Anda di halaman 1dari 6

Pranayama

Artikel ini memberikan gambaran tentang Teknik Pernapasan bagi Pemula. Pernapasan Yoga
atau Pranayama dalam merevitalisasikan tubuh, menenangkan emosi dan menciptakan
pikiran yang jernih. Sebelum melakukan latihan ini, Anda harus yakin bahwa Anda
memahami bagaimana cara untuk bernapas dengan benar dan bagaimana cara untuk
memanfaatkan sepenuhnya penggunaan diafragma. Dalam rangka mempermudah aliran
Prana dan memastikan bahwa ada ruang yang cukup untuk mengembangkan/memperluas
paru-paru, Latihan Pernapasan Yoga dilakukan pada posisi duduk dengan tulang belakang,
leher dan kepala dalam garis lurus - baik dalam Pose Mudah / Easy Pose (Sukhasana) , Pose
Lotus / Lotus Pose (Padmasana) atau jika Anda merasa tidak nyaman dengan kedua pose,
Anda boleh memilih untuk duduk di kursi.

Easy Pose
Easy Pose atau Sukhasana adalah pose relaksasi yang biasa dimaksudkan untuk kegiatan
Meditasi. Hal ini untuk mengembangkan ketenangan batin dan meluruskan tulang belakang,
mengembangkan pinggul, dan mengurangi kelelahan. Seperti namanya, pose ini sangat
mudah dilakukan. Pada bagian ini, pelajari bagaimana melakukan Easy Pose.

Duduklah di lantai atau Mat Yoga.

Silangkan kaki Anda, tempatkan kaki Anda di bawah lutut Anda.

Dekapkan tangan Anda di sekitar lutut Anda.

Jaga kepala dan tubuh tetap lurus.

Bagi pemula dapat mencoba melakukan pose ini dengan bantal tebal untuk menambah
kenyamanan.

Teknik

Pernafasan

Yoga

bagi

Pemula

Anuloma Viloma dan Kapalabhati sama pentingnya dalam Sesi Dasar Asana dan akan
menjadi tulang punggung dari Pranayama Anda. Kedua teknik ini harus dipraktekkan secara
khusus, sebelum Anda melakukan set Asana harian Anda.
1) Anuloma Viloma (Hidung Bergantian)
Anuloma Viloma juga disebut Teknik Pernapasan Alternatif Hidung. Dalam Teknik
Pernapasan ini, Anda menghirup udara melalui satu lubang hidung, menahan napas, dan
menghembuskan napas melalui lubang hidung lainnya dalam rasio 02:08:04. Lubang hidung
sebelah kiri merupakan jalan dari Nadi yang disebut dengan Ida dan lubang hidung sebelah
kanan merupakan jalur Nadi yang disebut dengan Pingala. Jika Anda dalam kondisi benarbenar sehat, Anda akan bernapas lebih dominan melalui lubang hidung Ida sekitar satu jam
dan lima puluh menit, kemudian melalui lubang hidung Pingala. Namun pada kebanyakan
orang, ritme ini mengalami gangguan. Anuloma Viloma mengembalikan, menyetarakan dan
menyeimbangkan
aliran
Prana
dalam
tubuh.
Satu putaran Anuloma Viloma terdiri dari enam langkah, seperti yang ditunjukkan di bawah
ini. Mulailah berlatih dengan tiga putaran dan menambahkan secara perlahan hingga dua
puluh putaran, memperluas jumlah dalam rasio yang telah diberikan.
Wisnu

Mudra

atau

Vishnu

Mudra

Dalam Anuloma Viloma, Anda memakai teknik Vishnu Mudra dengan menggunakan tangan
kanan Anda untuk menutup lubang hidung Anda. Selipkan telunjuk dan jari tengah ke hidung
Anda. Letakkan ibu jari Anda pada lubang hidung sebelah kanan dan jari manis serta
kelingking
Anda
pada
hidung
sebelah
kiri.
Satu Putaran Anuloma Viloma (Pernapasan Hidung Bergantian)

Anuloma Viloma 1
Tarik napas melalui lubang hidung kiri, tutup lubang hidunng kanan dengan ibu jari. Empat
kali hitungan.

Anuloma Viloma 2
Tahan

nafas,

tutup

kedua

lubang

hidung.

Enam

belas

kali

hitungan

Anuloma Viloma 3
Buang napas melalui lubang hidung kanan, tutup lubang hidung kiri dengan jari manis dan
kelingking. Delapan kali hitungan.

Anuloma Viloma 4
Tarik napas melalui lubang hidung kanan, pastikan lubang hidung sebelah kiri ditutup dengan
jari manis dan kelingking. Empat kali hitungan.

Anuloma Viloma 5
Tahan nafas, tutup kedua lubang hidung, Enam belas kali hitungan.

Anuloma Viloma 6
Buang napas melalui lubang hidung sebelah kiri, pastikan lubang hidung sebelah kanan
ditutup dengan ibu jari. Delapan kali hitungan.

Manfaat Anuloma Viloma


Dengan melaksanakan Anuloma Viloma secara benar akan menghasilkan fungsi yang optimal
untuk kedua sisi otak: yaitu mengoptimalkan kreativitas dan mengoptimalkan kegiatan verbal
logis. Hal ini akan membuat kedua sisi otak, sisi kiri yang bertanggung jawab untuk berpikir
logis dan sisi kanan yang bertanggung jawab untuk berpikir kreatif untuk berfungsi dengan
baik. Hal ini akan menghasilkan keseimbangan antara pemikiran seseorang yang kreatif dan
logis. Para Yogi menganggap hal ini menjadi teknik terbaik untuk menenangkan pikiran dan
sistem
saraf.
Anuloma

Viloma:

Penegasan

secara

Ilmiah

Ilmu kedokteran baru-baru ini menemukan siklus hidung, sesuatu yang sudah ditemukan oleh
Yogi ribuhan tahun yang lalu. Ilmuwan modern menemukan bahwa kita tidak bernapas secara
sama pada kedua lubang hidung, pasti salah satu lubang hidung jauh lebih mudah untuk
bernapas daripada yang lain pada waktu tertentu. Dan lubang hidung ini akan selalu
bergantian setiap tiga jam. Para Yogi mengklaim bahwa periode yang alami adalah setiap dua
jam, tapi kita harus ingat studi ini dilakukan pada orang-orang yang tidak memiliki tingkat
kesehatan yang optimal.Para ilmuwan juga menemukan bahwa siklus hidung sesuai dengan
fungsi otak. Aktivitas listrik otak ditemukan lebih besar pada sisi yang berlawanan dari
lubang hidung yang kurang padat atau tidak tersumbat. Sisi kanan otak mengontrol aktivitas
kreatif, sementara sisi kiri mengendalikan kegiatan verbal logis. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ketika lubang hidung kiri tidak tersumbat, sisi kanan otak yang akan
lebih dominan. Tes pada subjek memang menunjukkan hasil yang lebih baik pada tes kreatif.
Demikian pula ketika lubang hidung kanan yang tidak tersumbat maka sisi kiri otak akan
lebih dominan. Tes pada subjek memang menunjukkan hasil yang lebih baik pada tes verbal
logis.
Ilmu kedokteran belum cukup menandingi pengetahuan Yogi kuno. Para yogi kuno bahkan
lebih maju satu langkah lebih jauh. Mereka mengamati bahwa banyak penyakit yang
disebabkan gangguan dari siklus hidung atau jika seseorang bernapas terlalu lama melalui
satu lubang hidung. Untuk mencegah dan memperbaiki kondisi ini, mereka mengembangkan
Teknik Pernapasan Alternatif Hidung. Hal ini untuk membersihkan setiap penyumbatan
aliran udara di hidung dan membangun kembali siklus hidung alami. Sebagai contoh, para
yogi telah dikenal untuk waktu yang lama bahwa pernapasan berkepanjangan melalui lubang
hidung sebelah kiri saja (selama periode tahun) akan menyebabkan Asma. Mereka juga tahu

bahwa penyakit ini disebut dapat disembuhkan dengan mudah diobati dengan mengajar
pasien untuk bernapas melalui lubang hidung kanan sampai Asma sudah sembuh dan
mencegah dengan melakukan Teknik Pernapasan Alternatif Hidung secara berulang. Para
yogi juga percaya bahwa Diabetes disebabkan, untuk sebagian besar, karena lebih banyak
bernapas melalui lubang hidung kanan.

2)

Kapalabhati

(Pembersihan

Nafas)

Kapalabhati adalah Teknik Pernapasan yang digunakan khusus untuk pembersihan. Jika kita
memiliki banyak lendir di saluran napas atau merasakan ketegangan dan penyumbatan di
dada seringkali akan lebih membantu dengan cara bernapas cepat. Dalam praktik ini, kami
sengaja bernapas lebih cepat dan pada saat yang sama hanya menggunakan Pernapasan Perut,
yaitu, Diafragma, bukan Pernafasan Dada. Dalam Kapalabhati, Nafas pendek, cepat, dan
kuat. Kita menggunakan paru-paru sebagai pompa, dengan menciptakan tekanan yang begitu
banyak yang digunakan untuk mengusir semua udara yang kotor dan akan dihapus dari
saluran udara, dari paru-paru menuju ke atas melalui lubang hidung. 'Kapala' berarti
"tengkorak," dan 'bhati' berarti "yang membawa secara ringan." Kapalabhati adalah hal yang
baik untuk dilakukan ketika kita merasa berat atau berkabut di kepala. Jika kita memiliki
masalah dengan sinus atau merasa mati rasa di sekitar mata, Kapalabhati dapat membantu
untuk membersihkan daerah ini juga.

Teknik Kapalabhati
Teknik Kapalabhati dan Teknik Pernapasan Bhastrika memiliki prinsip umum yang sama,
yaitu bahwa kita membersihkan saluran hidung dengan kekuatan nafas. Kita harus benarbenar sangat berhati-hati dengan teknik ini karena ada bahaya yang menciptakan ketegangan
dalam napas. Kita juga bisa menjadi pusing ketika kita bernapas dengan cepat, untuk alasan
ini kami selalu menyimpulkan untuk mempraktekan Kapalabhati dengan beberapa napas
lambat. Sangatlah penting untuk tidak bernapas cepat sekali dengan terlalu banyak, tapi
setelah mengambil beberapa napas cepat maka ambillah beberapa kali napas yang lambat di
mana
kita
menekankan
pada
pelepasan
nafas
yang
panjang.
Satu

Putaran

Kapalabhati

(Pembersihan

Nafas)

Ambil dua napas normal. Tarik napas. Sekarang keluarkan napas, tarik perut Anda kedalam.
Ulangi dua puluh kali, jagalah irama yang stabil dan menekankan pernafasan setiap kali.
Kemudian tarik napas, napas sepenuhnya, tarik napas secara penuh dan tahan napas Anda
selama Anda bisa dengan nyaman. Hembuskan napas secara perlahan-lahan

Anda mungkin juga menyukai