Anda di halaman 1dari 3

13 UNSUR PEMBEDA ANTARA DESA DAN KOTA

N
O
1

UNSUR
Teknologi

2.

Struktur
Sosial

Peran
anggota
masyarakat

Gaya hidup

5.

Jumlah dan
Kepadatan
Penduduk

KOTA

DESA

Teknologi
computer
dikalangan
masyarakat kota sudah canggih dan
kemajuannya
sudah
cepat
dibandingkan dengan masyarakat desa,
mungkin kendalanya masyarakat kota
lebih handal dibandingkan masyarakat
desa dalam pengguynaan computer,
terus ada hambatan lainnya, seperti
tidak mennyukupinya uang untuk
membelikan barang-barang seperti
computer tadi dan mungkin masihg
bannyak teknologi-teknologi yang lain.
Struktur masyarakat kota lebih tertata
secara rapi dan daik, karena ada
pembagian tugas pekerjaan yang
berbedabeda antara pekerja satu
dengan yang lain dan sesuai skill
pekerja masingmasing.
Dalam hal gotong- royong masyarakat
kota cenderung peminatnya lebih
sedikit, mungkin karena masyarakat
kota
cenderung
memikirkan
kesibukannya
masing-masing,
sehingga apa bila ada orang kota yang
membutuhkan
bantuan
pasti
memanggil pekerja dan dibayar dengn
uang.
Gaya hidup masyarakat kota sekarang
sudah hampir sama dengan gaya hidup
orang-orang barat, karena dengan kaya
tersebut dia bisa merasa lebih PD
dengan apa yang mereka pakai.

Kalau
dibandingkan
dengan
masyarakat kota tentang teknologi,
masyarakat desa cenderung lebih
terpojokkan
karena
memang
masyarakat desa tidak begitu bisa
menggunakan walaupun bisa paling
cuman sedikin, kendalanya mungkin
karena tidak punnya uang untuk beli,
terus terus unttuk bisa buat makan
saja sudah senang gimana mau beli
yang lain-lain

Kota memiliki penduduk yang


jumlahnya lebih banyak dibandingkan
desa. Hal ini mempunyai kaitan erat
dengan kepadatan penduduk, yaitu

Struktur masyarakat desa tdk begitu


tertata dengan rapi, karena pekerjaan
tugasnya ada yang dirangkap pekerja
lain dan pejerjaannya tidak sesuai
dengan orang yang bersangkutan.
Sedang masyarakat desa masih
memiliki
peran
saling
tolong
menolong yang sangat kuat dalam
bidang gotong- royong, dan lain-lain,
karen dalam hal tersebut masyarakat
dapat memper erat tali persaudaraan
dan kebersamaan sesama masyarakat.

Sedang masyarakat desa lebih hidup


dengan cara kesederhanaan yang
mereka miliki, mungkin karena
masyarakat desa merasa tidak
mungkin bisa membeli barang yang
mereka anggap itu barang berharga.
Di desa jumlah penduduk sedikit,
tanah untuk keperluan perumahan
cenderung ke arah horisontal, jarang
ada bangunan rumah bertingkat.

Lingkunga
n hidup

Mata
pencaharia
n

Corak
kehidupan

Mobilitas
sosial.

10

Peran
interaksi
masyarakat

jumlah penduduk yang tinggal pada


suatu luas wilayah tertentu, misalnya
saja jumlah per KM " (kilometer
persegi) atau jumlah per hektar.
Kepadatan penduduk ini mempunyai
pengaruh yang besar terhadap pola
pembangunan perumahan.
Lingkungan perkotaan yang sebagian
besar dilapisi beton dan aspal.
Bangunan-bangunan menjulang tinggi
saling berdesak-desakan dan kadangkadang berdampingan dan berhimpitan
dengan
gubug-gubug
liar
dan
pemukiman yang padat. Udara yang
seringkali terasa pengap, karena
tercemar asap buangan cerobong
pabrik dan kendaraan bermotor.
Kota merupakan pusat kegiatan sektor
ekonomi sekunder yang meliputi
bidang industri, di samping sektor
ekonomi tertier yaitu bidang pelayanan
jasa.

Lingkungan pedesaan terasa lebih


dekat dengan alam bebas. Udaranya
bersih, sinar matahari cukup, tanahnya
segar diselimuti berbagai jenis
tumbuh-tumbuhan dan berbagai satwa
yang terdapat di sela-sela pepohonan,
di permukaan tanah, di rongga-rongga
bawah tanah ataupun berterbangan di
udara bebas.

Kegiatan utama penduduk desa berada


di sektor ekonomi primer yaitu bidang
agraris. Kehidupan ekonomi terutama
tergantung pada usaha pengelolaan
tanah untuk keperluan pertanian,
peternakan dan termasuk juga
perikanan darat. Sedangkan kota
merupakan pusat kegiatan sektor
ekonomi sekunder yang meliputi
bidang industri, di samping sektor.
Lebih heterogen, karena di sana saling Homogen
bertemu berbagai suku bangsa, agama,
kelompok
dan
masing-masing
memiliki kepentingan berlainan.
Di
kota,
seseorang
memiliki Kesempatan untuk mengalami
kesempatan
lebih
besar
untuk mobilitas sosial lebih rendah.
mengalami mobilitas sosial, baik
vertikal yaitu perpindahan kedudukan
yang lebih tinggi atau lebih rendah,
maupun horisontal yaitu perpindahan
ke pekerjaan lain yang setingkat.
Dalam interaksi masyarakat kota Sedang masyarakat desa lebih banyak
kurang berinteraksi dengan masyarakat berinteraksi satu sama lain, karena
lain karena mereka mungkin berfikir menurut saya masyarakat desa waktu

dari pada saya sia-sia membuang luangnya


sangat
banyak
dan
waktu begitu saja mending saya kemungkinan besar masyarakan desa
menyelesaikan tugas / pekerjaan saya.
menggunakan waktu kosong itu untuk
mengobrol-ngobrol antar sesama
masyarakat, sehingga mereka lebih
banyak berinteraksi satu sama lain.
>Perilaku heterogen
>Perilaku homogeny
>Perilaku yang dilandasi oleh konsep
>Perilaku yang dilandasi oleh konsep
pengandalan diri dan kelembagaan.
kekeluargaan dan kebersamaan.
>Individulisme
>Kolektivisme

11

Ciri
masyarakat

12

Musim /
cuaca

Tidak begitu mempengaruhi dan


menentukan aktivitas.

13

Lembaga

Lebih banyak dan komplek meliputi


lembaga penyedia layanan jasa dan
barang, seperti Bank, RS, Kantor
Pajak, PDAM, dll.

Dipandang penting dan menentukan,


karena sebagian besar kegiatan
ekonomi
Sederhana dan terbatas pada kantor
kelurahan, KUD, KUA.

Anda mungkin juga menyukai