Anda di halaman 1dari 1

BUSINESS COMMUNICATION

Faris Muhammad Fadillah


373066/1464048

Table Manner di India


Seorang kakak tingkat saya mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di India,
beliau mengambil kuliah di bidang hukum dan menurutnya India adalah negara yang tepat
untuk belajar hukum. Beliau belum pernah sekalipun mengunjungin India sebelumnya, dan
keberangkatannya untuk melanjutkan kuliah adalah pengalaman pertamanya untuk
mengunjungi India.
Hari pertama beliau mengunjungi India, yang terbersit di benaknya adalah untuk
mencoba kuliner di negara tersebut. Meskipun tanpa ditemani seorang guide ataupun teman
sesama mahasiswa beliau tetap ingin mencoba kuliner yang ada di India.
Pilihannya jatuh pada sebuah warung makan sederhana tidak jauh dari asrama tempat
beliau tinggal. Menurutnya warung makan tersebut sama seperti warteg di Indonesia. Beliau
kemudian memesan makanan. Makanan disajikan dengan menggunakan kertas nasi.
Kemudian beliau mulai menyantap makanan tersebut, memang cukup berbeda dalam
hal rasa namun beliau menyukainya. Selesai makan beliau menutup kertas nasi tersebut, tidak
lama kemudian pemiliknya datang dan mengajak berbincang dengan ramahnya. Setelah
selesai kakak tingkat sayapun kembali ke asramanya.
Ke esokan harinya beliau yang masih penasaran dengan rasa makanan di warung
makan dekat asrama tersebut, beliau pun datang kembali ke warung makan tersebut. Seperti
biasa setelah selesai makan, beliau menutup kertas nasinya. Berbeda dengan kemarin dengan
sapaan yang ramah dari pemilik warung, kali ini sang pemilik datang dengan wajah kurang
nyaman seperti kemarin. Pemilik warung bertanya apakah rasa makanan saya berbeda
dengan yang kemarin? kakak tingkat saya menjawab tidak ada yang berbeda, semuanya
tetap enak seperti kemarin, pemilik warung berkata lalu mengapa engkau menutup kertas
nasi ke arah yang berbeda dengan hari kemarin?
Kakak tingkat saya baru sadar bahwa ternyata ada sebuah budaya di India, bahwa
kemana arah kertas nasi ditutup, menunjukan kepuasan akan makanan yang disantap.
Menutup ke arah kita berarti puas, menutup ke arah yang menjauhi kita berarti kurang puas.

Demikian cerita perbedaan budaya yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai