Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 1:

Developing market strategies


Pengembangan strategi pemasaran artinya adalah menemukan
kesempatan yang atraktif dan mengembangkan strategi yang
menguntungkan. Strategi ini memiliki langkah-langkah sebagai berikut:
1. Memaparkan misi bisnis secara jelas.
Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan yang sama yaitu meraih
keuntungan, tapi cara meraih keuntungan itu berbeda-beda tergantung
dari jenis dan tipe bisnis yang mereka jalani. Hal ini juga bisa terjadi
karena ada perbedaan skala usaha, misalnya perusahaan besar biasanya
bertujuan untuk memperkaya pemegang saham dengan cara
meningkatkan nilai perusahaan, sementara perusahaan kecil hanya
bertujuan untuk mencapai tingkat keuntungan tertentu dan menghindari
risiko yang bisa menghancurkan usaha mereka.
2. Membuat analisa situasi dengan berlandaskan SWOT
Dalam analisa SWOT, suatu perusahaan bisa menganalisa halhal yang menjadi kekuatan dan kelemahan mereka dengan cara membuat
daftarnya. Dengan cara seperti itu, perusahaan bisa mengantisipasi bila
terjadi sesuatu yang menyerang kelemahan mereka.

3.
Mengindentifikasi dan mengevaluasi kesempatan yang ada dengan
menggunakan STP (Segmenting, Targeting and Positioning).
Pasar itu sangat luas karena itu perusahaan harus memilah-milah barang
apa saja yang dijual kepada konsumen. Proses tersebut dibagi dalam
beberapa langkah, yaitu:
a. Segmentation : Proses mengumpulkan sekelompok konsumen dengan
kebutuhan yang sama dalam suatu segmen pasar.
b. Targeting: Setelah perusahaan mensegmentasi konsumen mereka,
maka perusahaan membagi-bagi jenis konsumen, maka perusahaan itu
harus tahu barang yang mereka produksi itu akan ditujukan untuk siapa.
c. Positioning: Setelah perusahaan tahu siapa target pasarnya, , langkah
selanjutnya mereka harus memposisikan produk mereka di pasar tersebut
supaya konsumen bisa mengenal lebih dekat dengan produk yang
ditawarkan perusahaan.

4.
Meingimplementasikan bauran pemasaran dan mengalokasikan
sumber daya.

5. Mengevaluasi performa dan membuat penyesuaian


Setelah tahap-tahap diatas selesai, tahap akhir adalah mengevaluasi
langkah-langkah yang telah diambil sebelumnya. Apabila didalam langkah
tersebut ada kesalahan atau kekurangan, maka penyesuaian sangatlah
dibutuhkan demi mencapai hasi yang maksimal.

Strategi ini memiliki dua poin yang berkaitan, yaitu:


a. Target pasar
b. Marketing mix
Didalam strategi pemasaran ada dua macam strategi utama. Dua strategi
itu adalah Growth Strategies dan Mass Strategies.
1. GROWTH STRATEGIES
Growth strategies ditandai oleh kenaikan penjualan yang terjadi
dengan cepat. Misalnya ada sekelompok konsumen, mereka menyukai
produk x dan menjadi langganan produk tersebut. Kemudian datang
sekelompok konsumen baru yang juga menyukai produk x itu dan
mulai membelinya. Para kompetitor baru melihat dan mereka tertarik
dengan kesempatan yang ada, karena itulah mereka membuat dan
memperkenalkan produk baru dan mulai mendistribusikannya kepada
konsumen.
Didalam strategi ini, harga barang bisa konstan tapi juga bisa turun
walaupun hanya sedikit, hal ini tergantung seberapa besar naiknya
permintaan pelanggan.
Selama tahapan ini, perusahaan menggunakan beberapa taktik untuk
mempertahankan perkembangan pasar yang cepat. Hal tersebut
adalah:
a. Memperbaiki kualitas produk dan menambahkan fasilitas baru
didalam produk itu.
b. Membuat model-model baru.
c. Memasuki segmen pasar yang baru agar bisa mengekspansi
produknya.

d. Menambah distribusi barang tersebut dan memasuki channel


distribusi yang baru.
e. Berpindah dari iklan yang dulunya lebih ke perkenalan produk
menjadi ke iklan yang lebih menonjolkan pilihan produk yang ada.
f. Menurunkan harga.

2. MACRO STRATEGIES
Macro strategies adalah proses lokal yang mengatur arus ekonomi
mulai dari produsen ke konsumen dengan cara mencocokkan
keseimbangan antara permintaan dan penawaran demi mencapai
tujuan dari masyarakat. Strategi ini lebih fokus ke dalam kinerja suatu
sistem, bukan lagi individual. Setiap lembaga, apapun itu,
membutuhkan sistem pemasaran makro untuk membantu mereka
dalam mencocokkan permintaan dan penawaran. Perusahaan
memproduksi barang dalam jumlah besar, tapi konsumen hanya
membutuhkan jumlah kecil dari barang tersebut tapi dengan pilihan
jenis barang ataupun jasa yang diberikan, sistem makro ekonomi
berfungsi sebagai penyatu perbedaan ini.

Customer Excellence
a. retaining loyal customer: Perusahaan harus bisa mengikat konsumen
yang sudah lama berlangganan produk mereka untuk terus memakai
barang mereka. Biasanya konsumen yang sudah setia akan sulit untuk
berpindah ke produk lain, karena itu demi menjaga mereka untuk terus
memakai produk mereka.
b. Customer service: hal yang paling utama dalam memasarkan produk
adalah adanya customer service. Para konsumen akan lebih respek
kepada perusahaan yang menyediakan pelayanan ekstra daripada
yang sekedar menjual barang. Contohnya, misalnya perusahaan
elektronik. Mereka, selain menjual barang mereka, juga harus
menyediakan jasa perbaikan barang jika ada kerusakan selama masa
garansi.

Operational Excellence
Para produsen sselalu menginginkan operasi yang efisien dalam
menagatur produk merek. Hal itu ditunjukkan supaya pelanggan
mendapatkan produk yang mereka inginkan dalam jumlah dan waktu
yang tepat. Semakin efisien suatu perusahaan dalam beroperasi maka
itu akan menguntungkan tidak hanya bagi produsen namun juga bagi
konsumen.

Product Excellence
Strategi ini dapat dicapai melalui pembuatan merek dagang dan
memposisikan produk. Dengan strategi ini, perusahahan harus selalu
menghasilkan produk yang berkualitas agar mereka tetap menjadi
pelanggan setia.
Contohnya pada mobil lexus, perusahaan memposisikan lexus pada
produk mobil yang mewah dengan kualitas yang terjamin. Hal itu
menjadi komitmen lexus untuk memberikan produk yang terbaik
terhadap pelanggan lexus, agar terjadi sebuah kepercayaan dan
kepuasan pelanggan yang menggunakan produk lexus tersebut.

Market Application
Strategi pemasaran ini bisa diterapkan dalam kehidupan nyata melalui
4 langkah, yaitu:
1. PRODUCT
Area ini fokus dalam mengembangkan produk yang akan dijual di
pasar. Produk ini bisa saja produk yang memiliki wujud, jasa atau
campuran keduanya. Hal yang paling penting adalah bahwa barang
dan jasa yang ditawarkan harus bisa memuaskan keinginan
konsumen.
2. PLACE
Tempat berfokus dengan seluruh keputusan untuk menjual barang
yang tepat kepada target pasar. Produk yang sudah dibuat akan
menjadi tidak berguna jika tidak ada orang yang mau membelinya.
Produk yang ada bisa mencapai konsumen melalui saluran distribusi
(Channel of Distribution).
3. PROMOTION

Promosi itu sebagai alat informasi untuk target pasar dan saluran
distribusi lainnya tentang barang yang dijual. Promosi ini mencakup
personal selling dan kegiatan periklanan lainnya seperti iklan dan
sales promotion.
4. PRICE
Pengaturan harga harus mempertimbangkan berbagai macam
persaingan harga yang terjadi di pasar- dan juga biaya yang harus
dikeluarkan dalam proses marketing mix. Seorang manager harus
memperkirakan bagaimana reaksi konsumen kepada harga yang
ditawarkan. Sebagai tambahan, seorang manager juga harus
tanggap dengan hal-hal seperti diskon, mark-ups dan istilah lain
dalam penjualan barang. Jika konsumen tidak mau menerima harga
yang telah ditawarkan, maka seluruh rencana dalam pemasaran
barang itu tidak ada artinya lagi.

Anda mungkin juga menyukai