Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Definisi
(trans = lewat; dermal = kulit) Transdermal
adalah penggunaan obat melalui kulit untuk
tujuan pengobatan sistemik. Suatu sediaan
akan dapat memberikan efek sistemik,
apabila obat yang diberikan tersebut dapat
menembus lapisan kulit dan masuk kedalam
sirkulasi sistemik.
Pembuktian absorpsi obat perkutan apat
diketahui melalui pengukuran kadar obat
dalam darah, eksresi obat, atau
metabolitnya yang dapat dideteksi dalam
urin dan respon klinin pasien terhadap obat
(Ansel, 2010)
Penggolongan
Secara fisik menurut uraian pada buku Ansel Bentuk
Sediaan Farmasetis Dan Sistem Pengantaran Obat
terdapat patch :
1.
2.
3.
4.
5.
2 LAPIS
3 LAPIS
4 LAPIS
LINGKARAN LAPIS BANYAK
PERSEGI LAPIS BANYAK
Karakteristik
menghantarkan obat kedalam kulit untuk diabsorpsi
secara perkutan pada kadar terapeutik dengan
kecepatan optimal
mengandung bahan aktif yang memiliki karakteristik
fisiko kimia yang dibutuhkan untuk lepas dari sistem
dan berpartisi ke dalam stratum korneum
menutup kulit untuk menjamin perpindahan obat
secara satu arah
merekat dengan baik pada kulit
tidak boleh dirubah secara fisik dengan memperkecil
ukuran patch karena dapat menurunkan integritas
sistem.
Contoh produk
Bentuk Sediaan
Durogesic
transdermal
patch
12 mcg/hari
Durogesic
transdermal
5 1s (Rp600,000/boks)
patch
25 mcg/hari
Durogesic
transdermal
Kemasan / harga
5 1s
5 1s (Rp1,080,000/boks)
patch
50 mcg/hari
Fenitalin dengan
berbagai dosis
sesuai kebutuhan
Contoh produk
Tiap lembarnya mengandung
Methyl Salicylate : 10%,
i-Methol : 3%.
1 bungkus @ 3
lembar (7 cm x 10
cm)
Price:
Rp. 16,300
Contoh produk
Glycol salicylate 1.5 % w/w, L-menthol 1
% w/w, dl-camphor 0.5 % w/w, dl-alphatocopherol acetate 0.3 % w/w
Contoh produk