Anda di halaman 1dari 10

Dimas Ramadhan Abdillah Fikri 2010

draphyte@gmail.com

KIMIA
Level B
Nama

Asal Sekolah :

Instruksi

1. Kerjakan soal pada kotak yang tersedia! Pekerjaan di luar kotak akan dianggap
sebagai coretan biasa.
2. Waktu pengerjaan 120 menit.
3. Diperbolehkan menggunakan kalkulator.
4. Nilai masing-masing poin terdapat di sebelah kotak jawaban.
Konstanta

Tetapan Avogadro

: NA = 6,022 x 1023 mol-1

Tetapan Gas

: R = 8,314 JK-1 mol-1 = 0,0821 L atm K-1 mol-1

Tetapan Faraday

: F = 96485 C mol-1

Tetapan Planck

: h = 6,626 x 10-34 J s-1

Kecepatan Cahaya

: c = 3,000 x 108 m s-1

Problem 1
/27

Problem 2
/14

Problem 3
/6

Problem 4
/25

Problem 5
/18

Dimas Ramadhan Abdillah Fikri 2010


draphyte@gmail.com

Dimas Ramadhan Abdillah Fikri 2010


draphyte@gmail.com

Problem 1 | Chemical Equilibrium


Titrasi bertujuan untuk menentukan konsentrasi suatu larutan melalui reaksi dengan sesuatu
yang menghasilkan produk kasat mata, misalnya perubahan warna. Ada banyak metode
titrasi seperti asidimetri, alkalimetri, gravimetri dan lain-lain. Masing-masing metode
menghasilkan produk yang teramati oleh mata sebagai perubahan yang jelas, sehingga
mampu diketahui perbandingan zat yang diteliti dengan titran yang dipakai. Pada titrasi
alkalimetri misalnya, titrasi ini digunakan untuk mengetahui konsentrasi suatu asam yang
direaksikan dengan basa. Reaksi ini dibantu oleh indicator yang bisa berubah warna sesuai
perubahan pH. Contoh, titrasi HCl dengan NaOH yang menggunakan indikator
phenolphthalein, warna larutan HCl akan berubah dari bening menjadi merah muda ketika
titrasi selesai.
Indikator, seperti phenolphthalein, memiliki sifat yang mampu berubah warna bila pH
berubah. Hal ini disebabkan adanya gugus kromofor (gugus pewarna) yang terdapat di
dalam strukturnya. Perubahan warna yang terjadi adalah akibat reaksi kesetimbangan
indikator tersebut. Phenolphthalein sendiri merupakan asam lemah yang basa konjugatnya
memiliki warna merah muda dalam air.
a. Anggap phenolphthalein sebagai HIn, tuliskan reaksi pelarutan indikator ini di
dalam air!
(1)
b. Nyatakan tetapan kesetimbangan indikator KIn!

(1)
Indikator sebenarnya dapat pula dibuat dari ekstrak bunga. Kelopak bunga yang dihaluskan
bila diekstrak dengan pelarut organik (misalnya ethanol), dapat dijadikan indikator asambasa. Namun, bunga kuning dan putih tidak dapat dijadikan indikator.
c. Mengapa bunga warna putih dan kuning tidak boleh dijadikan indikator? Hint:
ingatlah definisi dari warna dan warna komplementer.
(3)

Dimas Ramadhan Abdillah Fikri 2010


draphyte@gmail.com

Salah satu penerapan titrasi alkalimetri adalah reaksi asam cuka (acetic acid, CH3COOH,
Ka = 1,8 x 10-5) dengan NaOH. Dalam soal ini, kita memfokuskan diri kepada perubahan
pH yang terjadi.
CH3COOH 0,1 M sebanyak 25 mL dititrasi dengan NaOH 0,1 M secara bertahap.
Diketahui rentang pH beberapa indikator :
Methyl Red : 4.4-6.2

Bromothymol Blue: 6.2-7.6

Methyl Orange : 3.1-4.4

Phenolphthalein:

8.0-10.0

d. Hitung pH pada masing-masing penambahan 0 mL, 10 mL, 25 mL, dan 35 mL


NaOH!
Penambahan 0 mL

(5)
Penambahan 10 mL

(5)
Penambahan 25 mL

(5)
4

Dimas Ramadhan Abdillah Fikri 2010


draphyte@gmail.com

Penambahan 35 mL

(5)
e. Berdasarkan pH pada titik ekuivalen (mol OH- = mol H+) , tentukan indikator yang
tepat untuk reaksi ini!
(2)

Dimas Ramadhan Abdillah Fikri 2010


draphyte@gmail.com

Problem 2 | Inorganic Chemistry


Unsur logam Me sering dijumpai dalam senyawa A yang biasa digunakan sebagai bahan
oksidator. Senyawa A berwarna keunguan. Dalam senyawa tersebut, logam Me dalam
kondisi tingat oksidasi tertingginya. Komposisi logam Me dalam senyawa A adalah
34,76%. Bila senyawa tersebut digunakan untuk reaksi oksidasi dalam kondisi asam,
warnanya akan berubah bening dan menghasilkan produk ion Me2+. Sedangkan bila reaksi
tersebut dilakukan dalam suasana basa, akan terbentuk endapan cokelat oksida logam B
dengan komposisi Me 63,20%. Senyawa yang mirip dengan A, C, mengandung unsur
penyusun yang sama dengan A namun bilangan oksidasi Me berkurang satu dan komposisi
Me adalah 27,87%. Senyawa A dan C mengandung kation yang tidak mengendap pada uji
kation biasa. Uji nyala bagi kation ini menghasilkan warna ungu.
a. Tentukan logam Me, senyawa A, B, dan C!

Me =

A=

B=

C=

(10)

b. Tuliskan konvigurasi elektron logam Me dalam keadaan dasar!


(1)
c. Tuliskan konvigurasi elektron ion Me2+, jelaskan sifat kemagnetan ion ini!
(3)

Dimas Ramadhan Abdillah Fikri 2010


draphyte@gmail.com

Problem 3 | Physical Chemistry


Dalam proses gasifikasi batubara, batubara diubah menjadi campuran gas yang mudah
terbakar, terdiri atas hydrogen dan karbonmonoksida yang disebut coal gas.
H2O (g) + C (s) CO (g) + H2 (g)
a. Hitung perubahan entalpi standar reaksi tersebut bila diketahui :
2C (s) + O2 (g) 2CO (g) rHo = -221,0 kJ mol-1
2H2 (g) + O2 (g) 2H2O (g) rHo = -483,6 kJ mol-1

(2)
Coal gas dapat difungsikan sebagai bahan bakar.
CO (g) + H2 (g) + O2 (g) CO2 (g) + H2O (g)
b. Dari data yang ditambahkan, hitung entalpi pembakaran reaksi tersebut!
C (s) + O2 (g) CO2 (g) rHo = -393,5 kJ mol-1

(2)
Coal gas juga dapat mengalami reaksi metanasi (methanation).
H2 (g) + CO (g) CH4 (g) +H2O (g) (belum setara)
c. Hitung entalpi reaksinya jika :
CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O (g) rHo = -80270 kJ mol-1

(2)

Dimas Ramadhan Abdillah Fikri 2010


draphyte@gmail.com

Problem 4 | Organic Chemistry


Lengkapi diagram berikut!

H3C

Cl

OH-

Cl
A

CH3

EtOH
H3C
N

CH3

H
E

1) O3
2) Zn

3) H3O+

A (5)

B (5)

D (5)

C (5)

E (5)

Dimas Ramadhan Abdillah Fikri 2010


draphyte@gmail.com

Problem 5 | Analytical Chemistry


Dalam teknik analisis modern, kimiawan menggunakan metode spektoskopi untuk
menentukan struktur atau konsentrasi dari suatu spesi kimia. Untuk mengetahui konsentrasi
suatu spesi yang memiliki gugus yang mampu menyerap sinar UV atau sinar tampak,
dianalisis dengan spektroskopi UV-Vis. Prinsip analisis ini adalah dengan menembakkan
sinar dengan energi tertentu sehingga menyebabkan eksitasi elektron dalam senyawa yang
akan diteliti. Senyawa tersebut ditempatkan dalam wadah yang disebut kuvet dengan
panjang tertentu. Kuvet ini dirancang agar bisa ditembus oleh sinar yang ditembakkan ke
senyawa tersebut. Besar energi yang dibutuhkan untuk mengeksitasi elektron dalam
masing-masing senyawa tidak sama. Maka, dalam spektroskopi ini, ada istilah maks, yaitu
panjang gelombang yang menyebabkan intensitas cahaya yang diserap oleh senyawa
tersebut maksimum.
a. Nyatakan persamaan yang menghubungkan energi dengan panjang gelombang sinar
yang ditembakkan pada spektroskopi ini! Hint : notasikan konstanta Planck dengan
h dan kecepatan cahaya dengan c!
(2)
Hal yang terukur dalam spektroskopi ini adalah intensitas cahaya yang diteruskan oleh
senyawa di dalam kuvet (I). Intensitas ini bila dibandingkan dengan intensitas pelarut murni
(Io) akan menjadi transmitans (transmittance). Namun, besaran yang dapat dinyatakan
dalam fungsi konsentrasi adalah absorbans (absorbance) yang merupakan log dari
transmitans. Hukum Lambert-Beer menghubungkan absorbans sebagai hasil kali
konsentrasi, panjang sinar yang menembus (dalam hal ini panjang kuvet), dan sebuah
tetapan.
b. Nyatakan rumus yang menghubungkan transmitan (T), intensitas serapan (I) dan
intensitas pelarut murni (Io)!

(2)
c. Nyatakan rumus absorbans (A) dalam I dan Io!

(2)
9

Dimas Ramadhan Abdillah Fikri 2010


draphyte@gmail.com

d. Nyatakan rumus absorbans (A) dalam konsentrasi zat (c), panjang kuvet (b), dan
tetapan ()! Panjang kuvet dihitung dalam cm dan tetapan memiliki satuan mol-1 L
cm-1.
(2)
Suatu campuran logam seberat 0,570 g dilarutkan. Kandungan Mn di dalamnya dioksidasi
menjadi permanganat. Larutannya kemudian diencerkan menjadi 100 mL. Absorbansinya
diukur pada panjang gelombang 525 nm di dalam kuvet sepanyang 1,00 cm. Nilai
absorbansi yang terbaca 0,523. Tetapan bagi permanganat pada panjang gelombang 525
nm adalah 2,24 x 103
e. Tentukan persen berat Mn dalam campuran logam!

(10)
Tidak ada kata terlambat untuk belajar

10

Anda mungkin juga menyukai

  • KonSensus Gaster
    KonSensus Gaster
    Dokumen32 halaman
    KonSensus Gaster
    baguskkkk
    100% (1)
  • Tabel Analisis CKD
    Tabel Analisis CKD
    Dokumen6 halaman
    Tabel Analisis CKD
    Friedrich Rabin Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Soal-Soal Aldehida
    Soal-Soal Aldehida
    Dokumen12 halaman
    Soal-Soal Aldehida
    Friedrich Rabin Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Soal CEC2011
    Soal CEC2011
    Dokumen37 halaman
    Soal CEC2011
    Friedrich Rabin Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Soal Soal Eter
    Soal Soal Eter
    Dokumen7 halaman
    Soal Soal Eter
    Friedrich Rabin Situmorang
    60% (5)
  • Eter
    Eter
    Dokumen10 halaman
    Eter
    Friedrich Rabin Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Asam Karboksilat 1-25
    Asam Karboksilat 1-25
    Dokumen12 halaman
    Asam Karboksilat 1-25
    Friedrich Rabin Situmorang
    0% (1)
  • Soal Olimpiade
    Soal Olimpiade
    Dokumen16 halaman
    Soal Olimpiade
    Friedrich Rabin Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Modul Kimia
    Modul Kimia
    Dokumen52 halaman
    Modul Kimia
    Friedrich Rabin Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Skdi 2013
    Skdi 2013
    Dokumen102 halaman
    Skdi 2013
    Faradila Hakim
    67% (3)