PANITIA REUNI SPMA NEGERI PALEMBANG ANGKATAN 1966/67

-----------------------------------------------------------------------------------------------------Alamat Sekretariat d.a Koperasi Pegawai Republik IndonesiaI Tanaman

Pangan
Jl Tentara Pelajar no 3 A Bogor
Telp/Fax 0251-8351151 Hp 0856.952.777.47

Bogor, 5 Februari 2014

Perihal : Reuni Alumni SPMA Negeri Palembang angk19 66/67
Kepada yth
Alumni SPMA Negeri Palembang Angktan 1966/67
Di
Tempat
Assalammualaikum wr wb
Terlebih dahulu perkenankanlah saya HM Hatta Doeni dan Arsyan Jatoha
sebagai penggagas pertama kali
mengatas namakan teman-teman
sebagai Panitia Reuni Alumni SPMA Negeri Palembang Angkatan 1966/67
dengan ini menginformasikan kepada teman-teman bahwa Acara
Pertemuan/ Reuni akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal
Tempat

: Minggu-Selasa/Tgl 11-13 Mei 2014

: Hotel Grand Duta

Jalan Radial Ilir Timur Palembang

Untuk dapat terselenggaranya Acara Reuni tsb dengan sukses, kepada

para alumni SPMA Negeri Sembawa Palembang khususnya Angkt 1966/67
perlu kami informasikan hal-hal sbb: U
1. Alumni SPMA Negeri Palembang khususnya Angkt 1966/67 diundang
untuk dapat hadir bersama isteri masing-masing sebagai Peserta
Reuni
2. Seluruh Peserta diharapkan menginap di Hotel Grand Duta
Palembang (2 malam)
3. Tarif menginap di Hotel Grand Duta kelas Superior Rp
395.000,-/malam dibayar masing-masing Peserta

4. Bapak DR Soedarsono Thomas beserta ibu akan hadirFasilitas yang

tersedia di Hotel adalah kamar utk 2 orang, AC, TV, Bath- tuf, air
panas dan breakfast
utk 2 org
5. Selama acara berlangsung, diserahkan kepada Peserta, bisa di
Hotel atau mencari sesuai selera masing-masing, disekitar Hotel
tersedia banyak pilihan
6. Kepada peserta diminta sumbangan/iuran sebesar Rp.
550.000,-/pasang untuk biaya keperluan kegiatan yang terkait
langsung dengan acara tsb antara lain:
(1). Souvenir berupa Tas dan Kaos 35 @ Rp 100.000,-/ org =
Rp 3.500.000,(2). Charter bus Rp 2.500.000,-/hari
(3). Akomodasi/oleh2 untuk Guru Pebimbing Rp 2.500.000,Sehubungan dengan hal diatas kami selaku Panitia Pelaksana dari
lubuk hati yang paling dalam sangat mengharapkan kehadiran
teman-teman bersama isteri pada acara tsb. Kami menyadari bahwa
teman-teman perlu mmerlukan sejumlah biaya, tetapi saya yakin
dan percaya dengan niat yang tulus, teman-teman pasti bersedia
untuk hadir
Mengingat selama hampir 50 tahun sejak kita berpisah meninggalkan
Kampus Sembawa, tidak pernah sekalipun kita dapat berkumpul kembali
untuk saling bercengkerama dan saling becanda satu sama lain, janganjangan kesempatan ini hanya sekali ini saja bisa terjadi
Selanjutnya kami mengharapkan kepada teman-teman setelah menerima
surat ini, Peserta yang akan hadir segera memberitahu/mendaftar
kepada Panitia,dapat melalui SMS, telpon atau Faximile. Pendaftaran
peserta sangat diperlukan karena sangat terkait dengan pemesan
kamar hotel, jumlah souvenir, bus. besarnya iuran dll. Sebab bila terjadi
pembatalan dikemudian hari, tidak ada yang akan menanggung kerugian
Demikian agar maklum, sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima
kasih

a.n

Panitia

Reuni,

Drs H M Hatta Doeni

Arsyan Djatoha

JADWAL ACARA REUNI (Tentative)

1. Hari Minggu tgl 11-5-2014
- Pukul 12.00 wib Check-in (masuk hotel)

bincang Alumni
-

2.

19.00 wib (sesudah makan malam) Acara BincangSambutan Panitia

Sambutan dari Bpk Guru Pembimbing
Tanggapan/Kesan-Kesan dari Peserta

Hari Senin tgl 12-5-2014

Pukul 8.00 wib Kunjungan ke Kampus
Sembawa
- Bertemu Pimpinan dan siswa SPMA
- Berkeliling meninjau Sekolah, Asrama dll

14.00 wib Kembali ke Hotel

sambil
melihat Kota Palembang a.l Jembatan Ampera, Sungai Musi,
Stadion Jaka Baring, dll

19.00 wib Ramah tamah

sambil bernostalgia
3.

Hari Selasa tgl 13-5-2014

pagi/shopping

Pukul 7.00 wib Sarapan

13.00 wib Check 0ut

Perpisahan/ peserta pulang

Bogor, 4 Februari 2014

Panitia
Drs H M Hatta Doeni

DAFTAR ALUMNI SPMA NEGERI PALEMBANG ANGKATAN 1966/67

1. M Hatta Doeni
Jl Tentara Pelajar Gang Pasama no 12 Rt 5/Rw 12
Kelurahan Ciwaringin Kota Bogor telp 0251-8379150 dan Hp.
085695277747
2. Arsyan Jatoha Desa Bintuhan Kecamatan Kota Agung Lahat SumSel Hp 082175434501
3. Djemain Jalan Raya Hajimena no 13 Rt 007 Desa Hajimena Kec.
Natar Lampung Selatan Hp 085279666642 dan 085368672674
4. Ali Hamid Jl Bhayangkara no 22Rt 2 Rw 10 Tanjung Pinang Riau
29113
5. Mastari Muhamad Desa Nendagung Pagar Alam Sum-Sel Hp
081377575277
6. H M Hatta Syahri
Komplek Wai Hitam Jl Musi 3 Blok G. No 99
Palembang, Sum-Sel Hp 081271909572
7. Amir Syarifuddin Rivai Perumas Griya Asri Rt 27 Rw 1 no 355
Kelurahan Betungan Kota Bengkulu
8. Ir Sutiyono Rauf d/a Hj Nurati Rt 8 Rw 3 no 19 Belakang PU Kota
Pagar Alam Sum-Sel Hp 0813682927397204
9. Idham Tjikmani Jalan Pemancar TVRI no 19 Kelurahan Pasar 3
Muara Enim Sum-Sel Hp 085268979305
10. Bardono Jl Antara Gg Antara II no17 Kelurahan Kelapa tiga Kec. Tg
Karang Pusat Bandar Lampung
Hp 085758602630 dan
081279415625
11. Malian Siradj Jl Mr Moh Roem no 19 Bandar Lampung
Hp
08127938567 dan 0721487642 (Rmh)
12.
Burhan Gang Turangga no 91 Rt 01 Rw 01 no 091 Pasar Lama
Lahat Sum-Sel Hp 085367204612
13.
Alpan Mare Perum Puri Sejahtera Blok J no 10 Rt 004 Rw 001
Hajimena Natar Lam-Sel Hp 081977110707 J no 10 Rt 004 Rw 001
Hajimena Natar Lam-Sel Hp 081977110707

14. Martoyo Manaf Jalan Panglima Polim Gg Randu no 33 Bandar

Lampung Tlp Rumah 0721-705188
15. Kamsir Djasin Kebun Percobaan Citayam Bogor Hp 08128557311
16. Yasmin Naldo Nasution d/a H M Hatta Syahri Komplek Wai Hitam
Jl Musi 3 Blok G. No 99 Palembang, Sum-Sel Telp Runah 07114118810
17. Effendi Remat Desa Selibar Kec Dempo Utara Pagar Alam Sum-Sel
18. Ujang Niat Jalan Pemuda no 21 Tejo Agung Metro Timur Metro
Lampung Hp 087813505789
19. Syaiful Anwar Desa Pulau Kecamatan Pangkalan Balai Kabupaten
Banyu Asin Sum-Sel
20. Mat Roni Desa Batu Kuning Baturaja OKU Sum-Sel
21. Suhaimi Lubuk Linggau (Belum diketahui alamatnya)
22. Husen Lubuk Linggau (Belum ditemukan i alamatnya)
23. Ibrahim Mustofa Palembang ( Belum diketemukan alamatnya)
24. Husairi Kayu Agung ( Belum dikemukan alamatnya)
25. A Syukri Palembang (Belum dikemukan alamatnya)
26. Napsiah Belitang (Belum dikemukan alamatnya)
27. Suyanto Palembang (Belum dikemukan alamatnya)
28. Ibrahim Gudam Palembang (Belum dikemukan alamatnya)
29. Samiri Jl Simpang RS Besemah no 14 Pagar Alam Sum-Sel
30. Zakaria Palembang (Belum dikemukan alamatnya)
31. Handarun Pagar Alam(Belum dikemukan alamatnya)
32. Marudut Simanjuntak ( Belum dikemukan alamatnya)
33. Chaerudin Pagar Alam (Amarhum)
34. Kamaluddin Bengkulu (Amarhum)
35. Fauzi Syahdin Lampung (Amarhum)
36. Syarifuddin Hakim Bengkulu (Amarhum)
37. Zaenal Arifin Palembang (Amarhum)
38. Syaip Musim Pagar Alam (Amarhum)
39. Thamrin Tjik Atih Lampung (Amarhum)
40. Saimanap Tanjung Sakti (Amarhum)
41. Hubagiyo Lampung (Amarhum)

M HATTA DOENI : KAMPUS SEMBAWA DALAM INGATANKU

Sebagai bahan renungan tidak ada salahnya kita flash-back

kebelakang bahwa sekitar 50 tahun yang lalu sewaktu kita
masih
bersama-sama menimbah ilmu pertanian di SPMA
Negeri Palembang yang kampusnya berlokasi di Sembawa 29
km dari Palembang kearah Sekayu. Kita tinggal di asrama yang
fasilitasnya tidak ada penerangan listrik, air terbatas bahkan
kering dimusim kemarau. Asrama hanya menyediakan nasi
putih sedikit sambal dan sayur seadanya, kalau mau lauk
seperti
tempe harus beli kewarung itupun kalau ada uang
kalau tidak
terpaksa utang dulu dengan mencatat dibuku
bon
Untuk menyambut acara reuni SPMA Negeri Palembang angkt
1966 pada tgl 11-13 Mei 2014 saya ingin menulis apa yang
saya ingat,
menurut versi saya,
bercerita berdasarkan
kejadian nyata bukan cerita fiksi belaka
Angkatan 1966 mungkin angkatan yang paling menderita
dibanding dengan angkatan yang lain akarena pada waktu itu,
tidak ada penerangan listrik dan pasokan air sebab generator
dan mesin pompa air diambil gerombolan PRRI, bantuan lauk
pauk disetop, jatah beras dikurangi oleh pemerintah pusat,
sehingga asrama hanya menyediakan
nasi putih dan sayur.
Guru yang aktif hanya ada 4 orang. Jalan dari Palembang rusak
berat seperti kubangan sehingga waktu tempuh 29 km sekitar
3-4 jam. Sering terjadi

Tidak terasa sudah hampir 50 tahun telah berlalu kita pernah

bersama-sama menimbah ilmu di SPMA Negeri Sembawa
Palembang yang lokasinya 29 km dari Palembang ke arah
Sekayu. Pada saat itu waktu tempuh dari kota Palembang +/- 3
jam, biasanya naik oplet Wylis dari terminalnya di pinggir kali
Musi yang biasa disebut pangkalan oplet Benteng. Karena
jalannya rusak berat dimana-mana lobang menganga, sering
opletnya tidak sampai ke Sembawa dan seluruh penumpang
terpaksa melanjutkan perjalanan dengan naik truk atau bahkan
terpaksa jalan kaki sampai ke asrama

Pada waktu itu mungkin tidak ada diantara kami yang terpikir
akan menjadi setelah tamat nanti, apakah akan menjadi
pegawai negeri, pagawai swasta atau
pulang kekampung
halaman masing-masing untuk bertani membantu kedua orang
tua. Bisa sekolah sampai tamat dan berhasil menggondol ijasah
saja rasanya sudah cukup. Sebab pada masa itu hampir seluruh
orang tua mengalami kesulitan ekonomi ditambah pula situasi
ekonomi negara pun sedang mengalami krisis yang amat
sangat. Situasi politik negara juga kacau balau dengan

pecahnya pemberontakan G.30.S ditambah dengan musim

kemarau yang sangat panjang. Sekolah pernah diliburkan
selama 3 bulan akibat kekeringan, bahkan setu atau balong
penampungan air kering kerontang
Namun demikian setelah kami tamat dan selesai menjalankan
tugas wajib sebagai petugas penyuluh pertanian dalam rangka
peningkatan produksi padi nasional melalui gerakan nasional
yang dikenal dengan Program Bimas di Tugumulyo dan Belitang
Sumatera Selatan masing-masing diterima dengan sangat
mudah ada yang di Dinas Pertanian, PTP, atau Badan Penelitian
Pertanian. Pendek kata semua sukses mengamalkan ilmu yang
dipelajari dari kampus Sembawa dengan mengamalkannya
dilapangan untuk kemaslahatan keluarga
Ukuran sukses yang kami mimpikan pada waktu itu tentu
berbeda dengan ukuran orang kaya saat ini adalah mudahmudahan
tidak menganggur, punya penghasilan,
bisa
menyekolahkan anak, punya rumah kecil, syukur kalau bisa
beli motor. Kenyataannya setelah kami pensiun hampir semua
dari kami telah mendapatkan yang diimpikan tersebut, bahkan
mungkin ada diantara kami yang jauh melibihi dari itu,
alhamdulillah
Pada saat ini kami semua telah pensiun, dan bertempat tinggal
tersebar antara lain di Propinsi Sumatera Selatan, Lampung,
Jawa Barat dan Riau, setelah berpisah sejak tahun 1966 jarang
bertemu lagi bahkan diantara kami tidak pernah bertemu atau
komunikasi lagi. Disamping itu ada yang telah dipanggil oleh
yang maha kuasa dan ada juga yang sampai saat tidak
diketahui dimanakan gerangan
Atas dasar itulah beberapa orang diantara kami menggagas
kemungkinan acara reuni para alumni SPMA Negeri Palembang
angkatan 1966 dan 1967. Sejak itulah dengan segala cara
hunting
mencari alamat, atau telepon teman-teman dan
sepakat untuk berkumpul di Palembang salah satu acaranya
adalah berkunjung ke kampus Sembawa dengan menunjukkan

kepada isteri/keluarga masing-masing ahwa disinilah tempat

kami menuntut ilmu
Waktu dan Tempat Acara Reuni
Waktu : Pada Tanggal 11-13 Mei 2014
Tempat: Hotel Grand Duta, Jalan Radial no .... Palembang
Peserta : - Alumni dan Guru SPMA Negeri Sembawa Palembang
Angkt 1966 dan 1967 masing-masing bersama isteri (Daftar
terlampir)
Susunan Acara :
I.

Acara

Bersama ini kami mengharapkan kehadiran teman-teman

alumni SPMA Negeri Sembawa Palembang Angkatan th 1966/67
untuk dapat hadir pada acara Reuni Alumni SPMA Negeri
Sembawa Palembang yang akan diselenggarakan pada:
Tanggal
Tempat
Timur Palembang

: 11-13 Mei 2014

: Hotel Grand Duta Jalan Radial no 1 Ilir

LINKAGE-PROGRAM ANTARA KOPERASI DENGAN

LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN*)
Oleh : Drs HM Hatta Doeni**)
1.Latar Belakang
Tulisan ini bukan hasil kajian bersifat analisa ilmiah tetapi
berisikan cerita
yang kami alami sendiri sebagai praktisi
koperasi dilapangan, dalam memulai bermitra dengan lembaga
keuangan perbankan, untuk pengembangan usaha. Tulisan ini
sengaja disusun sebagai media untuk berbagi pengalaman
kepada koperasi lain yang ingin bermitra dengan lembaga
keuangan perbankan.
Pada waktu itu sekitar tahun 2000 an
kami sebagai pengurus baru
salah satu koperasi yang
kondisinya hampir colaps akibat salah urus, perlu segera
mencari jalan keluar untuk mengatasikeadaan.
Sebagai pengurus baru kami berusaha mengidentifikasi
permasalahan, sebagai penyebab kesulitan , sebagai dasar
untuk menyusun langkah berikutnya agar koperasi
dapat

bangkit kembali. Ternyata teridentifikasi masalah utama

sebagai penyebabnya adalah
pengelolan keuangan yang
buruk masih
manual dan belum
menggunakan standar
akuntasi yang baku.
Sangat terbatasnya
modal untuk
pengembangan usaha koperasi turut memparah keadaan saat
itu
Sebagai koperasi simpan pinjam, salah satu
cara untuk
meningkatkan pedapatan koperasi, adalah dengan cara
meningkatkan plafond pinjaman kepada anggota, tanpa itu
mustahil koperasi akan dapat berkembang. Sangat ideal jika
modal usaha simpan pinjam seluruhnya bersumber dari modal
sendiri yang berasal dari simpanan pokok, simpanan sukarela
dll, tetapi tidak mungkin dilakukan pada waktu itu
Pengurus mengambil kesimpulan bahwa satu-satunya jalan
yang harus ditempuh, adalah mencari sumber-sumber dana
dari pihak ketiga termasuk dari lembaga perbankan yang mau
bermitra dan bersedia menyuntikan dana untuk menambah
modal usaha simpan pinjam kepada
anggota. Tetapi
pertanyaannya apa ada pihak ketiga apalagi lembaga
keuangan perbankan yang percaya kepada koperasi yang
kondisinya tidak sehat

2. Proses Awal Kemitraan

Dalam rangka mencari pihak ketiga yang bersedia menjalin
kerjasama dengan koperasi kami, pengurus rajin mengikuti
berbagai acara pelatihan, seminar, talk-show, sosialisasi yang
diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM atau
lembaga
keuangan perbankan baik ditingkat nasional, propinsi maupun
kabupaten, kota. Serta mengikuti acara-acara studi banding
ke daerah lain, untuk menimbah ilmu bagaimana koperasi lain
bermitra dengan pihak ketiga

Pengurus mulai mengadakan pendekatan dengan lembaga

keuangan perbankan yang dianggap bersedia menyalurkan
pinjaman kepada koperasi kami. Terus terang pada waktu itu,
jangankan
bermitra,
untuk
bertemu
dengan
Kepala
Cabang/Cabang Pembantu saja demikian sulit, salah-salah bisa
diusir olek petugas Satpamnya
Pada suatu saat
salah satu Bank di Jakarta, bersedia
menerima kami untuk bediskusi tentang
kemungkinan
menjalin kemitraan. Tenyata untuk dapat dipercaya oleh bank,
koperasi harus dalam keadaan sehat, laporan RAT minimal 2
tahun terakhkir serta harus lulus survey kelayakan terlebih
dahulu. Ternyata koperasi kami dianggap tidak layak untuk
mendapatkan suntikan dana dari bank tsb, dengan rasa kecewa
kami kembali ke Bogor
Pengurus berkesimpulan untuk dapat dipercaya, harus
menyusun program penyehatan koperasi terlebih dahulu.
Tahap pertama pengelolaan keuangan harus diperbaiki,
pembukuan keuangan secara manual, perlu segera diubah
menjadi penglolaan keuangan berbasis teknologi informasi.
Setelah 2 tahun pengaplikasian soft-ware Tampan Acounting
System (TAS)
pada pengelolaan keuangan, baru tampak
hasilnya menunjukkan gejala sehat, dibuktikan dengan neraca
yang selalu balance dan SHU
lebih realistis dan dapat
dipertanggung
jawabkan.
Sejalan
dengan
perbaikan
ladministrasi, penampilanpun mulai dipikirkan yaitu dengan
cara membangun kantor koperasi yang cukup memadai.
Akhirnya salah satu bank di Jakarta, menghubungi kami,
mengajak bermitra dan bersedia memberi pinjaman untuk
menambah modal usaha simpan pinjam, dengan persyaratan
yang lunak dan mampu untuk kami penuhi.
Pada tahun
tahun 2000 jumlah anggota hanya 250 orang
sekarang
sudah berkembang menjadi 740 orang
Pada mulanya koperasi kami mendapat kucuran dana 3 M
untuk jangka walktu 2 3 tahun lalu mendapat tambahan 2 m.
Setelah berjalan 2 tahun, ternyata setoran kami ke bank tidak

pernah wan prestasi bahkan sampai awal Februari 2014 ini.

Melihat kinerja koperasi kami semakin baik, tawaran dari bank
lain untuk mengajak bermitra dengan persyaratan dan jasa
yang hampir sama terus mengalir. Berhubung pengurus
menyadari bahwa koperasi kami tidak mungkin dapat
berkembang tanpa bermitra dengan bank, walaupun jika nanti
koperasi kami sudah sehat, kuat dan mandiri, ketergantungan
kepada lembaga perbankan berangsur-angsurakan dikurangi
3 Manfaat Program Kemitraan
Program kemitraan kami
dengan lembaga keuangan
perbankan telah berjalan hampir 15 tahun dengan total
pinjaman kepada berbagai bank lebih dari 20 M manfaatnya
yang kami rasakan telah berhasil meningkatkan pendapatan
koperasi secara significant. Hampir seluruh kebutuhan
pinjaman anggota dapat dipenuhi dan dilayani oleh koperasi.
Anggota dijamin dapat dilayani setiap hari hari kerja dari jam
8.30-15.30, wib kantor pusat pelayanan anggota yang nyaman
Koperasi kami mendapatkan margin dari selisih antara jasa
bank dengan jasa koperasi kepada anggota sekitar 0,5-0,6 %,
tidak terlalu besar, berhubung omzetnya yang tinggi, ternyata
menghasilkan pendapatan yang memadai dan cukup untuk
membiayai kegiatan rutin maupun kegiatan usaha.
Koperasi kami sedang eksis menjalin kerjasama dengan 5 bank
yang terdiri dari bank umum pemerintah dan bank berbasis
syariah. Memang tidak mudah untuk melanggengkan
kemitraan, tetapi alhamdulillah sampai sekarang kemitraan tsb
masih terpelihara dengan baik. Mudah-mudahan masih ada
lembaga keuangan perbankan yang tetap setia membantu
kami terutama untuk pengembangan usaha selanjutnya.
Kebutuhan anggota seperti biaya sekolah, biaya pengobatan,
perbaikan rumah, pembelian kenderaan dll terutama yang
bersifat mendesak sudah dapat terlayani oleh koperasi kami
saat anggota membutuhkan

4. Penutup
Sebagai kesimpulan bahwa bermitra dengan lembaga
keuangan perbankan untuk pengembangan koperasi bukanlah
hal yang tabu atau yang perlu dihindari. Bahkan diera
globalisasi seperti sekarang ini, pemanfaatan sumberdaya
keuangan modern seperti perbankan sudah merupakan
keharusan. Disamping itu untuk menjadikan koperasi mampu
bersaing dengan pelaku ekonomi lain, koperasi sudah harus
mulai meninggalkan manajemen tradisional, menggantinya
dengan
manajemen
koperasi yang berbasis teknologi
informasi.
Kami berharap kepada rekan-rekan koperasi lainnya mudahmudahan tulisan kami ini dapat bermanfaat untuk kemajuan
koperasi kita bersama. Mencontoh hal-hal yang baik dari
pengalaman orang lain dan meninggalkan hal-hal yang buruk,
akan sangat berguna dimasa yang akan datang
Catatan *) Bahan diskusi Linkage-Program antara koperasi dan
perbankan
**) Ketua KPRI Tampan, Jl Tentara Pelajar no 3 A Bogor