Anda di halaman 1dari 32

Sistem Informasi

Akuntansi

Pengembangan
System dan Teknik
Dokumentasi

Nama Kelompok
Robby Hartono
(13.1.01.08205)
Aulia Rizka Kusuma
(13.1.01.08405)
Fatur Himawan. P
(13.1.01.08487)
Khurotun Amaliyah. S (13.1.01.08528)
Saudah
(13.1.01.08573)

Pengembangan System
dan Teknik Dokumentasi
Data Flow
Diagram
Flowcharts

Decision Tables
Structured
English
Hipo Charts

DIAGRAM ARUS DATA (DATA


FLOW DIAGRAM/DFD)

DIAGRAM ARUS DATA (DATA


FLOW DIAGRAM/DFD)
Diagram aliran data atau data flow
diagram (DFD) adalah diagram yang
digunakan untuk menggambarkan aliran
data dan informasi dalam suatu sistem. DFD
menggambarkan proses, penyimpanan
data, entitas eksternal dalam suatu bisnis
atau sistem, serta aliran data dan informasi
di antara unit-unit tersebut.
Diambil dari buku Krismiaji Edisi 3 Halaman 68

DIAGRAM ARUS DATA (DATA


FLOW DIAGRAM/DFD)
Simbol Diagram Arus
Sebuah DFD secara grafis
Nama
menjelaskan arus data dalam Simbol
DataPenjelasan
Sumber dan tujuan Karyawan dan organisasi
sebuah
oganisasi. Teknik
ini
data
yang mengirim data ke dan
digunakan
untuk
menerima data dari sistem
mendokumentasikan sistem yang
digambarkan dengan kotak
digunakan sekarang dan untuk
Arus data
Arus data yang masuk ke
merencanakan serta mendesain
dalam dan keluar dari
sebuah
proses
sistem yang baru. Tidak ada cara
digambarkan dengan anah
standar dalam menyusun DFD,
panah
karena persoalan yang berbeda
Proses
Proses yang mengubah
memerlukan metode yang berbeda
transformasi
data dari input menjadi
pula.
Pada
dasarnya
DFD
output
digambarkan
memfokuskan pada aliran data
dengan lingkaran
dalam organisasi. DFD disusun
Penyimpanan data Penyimpanan
data
dengan
menggunakan
empat
digambarkan dengan dua
simbol utama seperti yang terlihat
garis horisontal (paralel)
pada tabel berikut:
Diambil dari buku Wing Wahyu Winarno Edisi 2 Halaman 10.11

Pedoman Menggambar
DFD
1.

Pahamilah sistem secara keseluruhan. Hal ini bisa dilakukan dengan


membaca buku prosedur, mewawancara para pemakai, atau ikut melihat
jalannya sistem.
2. Tentukan batas-batas dan komponen sistem.
3. Rancanglah diagram konteks (context diagram), yaitu hubungan antara
satu lambang proses dengan beberapa entitas.
4. Identifikasi aliran data, dari satu entitas ke sistem atau sebaliknya.
5. Identifikasi file penyimpanan data.
6. Identifikasi sumber data dan tujuan data.
7. Berilah nama semua elemen DFD
8. Aturlah susunan DFD, apabila terpusat di satu bagian halaman saja.
9. Berilah nomer urut untuk masing-masing proses.
10. Buatlah design akhir yang rapi.

Diambil dari buku Wing Wahyu Winarno Edisi 2 Halaman 10.11

Contoh Diagram Arus Data


Penyimpanan
Data (H)
Arus Data (G)

Sumber Data
(A)

Arus Data (B)

Prose
s (C)

Arus Data (D)

Prose
s (F)

Arus Data (I)

Tujuan Data
(K)

Tujuan Data
(J)

Simbol-simbol diagram arus data digabungkan untuk menunjukkan


bagaimana data diproses. Seperti ditunjukkan oleh gambar diatas bahwa input
untuk proses C adalah arus data B yang berasal dari sumber data A. Output
proses C adalah arus data D dan E. Arus data E dikirim ke tujuan data J.
Proses F menggunakan arus data D dan G sebagai input untuk mengahsilkan
arus data I dan G sebagai output. Arus data G berasal dari dan dikembalikan ke
penyimpan data H. Arus data I dikirim ke tujuan data K.

Diambil dari buku Drs. Krismaji Edisi 3 Halaman 68 & 69

Back

Bagan Alir (FlowCharts)

Bagan Alir (FlowCharts)


Bagan alir merupakan teknik analitis
yang digunakan untuk menjelaskan aspekaspek sistem informasi secara jelas,tepat,
dan logis. Bagan alir menggunakan
serangkaian
simbol
standar
untuk
menguraikan
prosedur
pengelolahan
transaksi yang digunakan oleh sebuah
perusahaan, sekaligus menguraikan aliran
data dalam sebuah sistem.
Diambil dari buku Krismiaji Edisi 3 Halaman 71

Simbol-simbol Bagan Alir


Setiap simbol memiliki arti khusus sehingga mudah
dikenali dari bentuknya. Bentuk simbol menunujukkan dan
menguraikan kegiatan yang dilaksanakan, menunjukkan input,
output, pemrosesan, dan media penyimpanan. Secara garis
besar, simbol dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok
sebagai berikut:
1.Input/output.
2.Processing.
3.Storage.
4.Lain-lain.

Diambil dari buku Krismiaji Edisi 3 Halaman 72

Simbol-simbol Bagan Alir

Simbol simbol Input/Output


Simbol

Nama
Dokumen

Dokumen rangkap

Input/Output,
Jurnal/ Buku Besar

Tampilan
Pemasukan data on-line
Terminal CRT, Komputer
Pribadi

Penjelasan
Sebuah dokumen atau laporan; dokumen
dapat dibuat dengan tangan atau dicetak
oleh komputer
Digambarkan dengan menumpuk simbol
dokumen dan pencetakan nomor dokumen
di bagian depan dokumen pada bagian kiri
atas
Digunakan
untuk
menggambarkan
berbagai media input dan output dalam
sebuah
bagan
alir
program.
Menggambarkan jurnal dan buku besar
dalam bagan alir dokumen
Informasi ditampilkan oleh alat output online seperti terminal CRT atau monitor
komputer PC
Entri data oleh alat on-line seperti terminal
CRT atau komputer pribadi
Simbol tampilan dan entri data digunakan
bersama-sama untuk menggambarkan
terminal CRT dan komputer pribadi

Diambil dari buku Krismiaji Edisi 3 Halaman 72,73,74

Simbol-simbol Bagan Alir


Simbol simbol Pemrosesan
Simbol

Nama

Penjelasan

Pemrosesan komputer

Sebuah fungsi pemrosesan yang


dilaksanakan oleh komputer biasanya
menghasilkan perubahan terhadap data
atau informasi

Kegiatan manual

Sebuah kegiatan pemrosesan


dilaksanakan secara manual

yang

Kegiatan campuran

Sebuah fungsi pemrosesan yang


dilaksnakan dengan menggunakan alat
selain komputer

Kegiatan pemasukan
data off-line

Sebuah kegiatan yang dilakukan dengan


menggunakan sebuah alat pemasukan
data
oof-line
(entri
data
ke
disket,register kas).

Diambil dari buku Krismiaji Edisi 3 Halaman 72,73,74

Simbol-simbol Bagan Alir

Simbol simbol Arus dan Simbol Lain-lain


Simbol

Nama
Arus dokumen atau
pemrosesan
Arus data atau informasi

Penjelasan
Arah arus normal adalah ke kanan atau ke
bawah
Sering digunakan untuk menunjukkan dat
yang dikopi dari sebuah dokumen ke
dokumen lain

Hubungan komunikasi

Transmisi data dari sebuah lokasi ke lokasi


lain melalui saluran komunikasi
Menghubungkan bagan alir pada halaman
yang sama
Menghubungkan bagan alir yang berbeda di
halaman yang berbeda
Perpinsahan fisik barang; digunakan
terutama dalam bagan alir dokumen

Penghubung dalam sebuah


halaman
Penghubung pada halam
berbeda
Arus barang

Terminal

Digunakan untuk memulai, mengakhiri, atau


titik henti dalam sebuah proses atau program

Keputusan

Sebuah tahap pembuatan keputusan

Anotasi

Tambahan penjelasan deskriptif atau


keterangan, atau catatan sebagai klarifikasi

Jenis jenis Bagan Alir


Bagan alir dokumen (Dokument
Flowcharts)
Bagan alir sistem (System Flowcharts)
Bagan alir program (Program Flowcharts)
Bagan konfigurasi komputer (Computer
Configuration Charts)
Bagan struktur (Structure Charts)
Diambil dari buku Drs. Krismaji Edisi 3 Halaman 75 - 80

Pedoman Menggambar
Flowchart
a.
b.
c.

d.
e.
f.
g.

Pahami sistem yang akan digambar flowchart-nya


Identifikasi unit atau satuan usaha yang akan digambar flowchartnya
Bila melibatkan beberapa entitas, bagian, atau orang, buatlah
beberapa kolom dan masing-masing kolom digunakan untuk satu
entitas, bagian atau orang
Gambarlah proses normal suatu sistem. Bila ada pengecualian,
gambarkan di tempat terpisah
Gambarlah flowchart dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan
Gambarkan awal dan akhir yang jelas
Pelajari ulang dan bila perlu, adakan perubahan agar flowchart
menjadi mudah dimengerti dan terlihat baik

Diambil dari buku Wing Wahyu Winarno Edisi 2 Halaman 10.8

Perbedaan antara diagram


arus data dan bagan alir
Secara ringkas perbedaan antara diagram arus data dan bagan air
adalah:
Diagram arus data menekankan pada aliran data (logical view),
sedangkan bagan alir atau flowchart lebih menekankan pada aliran
dokumen (physical view) atau pencatatan transaksi.
Flowchart digunakan terutama untuk mendokumentasikan system
yang sudah ada, karena menjelaskan tentang bagaimana data diolah
dan disimpan, sementara bagan arus data digunakan mendesain
sistem baru.
Bagan arus data hanya menggunakan empat simbol saja, sedangkan
flowchart menggunakan lebih banyak simbol.
Flowchart menunjukan urutan proses, dokumen yang terlibat, pihakpihak yang terkait dan aliran data, sedangkan bagan arus ata hamya
menggambarkan aliran data saja.
Diambil dari buku Drs. Krismaji Edisi 3 Halaman 80 - 81

Back

Tabel Keputusan
(Decision Tables)

Tabel Keputusan (Decision


Tables)
Tabel keputusan (decision table) adalah
tabel yang digunakan untuk menganalisis
pembuatan keputusan dengan berbagai syarat,
biasanya lebih dari dua, dan berbagai
keputusan. Apabila tidak digunakan tabel
keputusan, pembuat keputusan akan kesulitan
menganalisis keputusan apa saja yang
memerlukan banyak persyaratan. Dengan
bantuan tabel keputusan, perancang sistem
hanya perlu melihat berbagai persyaratan di
tabel, dan melihat keputusan yang berhubungan
dengan persyaratan.
Diambil dari buku Wing Wahyu Winarno Edisi 2 Halaman 10.17

Keunggulan Tabel
Keputusan
Dapat digunakan untuk menganalisis masalah
dengan banyak kondisi dan banyak keputusan.
Apabila tidak memakai tabel keputusan,
seseorang akan mudah melewatkan syarat atau
keputusan yang harus dipertimbangkan
Dapat dibuat dengan program komputer yang
sederhana seperti MS Excel
Bentuknya yang relatif sederhana, karena hanya
terdiri atas empat kuadran (bagian).
Diambil dari buku Wing Wahyu Winarno Edisi 2 Halaman 10.19

Bentuk Umum Tabel


Keputusan
Kondisi

Aturan Kondisi
3
4
5

Aturan Tindakan
3
4
5

(kondisi khusus)

Tindakan

(tindakan khusus)

Ketiga alternatif kondisi ini berhubungan dengan tiga simbol kondisi


pada flowchart program. Isianan kondisi, terdiri atas kolom-kolom
vertikal yang masing-masing menggambarkan aturan keputusan
yang harus dimasukan, yaitu berupa ya (Y), tidak (T), atau strip(-).
Tanda strip menunjukan bahwa hasil pengujian kondisi tidak relevan.

Diambil dari buku Drs. Krismaji Edisi 3 Halaman 82

Tabel Keputusan Sederhana


untuk Pemrosesan Order
a

Kredit disetujui

Pesanan saldo persediaan ?


Pesanan > 500 unit ?

Tolak pesanan

Tunda pemenuhan pesanan (back


order)
Penuhi pesanan
Berikan diskon 25%

Berisi empat alternatif tindakan,yaitu menolak pesanan, menunda pesanan,


memenuhi pesanan tanpa diskon, dan memenuhi pesanan dengan diskon.
Kolom isian tindakan menunjukan kapan sebuah tindakan dilakukan. Sebuah
sel pada kolom tindakan akan terisi tanda silang X jika tindakan
dilaksananakan , sedangkan kosong menunjukan bahwa tindakan tidak
dilakukan.
Diambil dari buku Drs. Krismaji Edisi 3 Halaman 82
Back

Structured English

Structured English (SE)


Structured English (SE) adalah peralatan
pengembangan system yang menggunakan struktur
bahasa inggris dan mirip bahasa pemrograman. SE
merupakan alat yang efisien untuk menerangkan
algoritma dalam bentuk narasi bukan dalam bentuk
grafik dan mirip dengan pseudocode. SE digunakan
untuk komunikasi antara perancang dengan pemakai
dalam menjelaskan algoritma
SE sering digunakan
dengan DFD untuk mendokumentasikan proses-proses
yang ada dalam system
Diambil dari http://agungsr.staff.gunadarma.ac.id

Petunjuk dalam membuat


Structured English
Ketentuan-ketentuan adalah :
Gunakan hanya tiga bentuk pemrograman terstruktur, sepeti urutan seleksi/kondisi, dan
perulangan/iterasi
Gunakan kata kerja bila menerangkan tiap langkah pengolahan
Tambahkan kata kerja dengan satu atau lebih objek bila perlu
Gunakan nama-nama data yang telah didefinisikan dalam kamus data. Nama-nama ini dapat berupa
alur data, data store, struktur data atau elemen data.
Gunakan huruf besar untuk semua nama data, sintaks komputer, seperti
START, STOP, IF, THEN dan ELSE.
Indent untuk menunjukkan struktur system secara hirarki. Kata-kata pada level hirarki yang sama
harus diindentkan dengan jumlah spasi yang sama.
Bila dokumentasi dibagi ke dalam beberapa modul, gunakan baris pertama masing-masing modul
untuk label pengindentifikasi dan berikan baris kosong diantara modul.
Tiap modul harus hanya memiliki point entry dan exit tunggal.
Bila pembuatan SE dilakukan dengan mengikuti ketentuan-ketentuan di atas, maka SE yang akan
terbentuk semakin mudah dimengerti dan mudah dikomunikasikan dengan profesional system lainnya.

Model Penulisan SE
Structured English/Indonesia
1. Common Style
2. Capitalized Common Style
3. Outline Common Style
4. Narrative Style
5. Gaya yang lain.

Back

Hipo Charts

Hipo Charts (Bagan Hipo)


Bagan HIPO merupakan pendukung
perancangan dan alat dokumentasi. Bagan
HIPO berguna untuk mengindentifikasikan
yang harus dilakukan, tetapi terbatas dalam
mengspesifikasikan bagaimana atau kapan
pemrosesan dilakukan. Bagan arus grafik
yang menggunakan simbol-simbol yang
dibahas sebelumnya lebih baik dalam hal
mengspesifikasikan fungsi-fungsi informasi
dan logika pemrosesan.
Diambil dari buku George H. Bodnar & William Edisi Indonesia Halaman 40

Hipo Charts (Bagan Hipo)


Bagan HIPO memuat dua segmen :
bagan hirarkis yang membagi
tugas-tugas pemrosesan ke dalam
berbagai modul atau subtugas
dengan
bagan
IPO
untuk
menguraikan kebutuhan masukan
-proses-keluaran dari setiap modul.
Bagan
hirarkis
menguraikan
keseluaran
sistem
dan
menyediakan "daftar isi" dari bagan
IPO yang rinci, biasanya melalui
penomoran skema

Diambil dari buku George H. Bodnar & William Edisi Indonesia Halaman 40

Sasaran Utama Hipo


HIPO (Hierarchy plus Input-Process-Output) mempunyai sasaran
utama sebagai berikut :
1.Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi
dari sistem.
2.Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh
program, bukannya menunjukkan statemen-statemen program yang
digunakan untuk melaksanakan fungsi tersebut.
3.Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus
digunakan dan output yang harus dihasilkan oleh masing-masing
fungsi pada tiap-tiap tingkatan dari diagram-diagram HIPO.
4.Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan
kebutuhan-kebutuhan pemakai.

Jenis-jenis diagram dalam HIPO


Paket HIPO berisi tiga jenis diagram, yaitu :
1.Daftar Isi Visual/ Visual Tabel of Contents (VTOC),
yang terdiri dari satu diagram hirarki atau lebih.
2.Diagram Ringkasan/ Overview Diagram yaitu suatu
seri diagram fungsional. Masing-masing diagram
dihubungkan dengan salah satu fungsi sistem.
3.Diagram Rinci/ Detail Diagram yaitusuatu seri diagram
fungsional dan masing-masing diagram dihubungkan
dengan
sebuah
sub-fungsi
sistem.
Daftar Isi Visual/ Visual Tabel of Contents (VTOC)

http://smashtemplates.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai