Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
interaksi.
Pembahasan
tentang
inti
atom
dimulai
setelah
Terobosan
Fiskawan
Tahu
1
2
3
Mendeleyev
Rontgen
Becquerel
n
1868
1895
1896
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Penemuan elektron
Hipotesis Kuantum
Kaitan massa tenaga
Gagasan Isotop
Hipotesis Nuklir
Model Inti Atom
Transmutasi Nitrogen oleh partikel
Spektrograf massa
Panjang gelombang partikel bermateri
Persamaan gelombang materi
Difraksi elektron
J.J Thomson
Planck
Einstein
Soddy
Rutherford
N.Bohr
Rutherford
Aston
De Broglie
Schrodinger
Davisson&Germer
1987
1900
1905
1911
1911
1913
1919
1919
1924
1926
1927
15
G.P.Thomson
S.van de Meer, 1983
C.Rubbia (CERN)
16
dll
XN
Keterangan:
X = Jenis inti
A = Nomor massa
Z = Nomor inti
N = Jumlah neutron
Nomor inti menunjukan jumlah proton yang terdapat pada inti, sedangkan
nomor massa menunjukan jumlah partikel yang terkandung dalam suatu
inti. *) Massa Inti
Massa inti ditentukan oleh massa partikel penyusunnya.
Massa Inti Z M H N MN
Keterangan:
Z = jumlah proton
N = Jumlah neutron
MH = Massa hidrogen
Gaya penyusun inti jauh lebih kuat dari gaya gravitasi dan gaya
listrik
Isotop: inti yang mempunyai sifat kimia yang identik tapi massa
13
14
berbeda (Z sama dengan N berbeda). Contoh C6 ,C6
13
14
Isoton: Inti dengan N sama dan Z berbeda. Contoh C6 ,C7
14
14
Isobar: Nomor massa sama dan Z berbeda. Contoh C6 ,C7
Ukuran Inti
Ukuran inti ditentukan oleh jari-jarinya. Jari-jari inti
R Ro A1 / 3
m
m
V 4 / 3R 3
= kerapatan inti
R = jari-jari inti
V = volume inti
Momentum Sudut Intrinsik Inti
Inti tersusun dari proton-proton dan neutron-neutron ( terdiri dari
sistem banyak partikel). Proton dan neutron memiliki momentum sudut
h
)
2
Selain itu setiap proton dan neutron memiliki momentum sudut terhadap
J LS
L dan S berinteraksi secara magnetis. Bila tidak ada medan magnet luar B
maka J nilainya konstan. L dan S berpresisi terhadap J . Bila ada medan
magnet luar maka J berpresisi terhadap B, sedangkan L dan S
meneruskan presisi terhadap J
Sifat-sifat Dinamik Inti
Seperti atom inti dapat juga berada dalam keadaan tereksitasi pada
aras tenaga tertentu. Alihan antar aras tereksitasi terjadi melalui pancaran
radiasi elektromagnetik atau sinar gamma, yang analog dengan pancaran
cahaya oleh inti tereksitasi. Perbedaannya adalah kalau keadaan atom
tereksitasi terpisah tenaganya pada orde eV, sedangkan pemisahan antar
aras-aras tenaga keadaan inti tereksitasi terjadi sekitar 10 4 sampai 105 eV.
Soal-soal
1) Jari-jari inti atom karbon 3 x10 15 m dan massanya 12u. Tentukanlah
rapat massanya dan bandingkan dengan rapat massa air!
Diketahui :
R = 3 x10 15 m
m = 12 u
air 1000 kg m3
m
m
4 3
V
3 r
17
carbon 1,8 x10 kg m3
1,8 x1014
3 kg
air
10 m3
19,92 x10 27 kg
113,04 x10 45 m 3
1,8 x1017 kg m 3
17
Jadi, rapat massa inti atom adalah 1,8 x10
16
O dan
Diketahui : Ao = 16
APb = 208
Ditanya : Ro = ...?
RPb = ...?
208
Pb !
kg
m3
dan perbandingannya
Penyelesaian :
1
R r0 A 3 (1,46 fm) A 3
Ro (1,46 fm)(16) 3 3,53 fm 3,53x10 15 m
1
Jadi,
jari-jari
nukleus
berturut-turut
adalah
3,53 x10 15 m
dan
8,29 x10 15 m .
S1 dan 3 D1
23
11
23
11
Na adalah 23 u
Na
m
V
m
4 / 3R 3
23 x(1,66 x10 27 kg / u )
4 / 3.3,14.(3,412 x10 15 ) 3
38,18 x10 27 kg
166,3 x10 45 m 3
0,229 x1018 kg / m 3
= 7,075 MeV.
3. Diketahui simbol Kalium adalah
39
19
39
19
K.