Jika kita telah memahami kedua prinsip dasar diatas, sepertinya pembahasan kita sudah dapat
diakhiri atau sudah selesai. Namun untuk lebih meningkatkan pemahaman, kita akan terus
melanjutkan ke pembahasan berikutnya, seperti kata pepatah Practice makes perfect artinya
Semakin sering berlatih akan membuat kita mahir begitulah kira-kira.
Perlu diingat KEDUA PRINSIP DIATAS HARUS DITERIMA BULAT-BULAT alias diterima
dengan lapang hati tanpa harus bertanya darimana asalnya atau jalannya. Kalau anda ingin tahu
bagaimana jalannya silahkan kirim email DISINI, tapi ada Biaya Konpensasi yang anda harus
bayar.
infus akan habis dengan cepat, alhasil cairan infus akan kekosongan, darah naik, bell pasien
berbunyi, infus macet, pasien mengomel, pelayanan buruk, pasien enggan dirawat, dst.RS tutup,
Cari Kerja lagi!!! Ah panjang ceritanya.
Untuk mengatur jumlah tetesan infus kita dapat menggunakan rumus 60 detik sederhana, yaitu:
Jumlah tetesan infus yang kaita dapat adalah tetesan makro, yang berarti tetesan untuk dewasa jika
ingin mengubahnya ke tetesan mikro, karena kita menggunakan infus set anak atau mikro, maka
kita mengalikan jumlah tetesan infusnya dengan 3. Jadi dalam hal ini kita dapat 84 mgtt/menit hasil
dari 28 gtt x 3.
Untuk menghitung jumlah tetesan infus jenis order cc/kg BB/ jam, kita perlu mengetahui berat
badan pasien yang bersangkutan. Dalam hal ini, jumlah tetesan infus yang kita dapat adalah tetesan
mikro. Jika kita menggunakan infus set dewasa, maka kita harus membagikan jumlah tetesan infus
yang kita dapat dengan 3.
Misalkan: infus Ringer Asering 2 cc/ kg BB/ jam. Berat badan anak 17 kg.
Jawab: 2 cc x 17 kg= 34 cc/ kg BB/jam atau 34 mgtt/menit
Karena kita akan menggunakan infus set makro maka= 34/3 = 11 gtt/m
Rumus menghitung tetesan infus yang sering diajarkan di bangku kuliah adalah:
Faktor tetes adalah jenis infus set yang kita gunakan. Jika kita menggunakan infus set dewasa maka
factor tetesnya adalah 20 gtt, anak 60 mgtt. Namun jika kita sudah punya rumus yang ringkas buat
apa rumus yang sukarrrrrr.
Mikro tetes:
Contoh: Infus sisa 200 cc. Jumlah tetesan infus per menit adalah 20 gtt/m
Jawab: (200 cc x 20 ggt/m) / (20 gtt/m X 60 detik) = 3,3 jam = 3 jam 20 menit.
Rumus yang tercepat adalah:
Untuk soal diatas jawabnya: 200 cc: 60 gttt= 3,3 jam = 3 jam 20 menit.