
Arief juga mengingatkan, kehadiran Komisi
Yudisial, yang juga merupakan amanat
Reformasi, peran dan kewenangannya tidak
lantas seolah menjadi atasan MA. Peran yang
lebih pas dimainkan oleh KY sebaiknya adalah
ikut menjaga marwah (martabat) para hakim,
bukan mengawasi.

Istilah pengawasan, saya juga tidak


setuju. Badan peradilan itu tidak boleh
istilahnyadiawasi. Undang-Undang Dasar
tidak menggunakan istilah mengawasi. Tapi
menjaga keluhuran martabat hakim. Gitu, lo.
Kalau ngawasi itu seolah subordinat, kata
Arief saat berbincang dengan majalah detik
di ruang kerjanya, Kamis, 15 Oktober 2015.
Terkait pelaporan atas dirinya dan tiga
hakim MK yang berasal dari MA oleh Gerakan
Mahasiswa Hukum Jakarta, ia menepis
kemungkinan konflik kepentingan. Arief
mencontohkan dirinya, yang diusulkan oleh
DPR sebagai hakim MK, kerap membatalkan
undang-undang yang dibuat Dewan.
Dulu KY karena ada kasus oleh perpu
diikutkan untuk menjaga marwah Mahkamah
Konstitusi, tapi oleh Mahkamah Konstitusi
dibatalkan karena tidak sesuai dengan
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERVIEW

Sekarang begini, menurut putusan


Mahkamah Konstitusi, di dalam UUD tidak
memberikan kewenangan itu. Kewenangannya
limitatif mengusulkan hakim agung, menjaga
marwah dan martabat hakim, itu putusannya.
Sehingga, ya, tidak boleh begitu.

Video

konstitusi, toh tidak ada masalah. Sembilan


hakim tidak dilaporkan ke polisi, kata
Arief membandingkan. Berikut ini kutipan
perbincangannya dengan majalah detik.
Kewenangan Komisi Yudisial terpangkas
oleh putusan MK....

Dalam UUD, kewenangan Mahkamah


Agung menyeleksi hakim juga tidak
ada....
Tapi kan prinsipnya satu atap. Reformasi
badan peradilan di Indonesia memberikan
kewenangan MA menjadi lembaga satu atap
dalam proses yudisial dan administrasinya.
Dulu MA masalah hakimnya, gajinya,
kepangkatan, rotasi, fasilitasnya dari siapa?
Dari eksekutif melalui presiden. Dulu, kalau
ada hakim yang dipindah, tugas Menteri
Kehakiman. Mahkamah Agung itu kalau butuh
rumah, kendaraan, pangkatnya naik, itu dulu
(wewenang) Menteri Kehakiman. Setelah
Reformasi, wah itu tidak benar, lembaga
peradilan harus independen dari pengaruh
mana-mana. Maka muncul prinsip satu atap.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERVIEW

MK pernah memutus
undang-undang yang
berkaitan dengan
MK sendiri. Kan ini
artinya konflik
kepentingan dengan
semua hakim. Tapi,
waktu itu, tidak ada
masalah, kan? Tidak
diributkan.
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

Kalau sekarang kecenderungannya ada dari


lembaga lain. Memang dalam konstitusi tidak
diatur. La, nanti malah jadi underbow KY kalau
(tetap) gitu.
Bisa menjamin kalau satu atap bisa
membaik?
Siapa yang bisa menjamin? Yang bisa
menjamin kan hanya Tuhan.

Kalau ada KY, paling tidak seleksinya


diawasi agar membaik....
Istilah pengawasan, saya juga tidak
setuju. Badan peradilan itu tidak boleh
istilahnyadiawasi. Undang-Undang Dasar
tidak menggunakan istilah mengawasi, tapi
menjaga keluhuran martabat hakim. Gitu, lo.
Kalau ngawasi itu seolah subordinat. Yang
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERVIEW

kita agar hakim MK tidak salah.

Mahkamah Konstitusi
menggelar sidang putusan
terkait permohonan gugatan
Undang-Undang Nomor 17
Tahun 2014 tentang MPR,
DPD, DPR, dan DPRD di
Jakarta, Selasa, (22/9).
ADHI WICAKSONO/CNN INDONESIA

mengawasi punya posisi lebih tinggi daripada


yang diawasi. Istilah itu harus diluruskan. Jangan
sampai hakim itu berbuat salah. Ibaratnya,
kalau ada anak kecil itu masih belajar jalan,
jangan sampai jatuh. Sebelum jatuh, dia sudah
dijaga. Harusnya menjaga seperti itu. Berjalan
seiring menjaga jangan sampai jatuh, jangan
sampai berbuat salah. Kalau ada hakim yang
salah, sebetulnya yang jaga juga ikut salah.
Dewan etik bukan mengawasi, tapi menjaga

Akibat putusan itu, empat hakim MK


dilaporkan ke Polda Metro Jaya, termasuk
Anda....
Itu hak warga negara untuk melaporkan dan
meminta keadilan. Tapi perlu diketahui bahwa
putusan hakim itu sebetulnya tidak bisa
diganggu gugat atau dipermasalahkan. Yang
jadi masalah adalah begini, hakim MK terdiri
atas 9 orang, tiga orang usulan DPR, salah
satunya saya, tiga orang usulan dari presiden,
yakni Patrialis (Akbar) dan Profesor Maria
(Farida Indrati) serta (Dewa Gede) Palguna,
dan tiga dari MA. Setelah jadi hakim MK,
kami tidak ada ikatan dari lembaga pengusul
sehingga hakim di sini secara kelembagaan
adalah independen, secara personal masingmasing hakim imparsial, otonom.
Dalam memutus perkara tersebut,
dituding ada konflik kepentingan karena
tiga hakim berasal dari MA?
Kalau gitu pertanyaannya, MK pernah
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERVIEW

memutus undang-undang yang berkaitan


dengan MK sendiri. Kan ini artinya konflik
kepentingan dengan semua hakim. Tapi,
waktu itu, tidak ada masalah, kan? Tidak
diributkan. Dulu KY karena ada kasus oleh
perpu diikutkan untuk menjaga marwah MK,
tapi oleh MK dibatalkan karena tidak sesuai
dengan konstitusi, toh tidak ada masalah.
Sembilan hakim tidak dilaporkan ke polisi.

Yang memegang kedaulatan tertinggi itu siapa


dalam sistem demokrasi Indonesia? Kan rakyat.
Itu kan lebih adil daripada yang menunda itu KPU.

SAFIR MAKKI/CNN INDONESIA

Intervensi dari Mahkamah Agung pada


tiga hakim tersebut?
Saya tidak pernah takut membatalkan
undang-undang yang dibuat DPR. Kalau itu
melanggar konstitusi, saya harus berpendapat
bahwa itu melanggar konstitusi. DPR sudah
tidak bisa mengintervensi saya. Begitu juga
hakim-hakim yang berasal dari presiden,
presiden tidak bisa intervensi. Begitu juga
hakim-hakim yang berasal dari MA, tidak bisa
diintervensi. Kalau mau ada intervensi, pun
kami tidak bisa diintervensi. Kami bertanggung
jawab kepada Tuhan Yang Mahakuasa selain
kepada bangsa dan negara. Keyakinan kami
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERVIEW

perspektif sendiri masih bagus, tapi kalau


dilihat dari kepentingannya sendiri-sendiri, itu
yang repot.

Ketua Mahkamah Konstitusi


terpilih, Arief Hidayat,
sekaligus ketua rapat saat
berlangsungnya pemilihan
Wakil Ketua MK periode 20152017 di gedung MK, Jakarta,
Januari lalu.
SAFIR MAKKI/CNN INDONESIA

yang kami pertanggungjawabkan pada Tuhan.


Kami ini otonom.
Putusan MK soal pilkada calon tunggal
juga dinilai kontroversial....
Putusan siapa pun pasti menimbulkan
pro dan kontra. Putusan presiden, menteri,
hakim MA juga begitu. Karena manusia
kan punya pemikiran, dilihat dari perspektif
dan kepentingannya sendiri-sendiri. Kalau

Dalam putusan, MK memakai kata


referendum?
Dalam putusan, tidak ada itu. Kami hanya
mengatakan, kalau ada satu pasang calon saja,
tetap dilakukan pemilihan. Ada kontestasinya
melalui cara menentukan setuju atau tidak
setuju. Kalau dalam teori bisa saja, Oh, itu
semacam referendum... oh, itu semacam
plebisit. Tapi kami tidak mengatakan itu.
Pertimbangan kami, kalau ada satu pasang
calon saja, rakyatlah yang menentukan apakah
dia setuju atau tidak pada satu pasang itu. Kalau
setuju, dia diangkat, diputuskan oleh KPU
menjadi pasangan terpilih. Kalau tidak setuju,
dilakukan pada pilkada serentak selanjutnya.
Kalau tidak setuju yang menang, artinya
dilakukan pemilihan dua kali dan tidak
efisien....
Tapi itu yang menentukan rakyat. Kalau,
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERVIEW

Arief Hidayat melantik Guntur


Hamzah (kanan) menjadi
Sekretaris Jenderal MK,
menggantikan Janedri M. Gaffar,
di gedung MK, Jakarta, Senin
(31/8).
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM

misalnya, yang menunda itu KPU, malah


enggak tepat. Yang menunda seharusnya
rakyat sendiri kalau banyak rakyat yang
tidak setuju. Yang memegang kedaulatan
tertinggi itu siapa dalam sistem demokrasi
Indonesia? Kan, rakyat. Itu kan lebih adil
daripada yang menunda KPU. Jadi bukan
masalah efisiensi. Sekarang sebetulnya negara
sudah mengeluarkan uang sampai proses ke
pasangan calon. Kalau sampai ditunda oleh
KPU, artinya negara sudah ada kerugian.

Kami sampai pada putusan itu karena tidak


ada solusi yang diberikan undang-undang.
Jadi ada kevakuman hukum terhadap undangundang itu. Jadi hak-hak rakyat untuk memilih
dan dipilih tidak ada solusinya. Akhirnya
kami membuat terobosan dengan membuat
solusi yang didasarkan pada pemikiran yang
berdaulat adalah rakyat dan jangan menunda
hak konstitusional warga negara untuk dipilih
dan memilih. Kalau, misalnya, mau ditunda
pun, silakan rakyat yang menentukan. Silakan,
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERVIEW

Pertama, siapa yang punya legal standing


mengajukan. Kedua, selisih suara yang setuju
dan tidak setuju berapa yang bisa diajukan
PHPU (perselisihan hasil pemilihan umum).
Kita baru susun dan minggu depan sudah
bisa saya tanda tangani, setelah disetujui RPH
(rapat permusyawaratan hakim) kemudian
kita sosialisasikan.

Arief Hidayat berbincang dengan


hakim anggota MK, Patrialis
Akbar, dalam sidang putusan
perkara DPD di gedung MK,
Jakarta, Selasa (22/9).

misalnya ada orang kuat di suatu daerah, semua


partai di daerah itu dibeli dan muncul hanya
satu calon, kemudian kan nanti dikembalikan
ke rakyat. Rakyat setuju atau tidak?

MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO

Bagaimana jika ada sengketa pada


pilkada calon tunggal?
Kami baru menyiapkan beberapa draf
alternatif penyelesaian sengketa. Sebetulnya
yang harus diatur itu ada dua hal penting.

Yang punya legal standing nanti siapa?


Masih banyak alternatif. Tadi saya baru terima
studi, dari Perludem memberikan masukan
pada kami. Siapa yang bisa menjadi pemohon
dalam hal yang dikalahkan tidak setuju. Kalau
yang kalah setuju, sudah jelas yang punya legal
standing kan calonnya. Kalau yang kalah yang
tidak setuju, kami masih kaji lagi alternatifnya.
Kami buatkan nanti peraturan Mahkamah
Konstitusi untuk melengkapi putusan MK
yang sudah ada. Tidak bisa setiap orang punya
hak, bisa kacau nantinya republik ini.
Tenggat MK mengeluarkan putusan
setelah RPH?
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERVIEW

Di dalam pengujian undang-undang atau


judicial review, tidak ada batasan waktu kapan
harus diselesaikan. Kalau dalam pilpres, pileg,
dan pilkada, ada, maksimal 45 hari. Tetapi,
dalam pengujian undang-undang, tidak ada,
dalam SKLN (sengketa kewenangan lembaga
negara) tidak ada. Itu tergantung kompleksitas
permasalahan
konstitusionalitasnya
permohonan.

Saya selalu merinding kalau baca putusan, sehingga


saya tidak berani bermain-main dalam menjalankan
atau mengambil putusan.

HASAN ALHABSHY/DETIKCOM

Putusan UU MD3 baru dibacakan 11


bulan setelah RPH sehingga menimbulkan
kecurigaan....
Kami independen, tidak bisa dipengaruhi.
Sampai hari ini, Presiden Mega, SBY, kemudian
Jokowi tidak pernah melakukan intervensi.
Kemarin dicurigai izin pemeriksaan DPR harus
ke presiden itu ada intervensi, tidak ada itu
(intervensi dari) teman-teman DPR. Mahkamah
Agung juga. Kami ini lembaga yang sejajar, kok.
Anda selalu mengatakan hakim di MK
otonom, imparsial, independen. Tapi ada
catatan buruk di MK ketika Ketua MK
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERVIEW

Arief Hidayat menyampaikan


pidato saat melantik Guntur
Hamzah sebagai Sekretaris
Jenderal MK, menggantikan
Janedri M. Gaffar, di gedung
MK, Jakarta, Senin (31/8).
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM

terlibat penyalahgunaan wewenang....


Saya kira seluruh hakim di MK sangat berhatihati betul. Pengalaman yang terjadi di masa
lalu menyebabkan kami selalu menutup akses
terhadap hal-hal yang demikian. Makanya saya
bilang berhukum itu baik menjalankan hukum
atau menegakkan hukum tidak semata-mata
bertanggung jawab di dunia, tapi juga pada
Tuhan Yang Maha Esa.
Di kalangan internal hakim, ada self audit

pada masing-masing hakim, kami juga punya


dewan etik. Untuk pegawai
nya, punya
lembaga pengawas internal. Jadi kami seharihari diawasi dewan etik. Soal putusan yang
agak panjang juga ditanyakan pada kami oleh
dewan etik. Yang kecil-kecil juga. Dewan etik
selalu memberi saran dan masukan serta
peringatan.
Dari dunia akademis, masuk ke dunia
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERVIEW

Arief Hidayat (tengah)


melakukan audiensi dengan
jajaran Badan Pengawas
Pemilu di gedung MK, Jakarta,
Agustus lalu.
DOK. HUMAS MAHKAMAH KONSTITUSI

peradilan. Anda punya catatan....


Ada satu hal yang sangat hakiki yang saya
temukan. Bahwa berhukum di Indonesia
harus dilandasi ketuhanan selain bertanggung
jawab pada negara dan warga negara. Kalau
kami mempermainkan hukum, misalnya ada
pasal yang hilang atau jual-beli perkara, sinar

ketuhanannya di mana? Sehingga, pada waktu


saya membaca putusan, keadilan berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa, Mahkamah
Konstitusi yang mengadili ini. Saya selalu
merinding kalau baca putusan, sehingga saya
tidak berani bermain-main dalam menjalankan
atau mengambil putusan. PASTI LIBERTI MAPPAPA

MAJALAH DETIK
DETIK 19
19 -- 25
25 OKTOBER
OKTOBER 2015
2015
MAJALAH

INTERVIEW

BIODATA

NAMA: Arief Hidayat


TEMPAT/TANGGAL LAHIR: Semarang, 3 Februari
1956
ISTRI: Tundjung Herning Sitabuana
ANAK:
Adya Paramita Prabandari
Airlangga Surya Nagara
PENDIDIKAN:
S-1, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro,
Semarang, 1980
S-2, Program Pascasarjana Ilmu Hukum
Universitas Airlangga, Surabaya, 1984
S-3, Program Doktor Ilmu Hukum Universitas
Diponegoro, 2006
KARIER:
Staf pengajar Fakultas Hukum,
Magister Ilmu Hukum, dan Program
Doktor Ilmu Hukum, Universitas
Diponegoro
Dosen luar biasa pada fakultas
hukum program S-2 dan S-3 di

berbagai PTN/PTS di Indonesia


Pengajar kursus-kursus Amdal, Audit
Lingkungan PPLH, Universitas Diponegoro
Pengajar kursus-kursus Teknik Perundangundangan, Universitas Diponegoro
Anggota Tim Asesor Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Anggota Tim Penilai Angka Kredit Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Ketua Mahkamah Konstitusi, 14 Januari
2015-sekarang

TANDA JASA/PENGHARGAAN:
Satyalancana Karya Satya 20 Tahun, SK
Presiden RI
Satyalancana Pengabdian di Undip 25 Tahun
KARYA TULIS:
Menulis sekitar 25 buku dan makalah ten
tang hukum, politik, dan pemberantasan
korupsi

MAJALAH DETIK
DETIK 19
19 -- 25
25 OKTOBER
OKTOBER 2015
2015
MAJALAH

FOKUS

SETAHUN REVOLUSI MENTAL


TANPA PANGLIMA
SETAHUN MEMERINTAH, JOKOWI
KURANG RAJIN MENGGELORAKAN
REVOLUSI MENTAL.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS

AMDI Moeloek bolak-balik ke kantor


Kementerian Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan. Sejak Agustus lalu,
Hamdi harus menghadiri rapat yang
digelar secara maraton di kantor kementerian di
Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, itu.
Rutinitas Hamdi di kementerian yang dipim-

pin Puan Maharani itu terjadi setelah ia didapuk


menjadi anggota Kelompok Kerja (Pokja) Revolusi Mental. Kementerian membentuk pokja
beranggotakan 20 orang itu pada Juli lalu.
Tugas Pokja adalah merumuskan konsep,road
map, dan strategi program Revolusi Mental, yang
menjadi janji Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam

Tap untuk melihat


Video

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS

Sekretaris Kementerian
Koordinator Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan
Sugihartatmo saat melakukan
sosialisasi Revolusi Mental di
Jakarta, Agustus lalu.
DOK. KEMENKO PMK

kampanye pemilu presiden 2014. Pokja diketuai


politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang menjadi staf Puan Maharani, Arif
Budimanta, dengan sekretaris Deputi Bidang
Koordinasi Kebudayaan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Haswan Yunas.
Anggotanya berasal dari berbagai kalangan,
seperti akademisi, praktisi media massa, seniman, dan budayawan. Ada pula beberapa nama
yang sebelumnya berkecimpung dalam tim

sukses Jokowi-JK, yakni Sony Subrata, Helmy


Fauzi, dan Andreas Hugo Pereira.
Targetnya,roadmapRevolusi Mental selesai
tahun ini. Sekarang sudah 70 persen, kata Arif.

Revolusi Mental pertama kali dicetuskan oleh


Jokowi pada saat kampanye pemilu presiden
2014. Menurut Jokowi, Reformasi 1998 baru
sebatas kelembagaan. Dalam artikelnya di surat kabar, Jokowi menyebut Reformasi belum
mengubah tradisi atau budaya lama, seperti
korupsi, intoleransi terhadap perbedaan, sifat
kerakusan, keinginan menang sendiri, pelecehan hukum, dan oportunisme.
Revolusi Mental kemudian menjadi isu utama
kampanye Jokowi dan Jusuf Kalla. Sejumlah artis dan relawan pendukung Jokowi ramai-ramai
mengkampanyekan Revolusi Mental ini secara
masif sebagai alasan untuk memilih Jokowi.
Bahkan konser fenomenal Salam Dua Jari juga
sering disebut sebagai konser Revolusi Mental.
Konser ini menjadi salah satu faktor kemenangan Jokowi.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS

Presiden Jokowi pada hari


Korpri di Jakarta, Desember
2014.
CAHYO BRURRI/SETPRES

Setelah Jokowi menang, Revolusi Mental dibahas khusus dalam Tim Transisi Pemerintahan
Jokowi-JK, yang dibentuk untuk mempersiapkan
pemerintahannya. Agenda itu pun kemudian
masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2015-2019.
Pokja Revolusi Mental yang dipimpin Paulus
Wirutomo mengusulkan agar dibentuk khusus
Badan Revolusi Mental. Namun usulan ini dito-

lak.
Paulus mengungkapkan, setelah Tim Transisi bubar, Jokowi tidak pernah menegaskan
bagaimana kelanjutan Revolusi Mental. Jokowi
juga jarang menyinggung-nyinggung tentang
Revolusi Mental. Di beberapa saat itu kosong.
Tidak ada pesan-pesan buat kami, juga tidak
tahu siapa yang harus jalan, kata Paulus.
Setahun Jokowi menjadi presiden, Revolusi
Mental bahkan seperti menghilang. Jokowi kurang menggemakan Revolusi Mental. Padahal
masyarakat menunggunya karena menginginkan revolusi benar-benar terjadi untuk mempercepat perubahan ke arah yang lebih baik. Tidak
ada itu Revolusi Mental, kritik Syafii Maarif,
tokoh agama yang dikenal dekat dengan Jokowi.
Hamdi Moeloek mengakui Jokowi kurang
keras menyerukan perlunya Revolusi Mental.
Karena tidak ada seruan itu, kesan yang ditangkap adalah tidak pernah dilakukan Revolusi
Mental. Semangat komitmennya pas di awal
saja. Seharusnya (Revolusi Mental) dicanangkan
kembali, kata Hamdi Moeloek.
Setelah menolak membentuk Badan Revolusi
Mental, Jokowi menyerahkan mandat Revolusi
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS

Artis-artis saat deklarasi


Revolusi Mental di Jakarta,
Juni 2014
TERESIA MEY/ANTARA FOTO

Mental kepada Puan. Untuk program Revolusi


Mental ini, DPR setuju memberikan anggaran
sebesar Rp 149 miliar.
Persetujuan dilakukan pada Februari 2015.
Pada Agustus, putri Ketua Umum PDI Perjuangan ini lantas membentuk Pokja Revolusi Mental.
Pokja ini bekerja dengan acuan konsep yang
sudah pernah disiapkan Tim Transisi. Mantan
Ketua Pokja Revolusi Mental Tim Transisi Paulus Wirutomo memang kembali diajak masuk
dalam pokja ini.
Namun, menurut Paulus, pokja ini membuat

penyederhanaan. Dulu, Pokja Tim Transisi merekomendasikan ada enam nilai-nilai strategis
yang harus dikembangkan untuk mengubah
pola pikir (mindset) dan perilaku masyarakat,
yaitu kewargaan, dapat dipercaya, kemandirian,
kreativitas, gotong-royong, dan saling menghargai.
Pokja sekarang meringkasnya menjadi tiga.
Pertama adalah integritas,yang terdiri atas kejujuran, dapat dipercaya, berkarakter, bertanggung jawab, dan konsisten. Kedua adalahetos
kerja,meliputi daya saing, optimisme, inovatif,
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS

Kami
mengimbau Pak
Jokowi lebih
banyak pidato
lagi.

Hamdi Moeloek
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

dan produktif. Ketiga adalahgotong royong,yang


berisi kerja sama, solidaritas, tolong-menolong,
peka, komunal, dan berorientasi kemaslahatan.
Selain itu, ada delapan butir prinsip Revolusi
Mental, yakni berfokus pada gerakan sosial,
diadakannya rekan politik untuk menjamin kesungguhan pemerintah, bersifat lintas sektoral,
dan kolaborasi antara pemerintah-masyarakatprivat. Juga pembuatan program pemicu untuk
mengubah perilaku, desain program yang populer, nilai yang dikembangkan bertujuan mengatur moralitas publik, dan dampaknya terukur.
Setelah membentuk Pokja, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Puan Maharani mencanangkan tekad Gerakan
Nasional Revolusi Mental (GNRM) pada 24
Agustus lalu. Pidatonya lantas disertakan dalam buku Panduan Perencanaan dan Sosialisasi
GNRMyang disusun Pokja. Pokja juga menyusun
dua buku kecil lainnya, salah satunyaPanduan
Umum Revolusi Mental.
Berikutnya, sosialisasi GNRM secara besar-besaran akan dimulai oleh Kemenko Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan dalam waktu dekat ini
melalui media massa. Setelah Kemenko Pemba-

ngunan Manusia dan Kebudayaan, beberapa


kementerian dan lembaga mulai mencanangkan
GNRM, antara lain Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, serta Badan Pengawas Obat dan
Makanan.
Kementerian dan lembaga negara adalah sasaran pertama Revolusi Mental. Sebab, cerminan Revolusi Mental ada pada birokrasi. Birokrat
diminta meningkatkan pelayanan, merevisi aturan yang menyulitkan masyarakat, dan menghilangkan praktek-praktek korupsi. Setelah itu,
akan kami sosialisasi ke kabupaten dan kota.
Kami undang gubernur dan bupati/wali kota,
kata Haswan kepadamajalah detik.
Paulus mengaku khawatir bila Revolusi Mental hanya dikomandani Puan. Sebagai menteri
koordinator, Puan dinilai memiliki keterbatasan
untuk menggerakkan menko-menko lainnya.
Menurut Paulus, untuk gerakan sebesar ini,
seharusnya Presiden sendiri yang memegang
komando.
Panglimanya sendiri yang meninggalkan
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS

Peluncuran Gerakan Nasional


Revolusi Mental, Agustus lalu
DOK. KEMENKO PMK

tongkat komando. Presiden seharusnya yang


memimpin Revolusi Mental, katanya.
Pencanangan gerakan Revolusi Mental itu lebih baik dilakukan oleh Presiden bersama-sama
petinggi negara lainnya. Kami mengimbau Pak
Jokowi lebih banyak pidato-pidato yang membangkitkan optimisme Revolusi Mental lagi,

saran Hamdi.
Arif menegaskan, meskipun Puan ditunjuk sebagai koordinator Revolusi Mental, panglimanya
tetap Jokowi sebagai pemimpin tertinggi. Bu
Menko kan melapor ke Presiden, Presiden tetap
jadi pemimpin tertinggi, kata Arif. BAHTIAR RIFAI,
ISFARI HIKMAT, LALA LAILATUNNAJAH | IRWAN NUGROHO

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

MAJALAH
MAJALAHDETIK
DETIK 19
19- -25
25OKTOBER
OKTOBER2015
2015

FOKUS

PROGRAM
REVOLUSI
MENTAL

PEMERINTAHAN
Presiden
Joko Widodo akan memulai Gerakan Nasional Revolusi Mental.
Merujuk pada konsep yang digagas
Presiden Sukarno pada 17 Agustus
1957, pemerintah mengharapkan
adanya gaya hidup baru pada birokrasi, dunia usaha, dan masyarakat.
Berikut ini konsep Revolusi

Mental pemerintahan Jokowi


yang disarikan dari buku panduan Revolusi Mental yang disusun
Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta pemaparan rancangan oleh Kelompok Kerja Revolusi
Mental Tim Transisi Pemerintahan Jokowi-JK.

APA ITU REVOLUSI MENTAL?


Sukarno (1957)

Jokowi (2014)
Reformasi di Indonesia baru
sebatas perombakan yang sifatnya
institusional, belum menyentuh
paradigma, mindset, atau budaya
politik kita dalam rangka pembangunan bangsa. Agar perubahan
benar-benar bermakna dan berkesinambungan serta sesuai dengan
cita-cita Proklamasi Indonesia yang
merdeka, adil, dan makmur, kita
perlu melakukan revolusi mental.

Revolusi mental
adalah suatu gerakan
untuk menggembleng
manusia Indonesia
agar menjadi manusia
baru yang berhati
putih, berkemauan baja,
bersemangat rajawali,
dan berjiwa api yang
menyala-nyala.

Menteri Koordinator
Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan Puan
Maharani (2015)

Revolusi mental adalah sebuah gerakan hidup baru


yang berorientasi pada kemajuan dan kemodernan,
sehingga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar
dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa di
dunia.

MENGAPA PERLU
REVOLUSI MENTAL?

Versi publik:

Versi Kemenko Pembangunan


Manusia dan Kebudayaan:

(Dijaring dengan 30 focus group discussion Pokja Revolusi Mental Tim


Transisi di Aceh, Jakarta, dan Papua)
- Krisis karakter
- Intoleransi
- Pemerintah ada tapi tidak hadir
- Rakyat tak dilibatkan dan hanya
jadi obyek pembangunan

- Bangsa telah kehilangan nilai-nilai


integritas
- Perekonomian tertinggal dari negara
lain karena kehilangan etos kerja,
daya juang, daya saing, kemandirian,
kreativitas, dan inovasi
- Krisis identitas karena kehilangan
karakter gotong-royong

NILAI-NILAI REVOLUSI MENTAL YANG DIMASYARAKATKAN

1. Integritas

2. Etos kerja

3. Gotong-royong

Jujur, dapat dipercaya,


berkarakter, bertanggung
jawab, dan konsisten

Etos kerja, daya saing,


optimisme, inovatif, dan
produktif

Kerja sama, solidaritas,


tolong-menolong, peka,
komunal, dan berorientasi
pada kemaslahatan

DELAPAN PRINSIP REVOLUSI MENTAL


1. Bukan proyek pemerintah, tapi gerakan sosial masyarakat
2. Ada tekad politik dan kesungguhan
dari pemerintah
3. Bersifat lintas sektoral (tidak diserahkan kepada satu kementerian tertentu)
4. Bersifat partisipatoris (kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan swasta)
5. Diawali program pemicu sebagai gempuran nilai-nilai revolusi mental (kampanye, aksi sosial, media sosial, dan

produk budaya seperti film, games,


dan aplikasi)
6. Program harus user friendly, populer,
dan jadi bagian dari gaya hidup
7.
Nilai-nilai dikembangkan bertujuan
mengatur kehidupan sosial (moralitas
publik)
8. Dapat diukur dampaknya (dari perilaku
masyarakat dan ada evaluasi tahunan
terhadap pelaksanaan oleh instansi
pemerintah dan pemerintah daerah)

TARGET DAN PROGRAM REVOLUSI MENTAL (2014-2019)

(Mengikuti konsep Trisakti Sukarno pada 1963)

1. Indonesia yang berdaulat


secara politik

Sasaran: birokrat
Program menghadirkan birokrasi yang
ramah kepada masyarakat
Contoh program:
- Reformasi birokrasi
- Pelayanan satu atap
- Transparansi anggaran
- Pembuatan prosedur standar operasi
(SOP) pelayanan publik
- Program monitoring program instansi

pemerintah dari perencanaan,


implementasi, hingga laporan
pertanggungjawaban
- Membuat portal pengaduan
masyarakat atas pelayanan publik
- Gerakan disiplin waktu kerja
Indikator keberhasilan:
- Standar pelayanan publik meningkat
- Kepuasan warga terhadap pelayanan
publik meningkat

2. Indonesia yang mandiri


secara ekonomi
Sasaran: sektor swasta/pengusaha
Program memandirikan bangsa Indonesia
Contoh program:
- Program inkubasi bisnis
- Penguatan kemitraan pengusaha kecil,
menengah, dan besar
- Insentif bagi pengusaha dengan produk lokal yang inovatif
- Penyelenggaraan bazar Indonesia di

luar negeri oleh pemerintah dan pengusaha


- Memfasilitasi UKM membuka sentra
penjualan produk lokal
- Pengembangan lembaga keuangan
mikro di desa

Indikator keberhasilan:
- Kualitas produk lokal meningkat
- Konsumsi produk lokal meningkat
- Daya saing produk lokal meningkat

3. Indonesia yang berkepribadian


secara sosial-budaya

Sasaran: rakyat
Program memperkuat rasa kekitaan di
antara warga
Contoh program:
- Gerakan taat hukum
- Gerakan hidup bersih
- Gerakan peduli lingkungan
- Pembuatan iklan masyarakat, film
pendek, dan pertunjukan seni bertema gerakan revolusi mental
- Gerakan partai politik bersih

- Pendanaan pembuatan film layar lebar


atau miniseri bertema revolusi mental
- Nonton bareng film revolusi mental di
500 desa
Indikator keberhasilan:
- Kerukunan meningkat
- Meningkatnya pelibatan warga oleh
pemerintah
- Partisipasi warga meningkat
- Kualitas hidup warga meningkat
- Kerja sama meningkat
- Kepercayaan diri meningkat

ISFARI HIKMAT | OKTA WIGUNA | INFOGRAFIS: MINDRA PURNOMO

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS

PROYEKAN

REVOLUSI
MENTAL

ADA ANGGARAN
RP 149 MILIAR
UNTUK SOSIALISASI
GERAKAN NASIONAL
REVOLUSI MENTAL.
DIKHAWATIRKAN HANYA
MENJADI PROYEKAN.

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS

Deklarasi Revolusi Mental oleh


Jokowi saat masih menjadi
calon presiden di Jakarta, Mei
2014.
WIDODO S. JUSUF/ANTARA FOTO

APAT maraton di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) belum
juga usai meski malam mulai turun.
Hari itu, Kamis, 15 Oktober 2015, perusahaanperusahaan pemenang tender proyek iklan
Gerakan Nasional Revolusi Mental bergantian
menemui pejabat Kementerian.
Agenda rapat itu membahas isi iklan dan
media yang dipilih buat menayangkannya.
Tapi ternyata logo Revolusi Mental saja belum
siap, kata seorang anggota staf perusahaan
pemenang tender saat ditemui majalah detik
di kantor Kementerian.

Padahal perusahaan itu diburu waktu, mesti


menayangkan iklan selama 75 hari dan tidak
boleh lewat dari 31 Desember 2015. Jika dihitung
mundur, semestinya iklan sudah harus sampai
ke publik mulai pertengahan Oktober 2015.
Revolusi Mental digulirkan Jokowi saat kampanye pemilihan presiden 2014 dan, setelah ia
menang, pengurusannya diserahkan kepada
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan Puan Maharani. Namun
Revolusi Mental ternyata baru digodok di Kementerian mulai Juli 2015.
Melihat waktu yang tersisa, akhirnya diputuskan program 2015 hanya kampanye iklan.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS

Pekerja bersantai di sebuah


papan iklan luar ruangan di
Bekasi. Pemerintah akan
memasang banyak iklan
Revolusi Mental di papan
reklame.
HAFIDZ MUBARAK/ANTARA FOTO

Anggota Pokja Revolusi Mental Kemenko


PMK, Hamdi Moeloek, melihat program yang
paling realistis memang sosialisasi. Setahun
itu masyarakat tidak diingatkan karena kemarin
mengurus yang lain.
Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK Haswan Yunas, yang membawahi
program Revolusi Mental, menjelaskan tahun
ini kementeriannya memang ingin berfokus
pada kampanye. Menginformasikan betapa
pentingnya Revolusi Mental, ujarnya.
Rencananya, kampanye itu akan membombardir televisi, radio, media cetak, dan media
online dengan iklan Revolusi Mental. Anggaran

yang disiapkan buat sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental mencapai Rp 149 miliar.
Kementerian menenderkan produksi materi
iklan untuk berbagai media dengan nilai proyek
Rp 3,4 miliar. Anggaran iklan terbesar ditujukan
buat media televisi, yang mencapai Rp 97,8 miliar, diikuti media cetak Rp 13,4 miliar dan radio
Rp 3,8 miliar.
Kementerian juga menginginkan ada iklan di
papan reklame, televisi di Bandara SoekarnoHatta, televisi kereta api, dan bioskop. Dana
buat media luar ruangan ini mencapai Rp 2,5
miliar.
Haswan mengakui waktu sudah mepet
karena tahun 2015 tersisa sekitar 2,5 bulan. Sedangkan tahun depan, pihaknya akan berfokus
pada kurikulum pendidikan Revolusi Mental
dan metode pengajarannya. Tapi ini kan sudah
dilelang semua, jadi tinggal pelaksanaannya,
ujarnya.
Perusahaan pemenang tender penempatan
iklan pun hingga kini belum menerima atau
melihat materi iklan. Sampai detik ini saya juga
tidak tahu. Yang jelas, itu iklan layanan mas
yarakat, kata Direktur PT Taktik Promo Sukses
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS

Deputi V Bidang Koordinasi


Kebudayaan Kemenko PMK,
Haswan Yunas
BAHTIAR/DETIKCOM

Agus Jundi.
PT Taktik adalah pemenang tender penempatan iklan Revolusi Mental di televisi. Perusahaan yang berkantor di Cilandak Barat, Jakarta
Selatan, ini menang dengan penawaran Rp 65,3
miliar, jauh di bawah pagu Rp 97,8 miliar.
Harga penawaran itu untuk iklan di semua
stasiun televisi nasional, ditambah televisi
lokal Jakarta, Net., dan televisi berbayar FirstMedia. Waktu penayangan, kata Agus, sudah
ditentukan oleh Kementerian, termasuk jumlah
penayangan pada primetime, yang biayanya
lebih besar.
Agus mengatakan perusahaannya bisa menawar jauh di bawah harga karena mendapat
diskon dari stasiun televisi. Taktik, kata dia, sudah sering memasok iklan ke beberapa stasiun
televisi sehingga bisa minta potongan harga
lebih besar.
Perusahaan yang didirikan pada 2001 ini
memang tercatat beberapa kali memenangi
tender promosi milik instansi pemerintah pusat
dan daerah, antara lain sosialisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Keuntungan
kami karena sudah sering kasih billing kepada

mereka, ujarnya.
Pemenang tender pemasangan iklan di media
cetak, CV Tika Utama, juga menyatakan belum
bisa berbuat banyak karena pembahasan iklan
dengan Kementerian hingga kini belum kelar.
Iklan Kemenko PMK masih on process karena
materi belum disepakati, kata Burhan Nurahman, penanggung jawab materi iklan CV Tika
Utama.
Apa yang terjadi dengan iklan tersebut? Pemenang tender materi iklan Revolusi Mental,
PT Avantgarde Production, menyatakan masih
menggodok konten dengan Kementerian.
Kami masih membahas, belum fix, kata Okta
dari bagian media relation Avantgarde.
Sumber yang tahu pembahasan itu membisikkan, produksi iklan mentok di Puan. Setidaknya sudah empat kali perusahaan itu mengajukan konsep, tapi ditolak sang menteri.
Menurut Haswan, atasannya itu memang
mengontrol langsung semua materi publikasi
Revolusi Mental. Beliau concern bagaimana
dapat menyajikan konsep yang bagus sehingga
bermanfaat bagi masyarakat, ujarnya.
Haswan enggan berkomentar soal isi iklan
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS

Menteri Koordinator
Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan Puan Maharani
saat melakukan kunjungan
kerja ke Tawangmangu,
Karanganyar, Jawa Tengah,
Maret lalu.
YUSUF NUGROHO/ANTARA FOTO

atau kemungkinan Jokowi atau Puan bakal


muncul di sana. Yang jelas, kata dia, iklan akan
berisi nilai-nilai utama Revolusi Mental, yakni
integritas, etos kerja, dan gotong-royong. Nanti kami tampilkan orang-orang yang bekerja
keras, gotong-royong, dan berintegritas tinggi,
ujarnya.
Selain iklan, Kemenko PMK tengah mengadakan tender penyelenggaraan rapat koordinasi Revolusi Mental sebesar Rp 4,5 miliar.
Dokumen tender menyebutkan rapat akan
diadakan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.
Namun, menurut Haswan, rapat itu akan
digelar di semua provinsi. Selain sosialisasi soal
Revolusi Mental, pertemuan akan membahas

pelaksanaan program yang sudah disusun


Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
mulai kementerian hingga pemerintah daerah.
Selain di Kemenko PMK, anggaran program
Revolusi Mental ada di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Instansi ini mengadakan tender jasa konsultan penyusunan pedoman umum peta jalan
Revolusi Mental untuk aparatur sipil senilai Rp
167 juta.
Kepolisian juga sudah menenderkan proyek-proyek terkait Revolusi Mental. Lembaga
Pendidikan Polri, misalnya, menawarkan pengadaan buku saku Revolusi Mental senilai Rp
4,2 miliar. Polda Metro Jaya juga menenderkan
pengadaan konsumsi pelatihan Revolusi Mental di Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara di
Lido, Sukabumi, Jawa Barat. Tender pengadaan
konsumsi ini dimenangi CV Karya Makmur de
ngan nilai proyek Rp 454,6 juta.
Haswan menjelaskan, setiap instansi pemerintah memang bisa membuat sendiri program
terkait Revolusi Mental. Kemenko PMK, kata
dia, hanya menyiapkan materi dasar dan pihak
lain bebas menerjemahkannya dengan model
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS

Presiden Joko Widodo dan


Menteri Puan Maharani saat
menghadiri puncak acara
Sail Tomini 2015 di Pantai
Kayu Bura, Kabupaten Parigi
Moutong, Sulawesi Tengah,
Sabtu (19/9).
WIDODO S. JUSUF/ANTARA FOTO

kampanye tersendiri. Termasuk, misalnya, apakah membuat model sosialisasi dengan kaus,
spanduk, umbul-umbul, itu diserahkan kepada
mereka, ujarnya.
Anggota Kelompok Kerja Revolusi Mental
Kemenko PMK, Paulus Wirutomo, menyayangkan program Revolusi Mental tahun pertama
hanya sebatas proyek. Apalagi jika proyeknya
sebatas kampanye iklan dan bukan kegiatan
yang melibatkan masyarakat.
Kalau cara begitu (iklan), so what? kata
Paulus, yang memimpin Pokja Revolusi Mental
Tim Transisi Pemerintahan Jokowi-JK. Misal-

nya tukang becak tahu ada tiga nilai (Revolusi


Mental), terus buat apa?
Pemerintah, kata dia, seharusnya lebih banyak membuat gebrakan reformasi di sektor
birokrasi. Daripada iklan, Paulus menilai pembuatan paket kebijakan ekonomi oleh Jokowi
lebih efektif menunjukkan adanya Revolusi
Mental karena di dalamnya ada percepatan
pengurusan izin.
Bahkan, bagi guru besar sosiologi Universitas Indonesia ini, seharusnya ada gerakan yang
langsung dirasakan masyarakat, misalnya petugas lebih tegas mengatur ketertiban di tempat
umum. Atau bisa juga mengadakan kompetisi
mengarang lagu Revolusi Mental atau membuat film tentang daerah yang sukses menjalankan Revolusi Mental.
Jadi sebetulnya kita harus mengangkat
kesuksesan masyarakat agar masyarakat yang
lain mengikuti, kata Paulus. Revolusi Mental
sebenarnya harus dipandang jangan sebagai
proyek, tapi sebagai gerakan sosial.
BAHTIAR RIFAI, ISFARI HIKMAT, LALA LAILATUNNAJAH,
SITI HARDIYANTI | OKTA WIGUNA

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS

REVOLUSI REVOLUSI BARU LAGU


KALAU CUMA DENGAN LAGU DAN PELATIHAN, REVOLUSI MENTAL DIYAKINI
TIDAK AKAN BERHASIL DIWUJUDKAN.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS

Menteri Koordinator Bidang


Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan Puan Maharani
(tengah) dalam sebuah acara
di Alun-alun Kabupaten
Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu
(1/4/2015).
YUSUF NUGROHO/ANTARA FOTO

ETIAP pagi, pukul 07.45 WIB, lagu


mars Revolusi Mental diputar lewat
pengeras suara gedung Kementerian
Koordinator Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan. Pemutaran mars itu diulangulang selama 15 menit.
Liriknya berbunyi: Pembangunan manusia
dan kebudayaan bangsa. Itulah tugas kita bersama-sama. Pancasila falsafahnya. NKRI harga

mati. Trisakti sasaran pasti. Nawacita arah yang


kita jalani. Gotong-royong semangatnya. Bineka
suku bangsanya. Tunggal ika persatuannya. Itulah Kemenko PMK.
Sudah (sejak) sekitar 6 bulan lalu diputar
setiap pagi dan saat akan pulang, kata Kepala
Bagian Humas Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Dita Vita Sari.
Menurut Vita, lagu mars Revolusi Mental
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS

Puan memimpin rapat di


Kementerian PMK
DOK. KEMEN PMK

kementeriannya diputar untuk membentuk disiplin pegawai. Pada pagi hari, lagu itu menjadi
penanda pegawai harus mulai bekerja.
Kami sebagai pegawai pertama kali mendengarkan kok merasa ada apa, ya.... Lama-lama
kami tahu bahwa ini waktu masuk kerja, kata
Vita.
Namun, setelah enam bulan mars Revolusi
Mental diperdengarkan, salah seorang pegawai
yang menolak disebut namanya mengaku tidak

terjadi perubahan signifikan di kementeriannya.


Ah, sama saja, katanya.
Mars Revolusi Mental ternyata tidak cuma
terdengar di kementerian yang dipimpin Puan
Maharani tersebut. Sejumlah lembaga lain
juga membikin lagu Revolusi Mental versinya
sendiri.
Mars Revolusi Mental untuk polisi, misalnya,
terdengar dalam pendidikan Sekolah Inspektur
Polisi angkatan ke-44 tahun ajaran 2014. Mars
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS
ciptaan Kepala Sekolah Pembentukan Perwira
Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Brigadir
Jenderal Tugas Dwi Apriyanto itu dinyanyikan
untuk menutup pengajian Isra Miraj pada Mei
2015.
Sekolah kedinasan juga tidak mau ketinggalan. Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri
Ermaya Suradinata ikut-ikutan menciptakan
mars Revolusi Mental untuk lembaganya.
Ermaya mengirimkan teks dan notasi lagu
ciptaannya kepada seluruh kepala daerah.
Ia meminta mereka menyebarluaskan mars
Revolusi Mental melalui surat
bernomor 892.1/392/IPDN.

INI KAN SIFATNYA KOLABORATIF,


GOTONG-ROYONG. JADI TIDAK
HANYA SATU PIHAK, TAPI SEMUA
PIHAK HARUS MELAKUKAN HAL
YANG SAMA.
Arif Budimanta
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

Revolusi Mental menjadi rapalan ajaib yang dibawa Presiden Joko Widodo. Jargon yang
memenangkan Jokowi-Jusuf Kalla dalam pemilu presiden 2014 itu direncanakan menempel
pada setiap kebijakan kabinet. Pada November
2014, cita-cita mulia Revolusi Mental dimulai

dengan pengetatan belanja pemerintah.


Langkah revolusioner pertama yang hendak
dilakukan adalah mengetatkan biaya konsumsi
rapat. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi
mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan kementerian dan lembaga menghidangkan makanan tradisional untuk setiap acara. Makanan
tradisional dinilai lebih murah dibanding menu
lain.
Aturan ini berlaku sejak 1 Desember 2014.
Pelanggaran atas aturan ini diancam dengan
sanksi yang tidak main-main, dari teguran sampai penurunan pangkat.
Langkah kedua yang dilakukan Yuddy adalah
melarang lembaga pemerintah menggelar acara dan rapat di hotel. Kebijakan ini diperkirakan
bisa menghemat pengeluaran pemerintah
hingga Rp 1,3 triliun. Perkiraan penghematan di
kementeriannya sendiri mencapai Rp 4 miliar.
Sayang, kebijakan ini hanya bertahan dua
bulan. Pada April 2015, larangan rapat di hotel
dicabut. Sektor bisnis perhotelan tidak tahan
ditinggal pelanggan setianya dan pemerintah
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS

MenPAN RB melakukan sidak


pelayanan masyarakat di
Jakarta
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM

daerah kesulitan menyesuaikan diri dengan


aturan ini. Revolusi Mental pun terseok-seok di
langkah pertamanya.
Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan membentuk Kelompok Kerja Revolusi
Mental untuk menggodok roadmap revolusi
itu. Tahun ini target utamanya adalah merampungkan roadmap dan melakukan sosialisasi.
Salah satu caranya adalah meluncurkan
website Revolusi Mental pada 9 September

lalu. Namun, baru berjalan sehari, situs Revolusi Mental ini tidak kuat menahan jumlah
pengakses hingga rusak. Alhasil, situs Revolusi
Mental hanya menyisakan cercaan di kalangan
web designer.
Persiapan Revolusi Mental di kementerian ini
cukup panjang. Mereka membentuk tim pokja
yang diketuai politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Arif Budimanta. Mereka menyusun buku saku sebanyak tiga seri mengenai
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS
nilai-nilai Revolusi Mental.
Arif mengaku semua koordinasi operasional
Revolusi Mental berada di tangan Menteri
Puan. Seluruh kabinet sudah menggelar rapat
Gerakan Nasional Revolusi Mental. Pemimpin
revolusi tetap Presiden.
Ini kan sifatnya kolaboratif, gotong-royong.
Jadi tidak hanya satu pihak, tapi semua pihak
harus melakukan hal yang sama, ujarnya.
Kementerian ini juga mengkoordinasi kementerian dan lembaga lain untuk menggelar upacara pencanangan Gerakan Nasional Revolusi
Mental. Salah satu upacara digelar
pada 21 September 2015 di seluruh
lembaga di bawah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Lembaga lainnya tidak mau ketinggalan langkah. Mereka menggelar pelatihan dengan materi Revolusi Mental. Tapi, tentu
saja, pelatihan bukan kegiatan gratis.
Kepolisian Daerah Metro Jaya membelanjakan Rp 454,6 juta sekadar untuk memenuhi

KALAU SEMACAM INI SAJA,


SAYA YAKIN TIDAK ADA
REVOLUSIONERNYA
Roy Salam
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

biaya konsumsi kegiatan pelatihan Revolusi


Mental. Data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Polda Metro Jaya menyebutkan
Lelang Pengadaan Makanan dan Extra Fooding
untuk Pelatihan Revolusi Mental Sekolah Polisi
Negara Polda Metro Jaya tahun anggaran 2015.
Situs pengadaan.net mencatat harga Rp 527,45
juta untuk keperluan yang sama di Polda Sulawesi Selatan dan Barat.
Selain urusan perut, belanja atas nama Revolusi Mental dilakukan. Situs LPSE Polri memuat
lelang pengadaan buku saku Revolusi Mental
bagi Lemdikpol dengan pagu Rp 4,2 miliar.
Peneliti Indonesia Budget Center, Roy Salam,
curiga pemerintah tidak memiliki konsep tepat
untuk Revolusi Mental. Menurut dia, titik berat
Revolusi Mental adalah perubahan radikal perilaku orang-orang pemerintahan. Seharusnya
bukan hanya pelatihan, tapi juga pengawasan
konkret. Kalau semacam ini saja, saya yakin
tidak ada revolusionernya, kritik Roy. BAHTIAR
RIFAI, LALA LAILATUNNAJAH, SITI HARDIYANTI | ARYO BHAWONO

MAJALAH
MAJALAH DETIK
DETIK 19
19 -- 25
25 OKTOBER
OKTOBER 2015
2015

FOKUS

ARIF BUDIMANTA:

ARI SAPUTRA/DETIKCOM

TAHUN INI
ROADMAP
REVOLUSI
MENTAL
SELESAI
SEKARANG ROADMAP
REVOLUSI MENTAL SUDAH
SELESAI 70 PERSEN.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS

Puan Maharani dan Jokowi


saat meluncurkan program
Kartu Indonesia Sehat di Jawa
Tengah.
LAILY/SETPRES

EMENTERIAN Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan


(PMK) membentuk Kelompok Kerja
(Pokja) Revolusi Mental. Pokja ini
bertugas menggodok roadmap implementasi
Gerakan Nasional Revolusi Mental untuk lima
tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Targetnya, tahun ini roadmap selesai, kata
Ketua Pokja Revolusi Mental Arif Budimanta
kepada majalah detik.

Roadmap hasil kajian Pokja nantinya tidak


hanya menjadi pedoman Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,
tapi juga untuk kementerian lain.
Lantas mengapa Koordinator Gerakan Nasional Revolusi Mental diserahkan kepada Puan
Maharani? Apakah Jokowi sudah melupakan
Revolusi Mental? Apa ukuran keberhasilan
Revolusi Mental?
Berikut ini wawancara Bahtiar Rifai dan Lala
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS

Deklarasi Revolusi Mental oleh


Jokowi saat menjadi calon
presiden di Jakarta, Mei 2014.
WIDODO S. JUSUF/ANTARA FOTO

Lailatunnajah dari majalah detik dengan Arif


Budimanta.
Apa tugas Pokja Revolusi Mental Kementerian PMK yang Anda pimpin?
Tugas kami menggodok gagasan Revolusi
Mental, merumuskan roadmap, membuat kebijakan-kebijakan, dan (melakukan) sosialisasinya.

Targetnya, tahun ini roadmap selesai. Roadmap


ini untuk lima tahun ke depan. Isinya antara lain
strategi, visi, misi, dan aksi untuk lima tahun ke
depan.
Sekarang sudah selesai berapa persen?
Sudah 70 persen.
Apakah penggodokan Revolusi Mental
ini juga berkoordinasi dengan kementeriMAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS

Presiden Jokowi melakukan


inspeksi mendadak di kantor
BKPM Jakarta, November
2014.
AGUS SUPRAPTO/SETPRES

an lain?
Koordinasi dengan kementerian sudah dilaksanakan. Waktu pertama kali (pembahasan),
dulu ada rapat dengan seluruh kementerian
dan lembaga yang dilakukan oleh Menko PMK.
Nanti hasilnya, kalau roadmap sudah selesai,
akan diberikan ke semua kementerian. Ini kan
sifatnya kolaboratif, gotong-royong. Jadi tidak
hanya satu pihak, tapi semua pihak harus me-

lakukan hal yang sama. Karena, untuk membangun suasana perubahan, semua pihak harus
terlibat.
Misalnya tentang kesehatan, itu ke Kementerian Kesehatan, ke BPJS Kesehatan. Terus misalnya tentang pembentukan karakter anak dan
siswa sekolah, itu ke Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Apa nilai yang akan digerakkan dalam
Revolusi Mental?
Pertama, integritas. Bangsa ini harus punya
integritas, yaitu dapat dipercaya, bertanggung
jawab, sesuai antara kata dan perbuatan, bertindak sesuai dengan aturan, bertumpu pada
nilai-nilai kebenaran dan moralitas. Kedua, kita
mau menggalakkan nilai-nilai kemandirian. Etos
kerjanya ditingkatkan, kerja kerasnya ditingkatkan, kreativitas, kemandirian, inovatif, itu untuk
mengejar ketertinggalan. Yang ketiga spirit dari
gotong-royong. Itu yang diimplementasikan,
contohnya nanti seperti apa.
Bagaimana mengukur keberhasilan Revolusi Mental?
Revolusi Mental harus menunjukkan perbaikan. Misalnya masyarakat harus merasa ada
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS

Presiden Jokowi
mendengarkan suara warga
setelah menyerahkan Kartu
Indonesia Sehat di Kampung
Melayu, Jakarta, Agustus lalu.
YUDHI MAHATMA/ANTARA FOTO

perbaikan pelayanan publik yang dilakukan


oleh aparatur pemerintah. Tapi masyarakat
juga melakukan perubahan secara pelan-pelan
ke depan. Contoh sederhananya, tidak membuang sampah sembarangan, tidak menyerobot
di jalan raya, (berlaku) disiplin, dan lain-lain.
Selama satu tahun ini, Revolusi Mental
tidak terdengar gaungnya. Apakah Presiden Jokowi sudah melupakan Revolusi

Mental, yang merupakan salah satu janji


saat kampanye pemilihan presiden?
Selama ini Pak Jokowi sudah melakukan
Revolusi Mental. Misalnya ketika beliau mengeluarkan contoh paket kebijakan seperti
deregulasi, debirokratisasi. Dalam deregulasi,
memberikan kepastian usaha itu adalah bagian
dari sebuah proses Revolusi Mental. Dan itu
berjalan terus-menerus. Pak Jokowi memastikan perubahan itu terjadi di masyarakat. Contohnya Pak Jokowi melakukan pemeriksaan
sampai berkali-kali untuk memastikan bahwa
pemadaman (kebakaran untuk mengurangi)
asap itu terjadi di lapangan, bolak-balik beliau
melihat, ada atau tidak perubahan. Itu kan
pengawalan terhadap Revolusi Mental.
Revolusi Mental sudah dilakukan dan pemerintah berproses terus. Melakukan itu memang
butuh waktu, karena berproses. Mungkin tidak
dirasakan karena perubahan itu terjadi pelanpelan. Misalnya di kantor Imigrasi, salah satu
yang sudah mengalami perbaikan. Semuanya
sudah jelas.
Roadmap hasil Pokja Revolusi Mental
ini untuk Kementerian PMK saja ataukah
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

FOKUS

Presiden Jokowi turun


langsung ke lokasi kebakaran
hutan di Sumatera Selatan.
HABIBI/DETIKCOM

untuk semua kementerian?


Untuk semualah. Begitu drafnya jadi dari
Pokja, nanti didiskusikan dengan seluruh kementerian/lembaga. Masukannya seperti apa
terhadap draf ini, final akhirnya seperti apa, karena pokja ini tim teknis saja untuk merumuskan pikiran-pikiran yang berkembang.
Dengan ditunjuknya Puan sebagai Koordinator Revolusi Mental, apakah Revolusi
Mental sekarang dipimpin oleh Puan Maharani?

Ini kan untuk mengkoordinasi dalam operasionalisasi. Dalam operasionalisasinya kan


harus ada yang memimpin. Nah, Menko PMK
kan human development (pembangunan manusia). Kalau kita bicara mental, kan kita bicara
human, bicara manusia. Bicara Revolusi Mental,
bicara mengenai human development, bicara
mengenai pembangunan manusia dan kebudayaan. Mental, cara berpikir, cara pandang,
dan kemudian menjadi action, jadi praksis, itu
yang kemudian disebut menjadi culture atau
kebudayaan.
Ada kritik bila Revolusi Mental hanya dikoordinasi oleh Puan, seharusnya pemimpin tertinggi revolusi itu adalah presiden.
Bagaimana tanggapan Anda?
Presiden melakukan itu (Revolusi Mental)
terus-menerus. Memberi teladan, memberikan
contoh. Tapi dalam mengoperasikannya, dalam
mengimplementasikan secara teknis, harus
ada dong (koordinator). Begitu, lo. Kan, rapat di
Istana dipimpin Presiden. Bu Menko kan melapor ke Presiden, Presiden tetap jadi pemimpin
tertinggi.
BAHTIAR RIFAI, LALA LAILATUNNAJAH

MAJALAHDETIK
DETIK 19
19- -25
25OKTOBER
OKTOBER2015
2015
MAJALAH

GAYA HIDUP

GETTYIMAGES, BERRYBENKA
FOTO-FOTO: THINKSTOCK

Generasi
Digital
YANG BEDA

ANAK ZAMAN SEKARANG BEDA. TAK BISA DIASUH


DENGAN CARA-CARA LAMA. BENARKAH?
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

GAYA HIDUP

SIANYA baru 2 tahun. Tapi Shira


sudah akrab dengan yang namanya
komputer tablet. Tangan mungilnya
mahir menyentuh tombol-tombol
saat memainkan game favoritnya.
Dia memang belum bisa membaca. Namun
dia sudah hafal mana tombol untuk masuk
ke dalam permainan dan mana tombol untuk
keluar dari permainan.

Anak zaman sekarang memang beda. Rasanya zaman dulu tak bisa lagi jadi tolok ukur
anak-anak zaman sekarang. Karena memang
karakteristiknya juga beda, ujar psikolog anak
Elizabeth T. Santosa.
Perempuan cantik yang akrab disapa Lizzie
itu mengatakan anak-anak era digital memiliki
karakteristik yang lebih kompleks. Salah satu
yang paling menonjol adalah menyukai ke-

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

GAYA HIDUP

praktisan.
Selain itu, anak-anak zaman sekarang memiliki ambisi
besar, instan, cinta kebebasan, percaya diri, ingin diakui, dan
menyukai hal-hal berbau digital serta teknologi informasi.
Jadi jangan heran jika ada anak 5 tahun yang menyuruh
orang tuanya menonton YouTube agar bisa mengetahui cara
membuat kue atau penganan favoritnya.
Dengan fakta-fakta itu, mau tak mau orang tua seakan diwajibkan mengubah pola pengasuhan terhadap anak. Lizzie
mengakui membesarkan anak di era digital bukan perkara
mudah.
Dunia Internet dengan segala macam keterbukaan bisa
menjadi dunia kejam untuk siapa saja, apalagi anak-anak
yang belum matang secara psikologis.
Dan meskipun saat ini media sosial hanya boleh diakses
untuk anak yang sudah berusia 13 tahun, ternyata banyak
juga anak-anak yang belum genap 10 tahun sudah memiliki
akun media sosial.
Ada banyak sekali bahaya yang mengancam anak-anak dan
remaja yang kecanduan media sosial. Salah satunya adalah
anak-anak belum berpikir ke depan soal zona privasi yang
bisa mengancamnya.
Nah, di sinilah salah satu peran pendampingan orang tua.
Mereka sebaiknya menyampaikan kepada anak-anak agar
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

GAYA HIDUP

memahami bahwa mereka belum cukup umur


untuk bergabung dengan media sosial.
Dengan pendampingan orang tua, dunia
Internet juga bisa memberi hal positif untuk
anak-anak. Bahkan, melalui Internet, anakanak bisa mengembangkan ide-ide kreatifnya.
Jika orang tua tidak selalu bersama anak,
Lizzie menyarankan agar orang tua merangkul
dan memberi pemahaman kepada pengasuh

untuk mengawasi kegiatan anak bersama


Internet.
Mereka kan semacam perpanjangan tangan orang tua untuk mendidik anak-anak,
kata Lizzie.
SEBAIKNYA TAK DILARANG
Mungkin karena tak ingin anaknya terkena
dampak buruk Internet, banyak orang tua
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

GAYA HIDUP

akhirnya melarang anak-anak bermain dengan gadget. Namun, menurut Lizzie, larangan
juga bukan tindakan bijak.
Menurut dia, melarang anak-anak hanya
akan membuat anak tertekan. Selain itu, anakanak menjadi kurang berkembang. Padahal,
dengan Internet, mereka bisa mendapatkan
ide-ide brilian.

Lizzie pun menyarankan agar orang tua


tidak melarang, tapi membatasi anak-anak
bermain bersama gadget. Misalnya dengan
membuat jadwal berapa jam dalam sehari
boleh memegang gadget.
Atau bisa saja membuat kesepakatan dengan anak, kapan waktu yang mereka inginkan,
orang tua tinggal mengatur waktunya, ujar
penulis buku Raising Children in Digital Era itu.
Psikolog Roslina Verauli juga sepakat bahwa
gadget bisa menjadi media belajar untuk anakanak. Namun orang tua sebaiknya memberikan gadget kepada anak-anak sesuai porsinya.
Menurut Roslina, anak-anak sebaiknya bermain gadget hanya satu sampai dua jam sehari.
Jika lebih dari itu, anak-anak bisa kecanduan
dan menyebabkan hal-hal yang merugikan.
Kalau lebih, berarti proses pembelajaran
tidak tepat, jadi tidak sehat, katanya.
Roslina pun berharap para orang tua tidak
menjadikan gadget sebagai babysitter dadakan, meskipun orang tua tersebut sangat sibuk
dan tidak ingin anaknya rewel.
Orang tua sebaiknya tetap menyempatkan
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

GAYA HIDUP

diri bermain bersama anak, entah itu sekadar


membacakan cerita atau sekadar obrolan
sebelum anak-anak tidur.
Percuma kalau belajar gadget tapi tidak
ada supervisi dari orang tua. Nanti anak hanya akan bergantung pada gadget, katanya.
Seperti yang dilakukan Lulu, seorang ibu
satu anak. Dia membiarkan anaknya bermain
dengan tablet selama diawasi, baik olehnya

sendiri maupun pengasuh anak.


Selain itu, Lulu menerapkan jam bersama
gadget untuk anaknya. Dalam sehari, anak
Lulu, yang masih berusia 5 tahun, hanya boleh
bermain gadget selama dua jam.
Sisanya, dia biasanya beraktivitas fisik,
seperti bermain sepeda atau bola di halaman
rumah, katanya. n
ADELINE WAHYU | KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

WISATA

MENYESAP HANGAT

KOPI PIPIKORO
FOTO-FOTO: SILVIA GALIKANO/MAJALAHDETIK

KOPI ADALAH KOMODITAS TUA DI PORELEA. TERBATASNYA AKSES


JALAN IKUT MENGHAMBAT KOPI INI LEBIH DIKENAL DI DAERAH LAIN.

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

WISATA

ESA Porelea punya kopi kelas satu


bernama kopi toratima. Kopi ini merupakan muntahan kelelawar, tikus,
atau tupai.
Hewan-hewan itu memakan biji kopi yang
matang, mengunyah dan menelan kulit kopi
yang manis, lalu memuntahkan biji kopi dalam
keadaan sudah terkupas (berbentuk beraskopi) dan berwarna putih.

Beras-kopi ini tinggal disangrai dan ditumbuk. Baunya lebih wangi dibanding kopi yang
dipetik. Rasanya? Tak usah ditanya. Jauh lebih
enak.
Selama ini kopi toratima tidak dijual, hanya
untuk konsumsi sendiri, sebagai sajian bagi
tamu adat, serta suguhan utama dalam upacara-upacara adat.
Kopi inilah yang sedang disiapkan untuk jadi

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

WISATA

komoditas andalan Desa Porelea, Kecamatan


Pipikoro, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Kopi akan diolah secara tradisional, tak
tersentuh mesin. Dijemur di bawah matahari
dan disangrai di atas wajan tanah liat. Saat
proses menyangrai, wanginya menguar ke
seantero desa.
Desa Porelea terletak di pegunungan bagian selatan Kabupaten Sigi. Suhu udara ratarata tahunan 18-30 derajat Celsius. Iklimnya

tropis basah pada Oktober-Juni dan kering


pada bulan Juli-September.
Bulan Juni-Juli adalah musim panen kopi.
Majalah detik mengunjungi desa ini dua
pekan lalu atas undangan Kemitraan-Karsa
Institute.
Dari Kota Palu, butuh waktu sekitar empat
jam berkendara untuk mencapai desa ini.
Kendaraan roda empat hanya sampai di Desa
Gimpu, Kecamatan Kulawi Selatan.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

WISATA

Sedangkan dari Gimpu ke Desa Porelea,


sejauh 24 kilometer, harus ditempuh dengan
sepeda motor. Ada banyak ojek di sini. Kirakira memakan waktu dua jam.
Desa Porelea masih terisolasi dari daerah
luar. Aksesnya cuma jalan setapak, yang hanya muat satu sepeda motor, diapit tebing
dan jurang. Agak seram.

Sebelum tahun 2000, kendaraan di sini


hanya kuda, sehingga waktu tempuh GimpuPorelea bisa sehari-semalam. Kini sepeda
motor telah melenyapkan kuda dari Porelea
dan Kecamatan Pipikoro.
Mayoritas penduduk Desa Porelea adalah
petani. Budi daya tanaman padi dilakukan
melalui sistem perladangan di lahan kering leMAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

WISATA

reng gunung dan perbukitan


dengan kemiringan ekstrem.
Di samping berladang,
penduduk membudidayakan
kopi dan kakao (cokelat).
Dibanding desa lain di Pipikoro, Porelea memiliki lahan
perkebunan kopi yang relatif
luas.
Ada 250 hektare, sehingga
tercatat sebagai salah satu
lumbung kopi terbesar di
Pipikoro, setelah Desa Peana
dan Pelempea. Kopi merupakan komoditas kedua, setelah
kakao, tapi yang tertua.
Masyarakat Porelea mengenal tanaman komoditas
sejak 1927 dengan masuknya
kopi sekaligus mengenal perdagangan hasil hutan, seperti
damar dan rotan.
Baru pada 2012 desa ini
punya industri penggilingan
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

THINKSTOCK

WISATA

kopi bernama Industri Kecil Menengah Pengolahan Biji Kopi Porelea melalui Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Peduli
Kemitraan.
Kopi hasil panen dapat diolah hingga tuntas
di Porelea dan dikonsumsi. Sebelumnya, warga menjual biji kopi ke Gimpu untuk kemudian
membeli kopi bubuk kemasan produksi Palu.
Produksi kopi Porelea telah memenuhi kebutuhan warga Porelea, bahkan memasok kebutuhan kopi desa-desa tetangga di Pipikoro
hingga Desa Gimpu di Kulawi Selatan.
Sejak 2013, kopi Porelea dijual dengan merek Pipikoro seharga Rp 6.000
per 100 gram. Kemasannya masih
sederhana dan perlu dikembangkan.
Kopi Pipikoro dijual dalam tiga varian, yakni kopi orisinal, beraroma jahe, dan
beraroma kayu manis. Dua aroma ini didapat
dari jahe dan kayu manis yang ikut disangrai
bersama kopi.
Kelebihan kopi Pipikoro adalah

kopi ini organik, ditanam tanpa pestisida dan


tanpa pupuk kimia. Bubuknya murni 100 persen kopi, tanpa tambahan jagung atau beras.
Jenisnya robusta, relatif aman di lambung,
dan kopi ini diyakini sebagai obat sakit kepala.
Tak aneh, orang yang alergi kopi bisa minum
kopi hasil bumi Porelea ini.
Tak cuma satu cangkir per hari, tapi pagi,
siang, sore, dan malam, seperti yang dilakukan penduduk Porelea pada umumnya, tanpa
menimbulkan keluhan
pusing, kembung, atau
diare.
Dari kopi Pipikoro kita
mengenal kopi berkualitas baik. Tak susah membayangkan bagaimana
nanti kopi toratima yang
grade A bisa masuk pasar
dan jadi menu mahal di
kafe-kafe kota besar. n
SILVIA GALIKANO | KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015


MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KULINER

N
A
T
U
L
BA
A
S
A
R
CITA
L
A
I
N
O
KOL

TUA
N
A
N
U
G
N
A
B
I
H
A
J
A
SAAT MENJEL RI MASA LAMPAU
INI, KEJUTAN DA BERAKHIR.
SEOLAH ENGGAN
AN/DETIKCOM
FOTO-FOTO: RACHM

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KULINER

SIANYA sudah lebih dari satu abad.


Namun bangunan dari beton bertulang ini masih kokoh berdiri. Nyaris
tak ada kerusakan berarti.
Dibangun pada 1914 oleh arsitek Belanda
bernama P.A.J. Moojen, dulu gedung bernama
Bataviasche Kunstkring ini didedikasikan sebagai tempat pergelaran seni.
Gedung ini sempat beberapa kali beralih

fungsi. Dari kantor pusat Majelis Islam Ala Indonesia, kantor Imigrasi Jakarta Pusat, hingga
bar kontroversial, Buddha Bar.
Tanpa mengubah fungsi awal sebagai pusat
pertunjukan seni, Bataviasche Kunstkring kembali dihidupkan dengan nama Tugu Kunstkring
pada April 2013.
Kini gedung di Jalan Teuku Umar, Menteng,
Jakarta Pusat, ini tak hanya menjadi tempat
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KULINER

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KULINER

pertunjukan seni. Pengunjung juga bisa menjelajahi kenikmatan hidangan dari berbagai
macam latar dan budaya.
Dari dekat pintu masuk, saya bisa melihat

main dinning hall yang megah. Area ini diberi


nama Ruang Diponegoro dengan hiasan lukisan The Fall of Java berukuran 9 x 4 meter.
Lukisan ini bercerita tentang penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Belanda, yang
terjadi di rumah Residen Magelang. Tepat di
sebelah ruangan itu terdapat Suzie Wong Longue & Bar.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KULINER

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KULINER

Suasana oriental begitu terasa dengan tema


ruangan sebuah film jadul. Istimewanya, hiasan, seperti becak; partisi ruangan; dan poster
film merupakan properti asli film Suzie Wong.
Di lantai dasar ini juga terdapat dua ruangan
kecil, yaitu Ruang Multatuli dan Ruang Rijsttafel. Nama rijsttafel diambil dari konsep penyajian makanan yang terkenal oleh Belanda.
Tugu Kunstkring menyajikan rijsttafel berka-

rakter Betawi. Delapan hingga sepuluh pelayan mengangkat aneka hidangan yang ditandu.
Parade ini diiringi dengan musik tradisional dan
tarian Betawi.
Dengan jumlah pengunjung minimal lima
orang, Anda dapat merasakan sensasi bersantap yang pernah dicicipi oleh Victoria Beckham
itu. Satu paket menu ini dihargai Rp 1,2 juta.
Di lantai dua, terdapat sebuah galeri seni.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KULINER

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KULINER

Dulu lukisan karya Pablo Picasso dan Vincent


van Gogh pernah dipamerkan di gedung tua ini.
Hingga kini, aneka pergelaran seni masih dilakukan sebulan sekali.
Tugu Kunstkring juga mempersilakan artis
menggelar pameran seni tanpa perlu menanggung sewa gedung. Tentu karya seni yang ditampilkan tidak sembarangan, hanya yang menarik
dan memiliki karakter.
Kami memberi kesempatan kepada artis untuk
mengukir sejarah. Hal itu juga bisa menambah
daftar artis yang pernah berpameran di sini, ujar
Public Relations Manager Tugu Hotels Exotic
Spas & Restaurants Rosiany T. Chandra.
Selain galeri seni, lantai dua bangunan ini memiliki area bernama Ruang Sukarno. Ruangan ini
dilengkapi hiasan berupa tiga penari legong dan
Sukarno.
Lalu ada pula dua ruang VIP, yang sejatinya
merupakan menara gedung ini. Bila menengok
ke langit-langit, Anda dapat menikmati keindahan batu bata tua yang sengaja diekspos.
Saat waktu bersantap tiba, Anda dapat memilih aneka hidangan lain yang tak kalah menarik.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KULINER

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KULINER

Salah satunya merupakan jamuan dalam perkawinan baba dan nyonya di Malaysia.
Hidangan yang diberi nama Nasi Lemak Kunstkring (Rp 88 ribu) ini merupakan perpaduan
unsur kebudayaan Tionghoa dan Melayu yang
eksotis.
Nasi yang dimasak bersama santan ini

cenderung bertekstur lembut dan agak lunak.


Dikelilingi oleh rupa-rupa menu pendamping
yang dijamin memperkaya cita rasa di lidah.
Seperti daging cumi yang dimasak dengan
tinta, diolah bersama beraneka ragam bumbu,
sehingga menghasilkan tekstur kenyal dengan
cita rasa manis-gurih.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KULINER

Lalu ada pula udang dan river baby fish yang


digoreng hingga garing. Saking garingnya, saat
dinikmati, tekstur udang dan ikan ini mirip
kerupuk.

Komponen lain adalah telur dadar, ayam


goreng, mentimun, dan kangkung belacan. Tak
ketinggalan sambal terasi. Delapan komponen
tampak menggiurkan.
Hidangan lain yang saat ini sedang
menjadi favorit pengunjung adalah Tjwiemie Malang (Rp 68
ribu). Penampilannya terlihat sangat familiar, mirip
mi ayam.
Perbedaan terletak
pada
penggunaan
daging ayam yang
dicincang hingga halus. Lalu aneka sayurannya menggunakan
daun selada, caisim,
serta acar mentimun.
Tak ketinggalan pangsit
goreng serta taburan daun
bawang dan bawang goreng untuk mengeluarkan aroma sedap. Berbeda dengan cwiemie biasa, yang ini menggunakan potongan telur bebek asin.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KULINER

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KULINER

Untuk menyemarakkan hidangan ini, tak lupa


disajikan bersama satu mangkuk kuah ayam
dan sambal. Minya agak lebar dan pipih.
Ketika meluncur ke dalam mulut, mi terasa
kenyal tapi agak lembek. Bila menginginkan cita
rasa berbeda, cobalah menyantapnya sekaligus
bersama telur asin.

Hidangan Poffertjes (Rp 58 ribu) menjadi


penutup yang sempurna. Dessert ini bukan
hanya lezat, tapi juga ampuh menetralkan rasa
gurih dan pedas di dalam mulut.
Terdiri atas paduan kue sus diisi dengan
vanilla ice cream. Selebihnya taburan kacang
hazelnut, cokelat cair, dan buah stroberi untuk

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

KULINER

mempercantik
penampilan.
Satu porsi berisi empat
buah kue sus. Ketika disantap, kue
sus tetap mempertahankan tekstur
garing meski telah dipadukan dengan
es krim. Santaplah perlahan bersama
hazelnut yang gurih, sedap.
Sehabis bersantap, tepat rasanya untuk
merelaksasi tubuh di bangku yang berada
di The Balcony of Menteng. Sambil menikmati Mint Tonic (Rp 45 ribu).
Minuman berwarna hijau toska ini terbuat dari campuran daun mint, jus lemon,
peppermint, lime cordial, dan tonic water.
Dari penampilannya saja saya bisa menebak
sensasi kesegaran menjadi komponen utama.
Coba juga minuman Koh I-noor. Terbuat dari
buah mangga, simple syrup, orange juice, dan
Sprite. Nikmati bersama semilir udara segar di
balkon dengan ubin berusia satu abad.
Pemandangan pohon rindang dan rumput
hijau di sekitar gedung membuat saya ingin

berlama-lama menghabiskan waktu di


restoran penuh sejarah ini. n
MELISA MAILOA | KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

EKONOMI

BERAS MURAH
ATAU PETANI
MAKMUR?
HADIAH NOBEL EKONOMI DITERIMA AHLI YANG MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN KEBUTUHAN
KELUARGA. ORDE BARU MENGGUNAKAN TEORINYA UNTUK MENCIPTAKAN STABILISASI EKONOMI.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

EKONOMI

Petani menggunakan
teknologi modern di
Kecamatan Somba Opu,
Gowa, Sulawesi Selatan,
beberapa waktu lalu.
ABRIAWAN ABHE/ANTARA FOTO

ARGA tidak mampu Indonesia


biasanya mendapat jatah beras
15 kilogram sekali sebulan. Tapi
tahun ini mereka bakal mendapat tambahan dua jatah lagi karena musim
kemarau yang tidak juga selesai tahun ini.
Kebijakan ini memang dipicu oleh kekeringan sehingga 288 ribu keluarga yang mendapat
jatah beras mendapat tambahan bantuan. Kekeringan itu situasinya akan lebih berat, ujar
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin

Nasution.
Meski Darmin menyebut soal kekeringan,
tapi pembagian beras bagi warga tak mampu
dan kebijakan lain untuk menekan harga beras
ternyata urusannya lebih luas lagi.
Ini adalah salah satu bentuk kebijakan yang
mengikuti pandangan Angus Deaton, profesor
ekonomi dari Princeton University, yang pekan
lalu diumumkan sebagai penerima Hadiah
Nobel.
Staf Khusus Menteri Perencanaan PembaMAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

EKONOMI

Operasi pasar beras di


Surabaya beberapa waktu
lalu
BIMA/ANTARA FOTO

ngunan Nasional/Kepala Bappenas Bidang


Ekonomi dan Pembiayaan Pembangunan
Bambang Prijambodo mengatakan teori karya
Deaton dipakai sejak era Orde Baru untuk
menciptakan stabilitas ekonomi.
Stabilitas ekonomi menjadi syarat untuk
mencapai daya beli masyarakat yang kondusif
untuk konsumsi. Upaya menjaga daya beli ini
di antaranya melalui stabilitas harga bahan kebutuhan pokok lewat program subsidi dan optimalisasi peran Perum Bulog dalam distribusi

beras. Langkah besarnya menjaga stabilitas


daya beli masyarakat, ujar Bambang.
Deaton mengembangkan sejumlah teori
yang mengulas bagaimana satu keluarga akan
membuat prioritas pengeluaran. Prioritas ini
akan membuat sejumlah harga komoditas
selalu berpengaruh karena dibutuhkan dan tak
bisa diganti, tapi ada pula yang kurang berpengaruh.
Beras misalnya. Berapa pun harganya,
komoditas ini akan dibeli orang. Akibatnya,
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

EKONOMI

ketika harga beras naik, harga barang lain ikut


naik. Kesejahteraan keluarga bisa berkurang.
Sedangkan komoditas lain, misalnya ikan,
mungkin tidak banyak berpengaruh karena
bisa digantikan komoditas lain. Saat harga ikan
naik, bisa jadi kesejahteraan keluarga itu tidak
banyak terpengaruh,
Teori Deaton, yang memberinya Hadiah
Nobel dan diberi nama Almost Ideal Demand
System, memungkinkan pemerintah menganalisis pola konsumsi masyarakat miskin
terhadap bahan kebutuhan pokok. Teori ini
memungkinkan kebijakan harga yang lebih

Penerapan teori tersebut terkait bagaimana


pola belanja orang miskin dan kemudian bisa
memberikan kebijakan yang sesuai untuk
pengentasan warga miskin.
Wakil Rektor Institut Pertanian
Bogor Bidang Sumber Daya
dan Kajian Strategis Hermanto
Siregar
IPB.AC.ID

efisien dilakukan.
Misalnya, lebih murah mana bagi pemerintah untuk mengentaskan warga miskin, apakah

memberi subsidi kepada petani agar beras yang


diproduksi bisa murah atau memberi subsidi
kepada masyarakat miskin di perkotaan karena
harga beras mahal agar petani makmur.
Penerapan teori tersebut terkait bagaimana
pola belanja orang miskin dan kemudian bisa
memberikan kebijakan yang sesuai untuk pengentasan warga miskin, tutur Wakil Rektor
Institut Pertanian Bogor Bidang Sumber Daya
dan Kajian Strategis Hermanto Siregar.
Menurut Hermanto, teori Angus Deaton telah beredar di kampus-kampus yang memiliki
fakultas ekonomi. Contohnya, di IPB teori ini
dipelajari di Fakultas Ekonomi dan Manajemen
sejak 1990-an. Teori ini diajarkan kepada mahasiswa tingkat akhir atau pascasarjana. Untuk
memahami teori ini, harus punya pemahaman
ekonomi mikro dan ekonometrika, kata Hermanto.
Meskipun sudah diajarkan di fakultas ekonomi dan dijalankan sejak era Orde Baru,
teori ini tidak sepenuhnya bisa diterapkan di
Indonesia, misalnya dalam mengatasi masalah
kemiskinan.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

EKONOMI

Foto Angus Deaton saat


dipajang dan diumumkan
oleh Panitia Nobel sebagai
penerima untuk kategori
ekonomi.
MAJA SUSLIN/REUTERS

Ekonom Universitas Indonesia, Telisa Aulia


Falianty, mengatakan masalah kemiskinan
di Indonesia cukup kompleks karena tidak
hanya terkait dengan persoalan daya beli
dan akses ke sentra kegiatan ekonomi, tapi
juga kemiskinan yang terjadi karena faktor
budaya.
Selain itu, kendala penerapan teori itu di
Indonesia adalah masih banyaknya kekuasaan
yang dimiliki segelintir orang dalam rantai ke-

giatan ekonomi. Situasi ini akan menghalangi


terciptanya pasar yang sehat dan permintaan
yang diharapkan model Almost Ideal Demand
System.
Contohnya, masih ada praktek mafia barang
kebutuhan pokok, seperti beras dan daging.
Selama praktek mafia itu belum diberantas,
akan sulit menerapkan model Almost Ideal
Demand System, kata Telisa.
Selain Telisa, ekonom Universitas Gadjah
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

EKONOMI

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

Tumpukan beras dan bahan


pangan lain di pasar di
Surabaya beberapa waktu lalu
DIDIK SUHARTONO/ANTARA FOTO

Mada, Yogyakarta, Revrisond Baswir, mengatakan tantangan dalam penerapan teori Angus
Deaton adalah kekurangan data yang secara
detail menggambarkan pola konsumsi masyarakat di suatu daerah. Menurut Revrisond, data
Survei Sosial Ekonomi Nasional sekalipun tidak
bisa dipakai untuk menerapkan teori ini karena
sifatnya masih umum.

Jika teori Angus Deaton hendak diterapkan


secara utuh, perlu ada data yang spesifik
tentang kondisi ekonomi suatu daerah. Ide
dasarnya harus disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing wilayah, sehingga tidak mengeluarkan kebijakan yang bersifat generik, kata
Revrisond. n
HANS HENRICUS B.S. ARON

MAJALAH DETIK
DETIK 19
19 -- 25
25 OKTOBER
OKTOBER 2015
2015
MAJALAH

BISNIS

INDUSTRI TEMBAKAU

BERTAHAN DARI

KEKANGAN PERATURAN
SAMPOERNA MENJUAL SAHAM TERBESAR ASIA TENGGARA. SEBERAPA
PROSPEKTIF INDUSTRI ROKOK DI TENGAH PUSARAN PERATURAN?

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

BISNIS

INDUSTRI TEMBAKAU

Aktivitas buruh di pabrik


rokok kretek
ANTARA FOTO

ESKI kondisi Indonesia masih


kepayahan, ekonomi lesu, pertumbuhan melambat, dan dolar
sempat menyentuh angka terburuk, bursa saham masih bisa menunjukkan
taji. Setidaknya ini untuk kelas Asia Tenggara.
Penawaran saham terbesar di kawasan ini
bakal digelar di Indonesia.
Pelakunya? Tak lain dan tak bukan adalah PT
HM Sampoerna, perusahaan yang menguasai
lebih dari sepertiga pasar rokok Indonesia.
Karena diharuskan bursa, perusahaan ini
terpaksa melepas sebagian saham, sehingga

kepemilikan Philip Morris berkurang dari lebih


98 persen menjadi 92,5 persen.
Nilai pelepasan saham ini sekitar Rp 20
triliun. Transaksi ini akan menjadi salah satu
penawaran saham terbesar dalam beberapa
tahun terakhir, tidak hanya di Indonesia, tapi
juga di seluruh Asia Tenggara, demikian diungkapkan Presiden Direktur Sampoerna,
Paul Janelle.
Sampoerna yakin jumlah sebesar itu bakal
terserap pasar. Penawaran umum terbatas
telah menarik investor dalam maupun luar
negeri, ujarnya.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

BISNIS

INDUSTRI TEMBAKAU

Pergerakan harga saham di


BEI
RACHMAN HERYANTO/DETIKCOM

Janelle cukup percaya diri karena harga saham Sampoerna juga terus melejit di bursa.
Harga saham Sampoerna merangkak naik sejak Philip Morris mengambil alih pada 2005.
Saat itu harganya masih sekitar Rp 10 ribu per
lembar, tapi sekarang sudah beberapa kali
menyentuh angka Rp 90 ribu per lembar.
Padahal tekanan terhadap industri ini sa-

ngat berat. Pemerintah mengatur banyak hal,


mulai soal kemasan, iklan, sampai larangan
mengkonsumsi di tempat umum.
Pemerintah juga mengendalikan pertumbuhan konsumsinya dengan memanfaatkan
cukai. Ini karena isu kesehatan. Selama beberapa tahun, pertumbuhannya di kisaran
1-3 persen. Namun sesekali, seperti pada 2011
dan 2012, pertumbuhan konsumsi di atas 7
persen. Ini berdasarkan prospektus yang diungkap Sampoerna.
Saat ini, menurut Direktur Minuman dan
Tembakau Kementerian Perindustrian Faiz
Ahmad, pemerintah memilih pertumbuhan rokok yang moderat, yakni 5-7,4 persen.
Dengan target ini, pemerintah menentukan
besar cukai yang diterapkan.
Pertumbuhan ini mengacu pada kesehatan
sekaligus target perolehan pajak. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun
depan, diusulkan pendapatan dari cukai rokok
mencapai Rp 148 triliun, naik dari Rp 139 pada
tahun anggaran sekarang. Supaya target
penerimaan ini bisa tercapai, mau tidak mau
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

BISNIS

INDUSTRI TEMBAKAU

Tembakau kering siap


dikirim ke pabrik rokok
OKY LUKMANSYAH/ANTARA FOTO

cukai rokok harus dinaikkan, katanya.


Semula Kementerian Keuangan mengusulkan cukai naik maksimal 23 persen. Tapi industri rokok menyatakan kenaikan itu terlalu
tinggi dan bisa memukul industri rokok. Pak
Bambang (Menteri Keuangan) sudah sounding
jadi 15 persen, kata Faiz.
Namun, dia menolak menyebut apakah
angka 15 persen itu sudah pasti karena sampai
sekarang pembahasan pemerintah dengan

Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat


masih berjalan. Yang jelas, Faiz mengatakan,
angka 15 persen pun masih terlalu tinggi karena pelaku usaha menghendaki tarif cukai tidak
melampaui kisaran angka inflasi, 6-7 persen.
Hasan Aoni Aziz, Sekretaris Jenderal Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia,
meminta pemerintah mengkaji ulang kenaikan tarif cukai maupun PPN produk tembakau.
Dia berharap pemerintah tidak buru-buru
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

BISNIS

INDUSTRI TEMBAKAU

Pengecer rokok di Jakarta


AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM

menetapkan kebijakan yang memukul industri rokok.


Sebab, jika industri rokok terganggu, produksi turun dan mempengaruhi target penerimaan cukai. Jangan sampai industri rokok
terkena imbas dari berbagai upaya pembatasan, ujar Hasan.
Besarnya cukai ini agaknya menjadi senjata industri rokok menghadapi pembatasan
dan isu kesehatan. Saham rokok pun masih

bisa melejit di bursa efek, bukan cuma Sampoerna.


Harga saham pesaing Sampoerna, Gudang
Garam, misalnya, juga tumbuh cepat selama
10 tahun ini. Berada di kisaran Rp 10 ribu sekitar 10 tahun silam, sekarang harga sahamnya
di kisaran Rp 50 ribu.
Tak aneh bila Janelle yakin bisa menjual
saham senilai Rp 20 triliun itu. n
HANS HENRICUS B.S. ARON

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INDUSTRI TEMBAKAU

DIPAKSA JADI

PENGGERAK
BURSA
PHILIP MORRIS UNTUNG BESAR DARI
MENGAMBIL ALIH SAMPOERNA.

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

BISNIS

INDUSTRI TEMBAKAU

Seorang pegawai penukaran


uang di Jakarta
NYIMAS LAULA/REUTERS

UMOR penguatan rupiah, yang


melejit sejak dua pekan ini, memang
macam-macam. Dari soal ekonomi,
bisnis, sampai munculnya klaim
aktivis bahwa dolar loyo berkat dirinya. Tapi
yang agak unik adalah teori bahwa rupiah
menguat karena rencana pabrik rokok PT
HM Sampoerna akan melepas saham senilai
sekitar Rp 21 triliun ke pasar.
Iya, benar. Gerakan satu perusahaan sudah
dianggap bisa membuat rupiah naik atau turun.

Tentu saja para ekonom dan ahli finansial


membantah teori ini. Saya tidak percaya hal
itu karena rupiah menguat akibat keputusan
dari The Fed, ujar Kepala Riset PT Universal
Broker Indonesia, Satrio Utomo, merujuk pada
keputusan Federal Reserve atau bank sentral
Amerika Serikat itu.
Analis lain juga sepaham bahwa rupiah naik
karena pengaruh Amerika Serikat. Bukan
karena rights issue Sampoerna yang membuat
rupiah menguat, tutur analis PT Pemeringkat
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

BISNIS

INDUSTRI TEMBAKAU

saham), kata Satrio.

Buruh tani memetik


daun tembakau di area
persawahan Desa Bawangan,
Kecamatan Ploso, Jombang,
Jawa Timur, Kamis (17/9).
SYAIFUL ARIF/ANTARA FOTO

Efek Indonesia, Ahmad Sujatmiko.


Tapi kabar ini memperlihatkan sisi lain
dari pelepasan sebagian saham Sampoerna:
perusahaan ini berpotensi menjadi penggerak
pasar saham kembali seperti sebelum era
2005, sebelum Philip Morris mengambil alih
perusahaan rokok ini. Sejak akhir 1990-an
hingga pertengahan 2005, saham Sampoerna
menjadi motor penggerak (perdagangan

Secara teknis, saat ini Sampoerna merupakan


perusahaan terbesar di bursa Indonesia. Jika
ditotal, nilai sahamnya, baik di tangan publik
maupun di kantong Philip Morris, lebih dari
Rp 333 triliun. Data per Agustus di Bursa Efek
Indonesia memperlihatkan posisinya masih
lebih bagus dari Bank Central Asia dengan Rp
413 triliun atau posisi ketiga, Unilever, yang
mencapai Rp 303 triliun.
Meski menjadi perusahaan terbesar,
Sampoerna tidak pernah menggerakkan
perdagangan saham. Biarpun harga sahamnya
naik dramatis atau anjlok luar biasa,
indeks harga saham gabungan tak pernah
terpengaruh. Penyebabnya sederhana: hanya
1,78 persen saham yang diperdagangkan di
bursa efek atau bernilai sekitar Rp 22 miliar.
Sedangkan BCA atau Telkom, misalnya, di
kisaran Rp 6 triliun.
Tapi keadaan bakal berubah. Berdasarkan
peraturan, jika ingin tetap menjadi anggota
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

BISNIS

INDUSTRI TEMBAKAU

Kantor pusat Philip Morris,


pemegang saham mayoritas
PT HM Sampoerna
FABRICE COFFRINI/AFP/GETTY IMAGES

bursa, Sampoerna mesti melepas saham lain


sehingga total 7,5 persen di tangan masyarakat
sebelum 30 Januari mendatang. (Kami)
mematuhi peraturan Bursa Efek Indonesia
yang berlaku bagi perusahaan terbuka. kata
Presiden Direktur Sampoerna, Paul Janelle,
dalam pernyataan pers.
Philip Morris, raksasa rokok asal Amerika
Serikat yang memiliki merek Marlboro,
membeli Sampoerna dengan harga di atas Rp
40 triliun, saat perusahaan ini cuma memiliki
kapitalisasi Rp 37 triliun pada 2005. Meski

cuma segitu, mereka adalah nomor empat


terbesar di bursa saat ini. Nomor satu adalah
PT Telekomunikasi Indonesia, yang nilai saham
totalnya lebih dari Rp 100 triliun.
Investasi Philip Morris ini sekarang terbayar,
dengan melihat nilai kapitalisasi saat ini yang
sudah di atas Rp 333 triliun alias hampir 10 kali
lipat dibanding saat mereka memborongnya.
Melonjaknya kapitalisasi ini karena harga saham
per lembar mereka melejit dari Rp 10 ribuan saat
Philip Morris membeli menjadi Rp 75-90 ribu
per lembar dalam beberapa bulan terakhir ini.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

BISNIS

INDUSTRI TEMBAKAU

Pialang mengamati
pergerakan angka saham
di Bursa Efek Indonesia.
YUDHI MAHATMA/ANTARA FOTO

Dengan kondisi harga saat ini, Philip


Morris akan menjual saham Sampoerna
seharga Rp 77 ribu per lembar saham. Total
Sampoerna bakal mendapat Rp 20,7 triliun
dari pelepasan sebagian saham, dan ini adalah
divestasi terbesar di Asia Tenggara. Setelah

proses selesai, kepemilikan Philip Morris


bakal berkurang menjadi 92,5 persen dan
sisanya publik. Sisa publik inilah yang akan
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Harga Rp 77 ribu yang dipatok ini sangat
mahal. Investor kecil, yang biasa membeli
eceran dengan kisaran beberapa ribu rupiah
per lembar, akan kesulitan mendapat saham
dengan harga semahal itu. Maka diperkirakan
investornya bakal datang dari luar negeri.
Kedatangan investor luar inilah yang
membuat Janelle, bos Sampoerna, mengatakan,
Dengan modal yang berasal dari investor luar
negeri, yang kemudian dikonversi (menjadi
rupiah, maka ini akan) menjadi arus masuk
mata uang asing ke dalam negeri.
Jika nanti pasar merasa harga yang dipasang
kemahalan, mungkin perusahaan terafiliasi
Philip Morris lain akan membelinya via bursa.
Hal seperti ini dimungkinkan dalam transaksi
di bursa, tutur Reza Priyambada, Kepala Riset
NH Korindo Securities Indonesia.
HANS HENRICUS B.S. ARON

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

BISNIS

INDUSTRI TEMBAKAU

GERAK SEMAKIN SEMPIT


LANGKAH PRODUK ROKOK BERPROMOSI SEMAKIN SEMPIT DI SELURUH DUNIA.

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

BISNIS

INDUSTRI TEMBAKAU

Tim Formula 1, Williams,


mengganti merek rokok
Rothmans dengan tulisan
"R.?" di mobil Jacques
Villeneuve saat musim
balapan 1997.
F1-FACTS.COM

EMBALAP Formula 1 asal Kanada,


Jacques Villeneuve, menjadi juara
dunia hanya sekali, yakni pada musim 1997. Di beberapa balapan di
musim ia juara, mobil Villeneuve sering kali
hanya berwarna biru-putih dengan tulisan
R.?. Tidak tampak merek apa pun di sana.
Tulisan R.? ini muncul karena larangan
iklan rokok mulai ketat diberlakukan saat itu,
termasuk di balap Formula 1. Tim Williams,
tempat Villeneuve bergabung, sudah bertahun-tahun disponsori Rothmans, merek rokok
asal Kanada. Untuk mengakali larangan itu,

mereka akhirnya menggunakan tulisan R.?


serta tulisan racing di kotak seperti logo
Rothmans.
Industri rokok dunia memang mendapat
pukulan keras karena semakin ketatnya peraturan pemasaran. Padahal produk ini sangat
rajin beriklan. Sekretaris Jenderal Gabungan
Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia Hasan
Aoni Aziz mengatakan, apa pun produknya, ia
harus memperkenalkan diri.
Produsen mobil juga harus beriklan, semua
produk harus beriklan, ucapnya. Hanya, katanya, rokok memang tak boleh memperlihatkan
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

BISNIS

INDUSTRI TEMBAKAU

Kampanye bahaya rokok di


Jakarta
ZABUR KARURU/ANTARA FOTO

produknya. Inilah yang sangat membedakan


dengan iklan mobil.
Iklan industri rokok makin dibatasi sejak
akhir 1960-an di sejumlah negara. Puncak
pembatasan iklan adalah pada pergantian
abad. Iklan di Formula 1 misalnya. Sebelum
banyak negara melarang, rokok menjadi salah satu sumber utama pemasukan balapan
Formula 1.

Bukan cuma Rothmans dengan tim Williams yang sangat sukses menggunakan rokok
sebagai sponsor utama. Pesaingnya yang terkenal, McLaren, juga menyandarkan diri pada
produsen rokok top Philip Morris selama lebih
dari 20 tahun.
Pada periode saat mobil mereka bercat
merah dengan desain mengikuti logo Marlboro, McLaren bisa sembilan kali jadi juara
pembalap. Mereka mulai Emerson Fittipaldi,
James Hunt, Niki Lauda, Alain Prost, hingga
Ayrton Senna.
Di luar Formula 1, produk rokok juga bertebaran. Liga sepak bola di Indonesia pun
pernah menggunakan nama Liga Dunhill,
mengikuti nama rokok yang menjadi sponsor
utama. Begitu pula beberapa tahun silam,
nama kompetisi adalah Liga Djarum Indonesia, sesuai dengan merek rokok sponsor
utama.
Menjadi sponsor musik pun, rokok sudah
mulai terbatasi langkahnya. Beberapa tahun
silam, misalnya, penyanyi Kelly Clarkson
memprotes ketika tahu bahwa sponsor utama
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

BISNIS

INDUSTRI TEMBAKAU

Panen tembakau di
Jombang, Jawa Timur
SYAIFUL ARIF/ANTARA FOTO

konser di Indonesia adalah perusahaan rokok.


Iklan di televisi malah sudah terlebih dulu
muncul. Di Indonesia, misalnya, iklan rokok
hanya boleh ditayangkan di televisi saat malam hari. Itu pun tidak boleh menampilkan
produk, kemasan, atau orang yang sedang
merokok.
Soal kemasan juga semakin ketat. Indonesia
sudah setahun ini mengharuskan 30 persen
kemasan rokok bergambar seram peringatan

dampak rokok bagi kesehatan,


Di negara lain lebih ekstrem larangannya.
Di Australia, sekitar 80 persen kemasan
diberi gambar seram. Merek rokok hanya
boleh ditulis dengan bentuk huruf sederhana,
tidak boleh memperlihatkan logo atau desain
merek tertentu. Langkah yang akan diikuti Irlandia ini disebut kemasan polos karena tidak
memperlihatkan gambar perokok. n
BUDI ALIMUDDIN | NUR KHOIRI

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

EKONOMI INDUSTRI TEMBAKAU


BISNIS

Pembatasan
Rokok

NDUSTRI rokok mendapat pembatasan di


dunia sejak sekitar setengah abad lalu. Dampak merusak
kesehatan membuat sejumlah negara mengambil langkah dramatis.
Pembatasan ini mulai larangan merokok di tempat umum sampai kemasan
tak boleh memperlihatkan logo merek rokok.

INGGRIS

- Dilarang merokok di
tempat kerja, termasuk
rumah makan dan bar
- Iklan rokok di televisi
dilarang

AMERIKA SERIKAT

PRANCIS

- Larangan merokok di
tempat umum, kecuali di
bagian khusus merokok,
yang maksimal 20 persen
dari luas gedung
- Iklan rokok di televisi
dilarang

- Larangan merokok di tempat umum


diterapkan negara bagian. Sekitar 80
persen penduduk Amerika terkena peraturan ini.
- Sejak 1970-an, iklan rokok dilarang.

JERMAN

- Sekitar 40 persen
negara bagian
melarang merokok
di tempat umum
- Iklan rokok di
televisi dilarang

MALAYSIA

- Dilarang merokok di
tempat umum, tapi banyak
dilanggar.
- Iklan rokok tak boleh
menampilkan kemasan.
- Dilarang menggunakan
merek rokok untuk barang
atau jasa lain.
- Hanya di olahraga, rokok
masih diperbolehkan.

NASKAH: NUR KHOIRI

TIONGKOK

- Sejak 2010, Tiongkok melarang


merokok di tempat umum, meski
larangan tidak ditegakkan dengan
tegas

KOREA SELATAN

- Dilarang merokok di tempat umum,


pelanggar maupun pemilik tempatnya
didenda

INDONESIA

- Dilarang merokok di
tempat umum, meski
masih banyak dilanggar.
- Iklan rokok dibatasi
waktunya di televisi
dan harus memasang
pesan peringatan.
Kemasan rokok diberi
gambar peringatan
kesehatan.

AUSTRALIA

- Sebagian besar negara bagian melarang


merokok di tempat
umum.
- Tak cuma melarang
iklan rokok, kemasan rokok tak boleh
menampilkan logo
merek. Nama merek
ditulis dengan huruf
tidak mencolok dan
ukurannya kecil.

INFOGRAFIS : ZAKI ALFARABI

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

BISNIS

BISNIS BASAH CUCI MOBIL


OMZET CUCI MOBIL BISA RP 60 JUTA SEBULAN. LOKASI SANGAT BERPENGARUH.

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

BISNIS

Tempat cuci mobil milik


Daliono
BUDI ALIMUDDIN/DETIKCOM

ALIONO mengawasi empat mobil


yang sedang disemprot dengan air
atau dibaluri sabun di kawasan Duren
Sawit, Jakarta Timur. Saat itu, karyawan kantoran sedang tidak bekerja karena libur
tahun baru Hijriah. Tapi pemilik tempat cuci
mobil itu datangdan selalu datangdi saat
hari libur.
Ia memaksakan diri datang karena hari libur
adalah hari panen usahanya. Dan bisnis ini
omzetnya lumayan. Dengan tarif cuci Rp 25
ribu per mobil, ia bisa mendapatkan Rp 40-50
juta per bulan. Keuntungannya saya ambil 40

persen saja, ucapnya.


Dengan bertambahnya jumlah mobil, bisnis
cuci kendaraan ini memang menjadi peluang
bisnis yang lumayan. Modalnya bisa dibilang
hanya tempat. Jika ada modal, bisa ditambah
peranti hidraulis untuk mengangkat kendaraan.
Malah kadang tak perlu modal tempat, bisa
bekerja sama dengan pemilik bengkel.
Junaidi misalnya. Pemilik gerai cuci dan salon
di kawasan Kembangan Raya, Jakarta Barat. Saat
ini Junaidi mempekerjakan 11 orang, termasuk
tiga spesialis poles alias salon mobil. Karena kekurangan modal, Junaidi masih memakai pola
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

BISNIS

Salah satu tempat cuci mobil


di mal
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

lama, yaitu bermitra dengan pemilik bengkel


servis dan reparasi.
Ia menganggarkan modal Rp 25 juta saat awal
bermitra dengan pemilik bengkel. Kekurangan model kerja sama seperti ini, kata Junaidi,
dirinya tak bisa berkreasi dalam mendesain
tempat cucian dan salonnya. Ya, ikut kemauan bengkel, ucapnya.
Meski begitu, penghasilan Junaidi cukup

lumayan, rata-rata setiap hari krunya mampu


mencuci 30-40 mobil. Setiap akhir pekan bahkan lebih. Jadi, kata Junaidi, omzet jasa cucinya
mencapai Rp 22,5 juta sebulan. Pendapatan
bersihnya bisa Rp 8-10 juta sebulan, ucapnya.
Penghasilan itu belum ia tambahkan dari
layanan jasa salon mobil. Setiap hari, ia menyelesaikan 1-2 mobil dengan tarif rata-rata Rp
300 ribu.
Seperti banyak bisnis lain, usaha ini sangat
terpengaruh oleh tempat. Bambang Nugraha,
pemilik bengkel serta cuci dan salon mobil di
kawasan Tambun, Bekasi, mengatakan di kawasan pinggiran berbeda dengan di Jakarta. Di
Jakarta, mobil kotor sedikit langsung datang ke
tempat cuci mobil. Kalau di sini, punya mobil
berdebu dan kotor juga belum mau pergi ke
jasa cuci mobil, katanya.
Maka, menurut dia, walaupun jasa cuci mobilnya memakai fasilitas alat hidraulis, tetap saja
pelanggan yang datang setiap hari tak begitu
banyak. Jika hanya mengandalkan layanan cuci
mobil, ujarnya, sewa tempat sebesar Rp 38 juta
setahun tak akan terbayar olehnya. Karena itu,
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

BISNIS

Mobil yang kotor saat


perjalanan mudik di sekitar
Pejagan, Jawa Tengah
OKY LUKMANSYAH/ANTARA FOTO

ia juga menyediakan layanan perbaikan bodi


serta salon mobil.
Nugraha awalnya hanyalah pegawai swasta biasa di bidang konstruksi. Sekitar empat
tahun lalu ia memilih pensiun dini dari perusahaannya, kemudian mengumpulkan tekad dan
modal, menyewa sebuah bengkel mobil yang
terbengkalai. Semua peralatan di bengkel
ini saat saya take-over dalam keadaan rusak,
ucapnya.
Ia menghabiskan dana sedikitnya Rp 150 juta
untuk merenovasi dan memperbaiki mesin

hidraulis layanan cuci mobil bengkel tersebut.


Hingga empat tahun ia menjalankan bisnis,
modalnya belum kembali.
Setiap hari, tempat cuci mobilnya hanya melayani 8-10 unit mobil dengan tarif Rp 35 ribu
per unit. Keuntungan saya hanya 15-20 persen
per unit mobil yang dicuci, ucapnya.
Jika tempatnya seperti yang dimiliki Daliono,
usahanya bisa berkembang bagus. Di Duren
Sawit itu, Daliono menyewa lahan sekitar 400
meter persegi. Belum genap setahun gerai cuci
dan salon mobilnya tersebut ia operasikan,
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

BISNIS

Salah satu tempat cuci


mobil dan sepeda motor
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

sebulan lalu ia telah membuka gerai baru tak


jauh dari tempat lamanya. Ia memasang target
tinggi lagi. Tiap tahun, kalau bisa, satu tempat
cucian mobil, ucapnya.
Daliono mengakui bukan orang baru di jasa
servis cuci dan salon mobil. Sejak awal 2000an, ia menekuni jasa servis cuci dan salon mobil di berbagai bengkel di Jakarta, Bekasi, dan

Depok. Tahun 2008 sampai 2014, saya buka


di Depok, bermitra dengan pemilik bengkel
mobil, katanya.
Akhirnya ia memilih mencari tempat sendiri,
di sekitar Jakarta. Beruntungnya, kata dia, ia
menemukan gudang kosong, dengan konstruksi mirip bengkel yang ia gunakan sampai
saat ini, setahun yang lalu.
Jika ditotal, ia telah menghabiskan modal Rp
350 juta untuk membangun gerai cuci mobilnya tersebut. Perinciannya, sewa lahan seluas
400 meter persegi selama lima tahun menyedot modalnya sampai 20 persen. Sisanya
untuk membeli peralatan serta bahan material
cuci dan salon, merenovasi tempat, dan perizinan. ucapnya.
Dalibegitu ia senang disapamenargetkan modal kerjanya itu kembali dalam waktu
dua tahun saja. Sampai sejauh ini, cara Dali
meningkatkan omzetnya hanya dengan berpromosi dari mulut ke mulut, lewat media
sosial, seperti Facebook, dan bantuan promosi
dari produk perawatan mobil 3M. Saya pingin
punya website sendiri biar mudah berpromosi,
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

BISNIS

Cuci mobil milik Junaidi


BUDI ALIMUDDIN/DETIKCOM

Mas, ucapnya.
Daliono merasa selama ini tak menemukan
kendala berarti dalam pengembangan usahanya. Namun permasalahan utama bisnis jasa
servis cuci dan salon mobil adalah ketersediaan sumber daya manusia. Cari pekerja jasa
cuci mobil dan salon semakin sulit sekarang,
ucapnya.
Cara yang cukup efektif yang bisa dilakukannya adalah merekrut perantau dari luar Jakarta.
Kemudian, apabila sebagian para pekerja itu

memilih keluar dari bengkelnya, ia pun meminta sejumlah kru yang masih tinggal untuk
mencari tenaga baru yang bisa dipercaya.
Kalau mencari pekerja yang sudah lama di
Jakarta, upahnya terlalu tinggi, ucapnya.
Saat ini ia mempekerjakan sekitar 30 orang.
Karyawan inilah yang menghabiskan sekitar 50
persen biaya produksi. Kalau bahan dan modal
kerja yang lain, seperti air dan listrik, hanya 10
persen, katanya. n
BUDI ALIMUDDIN

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERNASIONAL

PISAU LAWAN
PELURU ISRAEL
DIA BERDIRI SAMBIL MEMEGANG
PISAU DAN BERKATA, AKU INGIN
MENJADI SEORANG MARTIR.

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERNASIONAL

Seorang pemuda
Palestina siap
melontarkan batu ke
arah tentara Israel
dalam bentrokan di
permukiman Yahudi,
Bet El, di luar Kota
Ramallah, Rabu
(14/10).
MOHAMMAD TOROKMAN/
REUTERS

EDUA kaki gadis itu dibungkus celana jins yang ketat mencekik. Kuku
di jari tangannya yang lentik dicat
warna-warni terang menyala. Ponsel
terbaru terselip dalam tasnya yang gaul. Tapi
gadis SMA dari Kota Ramallah, di Tepi Barat,
Palestina, itu tak hendak nongkrong bersama
teman karibnya.
Keluargaku tak tahu aku ada di sini, kata ga-

dis itu Selasa pekan lalu. Wajah dan kepalanya


terbungkus kafiyeh. Tangannya menggenggam
kencang batu dan siap melontarkannya ke arah
tentara Israel. Aku datang ke sini setelah menyaksikan di televisi apa yang terjadi di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Semua bermula saat Rosh Hashanah, tahun
baru Yahudi, yang jatuh pada Ahad petang,
13 September lalu. Selama dua hari, hingga 15
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERNASIONAL

September malam, umat Yahudi di Israel menyambut datangnya tahun baru. Lewat subuh
pada hari Ahad itu, polisi Israel menyerbu
kompleks Masjid Al-Aqsa. Dengan gas air
mata, pentungan, dan tembakan peluru karet,
mereka mengusir relawan penjaga Masjid AlAqsa, Mourabitoun, dan jemaah yang bertahan
dalam kompleks Al-Aqsa.
Dengan dalih memberi jaminan keamanan
bagi warga Yahudi Israel yang berniat berdoa
di Tembok Barat yang
lokasinya berhadapan dengan Masjid
Al-Aqsa, pemerintah
Israel menutup akses
ke kompleks Masjid AlAqsa selama tiga hari.
Menurut
keyakinan
umat Yahudi, kompleks
Masjid Al-Aqsa dibangun di atas situs suci mereka, Bukit Kuil.
Kami hanya bisa bersembahyang di depan
gerbang, kata Khadijah Khweis. Syekh Omar
Kiswani, Direktur Wakaf Masjid Al-Aqsa, me-

MEMBELA AL-AQSA ADALAH


SEBUAH KEHORMATAN.

ngecam penutupan kompleks Al-Aqsa oleh


tentara Israel. Satu-satunya yang punya wewenang atas masjid ini hanyalah Badan Wakaf
di bawah perlindungan penguasa Yordania.
Padahal, bagi umat Islam, Masjid Al-Aqsa merupakan bangunan suci yang sangat dihormati.
Selama berabad-abad, hanya umat Islam yang
boleh memasuki kompleks Al-Aqsa. Namun, sejak pecah gerakan perlawanan Intifadah II pada
2000, yang dipicu kunjungan pemimpin oposisi
Israel, Ariel Sharon, ke kompleks Al-Aqsa, kelompok garis keras Yahudi acap kali memaksa
beribadah di sana dengan perlindungan polisi.
Penutupan Masjid Al-Aqsa seperti menyiramkan bensin di atas api. Gadis itu, seperti
halnya ribuan pemuda dan warga Palestina,
marah besar. Setelah bertahun-tahun hidup di
bawah pendudukan, penindasan, dan hinaan
Israel, penutupan Masjid Al-Aqsa membuat kesabaran mereka memuai dengan sangat cepat.
Hampir setiap hari warga Palestina di Tepi
Barat maupun Jalur Gaza turun ke jalan dan
menghujani polisi dan prajurit Israel dengan
batu. Kami ingin pendudukan Israel diakhiri
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERNASIONAL

Sekelompok pemuda
Palestina membalikkan
bak sampah dalam
bentrokan dengan
tentara Israel di
permukiman Yahudi, Bet
El, di luar Kota Ramallah,
Rabu (14/10).
MOHAMMAD TOROKMAN/
REUTERS

dan kami ingin pelanggaran atas Masjid AlAqsa dihentikan, kata seorang mahasiswa
Universitas Birzeit di Ramallah sembari mengayunkan katapel ke arah prajurit Israel.
Dikepung rapat oleh Israel, pemuda Palestina
sangat sulit mendapatkan senjata, tapi masih
ada batu, katapel, dan pisau. Selama dua pekan
terakhir, delapan warga Israel mati ditusuk
warga Palestina. Tapi, di pihak Palestina, ada 32
orang tewas ditembak prajurit Israel, termasuk

delapan anak-anak.
Menurut Marwan Barghouti, tokoh perjuangan Palestina, penutupan Al-Aqsa hanya pemicu.
Kekerasan ini tak dimulai dari pembunuhan
dua warga Israel.... Kekerasan ini sudah dimulai
jauh-jauh hari dan sudah berlangsung bertahun-tahun.... Setiap hari, ada warga Palestina
yang dianiaya, ditangkap, atau dibunuh prajurit
Israel. Setiap hari, kolonisasi terus berlangsung,
penindasan dan penghinaan terus terjadi, kata
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERNASIONAL

Barghouti, dari balik jeruji penjara Israel, pekan


lalu.
Komunitas Yahudi
Ultra-Ortodoks
memakamkan
Yeshayahu Krishevsky di
Mea Shearim,Yerusalem,
Selasa (13/10).
Yeshayahu tewas ditusuk
bersama dua warga
Israel lain di Yerusalem.
RONEN ZVULUN/REUTERS

Dua pekan lalu, tak seperti biasa, Subhe Abu


Khalifa, 19 tahun, tak bangun pagi dan berangkat
bekerja. Kepada ibunya, Subhe mengeluh kakinya sakit dan merasa sangat lelah. Sepanjang
malam, dia terus menonton rekaman video se-

orang perempuan Palestina yang dianiaya dan


ditembak mati tentara Israel setelah dituduh
menusuk seorang laki-laki Yahudi.
Setelah mengasah tajam pisau yang baru
dibeli kemarin, Khalifa berpamit keluar dari
rumah. Dia tak hendak berangkat bekerja, melainkan bergabung dengan pemuda-pemuda
Palestina lain yang tengah dibakar marah. Di
Internet, di jejaring sosial, bertebaran videovideo yang merekam warga Palestina dianiaya
dan ditembak mati prajurit Israel.
Sebagian pelaku penusukan bahkan baru
lepas masa kanak-kanak, seperti Ahmed Manasra, 13 tahun, dari Beit Hanina, arah utara
dari Yerusalem. Bersama seorang sepupunya,
Hassan Manasra, 15 tahun, Ahmed nekat menusuk dua pemuda Israel di permukiman Pisgat Zeev. Hassan tewas ditembak polisi Israel,
sementara Ahmed yang ditabrak mobil masih
dirawat di Rumah Sakit Hadassah.
Lewat Internet pula pemuda-pemuda Palestina menumpahkan amarah dan kesumat.
Membela Al-Aqsa adalah sebuah kehormatan, Mohammed al-Halabi, 19 tahun, mahasisMAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERNASIONAL

wa sekolah hukum asal Ramallah, menulis di


Facebook sebelum menghunjamkan pisaunya
ke tubuh dua orang Yahudi di Yerusalem dan
tewas ditembak polisi Israel tiga pekan lalu.
Malam sebelumnya, Suheir Halabi, ibunya,
menuturkan, Mohammed mendatanginya sebelum tidur dan mencium tangannya. Apakah
kamu menyayangiku, Ibu? Suheir menirukan
Mohammed. Pagi harinya sebelum meninggalkan rumah, dia
juga menyempatkan
diri mencium kening
adiknya. Dia mengatakan bahwa kita
harus berdiri bersama
saudara-saudara kita
di Al-Aqsa.... Kita harus ikut membela mereka,
Mahmoud, sepupunya, menuturkan.
Apa yang kita saksikan sekarang seperti
gurita dengan banyak lengan tapi tanpa otak,
kata Orit Perlov, peneliti di Institute for National Security Studies di Tel Aviv. Kalian tak
perlu senjata dan rencana yang canggih.... Kita
bicara mengenai anak umur 15 tahun dan siapa

APA YANG KITA SAKSIKAN


SEKARANG SEPERTI GURITA
DENGAN BANYAK LENGAN TAPI
TANPA OTAK.

pun yang punya pisau di rumah, maka jadilah.


Tak ada pemimpin, tak ada organisasi yang
menggerakkan dan merancang serangan. Tak
ada yang bisa kalian lakukan untuk menghentikan mereka saat masih berupa rencana, kata
Daniel Nisman, peneliti dari Grup Leviathan.
Walaupun hanya bermodal pisau, pemudapemuda Palestina itu telah menebar teror di
antara warga Israel.
Dan pemuda-pemuda belasan tahun ini
seperti menantang mati. Dengan pisau di satu
tangan dan ponsel di sebelah tangan yang lain,
Israa Abed tampak tak gentar kendati dikepung
polisi Israel. Gadis itu menolak melepaskan
pisau hingga dia tumbang setelah peluru yang
ditembakkan polisi Israel menghajar kakinya.
Ishaq Badran, 16 tahun, menolak lari setelah
menusuk seorang Yahudi di Kota Tua Yerusalem. Warga Palestina yang ada di tempat itu
menyuruh Ishaq segera kabur, tapi pemuda itu
tetap berdiri di tempat. Dia berdiri sambil memegang pisau dan berkata, Aku ingin menjadi
seorang martir, kata seorang warga Palestina.
Tujuh peluru dari senapan yang ditembakkan
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERNASIONAL

Pemuda Palestina
berlindung dari
tembakan tentara
Israel dalam
bentrokan di pos
pemeriksaan Hawara,
tak jauh dari Kota
Nablus di Tepi Barat,
Ahad (11/10).
AHMAD TALAT/REUTERS

polisi Israel menamatkan hidup Ishaq Badran.


Menurut ayahnya, Qassem Badran, anaknya
tergerak setelah menyaksikan video penembakan seorang perempuan Palestina oleh prajurit
Israel. Ishaq menunjukkan video itu kepada

ibunya. Dia bilang, lihat Ibu, apa yang mereka


lakukan terhadap perempuan Palestina dan tak
ada yang membela mereka, Qassem mengutip
kata-kata putranya. SAPTO PRADITYO | NYTIMES | GUARDIAN
| BBC | CNN | REUTERS | AL-JAZEERA

MAJALAH DETIK
DETIK 19
19 -- 25
25 OKTOBER
OKTOBER 2015
2015
MAJALAH

INTERNASIONAL

PERANG PION
RUSIA-AMERIKA

KAMI BISA MENDAPATKAN SENJATA SEBANYAK YANG KAMI BUTUHKAN


KAPAN SAJA.... TINGGAL TULIS SAJA BERAPA JUMLAHNYA.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERNASIONAL

Presiden Amerika
Serikat Barack Obama
dan Presiden Rusia
Vladimir Putin bertemu
di sela-sela sidang
Majelis Umum PBB di
New York, Senin (28/9).
KEVIN LAMARQUE/REUTERS

ADANG ada berkah di balik hujan


roket. Sejak dua pekan lalu, pesawatpesawat tempur Rusia rajin menghujani sejumlah wilayah di Suriah.
Kelompok teroris, terutama Negara Islam alias
ISIS, menurut klaim Kremlin, merupakan target
utama mereka.
Tapi roket-roket itu juga nyasar menghajar
posisi milisi anti-Presiden Suriah Bashar al-

Assad. Salah satu gudang penyimpanan senjata


milik milisi Liwa Suqour al-Jabal di Aleppo juga
tak luput dari tembakan pesawat tempur Rusia.
Gudang itu salah satu penyimpanan senjata terbesar milik Liwa, kata Hassan Haj Ali,
Komandan Liwa, pekan lalu. Mereka jadi incaran pesawat Rusia, menurut Hassan, lantaran
mereka merupakan tulang punggung Tentara
Pembebasan Suriah, yang disokong oleh koalisi
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERNASIONAL

negara Arab dan Amerika Serikat.


Melihat milisi binaan-nya babak-belur dihajar pesawat-pesawat tempur Rusia, tak ada
pilihan bagi Amerika, Arab Saudi, dan negaranegara sekutu mereka kecuali segera mengirim
tambahan senjata. Pada Ahad pekan lalu, pesawat-pesawat Boeing C-17 milik Amerika Serikat
terbang di atas Suriah menjatuhkan berkotakkotak senjata dan amunisi
kepada sejumlah kelompok
milisi.
Menurut Kolonel Steve
Warren, juru bicara militer
Amerika, senjata itu mestinya hanya dipakai untuk
bertempur melawan milisi
Negara Islam alias ISIS. Tapi,
di medan tempur, siapa yang
bisa memastikannya. Dalam
waktu sangat singkat, kami
sudah mendapatkan semua
senjata yang kami minta, kata Ahmad al-Saud,
Komandan Divisi Ke-13, salah satu milisi di
bawah payung kelompok anti-Assad, Dewan

PERANG DI SURIAH
AKAN MEMBUAT RUSIA
MELUPAKAN HOROR YANG
MEREKA ALAMI SAAT
MENGINVASI AFGANISTAN.

Nasional Suriah, pekan lalu.


Bermodal tujuh senjata peluncur roket
panggul TOW buatan perusahaan Amerika,
Raytheon, yang baru tiba itu, anak buah Saud
balas menghancurkan tujuh kendaraan lapis
baja milik tentara loyalis Presiden Assad. Kiriman senjata itu menyuntikkan darah segar bagi
kelompok anti-Assad.
Masuknya Rusia dalam perang di Suriah tak
cuma merombak peta kekuatan di lapangan,
tapi juga mengubah kebijakan Amerika, Eropa,
dan negara-negara Arab sekutunya. Mereka,
menurut seorang komandan milisi anti-Assad
di Hama, jadi lebih royal dan murah hati.
Seperti memilih menu makanan di restoran,
komandan-komandan milisi binaan Amerika
dan negara-negara Arab ini tinggal tunjuk saja
yang mereka butuhkan. Negara-negara yang
tergabung dalam aliansi 11 Sahabat Suriahdi
antaranya Amerika Serikat, Inggris, Prancis,
Arab Saudi, Turki, dan Jermanakan memenuhinya.
Kami bisa mendapat senjata sebanyak
yang kami butuhkan kapan saja.... Tinggal tulis
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERNASIONAL

Komunitas Suriah dan


Palestina di Sydney,
Australia, menggelar
protes menentang
intervensi Rusia di
Suriah, Ahad (11/10).
DAVID GRAY/REUTERS

saja berapa jumlahnya, kata sang komandan.


Perubahan sikap bos-bos besar di Riyadh dan
Pentagon, dia yakin, merupakan buntut dari
operasi militer Rusia di Suriah. Dengan mengebom kami, Rusia sama saja telah mengebom 11
negara Sahabat Suriah.
Satu jenis senjata yang diminta Ahmad
al-Saud dan teman-temannya yang belum
dikabulkan adalah misil antipesawat tempur.
Saud mengatakan sudah mengajukan kembali
proposal misil antipesawat itu tiga pekan lalu

ke pusat komando di Turki. Petugas operasi di


Turki berjanji akan meneruskan proposal itu ke
bos besar mereka di negara asalnya. Kami
paham, jika urusannya menyangkut misil antipesawat, keputusannya tak akan gampang,
kata Saud.

Abu Mohammad al-Golani alias Abu Mohammad al-Jawlani, pemimpin milisi Jabhat
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERNASIONAL

Helikopter tempur
Rusia di Pangkalan
Militer Heymim, di luar
Kota Latakia, Suriah,
Rabu (7/10).
REUTERS

al-Nusra, memperingatkan Rusia jika Tentara


Merah hendak mencemplungkan diri dalam
perang di Suriah.
Intervensi Rusia di Suriah, menurut Al-Golani,
hanya bakal jadi mimpi buruk bagi penguasa
di Kremlin. Perang di Suriah akan membuat
Rusia melupakan horor yang mereka alami saat
menginvasi Afganistan, kata Al-Golani pekan
lalu.
Seorang sumber menuturkan Pangeran
Mohammad bin Salman, Menteri Pertahanan

Arab Saudi, juga sudah mengirim peringatan


ke Kremlin. Intervensi Rusia di Suriah, menurut
Pangeran Mohammad, hanya akan mengundang para jihadis dari pelbagai negara ikut
bertempur di Suriah. Serupa seperti yang terjadi di Afganistan lebih dari 25 tahun silam.
Pada Februari 1989, seluruh Tentara Merah
ditarik mundur dari Kabul dengan membawa
pengalaman buruk. Selama sepuluh tahun
bertualang di Afganistan, hampir 15 ribu prajurit Negeri Beruang Merah tewas. Seperti di
Suriah hari ini, di Afganistan, Rusia (dulu Uni
Soviet) dan Amerika Serikat ada di dua kubu
yang berlawanan. Lewat Operasi Siklon, Dinas
Intelijen Amerika (CIA) bersama mitranya,
Dinas Intelijen Pakistan (ISI), memasok senjata
dan duit kepada para mujahidin untuk melawan
tentara Soviet.
Ke mana arah perang di Suriah masih sulit
diramal. Hampir bersamaan dengan operasi
militer Rusia di Suriah, ratusan tentara Iran juga
tiba di Suriah. Menurut sumber di Kementerian
Pertahanan Amerika, ratusan prajurit dari kesatuan elite Pasukan Quds dari Garda RevoluMAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERNASIONAL

sioner Iran telah tiba di wilayah utara Suriah.


Mereka menyokong tentara Suriah memukul
balik milisi anti-Assad dengan berlindung di
bawah payung serangan udara Rusia.
Poros Damaskus-Teheran-Moskow makin
kokoh. Apakah tentara Amerika dan sekutusekutunya bakal ikut menceburkan diri dalam
perang di Suriah, para analis meragukannya.
Ketika pasukan Amerika dan sekutunya batal
menyerbu Suriah setelah pasukan A
ssad
dituding
menggunakan senjata kimia
beberapa tahun lalu,
Presiden Assad dan Iran segera membaca sinyal
bahwa Amerika tak akan pernah mengirimkan
tentaranya ke medan tempur Suriah.
Apa yang diperlukan Amerika supaya mau
melakukan intervensi? Apakah anak-anak dan
perempuan dibantai? Itu sudah terjadi. Apakah
ratusan ribu orang mengungsi? Itu juga sudah
terjadi. Apakah ratusan ribu orang tewas dibantai? Hal itu juga sudah terjadi. Sudah jelas
bahwa Amerika tak akan mengirimkan tentara-

APA YANG DIPERLUKAN


AMERIKA SUPAYA MAU
MELAKUKAN INTERVENSI?

nya. Suriah menjadi lapangan bebas bagi Putin


untuk bermain, kata Faisal al-Yafai, penulis
kolom harian The National.
Amerika, menurut dia, tampak tak punya
rencana besar untuk menghadapi petualangan
Presiden Rusia Vladimir Putin di Suriah. Proyek Amerika untuk melatih ribuan milisi guna
menghadang ekspansi ISIS gagal total. Proyek
senilai US$ 500 juta atau lebih dari Rp 6,5 triliun
itu dihentikan setelah hanya puluhan anggota
milisi anti-Assad yang bersedia ikut pelatihan
yang dikendalikan CIA tersebut. Mereka tak
ada pengaruhnya sama sekali di medan tempur, kata Rami Abdurrahman, aktivis hak asasi
manusia di Suriah.
Melihat ketatnya proses penyaringan, menurut Jenderal Lloyd Austin, Kepala Pusat Komando Militer Amerika, tak mungkin mereka
bisa memenuhi target 5.000 peserta pelatihan. Akhirnya Pentagon putar strategi. Mereka
memilih mengirim senjata ketimbang menerjunkan prajuritnya sendiri.
Kebijakan Gedung Putih dikritik oleh Senator
John McCain. Amerika, menurut senator dari
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERNASIONAL

Anggota milisi anti-Assad,


Tentara Pembebasan
Suriah, memanggul
senjata di Jobar, pinggiran
Damaskus, Ahad (27/9).
BASSAM KHABIEH/REUTERS

Partai Republik itu, mestinya terlibat lebih


dalam di Suriah, termasuk kemungkinan menerjunkan prajuritnya. Keengganan Amerika
menerjunkan tentara juga membuat sebagian
kelompok Syiah di Irak mulai frustrasi. Mereka
memilih berpaling ke Rusia. Kami mengharapkan peran Rusia lebih besar di Irak.... Ya, lebih
besar dari Amerika, ujar Hakim al-Zamili, poli-

tikus Syiah di Irak.


Presiden Barack Obama sudah menegaskan
tak ingin terlibat perang pion melawan Rusia
di Suriah. Tapi, di lapangan, milisi anti-Assad
sudah punya banyak misil TOW.... Ini perang
pion yang tak disengaja, kata Jeff White, analis
di Washington Institute for Near East Policy.
SAPTO PRADITYO | CNN | GUARDIAN | REUTERS | NYTIMES | BBC

MAJALAH DETIK
DETIK 19
19 -- 25
25 OKTOBER
OKTOBER 2015
2015
MAJALAH

INTERNASIONAL

JIKA GINJAL DITUKAR FULUS


JIKA KAMU PUNYA DUIT BANYAK DAN INGIN CEPAT DAPAT DONOR GINJAL, DATANG KEPADAKU. AKU AKAN
MENCARIKAN DONOR DAN KAMU BISA PULANG KE RUMAH DENGAN GINJAL BARU.

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERNASIONAL

Empat warga Bangladesh


yang menjual ginjalnya
untuk melunasi utang
MSU

ULUT orang asing yang dijumpai


Nawaraj Pariyar di sebuah proyek
konstruksi di Kota Kathmandu
pada tahun 2000 itu begitu manis.
Janji-janji muluk yang dia ucapkan sulit ditolak
Pariyar, yang hidup sangat miskin.
Bagaimana dia bisa menolak uang 3 juta
rupee Nepal atau sekitar Rp 385 juta, yang dijanjikan orang itu bakal dengan sangat mudah
dia peroleh. Yang harus Pariyar lakukan sangat

gampang. Buruh tani asal Kavrepalanchok,


Nepal, itu hanya cukup mengizinkan dokter
mengambil sepotong daging dari tubuhnya.
Orang itu mengatakan daging tersebut akan
tumbuh lagi, Pariyar belasan tahun kemudian
mengenang janji manis orang itu. Lantaran
memang kurang pendidikan dan kelewat lugu,
Pariyar tak paham bahwa sepotong daging
yang bakal diambil dokter itu adalah ginjalnya.
Aku pikir, jika itu hanya sepotong daging dan
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERNASIONAL

bakal tumbuh lagi, mengapa tidak?


Untuk meluluhkan hati Pariyar, makelar sepotong daging itu memanjakan lidah buruh
tani lugu tersebut di sejumlah restoran. Dia
juga mentraktir Pariyar menonton di bioskop.
Beberapa pekan kemudian, Pariyar berangkat
ke Chennai di India. Di sana, segala macam
dokumen palsu sudah disiapkan untuk mengambil sepotong daging dari tubuh Pariyar.
Di rumah sakit di Chennai, dokter bertanya
kepada Pariyar apakah penerima sumbangan

AKU PIKIR, JIKA ITU HANYA SEPOTONG DAGING


DAN BAKAL TUMBUH LAGI, MENGAPA TIDAK?
ginjalnya itu adalah
adik perempuannya.
Tapi aku tak tahu
bahasa setempat sehingga aku tak paham apa yang dibicarakan
makelar dengan pihak rumah sakit, kata Pariyar. Dia sudah kadung percaya pada makelar
yang menjanjikan duit ratusan juta rupiah itu.

Setelah operasi pengambilan sepotong


daging itu beres, makelar mengirim Pariyar
pulang kembali ke Nepal dengan imbalan 20
ribu rupee Nepal atau hanya Rp 2,6 juta. Sisa
imbalan yang seharusnya dia terima dijanjikan
bakal segera dikirim. Sejak hari itu, Pariyar tak
pernah bertemu lagi dengan makelar sepotong
daging tersebut. Tentu saja tak satu rupee pun
sisa duit yang dijanjikan sampai ke tangannya.
Lantaran curiga, Pariyar pergi ke dokter. Saat
itulah dia sadar, satu ginjalnya sudah hilang
dan tak bisa tumbuh lagi seperti yang dijanjikan sang makelar. Dia juga tak pernah tahu,
di
transplantasikan ke tubuh siapa ginjalnya.
Sekarang hidup Pariyar tambah sengsara.
Hanya hidup dengan satu ginjal, Pariyar
mengalami masalah buang air kecil dan mengeluh sering sakit pinggang. Jika aku mati,
aku hanya berharap pemerintah memelihara
dua anakku. Aku tak tahu apakah aku akan mati
hari ini atau besok.... Aku hanya menghitung
hari, kata Pariyar.
Tujuh tahun lalu, polisi Negara Bagian Haryana, India, membongkar jaringan gelap perMAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERNASIONAL

Ilustrasi perdagangan organ


tubuh
ARABIANBUSINESS

dagangan ginjal. Otak


bisnis ginjal ini adalah
Amit Kumar, ahli
ayurveda, pengobatan
tradisional ala India.
Kendati hanya bergelar dokter ayurveda, pelanggan Kumar tersebar di pelbagai
negara. Dari Yunani, Turki, negara-negara Arab,
hingga Kanada dan Amerika Serikat. Kepada

semua orang, kata Rajiv Dwivedi dari Biro Investigasi Federal India (CBI), Amit Kumar selalu
memperkenalkan diri sebagai dokter spesialis
bedah ginjal. Dia selalu ingin mengerjakan
sesuatu yang luar biasa dalam hidupnya, kata
Ganesh Raut, adik bungsu Kumar.
Selama enam tahun klinik gelap Dokter
Amit Kumar beroperasi, dia memasang lebih
dari 600 ginjal dari donor ke badan pasiennya.
Dia tak pernah mengalami kesulitan mencari
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERNASIONAL

Ilustrasi perdagangan
organ tubuh
VENTURESAFRICAN

orang yang bersedia menjual ginjalnya. Saat


kliniknya mulai beroperasi, Kumar membayar
dua orang untuk berkeliling dari satu kampung
miskin ke kampung kumuh lain.
Target utamanya adalah gelandangan, penganggur, tukang sapu, atau penarik becak. Anak
buah Kumar mengiming-imingi korban dengan
imbalan Rp 4-12 juta kepada mereka yang siap
hidup dengan satu ginjal. Miskin dan berpendidikan rendah, mereka jadi sasaran empuk para
makelar ginjal. Padahal pasien penerima ginjal
di klinik Kumar paling tidak harus membayar

hingga Rp 600 juta.


Seorang saksi, Mohan Lalbukan nama sebenarnya16 tahun, menuturkan bagaimana
Kumar dan anak buahnya mencuri ginjalnya.
Mereka membius Mohan Lal dan mengambil
ginjalnya. Anak malang itu hanya mendapat
imbalan ala kadarnya.
Mohamad Akhtar Alom, penarik becak dari
Varondy, Bangladesh, kini hanya bisa menyesali
keputusannya menjual satu ginjalnya. Kepada
keluarganya, Alom berpamitan akan pergi selama beberapa hari untuk mencari uang. Setelah
ginjalnya diambil setahun lalu, dia sempat terkapar di rumah sakit selama dua pekan.
Duit yang dia terima ternyata kurang dari
setengah jumlah yang dijanjikan. Aku hanya
bisa menangis.... Aku sekarang sakit-sakitan.
Aku tak kuat lagi mengangkat beban lebih dari
5 kilogram dan berjalan cepat. Penglihatanku
juga mulai kabur, kata Alom.

Berapa banyak orang bernasib seperti PariMAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERNASIONAL

yar, Mohan Lal, dan Akhtar Alom sulit dilacak.


Badan Kesehatan Dunia (WHO) menaksir
lebih dari 2.000 warga India rela menukar satu
ginjalnya dengan duit setiap tahun. Yang jadi
korban para makelar ginjal dan organ tubuh
lain sebagian besar hidup miskin dan enggan
melaporkan kasusnya kepada polisi.
Setiap tahun, ada duit miliaran dolar AS
yang berputar di balik bisnis gelap yang
kadang sangat keji ini. Tak mengherankan,
kendati dilarang di hampir semua negara
di dunia, bisnis jual ginjal ini terus berputar. Tiga tahun lalu, Vikasbukan nama
sebenarnyaputus sekolah dan harus
membantu orang tuanya menggarap
ladang mereka di arah utara dari Kota
Kanpur, India. Satu pekerjaan yang selalu
dia pandang rendah.
Tapi sekarang dia punya pekerjaan lain yang
membuat kantongnya cepat penuh dengan
fulus: makelar ginjal. Jika kamu punya duit
banyak dan ingin cepat dapat donor ginjal,
datang kepadaku. Aku akan mencarikan donor dan kamu bisa pulang ke rumah dengan
ginjal baru hanya dalam sebulan, kata Vikas,

ORANG SELALU LEBIH


PERCAYA PADA GADIS MUDA
DAN CANTIK.

26 tahun.
Aadarsh, juga bukan nama sebenarnya,
punya pelanggan dari pelbagai negara. Dari
Mumbai, India, dia menjalin hubungan dengan sejumlah dokter di Kolombo, Sri Lanka,
setelah pemerintah India mengawasi ketat
transaksi ginjal terlarang ini. Menurut Anurag,
makelar ginjal di Sri Lanka, tak sedikit makelar
seperti Aadarsh dan Vikas yang beroperasi di
kampung-kampung miskin di India dan Bangladesh. Mereka bekerja berdasarkan pesanan
dari dokter-dokter di Kolombo.
Ongkos untuk paket lengkap operasi
transplantasi ginjal di Kolombo sebesar Rp 720
juta hingga Rp 1,7 miliar. Pasien tak usah pusing
memikirkan akomodasi dan mencari orang
yang bersedia melepas ginjalnya. Dia tinggal
datang, bayar, dan beres. Pulang dengan ginjal
baru. Ini cara terbaik untuk menghemat waktu dan menghindari ketidaknyamanan, kata
Anurag.
Facebook, Twitter, dan sejenisnya memudahkan Vikas dan Aadarsh mencari korban.
Kadang, menurut Vikas, dia memakai nama
Priyanka Singh di beberapa forum. Foto yang
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERNASIONAL

Korban
perdagangan ginjal
di India
AL-JAZEERA

dia pasang tentu bukan fotonya sendiri. Orang


selalu lebih percaya pada gadis muda dan
cantik.... Jika ada yang menelepon, aku bilang
dia adalah adik perempuanku, kata Vikas.
Lain waktu, dia memakai nama berbau Barat.
Orang pikir mereka berurusan dengan orang
asing, sehingga bisa mendapat uang lebih banyak.
Supaya jejaknya tak terlacak, Vikas tak pernah

memakai nomor telepon dan akun Facebook


atau Twitter lebih dari enam minggu. Kalian
tak akan bisa menemukanku lagi bulan depan.
Aku juga menghindari pertemuan langsung
hingga yakin bahwa itu bukan jebakan, kata
Vikas.
Dari bisnis merayu orang menjual ginjal ini,
Vikas mendapatkan penghasilan lumayan.
Untuk satu ginjal, kini dia mendapatkan jatah
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

INTERNASIONAL

Kondisi
perkampungan
miskin di Bangladesh
MSU

Rp 10-16 juta. Tugasnya relatif enteng. Setelah


mendapatkan korban, dia mengantar calon
donor itu untuk menjalani rupa-rupa tes kesehatan untuk memastikan kecocokan dengan
calon penerima ginjal.
Jika semua urusan tes beres, Vikas tinggal

mengantarnya ke sebuah hotel di Mumbai.


Makelar lainlah yang akan membawa calon
donor itu ke Sri Lanka. Aku tinggal mengambil
honor di meja resepsionis dan tak pernah bertemu dengan donor itu lagi, kata Vikas.
SAPTO PRADITYO | AL-JAZEERA | REUTERS | CNN | WSJ

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

Tap judul untuk


baca artikel

FATIMAH ZAHRA

JUARA
J-POP

JOHN LEGEND

SIAP JADI
AYAH

SELENA GOMEZ

MELAWAN
LUPUS
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

PEOPLE
PEOPLE

FATIMAH ZAHRA

JUARA J-POP

EBELUMNYA,
Fatimah
Zahratunnisa memang bukan
siapa-siapa. Dia hanya salah
satu mahasiswa di Fakultas
Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran,
Bandung.
Namun, setelah dia memenangi kontes
Nodojiman The World edisi ke-13 di Jepang,
semua seakan berbeda. Namanya mendadak meroket tajam.
Nodojiman The World merupakan kontes

Tap untuk kembali


ke Indeks People

menyanyi lagu Jepang yang diselenggarakan oleh Nippon Television (NTV) sejak 2011.
Pesertanya dari seluruh penjuru dunia.
Untuk mengikuti ajang ini, peserta diwajibkan melakukan audisi dengan mengirimkan video untuk diseleksi. Setelah lolos,
para peserta dibagi dalam tiga grup, yang
kemudian menjadi lima besar.
Gadis yang akrab disapa Icha ini berhasil
memukau juri saat membawakan lagu Blue
Bird milik Ikimono Gakari pada babak final.

Dia pun menjadi pemenang dengan memperoleh 590 poin.


Perempuan berhijab yang sehari-hari tinggal di Bandung ini berhasil mengalahkan 11
finalis dari berbagai negara, seperti Amerika
Serikat, Brasil, Jerman, Prancis, Italia, Kuba,
Swedia, dan Cile.
Terima kasih atas semua dukungan
dan ucapan selamatnya. Happy! tulisnya
di salah satu postingan-nya di akun @
icazahra. n ADELINE WAHYU | KEN YUNITA

FOTO: UNPAD.AC.ID

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

PEOPLE
PEOPLE

JOHN LEGEND

SIAP JADI AYAH

ETELAH menunggu dua


tahun, John Legend akhirnya
akan segera menjadi ayah.
Istrinya, supermodel Chrissy
Teigen, tengah mengandung anak pertama mereka.
Chrissy mengumumkan kabar bahagia
itu melalui akun Instagram. Dia mengunggah foto dirinya bersama John dengan

Tap untuk kembali


ke Indeks People

caption menggembirakan: John dan saya


sangat senang bahwa aku sedang hamil.
Pasangan John dan Chrissy sempat
kesulitan mendapatkan keturunan. Saat
menjadi co-host di talk show Tyra Banks,
FABLife, Chrissy sempat bercerita blakblakan tentang pergumulannya dengan
kesuburan.
Kami telah mengunjungi dokter ke-

suburan, dan sekali kamu membuka diri


tentang hal ini kepada orang lain, kamu
belajar bahwa banyak orang lain yang
merasa malu akan hal itu, ujarnya.
Namun usaha keduanya tak sia-sia.
Perjuangan John dan sang istri membuahkan hasil dan saat ini keduanya tengah
menanti kedatangan sang buah hati ke
dunia. Selamat! n ADELINE WAHYU | KEN YUNITA

FOTO: GETTY IMAGES

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

PEOPLE
PEOPLE

SELENA GOMEZ

MELAWAN LUPUS

I balik kesibukan mempromosikan album baru, Selena


Gomez ternyata menyimpan
keresahan. Mantan bintang
Disney ini ternyata tengah berjuang
melawan penyakit lupus.
Rumor penyakit autoimmune itu sebenarnya berembus sejak 2013. Namun
mantan kekasih Justin Bieber ini tidak
pernah mengkonfirmasinya.

Hingga beberapa minggu lalu, Selena


mengejutkan penggemarnya dengan
pengakuannya. Aku bisa saja terkena
stroke. Kalian tidak tahu aku menjalani
kemoterapi, ujar Selena.
Meski begitu, bintang film Disney Barney & Friends ini tidak ingin orang-orang
mengasihaninya. Dia tetap ingin hidup
mandiri dan tidak bergantung pada siapa
pun.

Dan meski sudah tidak menjadi kekasih, Justin ternyata masih perhatian kepada Selena. Justin bersedia membantu
gadis yang dipacarinya selama bertahuntahun itu melewati masa sulitnya.
Selain selalu menyebut Selena adalah
gadis tercantik di dunia, pelantun Beauty
and a Beat itu juga menciptakan lagu
khusus untuk Selena. n
ADELINE WAHYU | KEN YUNITA

Tap untuk kembali


ke Indeks People
FOTO: GETTY IMAGES

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

SENI HIBURAN PAMERAN

Ekspresi yang
Melintas Batas
TAK ADA GAYA YANG DITETAPKAN SEBAGAI IDENTITAS KEDIRIAN
DI KARYANYA. JOSEPH INGIN BERPAYUNG PADA SEJUMLAH
GAYA DAN TEKNIK.
FOTO: SILVIA/MAJALAH DETIK

MAJALAH DETIK 19 - 25 SEPTEMBER 2015

SENI HIBURAN PAMERAN

E L U K I S
layaknya sebuah
kanal yang tidak
semata-mata
berkutat
pada
persoalan rupa:
komposisi
dan
gaya. Melukis juga
merupakan representasi kegelisahan (ekspresi)
saat melihat berbagai persoalan kehidupan. Itu
sebabnya, perupa otodidaktik asal Yogyakarta,
Joseph Praba, lebih banyak berkarya dengan
topik-topik persoalan etika Jawa, lingkungan/
ekologi, dan mitologi.
Mengambil tajuk Mata Ekologi, Joseph
Praba menggelar pameran tunggal seni
lukisnya di Bentara Budaya Jakarta, 8-17
Oktober 2015. Seluruh karyanya merupakan
ekspresi kesadarannya yang kompleks tentang
interaksi antarmakhluk hidup serta interaksi
antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Mata Ekologi Joseph Praba mengingatkan
kita pada karya Sardono W. Kusumo berjudul
Meta Ekologi (1975), pergelaran gerak tubuh
dengan panggung sebuah kolam lumpur dengan

penari yang menyelam dan berkubang lumpur.


Mata dan meta memang berbeda makna,
tapi kedua karya merujuk pada pergumulan,
silang-sengkarut yang intens antarindividu
makhluk hidup yang melibatkan lingkungan.
Semua karya adalah tanggapan terhadap
interaksi di relung hati di mana saya hidup.

MAJALAH DETIK 19 - 25 SEPTEMBER 2015

SENI HIBURAN PAMERAN

Tanggapan terhadap ketersediaan semua


sumber daya hidup, keberadaan pesaing dan
pemangsa dalam relung ekosistem ekologi
saya. Seni bagi saya itu hidup. Karya seni
adalah kepuasan berkarya untuk hidup dan
menghidupi, demikian rumusan Joseph Praba

tertulis pada katalog pameran.


Karena itu, tak aneh jika tidak ada gaya
yang ditetapkan sebagai identitas kedirian
pada karyanya. Joseph ingin berpayung pada
sejumlah gaya dan teknik. Di satu sisi, teknik
melukis dengan mengandalkan improvisasi
bahan sangat kental. Di sisi lain, dia membuat
obyek yang dilukis dengan menggunakan
kesadaran visual secara penuh, seperti
membuat not balok, ikan, burung, dan pohon.
Gaya yang diterapkan juga ambang,
wilayah abu-abu antara gaya representatif
dan nonrepresentatif. Lukisan tentang irama
musik, seperti Palaran #1 dan #2, secara visual
yang tampak adalah cipratan bahan dan obyek
berupa tanda, yakni not balok. Menurut Joseph,
not tersebut memang berbunyi, bisa dilagukan.
Jadi Palaran adalah lagu yang bertakhta pada
sebidang kanvas.
Adapun kala melukis ekologi/lingkungan atau
kritik sosial, Joseph masih menawarkan sifatsifat representasional. Ia melukis figur binatang,
bunga, ornamentasi, dan wayang, masih tetap
mengesankan realitas yang kita sepakati,
meskipun dilukis lebih mendekati kesan
MAJALAH DETIK 19 - 25 SEPTEMBER 2015

SENI HIBURAN PAMERAN

karikatural. Ikan-ikan di Bersatu


Lawan Perampok Ikan (2015),
Ikan Pun Bisa Marah (2015),
dan Pasukan Ikan (2015) berada
pada wilayah representasional
dengan catatan khusus.
Menurut kurator pameran
Mikke Susanto, Joseph tidak
sedang melukis ikan sebagai
bentuk kekagumannya atas
kekayaan laut, tapi ia berlaku
sebagai anggota masyarakat
yang mengalami persoalan
saat mencermati kehidupan
laut di negeri ini. Joseph tidak
menamai ikan yang dilukisnya
sebagai sejenis ikan tertentu.
Artinya, lukisan ikan-ikan
Joseph bukanlah representasi
naturalistik, melainkan lebih pada representasi
kritis.
Demikian
pula
dengan
kekayaan
pemikirannya yang bersifat nonrepresentatif.
Sonata Waktu (2013), Adagio (2013), Masih Ada
Harapan (2014), dan Sampur Bawono (2014)

merupakan sejumlah karya dengan konsep


nonrepresentatif. Lukisan-lukisan ini bukanlah
realitas kasatmata, tapi lebih merupakan
impuls kejiwaan atau ekspresi spritualitasnya
terhadap realitas/alam yang dihadapi. Sejumlah
kajian, seperti ekologi, politik, ketuhanan, dan
kehidupan manusia, menjadi kata kunci karyakarya tersebut.
Dari teknik warna, seniman kelahiran Madiun,
Jawa Timur, 9 Juni 1954, ini mengerjakan
warna-warna secara berlapis-lapis. Warna
dalam kanvasnya terbentuk karena lelehan
pigmen yang dicairkan, goresan kuas yang
ditorehkan, maupun warna yang terbentuk
karena mengikuti obyek yang dilukis. Beberapa
teknik yang digunakan menyebabkan sejumlah
warna lahir tanpa disengaja dan direkayasa.
Penggunaan tekstur berupa kertas yang
dikolase turut mempengaruhi kehadiran warna
dalam lukisan-lukisannya.
Sejumlah perpaduan warna yang muncul
karena beberapa teknik yang dikerjakan tampil
menarik, seperti di Ikan Mata-mata (2015),
perpaduan hijau dan merah muda membentuk
dimensi baru. Warna-warna tersebut metaforis,
MAJALAH DETIK 19 - 25 SEPTEMBER 2015

SENI HIBURAN PAMERAN

penuh telaah dan mengiaskan sejumlah


hal, misalnya tentang lingkungan laut yang
terinfeksi zat-zat tertentu.
Joseph menggeluti banyak disiplin cabang
kesenian, yakni musik, tari, seni rupa, teater,
instalasi, dan sastra. Alhasil, medium seni yang
dipilihnya selalu kemudian berubah menjadi
semacam labirin, lorong-lorong berliku yang
penuh sesak dengan idiomatik disiplin kesenian
yang dia dalami.

Ekspresi yang lebih dekat dengan kebiasaan


lintas batas tergambar dari beberapa karya
dengan tema kajian musik yang digelutinya
selama ini. Dia memberi ruang, atau mudah
tak setia, dan tergoda untuk tidak berdisiplin
terhadap satu cabang kesenian yang jadi
mediumnya. Namun boleh jadi di sanalah
(sebagian) jati diri Joseph Praba sesungguhnya
berada.
SILVIA GALIKANO

MAJALAH DETIK 19 - 25 SEPTEMBER 2015

SENI HIBURAN

FILM

MERINDING GIRANG

ALA GOOSEBUMPS
FILM INI MEMPERTEMUKAN PENGGEMAR LAMA STINE DENGAN
ANAK-ANAK YANG BELUM PERNAH KENAL NAMA SANG NOVELIS.
SEDERET MONSTER IKONIK DIMUNCULKAN.

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

SENI HIBURAN

FILM

Judul: Goosebumps nture,


endre: Action, Adve

Tap untuk melihat Video

G
Comedy
erman
tt
e
L
b
o
R
:
ra
a
d
a
tr
u
S
res
Produksi: Sony Pictu

ylan
Pemain: Jack Black,uDsh
Minnette, Odeya R
nit
Durasi: 1 jam 43 me

ETELAH kematian sang ayah, Zach


(Dylan Minnette) bersama ibunya
pindah dari New York ke kota kecil
Madison, Delaware. Ibunya (Amy
Ryan) mendapat pekerjaan sebagai wakil kepala
sekolah di kota itu.
Pemuda ini berkenalan dengan tetangga

sebelah rumah, Hannah (Odeya Rush), yang


menongolkan kepalanya di jendela ketika Zach
baru tiba. Mereka berkenalan resmi ketika Zach
membuang sampah di halaman samping dan
Hannah tiba-tiba saja sudah berada di belakangnya.
Hannah tinggal bersama ayahnya yang eksenMAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

SENI HIBURAN

FILM

trik dan overprotektif, Mr Shivers (Jack Black).


Demikian overprotektif sang ayah, sampaisampai Hannah belajar lewat homeschooling
diajar sendiri oleh sang ayah. Hannah menemui
Zach di halaman samping itu pun diam-diam
dengan cara menerobos pagar samping.
Pertemuan mereka ini dibubarkan Mr Shivers, yang kemunculannya sama-sama mengagetkan. Dia memperingatkan Zach untuk
menjauhi putrinya jika tak ingin hidupnya
sengsara.
Pada suatu malam, Zach mendengar suara

Hannah menjerit-jerit berseling suara bentakan ayahnya. Zach juga melihat di jendela ada
bayangan Mr Shivers seperti membuat gerakan memukul.
Zach menelepon polisi melaporkan ada
KDRT di rumah tetangganya. Polisi datang, tapi
KDRT yang dilaporkan itu tak ada. Suara jeritan perempuan yang sebelumnya Zach dengar
ternyata berasal dari video. Mr Shivers makin
menunjukkan ketidaksukaannya pada Zach.
Namun Zach tak mundur. Dia curiga ada
sesuatu yang disembunyikan di rumah itu yang
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

SENI HIBURAN

FILM

mengancam keselamatan Hannah.


Zach lalu mengajak kawan baruMelihat sekilas judulnya,
nya yang culun, Champ (Ryan Lee),
Goosebumps dapat
masuk rumah Mr Shivers untuk
disalahartikan sebagai film
memeriksa ada apa sebenarnya.
nostalgia anak-anak 1990Keduanya mendapat temuan
an yang mengadaptasi salah
mengejutkan di ruang tengah,
satu serial novel Goosebumps yakni ada rak yang dipenuhi buku
karya R.L. Stine.
serial Goosebumps karya R.L. Stine.
Bentuknya masih kumpulan naskah
ketikan dengan sampul kulit dan
seluruhnya digembok.
Didorong penasaran, mereka mengambil
satu buku dan membuka gemboknya. Seketika
angin berpusar-pusar di ruangan itu, huruf

demi huruf rontok dari tempatnya, hingga


berkumpul di lantai membentuk Abominable
Snowman. Makhluk mirip kera raksasa berbulu
putih itu menggeliat ke sana-kemari.
Tanpa Zach sadari, satu buku terbuka lagi
dan keluarlah Slappy si boneka ventriloquist
jahat (disuarakan Black), pemimpin dari semua
penghuni buku. Slappy membuka semua gembok dan memimpin penghuni-penghuninya
untuk membalas dendam pada Mr Shivers,
yang sudah mengurung mereka selama bertahun-tahun. Tapi, tunggu dulu, siapa sebenarnya
Mr Shivers?
Melihat sekilas judulnya, Goosebumps dapat
disalahartikan sebagai film nostalgia anak-anak
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

SENI HIBURAN

FILM

1990-an yang mengadaptasi salah satu serial


novel Goosebumps karya R.L. Stine, yang sudah
laku 400 juta eksemplar di seluruh dunia. Faktanya bukan mengadaptasi novel, melainkan
mengambil franchise 200-an judul novel seram
Stine itu sebagai titik berangkat.
Sutradara Rob Letterman (Gullivers Travels
dan Monsters vs Aliens) dan penulis skenario
Darren Lemke mengambil inspirasi dari bagaimana pembaca, yang sekarang sudah tumbuh
dewasa, mengenang Stine dan buku-bukunya.
Goosebumps adalah rilis kedua Sony meng-

isi libur Halloween tahun ini, menyusul jejak


Hotel Transylvania 2, sebagai ajang nostalgia
penggemar Stine dan mereka yang baru kenal
karya Stine. Film ini mengandung sarkasme
yang dapat ditoleransi, kalimat-kalimat menggelikan dari ayah yang overprotektif, monster
yang tampilannya tak mengerikan, dan tone
yang sedikit ironis: seram-seram lucu.
Tertutupnya kehidupan sang pengarang jadi
bagian alur cerita dengan berpijak pada Abomi
nable Snowman of Pasadena. Stine sendiri di sini
menjadi tokoh sentral dengan nama samaran
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

SENI HIBURAN

FILM

Mr Shivers.
Action dibangun lewat serangkaian horor
ikonik bukunya, seperti werewolf di Fever
Swamp, kurcaci dari keramik, belalang raksasa,
dan jeli yang menenggelamkan siapa saja yang
dilewatinya. Para sineas mengadopsi filosofi
the more the merrier dengan menjejalkan
puluhan monster, dipimpin alter
ego jahat Stine, Slappy
the Dummy.
Efek komputer-

nya tampak murahan, yang bisa jadi disengaja


untuk menguatkan kesan nyata dan seram bagi
penonton muda. Patut pula dipuji, film Goose
bumps tak melupakan bahwa buku-buku Stine
bertujuan menakuti anak-anak.
Para pemain, yakni Jack Black, Dylan Minnette, dan Odeya Rush, tampil apik dan genuine.
Black sebagai satu-satunya pemain yang sudah
punya nama, mendapat peran sebagai R.L.
Stine yang asosial dan rewel.
Secara fisik, Black memang tidak mirip RoMAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

SENI HIBURAN

FILM

bert Lawrence Stine. Namun dia menciptakan


karakter lucu yang efektif lewat ekspresi wajah
lebay yang jadi ciri khasnya serta bagaimana
dia membuat penekanan demi penekanan
kalimat, bahkan dalam keadaan terjepit, yang
menjadikan film ini seru.
Tak ada yang revolusioner di Goosebumps.
Pada titik tertentu, seakan-akan ini film horor-

komedi Cabin in the Woods (2012) tapi buatan


Nickelodeon. Plotnya bahkan banyak yang bolong. Walau begitu, dongeng dan imajinasi tak
pernah membosankan dan selalu jadi senjata
ampuh yang menginspirasi anak-anak untuk
melakukan hal yang belakangan kalah pamor
dengan gadget: membaca buku.
SILVIA GALIKANO

MAJALAH
MAJALAH
DETIK 26
DETIK
JANUARI
19
1 FEBRUARI
OKTOBER
MAJALAH
DETIK
19 -- -25
25
OKTOBER 2015
2015

FILM PEKAN INI

THE WALK
T

HE WALK berkisah tentang seorang


seniman asal Prancis bernama Philippe
Petit (Joseph Gordon-Levitt), yang
mencoba membuat rekor baru dengan
menyeberangi World Trade Center hanya
dengan kawat yang menghubungkan keduanya di
ketinggian pada tahun 1974.

JENIS FILM: ADVENTURE, BIOGRAPHY,


DRAMA | PRODUSER: JACK RAPKE, TOM
ROTHMAN, STEVE STARKEY, ROBERT
ZEMECKIS | SUTRADARA: ROBERT
ZEMECKIS | PENULIS: ROBERT ZEMECKIS,
CHRISTOPHER BROWNE | PRODUKSI:
COLUMBIA PICTURES | DURASI: 122
MENIT

AN mengisahkan Peter (Levi Miller), anak


yatim-piatu berusia 12 tahun, yang dibawa
bajak laut Blackbeard (Hugh Jackman) ke dunia
magis Neverland. Di sana ia bertemu dengan
Tiger Lily (Rooney Mara), penduduk asli Pulau
Neverland. Takdir membawa Peter berjuang bersama Tiger
Lily dan Hook (Garrett Hedlund) untuk menyelamatkan
Neverland dari bajak laut kejam Blackbeard.

PAN
JENIS FILM: ADVENTURE, FAMILY,
FANTASY | PRODUSER: PAUL
WEBSTER, GREG BERLANTI, SARAH
SCHECHTER | SUTRADARA: JOE
WRIGHT | PENULIS: JASON FUCHS |
PRODUKSI: WARNER BROS PICTURES

CAREFUL WHAT
YOU WISH FOR

ISWA SMA Doug Martin (Nick Jonas) terlibat dalam

sebuah masalah besar ketika berselingkuh dengan


Lena (Isabel Lucas), yang telah bersuami seorang
bankir kaya. Tanpa sadar, bukan hanya percintaan
yang menjadi masalah Doug, ia juga terlibat dalam
sebuah kejahatan serius.

JENIS FILM: THRILLER |


PRODUSER: ASHOK AMRITRAJ,
BRADLEY GALLO, ROBERT STEIN
| SUTRADARA: ELIZABETH ALLEN
| PENULIS: CHRIS FRISINA |
PRODUKSI: TROIKA PICTURES |
DURASI: 90 MENIT

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

BUKU

DETIKCOM

KEDATANGAN BANGSA
EROPA BUKAN SEMATA
SOAL REMPAH YANG
BERLIMPAH. TAPI JUGA
PENYEBARAN AGAMA
KATOLIK (DAN PROTESTAN)
HINGGA KAWASAN TIMUR
INDONESIA.

JUDUL BUKU:

Dunia Maluku, Indonesia Timur


pada Zaman Modern Awal

PENULIS:

Leonard Y. Andaya

PENERBIT:
Ombak

TERBITAN:
2015

TEBAL:

xIviii + 388 halaman

PERSAINGAN DAN
PERSAUDARAAN

DI SURGA REMPAH
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

BUKU

AAT ini, bagi sebagian orang, bila membicarakan Maluku, yang segera
terlintas adalah RMS (Republik Maluku Selatan) atau konflik Islam-Kristen yang meletus di awal reformasi. Tapi, bagi bangsa-bangsa di Eropa
(Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda) pada 1500-an, Maluku adalah
surga yang menjadi tujuan utama mereka untuk menjangkau, menduduki, dan
menguasainya, bila perlu dengan peperangan. Sebab, cuma di Maluku, berbagai
rempah yang dibutuhkan masyarakat Eropa tersedia berlimpah. Ya, bangsa Eropa
berkelana hingga Maluku semula untuk mendapatkan rempah-rempah dengan
harga murah.
Tapi Maluku bukan kepulauan hampa. Di sana berdiri berbagai kerajaan dan
masyarakat di dalamnya yang punya tatanan sendiri, baik dalam perkara duniawi
maupun surgawi. Suatu tatanan yang khas dan tidak selalu dapat dipersamakan
dengan kebudayaan lain di Indonesia. Tatanan yang meliputi berbagai dimensi dan
aspek kehidupan masyarakat. Belum lagi berbagai dualisme yang berlaku di dalamnya, yang sudah barang tentu sangat membuat bingung orang-orang asing yang
mendatanginya, termasuk bangsa Eropa.
Pada 5-6 abad silam, Maluku menjadi salah satu pusat pergolakan dunia dalam
waktu yang panjang. Di sana persinggungan antara persaingan dan persaudaraan
di tingkat lokal berkelindan sedemikian rupa. Kedatangan Portugis, Spanyol, dan
Belanda kemudian turut memberi pengaruh signifikan terhadap pergolakan ekonomi dunia dan persaingan menguasai jalur rempah.
Kedatangan bangsa Eropa pun nyatanya kemudian tak semata ingin menguasai
rempah-rempah yang berlimpah. Tapi juga untuk menyebarkan agama Katolik (dan
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

BUKU

VOC merasuk
ke istana empat
kesultanan di
Maluku Utara itu
karena mereka
berseteru
sekaligus
bersekutu untuk
menjadi yang
utama dalam
menguasai Maluku.

Protestan) secara luas hingga kawasan timur Indonesia.


Begitulah sejarawan dari Universitas Hawaii, Amerika Serikat, Leonard Y. Andaya, mengupas Dunia Maluku. Salah satu karya terbaik Leonard itu baru saja
dirilis penerbit Ombak di gedung Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia pada
Minggu, 11 Oktober 2015. Sejatinya buku ini diterbitkan pertama kali oleh Leonard
pada 1993.
Selain menggunakan arsip dan dokumen-dokumen sejarah yang dibuat Portugis,
Spanyol, serta Belanda, Leonard dengan tekun mencari dan menelusuri sumbersumber lokal di Maluku. Ia mengakui hal itu sangat tidak mudah dilakukan karena
tradisi lisan lebih berkembang ketimbang tulisan. Toh, Leonard telah berupaya. Dan
di hadapan seratusan mahasiswa ilmu sejarah, beberapa di antaranya berasal dari
luar UI, dia mengaku menyesal karena hampir semua buku karyanya ditulis dalam
bahasa Inggris. Andai sejak lama karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, tentu jumlah orang yang mengenali dan membaca karya-karyanya menjadi
tidak terbatas.
lll
Membincangkan Maluku sudah tentu tak akan lepas dari pembahasan dua kerajaan besar Islam di sana, Ternate dan Tidore. Keduanya kerap terlibat persaingan
untuk memperbesar pengaruh politik dan ekonomi. Persaingan keduanya diperburuk oleh ikut campurnya bangsa Portugis, yang membantu Ternate, dan bangsa
Spanyol, yang membantu Tidore. Hingga pada 1529 tercapai kesepakatan berupa
Perjanjian Saragosa, yang mengharuskan Spanyol meninggalkan Maluku dan menguasai Filipina, sedangkan Portugis tetap melakukan perdagangan di Kepulauan
Maluku.
MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

BUKU

Dalam aroma cengkeh dan pala, Maluku, khususnya Ternate, Tidore, dan Jailolo,
juga menjadi arena awal penetrasi kolonial Belanda dengan VOC-nya di Nusantara.
VOC merasuk ke istana empat kesultanan di Maluku Utara itu karena mereka berseteru sekaligus bersekutu untuk menjadi yang utama dalam menguasai Maluku.
Gubernur Robertus Padtbrugge menganggap tugasnya di Maluku bukan sekadar
mengedepankan kepentingan VOC, tapi juga menggalakkan kristenisasi di kalangan penduduk Bumiputra yang muslim.
Lewat kekuatan VOC, Belanda menjadi pesaing kuat Portugis di Maluku. Hanya,
Belanda, dalam hal ini VOC, sepertinya lebih cerdik menjalankan politik pecah belah di kalangan kerajaan-kerajaan di Maluku. Bahkan, pada suatu masa, awal 1700,
pernah terjalin suatu pola hubungan ayah-anak. Oleh Ternate dan Tidore, VOC dianggap sebagai ayah dan mereka adalah anak-anaknya.
Dalam buku ini, Leonard kemudian memaparkan bagaimana VOC mendapatkan
pesaing yang sepadan, yakni EIC (East Indian Company) milik Inggris. Adalah Sultan Nuku (1780-1805) dari Tidore yang muncul sebagai tokoh protagonis. Ia mengobarkan perlawanan terhadap VOC berkat kerja samanya dengan EIC.
Buku ini setidaknya menunjukkan kepada kita bahwa arsip-arsip kolonial pada era
klasik begitu penting untuk dikaji guna melihat dasar hubungan antarkomunitas di
Nusantara, yang kini menjelma menjadi Indonesia. Buku ini juga berguna
untuk memahami jejaring regional dari geopolitik Nusantara masa kini.
Hanya, penerjemahannya masih kaku, sehingga kalimatnya terasa
melingkar-lingkar. Belum lagi penggunaan di dan pada yang berurutan, seolah-olah bingung untuk menggunakan salah satunya. Semua
itu di luar salah ketik yang terjadi di sana-sini. n SUDRAJAT

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

AGENDA

Jerman Fest: Konser Rundfunkchor Berlin


Dalam Dekapan Damai
n JAKARTA, RABU, 21 OKTOBER 2015, PUKUL 20.00

WIB, Aula Simfonia


n MEDAN, SABTU, 24 OKTOBER 2015, PUKUL 20.00
WIB, Auditorium Universitas Sumatera Utara
n BANDUNG, SELASA, 27 OKTOBER 2015, PUKUL
20.00 WIB, Aula Universitas Padjadjaran

Jalur RempahThe Untold Story


18-25 OKTOBER 2015

Museum Nasional, Jakarta

HalloweenThe
God-Given Right
World Tour 2015
KAMIS, 22 OKTOBER
2015

Hall Basket Stadion


Utama Gelora Bung
Karno, Senayan, Jakarta
Bienal Sastra: Sajak Senja & Oleholeh dari Frankfurt
RABU, 21 OKTOBER 2015, PUKUL 14.00
WIB

Teater Anjung & Serambi Salihara, Jakarta


Bienal Sastra: Menulis dan Berpikir
Kreatif

Bienal Sastra: Wisata Sastra: Bogor


KAMIS-JUMAT, 22-23 OKTOBER 2015

Peserta dan sastrawan akan menginap semalam di


Bogor, mendengarkan pembacaan karya sastra dan
berjalan-jalan di sekitar Kebun Raya Bogor dan tempat-tempat penting dalam sastra Indonesia/Bogor.

SABTU, 24 OKTOBER 2015, PUKUL 15.00


WIB

Studio Tari Salihara, Jakarta

Konser Eksklusif Slank


Reog and Roll
JUMAT, 23 OKTOBER 2015,

Bienal Sastra: Pemutaran Film Builders of Poetry Worlds


SABTU, 24 OKTOBER 2015, PUKUL 18.00

PUKUL 19.00 WIB

Harris Hotel & Convention,


Bandung

WIB

Serambi Salihara, Jakarta


Bienal Sastra: Lokakarya Novel
Grafis atau Komik dan Drama Audio
MINGGU, 25 OKTOBER 2015, PUKUL
13.00 WIB

Studio Tari dan Serambi Salihara, Jakarta

Jerman Fest: Choreographers Lab


Fitri Setyaningsih & Nicola Mascia
Ella Nurvista & Josh Johnson
n 23 OKTOBER 2015, PUKUL 19.30 WIB, GOETHE

HAUS, JAKARTA
n 26 OKTOBER 2015 PUKUL 19.30 WIB, STUDIO
PLESUNGAN, SURAKARTA

Bienal Sastra: Perjalanan Menuju


Fantasi dan Lokakarya Pokok Tokoh
MINGGU, 25 OKTOBER 2015, PUKUL
13.00 WIB

Teater Salihara & Studio Tari Salihara,


Jakarta
Bienal Sastra: Setelah 70 Tahun Merdeka. Berkat atau Hantu Sejarah?
MINGGU, 25 OKTOBER 2015, PUKUL
19.30 WIB

Pertunjukan Musikal Dongeng Naura


SABTU, 24 OKTOBER 2015, PUKUL 19.00 WIB

Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta


Promotor: PT Merah Putih Persada

Teater Salihara, Jakarta


Guitar Recital:
9 Strings of
Happiness
Jubing Kristianto
Diskusi Tragedi 1965 dalam Film
Pasca-Orde Baru: Memori dan Suara
yang Terpinggirkan
SABTU, 24 OKTOBER 2015, PUKUL 17.00
WIB

Kineforum, Taman Ismail Marzuki, Jakarta

n PADMA RESORT, LEGIAN, MINGGU, 25 OKTOBER

2015, PUKUL 19.30 WITA


n PADMA RESORT UBUD, SELASA, 27 OKTOBER 2015,
PUKUL 19.30 WITA
n PADMA HOTEL BANDUNG, KAMIS, 29 OKTOBER
2015, PUKUL 19.30 WIB

MAJALAH DETIK 19 - 25 OKTOBER 2015

Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4


Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472
Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.
@majalah_detik

majalah detik

Anda mungkin juga menyukai