Anda di halaman 1dari 18

INSTALASI DRUPAL

Kebutuhan Instalasi Drupal

web hosting internet dengan fasilitas CPanel.

lokal PC dengan WAMP5


Hosting

Proses instalasi Drupal sejak versi 5.x lebih mudah dibandingkan versi
4.x. Berikut ini akan ditunjukkan cara menginstal Drupal di:

web hosting dengan fasilitas FTP maupun File Manager

menggunakan teknik Virtual

PHP minimal versi 4.3.3. Dianjurkan versi PHP 4 atau 5 yang


terbaru.

Dianjurkan anda menggunakan minimal Drupal versi 5.x.


Dapat di download di http://drupal.org/download.

Sebelumnya, periksa dahulu kebutuhan sistem yang diperlukan oleh


Drupal:

MySQL minimal versi 3.23.17 atau PostgreSQL 7.3. Dianjurkan


menggunakan minimal MySQL 4.1 karena dibutuhkan oleh
Drupal 6. Dukungan untuk MS SQL dan Oracle belum tersedia

di

website:

Membuat Website Profesional Dengan Drupal

dilihat

Web server Apache atau IIS. Dianjurkan memakai Apache.


Drupal mendukung Apache 1 maupun Apache 2.

secara langsung namun dapat


http://groups.drupal.org/enterprise.

Space hard disk yang dibutuhkan Drupal hanya sekitar 3 MB


saja tetapi untuk tambahan module lainnya diperlukan sekitar
50 MB. Semua dokumen dan perubahan setting disimpan
pada database karena itu diperlukan pula kapasitas database
sesuai dengan banyaknya konten anda.

Instalasi Drupal Pada Lokal PC

Menginstal Drupal

Membuat database Drupal

Membuat Virtual Domain sehingga lokal PC anda seakan-akan


merupakan sebuah share web hosting, artinya anda dapat
membuat domain sebanyak Mungkin pada lokal PC anda
hanya dengan 1 IP saja

Menginstal WAMP (Windows Apache MySQL and PHP)

Pada bagian ini akan ditunjukkan cara untuk:

Untuk melakukan instalasi Drupal pada lokal PC maka langkahlangkahnya adalah sebagai berikut:
1. Install WAMP (download di www.wampserver.com). Klik
WAMP5_x.x.x.exe klik Next sampai instalasi selesai.
2. Aktifkan WAMP (Start All Programs WampServer Start
WampServer)
3. Buat folder c:\wamp\www\drupal-test\

Instalasi Drupal

4. Aktifkan setting Virtual Hosting dengan cara edit file


C:\wamp\Apache2\conf\httpd.conf. Dan hilangkan tanda #
pada baris :
#Include conf/extra/httpd-vhosts.conf

sehingga menjadi:
Include conf/extra/httpd-vhosts.conf

5. Edit file C:\wamp\Apache2\conf\extra\httpd-vhosts.conf


sehingga menjadi:
NameVirtualHost *:80
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin webmaster@drupal-test.coba
DocumentRoot c:/wamp/www/drupal-test
ServerName www.drupal-test.coba
ServerAlias www.drupal-test.coba
ErrorLog logs/drupal-test-error_log
CustomLog logs/drupal-test-access_log common
</VirtualHost>

6. Restart Apache (klik WampServer icon pada task bar, pilih


Apache Restart Service).

127.0.0.1

www.drupal-test.coba

localhost

7. Edit file host C:\WINDOWS\system32\drivers\etc\host


menjadi:
127.0.0.1

Langkah di atas adalah untuk menginstal WAMP dan membuat


virtual host di lokal PC sehingga kita dapat memanggil website Drupal

Membuat Website Profesional Dengan Drupal

dengan perintah http://www.drupal-test.coba secara langsung


bukannya menggunakan http://localhost/drupal-test.
Mengapa? Hal ini diperlukan agar link yang dibuat mengacu pada
alamat website (www.drupal-test.coba) lokal kita, bukannya mengacu
pada c:\wamp\www\drupal-test\. Sehingga gambar atau file yang
sudah di-upload ke website lokal kita akan muncul dengan benar di
browser. Dan juga untuk memastikan bahwa hasil kerja kita akan
tampil sempurna bila di-upload ke web server internet karena
umumnya web server internet menggunakan teknik Virtual Host
berbasis Hostname seperti yang kita lakukan di atas.

Membuat Database Drupal


1. Buka phpMyAdmin, pada task bar klik bagian WampServer phpMyAdmin atau klik http://localhost/phpmyadmin/ pada
browser sehingga tampak seperti gambar berikut:

Gambar 2.1 Halaman awal phpMyAdmin.

Instalasi Drupal

2. Pada saat instalasi awal, user root pada MySQL tidak


memiliki password. Oleh sebab itu akan kita beri password.
Klik bagian Privileges, sehingga tampak seperti gambar
berikut:

Gambar 2.2 Privileges - User overview.


3. Klik pada Edit Privileges dan geser ke bawah sampai
menemukan Change Password. Masukkan password di
bagian Password dan Re-Type, misalnya Drupal123 dan
klik Go.

Gambar 2.3 Halaman untuk Ganti Password.


4. Setelah browser anda Refresh (F5) maka phpMyAdmin akan
error karena password pada phpMyAdmin belum
disesuaikan. Untuk itu buka file konfigurasi phpMyAdmin
C:\wamp\phpmyadmin\config.inc.php.

Membuat Website Profesional Dengan Drupal

Edit baris sekitar 71-73 menjadi:


= 'root';

$cfg['Servers'][$i]['auth_type'] = 'config';
$cfg['Servers'][$i]['user']
$cfg['Servers'][$i]['password'] = 'Drupal123';

5. Refresh (F5) kembali browser anda. Dan pada bagian Create


New Database, masukkan database= drupal-test dan
Collation= Collation. Seperti gambar berikut ini:

Gambar 2.4 Halaman untuk membuat Database.


6. Jika berhasil maka muncul pesan: Database drupal-test has
been created seperti gambar berikut:

Gambar 2.5 Berhasil membuat Database drupal-test.

Instalasi Drupal

7. Selesai.

Mungkin anda bertanya Mengapa Drupal tidak secara otomatis


membuat database saat instalasi? Sebenarnya pada Drupal versi
sebelum 5.x, bukan saja pembuatan database harus manual tetapi
pembuatan table juga harus manual. Pada Drupal 5.x ini, proses
pembuatan table sudah otomatis hanya saja pembuatan database yang
masih manual. Semoga di versi mendatang akan ada perbaikan lagi
untuk masalah instalasi ini untuk orang yang awam IT.
Proses pembuatan database secara manual ini kadang-kadang
menyebabkan Pengguna awam takut memakai Drupal. Tetapi ada
segi positifnya juga, yaitu anda belajar bagaimana cara membuat
database khususnya dengan phpMyAdmin. Kemampuan mengakses
database ini sangat berguna terutama jika anda melakukan migrasi
dari CMS lain ataupun website buatan anda sendiri. Kiranya hal ini
tidak menjadi kendala bagi anda lagi karena sudah dijelaskan secara
detail bagaimana cara membuat database melalui phpMyAdmin.
Selain itu dapat juga menggunakan program lain seperti SQLyog
(www.webyog.com), SQLiteManager, Webmin atau langsung melalui
console MySQL.

Instalasi Drupal
1. Download Drupal dari http://drupal.org/download
2. Extract ke folder C:\wamp\www\drupal-test\ sehingga
tampak sebagai berikut:
C:\wamp\www\drupal-test\includes\
C:\wamp\www\drupal-test\misc\
C:\wamp\www\drupal-test\modules\
C:\wamp\www\drupal-test\index.php

dan seterusnya.

Membuat Website Profesional Dengan Drupal

3. Dari browser ketik http://www.drupal-test.coba sehingga


tampak halaman awal instalasi sebagai berikut:

Gambar 2.6 Instalasi awal Drupal.


4. Masukkan informasi sebagai berikut:
a. Database type: MySQL.
b. Database name: drupal-test.
c. Database username: root.
d. Database password: Drupal123
Untuk bagian password jangan lupa perhatikan huruf besar
dan kecil karena sangat berpengaruh.
5. Abaikan bagian Advanced options karena hanya diperlukan
jika anda menginstal Drupal dengan cara khusus berikut ini:
a. Drupal tidak diinstal pada localhost.
b. MySQL diinstall bukan pada port standar MySQL.

Instalasi Drupal

c. Anda menggunakan 1 buah Database yang sama


untuk menginstal beberapa website Drupal atau
menggunakan Database yang sama untuk Drupal dan
keperluan lainnya, misalnya Database Percobaan
dipakai untuk Drupal dan Joomla secara bersamaan.
Jika demikian maka masukkan prefix table agar
mudah mengenali tabel Drupal dan menghindari error
jika nama table ada yang sama.

Gambar 2.7 Advanced options Drupal.


6. Klik Save configuration.
7. Jika tidak ada error maka proses instalasi selesai dan muncul
Halaman berikut:

10

Membuat Website Profesional Dengan Drupal

Gambar 2.8 Instalasi Drupal selesai.


8. Selesai.

Menjalankan Drupal Pertama Kali


Setelah anda menginstal Drupal seperti yang ditunjukkan pada
langkah-langkah di atas maka kita sudah siap untuk mulai mengatur
website kita pertama kali. Ada 2 hal yang harus anda lakukan agar
website anda dapat mulai beroperasi:
1. Membuat user account untuk Administrator Drupal. Biasanya
user account ini bernama: admin.
2. Membuat 1 buah konten. Biasanya berisi ucapan Selamat
Datang.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. klik pada your new site atau buka http://www.drupaltest.coba/ sehingga muncul halaman berikut:

Instalasi Drupal

Gambar 2.9 Halaman awal setelah instalasi Drupal selesai.

11

2. Klik create the first account atau http://www.drupaltest.coba/?q=user/register. Masukkan username=admin dan
password= admin@drupal-test.coba kemudian klik Create
new account.

Gambar 2.10 Membuat account Administrator Drupal.


3. Muncul error berikut: warning: mail() [function.mail]: SMTP
server response: 530 POP authenticate before sending emails.
in C:\wamp\www\drupal-test\includes\common.inc on

12

Membuat Website Profesional Dengan Drupal

line 1970., abaikan saja karena memang kita tidak menginstal


SMTP pada domain drupal-test.coba yang kita buat pada
localhost.

Gambar 2.11 Sukses membuat account Administrator Drupal.


4. Perhatikan di halaman tersebut disebutkan bahwa account
admin berhasil dibuat dengan password x6brNFqaYq.
Namun di halaman tersebut juga ditampilkan isian untuk
mengubah password yang diberikan oleh Drupal. Misalnya
kita ingin mengubah password tersebut menjadi Admin123
maka masukkan Admin123 pada bagian Password dan
Confirm password kemudian klik Submit. Hasilnya:

Gambar 2.12 Sukses mengganti password Administrator Drupal.

Instalasi Drupal

13

5. Tinggal 1 langkah lagi, yaitu membuat sebuah konten. Klik


pada bagian Create account di menu admin Drupal (sebelah
kiri website) atau http://www.drupal-test.coba/?q=node/add
sehingga muncul pilihan untuk membuat konten baru: page
atau story sebagai berikut:

Gambar 2.13 Pilih Page untuk membuat konten pertama Drupal.


6. Misalnya kita ingin membuat konten dengan tipe Page, maka
Klik
pada
link
Page
atau
http://www.drupaltest.coba/?q=node/add/page.
Page vs Story
Pengguna Drupal seringkali bingung mengenai perbedaan
antara Page dan Story ini. Secara teknis benar-benar tidak ada
perbedaan antara konten dengan tipe Page dan Story. Kedua
tipe ini hanyalah dimaksudkan untuk membedakan isi
kontennya saja. Page umumnya dipakai untuk halaman
informasi semacam berita sedangkan Story dipakai untuk
halaman yang berisi cerita. Kedua tipe ini ada secara default
hanya untuk menunjukkan bahwa Drupal mampu membuat
konten tipe yang berbeda. Anda juga bisa membuat konten
tipe baru dengan nama Produk untuk menempatkan semua
produk anda di konten tipe ini. Inilah salah satu keunggulan
Drupal!

14

Membuat Website Profesional Dengan Drupal

7. Isi bagian Title dan Body. Bagian Log message dipakai


untuk mencatat perubahan yang anda lakukan jika anda
mengedit sebuah konten, sehingga hal ini akan memudahkan
control anda terhadap berbagai versi dokumen (versioning)
mengenali perubahan apa yang dilakukan terutama jika yang
mengedit dokumen ini lebih dari 1 orang (anda dapat juga
membatasi agar konten tipe tertentu hanya dapat diubah oleh
group tertentu saja).

Gambar 2.14 Membuat Page baru.


8. PENTING! Klik Publishing options dan cawang/tandai
(checked) bagian Promoted to front page kemudian klik
Submit. Sekali lagi bagian Promoted to front page harus
anda cawang.

Instalasi Drupal

Gambar 2.15 Setting untuk publikasi konten Drupal..

15

9. Klik logout untuk melihat website Drupal anda yang pertama.

Gambar 2.16 Halaman pertama Drupal.


10. Selesai. Website baru anda bahkan sudah dilengkapi dengan
RSS Link sehingga konten pada website anda dapat
dimunculkan di website lain!

16

Membuat Website Profesional Dengan Drupal

Instalasi Drupal Pada Web Hosting


Sebagai bukti bahwa Drupal adalah salah satu CMS yang popular
maka instalasi Drupal sudah tersedia di CPanel. CPanel mempunyai
bagian yang disebut Fantastico yang bertujuan untuk memudahkan
instalasi aplikasi tertentu pada CPanel.
Langkah-langkah untuk instalasi Drupal dengan CPanel sangat
mudah sekali berkat adanya Fantastico ini, yaitu:
1. Login ke CPanel, misalnya www.drupal-id.com/cpanel
2. Klik Fantastico seperti gambar berikut:

Gambar 2.17 CPanel Fantastico..


3. Klik pada Drupal. Selanjutnya tinggal masukkan nama
account untuk Admnistrator dan Password-nya saja. Secara
otomatis Fantastico membuat database untuk Drupal.

Instalasi Drupal

17

Instalasi Drupal Dengan Fasilitas FTP


Maupun File manager
Untuk instalasi Drupal dengan FTP maupun File Manager CPanel
prosesnya sama seperti instalasi pada lokal PC. Hanya saja file
diextract di folder public_html/ sehingga menjadi:
public_html\includes\
public_html \misc\
public_html \modules\
public_html \index.php

dan seterusnya. Bisa juga Drupal diinstall pada sub folder.

18

Membuat Website Profesional Dengan Drupal

Anda mungkin juga menyukai