LevelA 1
LevelA 1
com
Problem 1
/20
Problem 2
/8
Problem 3
/40
Problem 4
/17
Problem 5
/15
K
Ba2+
Pb2+
J
O2
O2
A
H+
O2
H2O
-H+
-H
V2O5
H2O
H2SO4
e-
a. Tentukan A N! (7 poin)
b. Gambarkan struktur B, C, D, E, F, dan G! (6 poin)
Asam G adalah asam komersial yang biasa dipakai untuk membuat pupuk. Densitas asam ini
adalah 1.84 g/cm3. Asam pekatnya adalah 98%.
Sejumlah asam ini dilarutkan sehingga menjadi encer, kemudian diambil 10 mL dan dititrasi
dengan NaOH dan dibutuhkan 21.66 mL. NaOH ini telah distandardisasi dengan larutan
primer asam oksalat tetrahidrat. Cara stadardisasinya adalah dengan melarutkan 0.405gram
asam oksalat dalam labu ukur 250 mL kemudian dipipet 10mL. Dibubuhkan indikator dan
ternyata dibutuhkan 19.78 mL NaOH.
Indikator yang biasa digunakan dalam titrasi adalah Metil Red, Metil Orange, Bromthymol
Blue, dan Phenolphtalein, dengan data range pH:
2
Metil Red :
Metil Orange :
4.4-6.2
3.1-4.4
Bromthymol Blue:
6.2-7.6
Phenolphtalein:
8.0-10.0
Nah, bantulah Conan untuk bisa makan siang! Tentukan A-H! Tuliskan reaksi yang terlibat!
(8 poin)
MeO
OH
CH3
O
CH2
base
NH3
HCl
B
base
C
-H2O
MeO
H3C
-H2O
H3C
OH
H2SO4
H3C
HO
CH3
H2SO4
Na
H
rearrangement
MgBr
H3O+
H
O
CH3
O
O
CH3
O
N
APTX 4869
Hint :
1. Pada reaksi pertama, terbentuk 2 produk. Produk A dan produk samping yang sudah
tertulis dan tidak dipakai.
2. Produk E memiliki dua siklik.
3. Produk G memiliki tiga siklik.
CH2
H = 3475 kJ mol-1
Kp = 4.56 x 10-6
a. Gas beracun yang disebutkan adalah gas B. Mengapa pada suhu tinggi, gas B menjadi lebih
banyak? (1 poin)
b. Tuliskan persamaan konstanta kesetimbangan reaksi tersebut! (1 poin)
c. Tentukan G0 untuk reaksi tersebut! (2 poin)
d. Bila ada A dengan tekanan awal 1.5 atm, berapa tekanan parsial masing-masing setelah
kesetimbangan? (2 poin)
Opsir Takagi juga membawa data percobaan lab tentang laju dekomposisi gas A. Dari data
itu, dapat ditentukan perkiraan waktu kematian korban.
T (menit)
Pt (atm)
T (menit)
Pt (atm)
1.5
50
4.29
10
3.26
60
4.34
20
3.83
70
4.37
30
4.08
80
4.4
40
4.21
90
4.42
Bila diasumsikan pada keadaan awal hanya ada gas A dengan tekanan awal P0 = 1.5 atm,
kemudian Pt adalah tekanan total dari reaksi tersebut, maka:
e. Bagaimana ungkapan tekanan parsial A (PA), sebagai fungsi P0 dan Pt? (2 poin)
f. Hitung tekanan parsial A tiap waktu dari hasil pengamatan!(3 poin)
g. Tentukan orde reaksi terhdap A! (hint: r = k.PAn lnr = lnk + n.lnPA) (4 poin)
h. Tentukan konstanta laju k! (2 poin)
Problem 5 | Electrochemistry
Profesor Agasa memperbaiki skateboard Conan yang rusak. Ternyata bahan bakar yang
digunakan kurang efisien. Maka,si profesor punya ide untuk membuat suatu percobaan
pengonversian energi kimia menjadi energi listrik dengan peerapan sel Galvani. Dia
menggunakan elektroda Fe dan Ag,dengan data :
Fe2+ (aq) + 2e- Fe(s) E0 = -0.44 V
Ag+(aq) + e- Ag(s)
E0 = +1.01 V
a. Tentukan mana yang menjadi anoda dan yang mana menjadi katoda! (1 poin)
b. Tulis notasi sel yang terjadi! (1 poin)
c. Hitung potensial sel yang terjadi (asumsi konsentrasi larutan 1M)(2 poin)
d. Hitung G0 masing masing reaksi! (4 poin)
Ada reaksi lain bagi ion besi yaitu :
Fe3+ (aq) + e- Fe2+ (aq) E0 = -0.34 V
e. Hitung G0 untuk reaksi ini! (2 poin)
Dari nilai E0 tersebut, kita dapat menentukan E0 untuk reaksi:
Fe3+(aq) + 3e- Fe(s)
f. Hitung G0 untuk reaksi tersebut!(3 poin)
g. Hitung E0 untuk reaksi tersebut! (2 poin)