Pendahuluan
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular
yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk
Aedes aegypti. Demam berdarah juga merupakan salah satu
penyakit yang paling sering terjadi di daerah beriklim tropis
(Pooja, 2014)
Tanda dan gejala utama dari DBD adalah demam selama
seminggu dan muncul bintik-bintik merah. Pencegahan DBD
bisa dilakukan dengan cara 3 M plus atau fogging. Penangan
pertama yang bisa dilakukan untuk penderita DBD adalah
memberi minum lebih banyak dan berikan obat penurun demam.
Apabila demam tidak tertangani segera bawa ke pelayanan
kesehatan terdekat (WHO, 2009., Suhendro., 2006).
Pathway
Kondisi jalan tidak rata
serta banyaknya
sampah berserakan
(plastik, kaleng, dll)
Musim
Hujan
Banyak
genangan air
Nyamuk Aides
Aygipte
berkembang
biak
Nyamuk dewasa mulai
menggigit masyarakat dan
menyebarkan virus dengus
Resiko peningkatan
angka kejadian DBD
Kurangnya akses
masyarakat ke
pelayanan
kesehatan
Tingkat
pendidikan
warga rendah
Kurangnya
pengetahuan warga
tentang PHBS dan
DBD
PHBS
masyarakat
rendah
Pengkajian
1. Core
Riwayat wilayah : Desa Karya Bakti dulunya masih berada
dalam wilayah desa Karya Husada. Namun, lama kelamaan
penduduk didesa Karya Husada bertambah banyak,
sehingga pemerintah setempat menetapkan untuk membagi
wilayah tersebut menjadi 2 yaitu Desa Karya Husada dan
Karya Bakti. Usia penduduk paling tua di desa ini adalah 87
tahun.
Demografi : Rata-rata warga desa berprofesi sebagai buruh
dengan tingkat penghasilan masih kurang dari standar
UMR. Rata-rata masyarakat hanya lulusan SD atau SMP
2. Sub Sistem
Lingkungan fisik
Rumah-rumah yang berada di desa terlihat kotor dan kurang terawatt.
Jalanan desa juga tidak rata dan saat hujan turun jalanan tersebut
menjadi licin. 40% jalan di desa sudah di aspal namun setelah hujan
masih banyak ditemukan genangan air. Di lingkungan desa juga banyak
ditemukan banyak sampah berserakan seperti kantong plastic, kaleng,
ban, dan lain-lain. Masyarakat jarang sekali melakukan gotong royong
untuk membersihkan desa.
Ekonomi
Rata-rata penduduk bekerja
sebagai buruh dengan penghasilan
rata-rata perbulan 100-250rb.
Kebanyakan warga mengatakn
bahwa mereka kurang
memperhatikan komposisi gizi dari
makanan yang disantap keluarga.
Mereka mengatakan tidak terlalu
memilih makanan, asal sudah ada
makanan dalam sehari saja sudah
cukup. Masyarakat di desa ini juga
belum memiliki jaminan
kesehatan.
Keamanan dan
transportasi
Politik dan
pemerintahan
Komunikasi
Pendidikan
Rekreasi
Analisa Data
Pengkajian dan Analisa Data.docx
Etiologi Berhubungan
dengan
Kurangnya
kesadaran masyarakat
pengetahuan warga terhadap PHBS rendah
A B C D E F G H I
J K Tota Priorit
l
as
4 3 4 3 3 4 4 3 2 2 3 25
2
4 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5
51
Implementasi dan
Evaluasi
No
1
Hari, Tgl,
Jam
Jumat, 27
Maret 2015
15.30-16.30
Implementasi
Pendidikan
kesehatan tentang
pengertian DBD,
tanda gejala, cara
pencegahan DBD
dan menjaga
kebersihan
lingkungan
Paraf
Perawat
Evaluasi
S:
- Warga mengatakan sudah lebih paham mengenai
Demam Berdarah
- Warga mengatakan akan mulai melakukan cara-cara
pencegahan Demam Berdarah yang sudah diajarkan
O:
- Warga terlihat antusias saat proses pemberian
pendidikan kesehatan berlangsung
- Warga sudah mampu menjelaskan cara-cara
pencegahan Demam Berdarah dengan baik dan
benar
A : Resiko peningkatan angka kejadian Demam
Berdarah di desa Karya Bakti teratasi sebagian
P:
- Koordinasi dengan pemuka desa untuk mengadakan
gotong royong pembersihan desa
- Pembagian bubuk ABATE dengan petugas
kesehatan dari Puskesmas