Anda di halaman 1dari 3

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN

KETIDAKBERDAYAAN
Pengertian
Ketidakberdayaan adalah persepsi seseorang bahwa tindakannya tidak akan mempengaruhi hasil
secara bermakna ; suatu keadaan dimana individu kurang dapat mengendalikan kondisi tertentu
atau kegiatan yang baru dirasakan (NANDA, 2005). Ketidakberdayaan adalah kondisi dimana
seseorang merasakan kehilangan kekuatan, kehilangan otoritas untuk melakukan sesuatu,
merasa tidak memiliki kekuatan fisik, tidak memiliki energy, tidak mempunyai harapan, tidak
memiliki motivasi, tidak memiliki pengetahuan, tidak memiliki harga diri, tidak mempunyai kekuatan
psikologis, dan tidak memiliki sistim pendukung sosial. (Miller, 2000).
2. Tanda dan Gejala
Subyektif:
2.1 Mengungkapkan dengan kata-kata bahwa tidak mempunyai kemampuan mengendalikan atau
mempengaruhi situasi.
2.2 Mengungkapkan tidak dapat menghasilkan sesuatu
2.3 Mengungkapkan ketidakpuasan dan frustasi terhadap ketidakmampuan untuk melakukan
tugas atau aktivitas sebelumnya.
2.4 Mengungkapkan keragu-raguan terhadap penampilan peran.
2.5 Mengatakan ketidakmampuan perawatan diri
Obyektif:
2.1 Menunjukkan perilaku ketidakmampuan untuk mencari informasi tentang perawatan
2.2 Tidak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat diberikan kesempatan
2.3 Enggan mengungkapkan perasaan sebenarnya
2.4 Ketergantungan terhadap orang lain yang dapat mengakibatkan iritabilitas, ketidaksukaan,
marah dan rasa bersalah.
2.5 Gagal mempertahankan ide/pendapat yang berkaitan dengan orang lain ketika mendapat
perlawanan
2.6 Apatis dan pasif
2.7 Ekspresi muka murung
2.8 Bicara dan gerakan lambat
2.9 Tidur berlebihan
2.10 Nafsu makan tidak ada atau berlebihan
2.11 Menghindari orang lain
3. Diagnosa Keperawatan : Ketidakberdayaan
4. Tindakan keperawatan untuk pasien
Tujuan klien mampu :
1.1 Mengenali ketidakberdayaan yang dialaminya
1.2 Mengontrol ketidakberdayaannya dengan latihan berfikir positif

1.3 Mengontrol ketidakberdayaannya dengan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang


berkenaan dengan perawatannya sendiri
1.4 Mengontrol ketidakberdayaan melalui peningkatan kemampuan mengendalikan situasi yang
masih bisa dilakukan pasien
Tindakan Keperawatan pada klien ketidakberdayaan
1.1 Diskusikan tentang penyebab dan perilaku akibat ketidakberdayaannya
1.2 Bantu klien untuk mengekspresikan perasaannya dan identifikasi area-area situasi
kehidupannya yang tidak berada dalam kemampuannya untuk mengontrol
1.3 Bantu klien untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap ketidak
berdayaannya
1.4 Diskusikan tentang masalah yang dihadapi klien tanpa memintanya untuk menyimpulkan
1.5 Identifikasi pemikiran yang negatif dan bantu untuk menurunkan melalui interupsi atau
subtitusi
1.6 Bantu pasien untuk meningkatkan pemikiran yang positif
1.7 Evaluasi ketepatan persepsi, logika dan kesimpulan yang dibuat pasien
1.8 Identifikasi persepsi klien yang tidak tepat, penyimpangan dan pendapatnya yang tidak
rasional
1.9 Latih mengembangkan harapan positif (afirmasi positif)
1.10 Latihan mengontrol perasaan ketidakberdayaan melalui peningkatan kemampuan
mengendalikan situasi yang masih bisa dilakukan pasien (Bantu klien mengidentifikasi areaarea situasi kehidupan yang dapat dikontrolnya. Dukung kekuatan kekuatan diri yang dapat
di identifikasi oleh klien) misalnya klien masih mampu menjalankan peran sebagai ibu
meskipun sedang sakit.
2.

Tindakan keperawatan pada keluarga ketidakberdayaan


5.1 Mendiskusikan masalah keluarga dalam merawat klien ketidakberdayaan.
Mendiskusikan masalah yang dihadapi dalam merawat klien
Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan proses terjadinya ketidakberdayaan
5.2 Mendiskusikan akibat yang mungkin terjadi pada klien ketidakberdayaan
5.3 Menjelaskan dan melatih keluarga klien ketidakberdayaan cara : afirmasi positif dan
melakukan kegiatan yang masih dapat dilakukan
5.4 Menjelaskan lingkungan yang terapeutik untuk klien.
Mendiskusikan anggota keluarga yang dapat berperan dalam merawat klien
Mendiskusikan setting lingkungan rumah yang mendukung dalam perawatan klien
Melibatkan pasien dalam aktivitas keluarga
5.5 Melatih, memotivasi, membimbing dan memberikan pujian pada klien ketidakberdayaan
5.6 Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat

untuk follow-up dan mencegah

kekambuhan klien.
Menjelaskan cara memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia dimasyarakat
2

Follow up
Menjelaskan kemungkinan pasien relaps dan mencegah kekambuhan
Mengidentifikasi tanda-tanda relaps dan rujukan
3.

Tindakan keperawatan spesialis jiwa


3.1 Terapi Individu: CBT, Logo, ACT
3.2 Terapi Keluarga : FPE
3.3 Terapi Kelompok : Supportif Terapi

DAFTAR PUSTAKA
NANDA, (2011), Diagnosa Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2009-2011. Cetakan 2011.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.
Stuart,G.W. (2009). Principles and Practice of Psychyatric Nursing. 8th edition. Missouri: Mosby.
Towsend, M.C., (1998). Buku saku diagnose keperawatan pada keperawatan psikiatrik pedoman
untuk pembuatan rencana perawatan (terjemahan). Edisi 3, Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai