Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGATAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat allah SWT. Yang masih


memberikan kesempatan dan kesehatan kepada kita semua
sehingga kita dapat melaksanakan kegiatan kita pada hari ini
dam senantiasa memberikan waktu untuk melaksanakan
aktifitas-aktifitas kita sehari-hari. shalawat beserta salam kepada
nabi kita Muhammad SAW. Yang mana berkat belio kita dapat
petunjuk yang senantiasa membibing kita kejalan yang benar
hingga sekarang ini.
Terima kasih kami kepada dosen pembimbing ust.
Fahrurrozi. Yang telah sudi mengajar serta membimbing kami
dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga selesai. Tak
cukup rasanya terima kasih kami. Namun inilah yang dapat kami
mampu lakukan.
Makalah ini dibuat untuk membantu para mahasiswa
memahami dasar-dasar pendidikan islam. Apakah dasar-dasar
pendidikan islam sudah sesuai dengan pendidikan yang ada
sekarang ini atau sudah diketahui secara sempurna. tentunya
belum namun setidaknya makalah ini mencoba memberi
gambaran tentang dasar-dasar pendidikan dengan kemampuan
pemakalah inilah yang dapat kami sajikan.

Daftar isi

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang Masalah

Pada masa sekarang ini kita banyak melihat adanya gesekan antara agama dan
ilmu pengetahuan. Terutama agama islam yang mana banyak dari lembagalembaga pendidikan islam tidak menyadari atau tidak mengetahui dasar-dasar dari
pendidikan islam itu sendiri seolah-olah kenyatan yang ada dasar-dasar
pendidikan islam itu dilupakan. Padahal dasar-dasar pendidikan islam itu sangat
penting bagaimana perserta didik memulai belajar di dalam dunia pendidikan apa
yang harus di persiapkan. Misalnya bagimana ia harus ber-adab dengan guru dan
ilmu yang dipelajarinya.
Islam adalah satu-satunya agama di dunia yang masih mengedepankan ahlak
dari pada ilmu bagaimana peserta didik menghormati gurunya serta menghormati
ilmu meskipun guru telah tiada peserta didik masih menghargai dan menghormati
gurunya dengan cara mengingat-ingat nasehatnya serta mendoakannya.
Sangat tidak pantas apabila peserta didik ketika menuntut ilmu tidak
mencerminkan ahlak yang baik kepada guru serta tidak menghargai sebagai sosok
seorang guru. Harapan ketika peserta didik memiliki dasar-dasar pendidikan bisa
mengetahui bagaimana ahlak ketika proses belajar mengajar di dalam dunia
pendidikan. Namun sangat disayangkan dengan kenyataan yang ada yang kita
lihat banyak di antara peserta didik yang tidak mau tau bagaimana ia harus
bersikap terhadap terhadap guru karna tidak adanya pengetahuan tentang dasardasar pendidikan. Dengan makalah yang sederhana ini pemakalah bisa
memberikan sedikit gambaran tentang dasar-dasar pendidikan islam.

B. Rumusan

Masalah

1.Apa itu konsep dasar-dasar ilmu pendidikan ?


2.Apa pengertian dasar-dasar ilmu pendidikan islam ?
3.Apakah dasar-dasar ilmu pendidikan islam ?

C.

Tujuan Penulisan

1.Mengetahui apa itu konsep dasar-dasar ilmu


pendidikan.
2.Mengetahui pengertian dasar-dasar ilmu pendidikan
islam.
3.Mengetahui dasar-dasar ilmu pendidikan islam.

D.

Batasan Masalah
Makalah ini dibuat hanya memaparkan apa yang
tertulis di rumusan masalh. Adapun selain dari rumusan
yang kami muat diatas diluar pembahasan kami.

BAB II
PEMBAHASAN

A.Konsep Dasar Dasar Ilmu Pendidikan


Sebelum kita masuk kepada pengertian dasar-dasar pendidikan islam,
pemakalah mencoba untuk berbicara tetang kosep dasar-dasar pendidikan islam
itu sendiri secara filosofis ini bertujuan untuk mengembangkan kurikulum
pendidikan islam, tentu saja memiliki tujuan supaya lebih baik.
Mengenai tentang pengembangan kurikulum ini tidak terlepas dari aliran
filsafat, pemakalah mengatakan yang demikian karena arti dari konsep itu
sendiri menurut KBBI adalah rancangan atau ide, sehingga yang demikian itu
memerlukan pemikiran-pemikiran, tentu saja dengan penelitian, alasan-alasan dan
sumber-sumber yang valid. Kurikulum pendidikan atau kita katakan filsafat
pendidikan memiliki dasar pendidikan, menurut Brimeld dapat diklarifikasikan
menjadi empat ide atau golongan yaitu:
progresivisme, esensialisme,
perenialisme dan rekontruksionisme. Brimeld sendiri mengakui adanya
overlapping antara keempat ide.
1. Progresivisme
Progresivisme yang dimaksudkan disini adalah bahwasanya manusia itu
mempunyai kelebihan-kelebihan atau kemampuan yang wajar untuk menghadapi
dan memperbaiki masalah yang cenderung mengancam kebereradaan manusia
untuk mengalami kemajuan atau progres. karna itu ilmu pengetahuan atau
kemampuan yang dimiliki oleh manusia bisa untuk menyelesaikan masalah akan
menumbuhkan kemajuan atau progres. Dengan demikian kurikulum secara
progresivisme untuk meningkatkan pengalaman dan kecerdasan.
2. Esensialisme
Esensialisme y ang dimaksud disini adalah bahwasanya pendidikan itu
berfungsi sebagai pemelihara kebudayaan, oleh sebab itu pendidikan tidak lepas
dari nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal pradaban manusia
kebudayaan ini dihasilkan oleh para tokoh filosof, esensialisme tentu saja secara
idealisme dan realisme.
3. Perenialisme
Perenialisme sebagai reaksi terhadap kebudayaan manusia yang sedang
kerisis, ide ini mengajak kepada prinsip umum yang telah menjadi dasar tingkah
laku zaman kuno. Artinya kepercayaan yang dapat diterima sebagai kebenaran
tampa pembuktian.
4. Rekonstruksionisme

Rekonstruksionisme bersifat pendekatan


antropological
(sifat-sifat
dan
prilaku
(masyarakat)philosopy (pikiran).

kepada masyarakat secara


manusia
),
sosiological

Konsep dalam islam tentu tak kalah penting karna konsep pendidikan islam
sangat komlit dan menjelaskan pendidikan yang mana pengajaran cara al-quran
dan as-sunnah menjelaskan proses pengajaran.
Al-quran pertama kali mengajarkan dengan cara bertahap-tahap, bertahaptahap merupakan simbol dari simbol-simbol pendidikan islam apabila hal tersebut
dibutuhkan, sebagaimana allah juga menurunkan wahyu secara bertahap-tahap
dan beransur-ansur. Kemudian al-quran memberikan pengajaran-pengajaran yang
memberikan pengaruh pengaruh pengajaran yang terhadap diri seseorang dan alquran memberikan berupa permisalan-permisalan untuk ditatabburi dan dihayati
sebagai pedoman seperti firman allah di dalam surat al-jumuah yang artinya.
Perumpamaan orang-orang yang diberi tugas membawa taurat, kemudian
mereka tidak membawanya (tidak mengamalkannya) adalah seperti keledai yang
membawa kitab-kitab yang tebal. Sangat buruk perumpamaan kaum yang
mendustakan ayat-ayat allah. Dan allah tidak memberi petunjuk kepada orangorang yang zalim.(al-jumuah ayat ke-5).
Al-quran juga menceritakan umat-umat terdahulu menjelaskan keadaankeadaan mereka yaitu orang-orang yang taat dan orang orang yang ingkar
terhadap allah dan bagaimana kesudahan mereka dan al-quran juga menjajikan
adanya pahala dan dosa serta balasannya. Allah berfirman dalam surat al zalzalah
ayat 7-8 yang artinya
Maka barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia
akan melihat balasanya, dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah
niscaya dia akan melihat balasannya.(al-zalzalah, 7-8).
As-sunnahpun demikian mengajarkan dengan cara memberikan motivasi serta
peringatan bahwa adanya surga dan neraka yang disediakan, orang yang
mengerjakan kebaikan akan mendapatkan surga dan orang yang melakukan
kerusakan akan dibalas dengan neraka, memberikan peringatan dari akibat berbuat
sesuatu serta memberikan permisalan yang dapat membuat peserta didik bisa
memahami akan suatu yang baik atau buruk.
Demikianlah konsep pendidikan dalam islam yang mana al-qur,an dan hadits
sebagai dasar dalam pendidikan islam sebagai contoh menjelaskan aspek-aspek
pendidikan yang perlu kita ketahui.

B.Pengertian Dasar Dasar Pendidikan islam

Menurut Drs. Ahmad D. Pendidikan islam yaitu, bibingan jasmani, rhoni


berdasarkan hukum-hukum agama islam menuju kepada terbentuknya kepribadian
utama menurut ukuran-ukuran islam. Belio juga sering mengatakan keperibadian
utama tersebut dengan istilah kepribadian muslim. Yaitu kepribadian yang
memiliki nilai-nilai agama islam, memilih dan memutuskan sesuatu berbuat
berdasarkan nilai-nilai islam, serta bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai
islam1.
Menurut musthafa al-ghulayani bahwa pendidikan islam adalah
menanamkan akhlaq yang mulia di dalam jiwa anak dalam masa pertumbuhan dan
menyiraminya dengan air petunjuk dan nasehat, sehingga akhlaq itu menjadi salah
satu kemampuan (meresap dalam jiwanya kemudian buahnya berwujud
keutamaan, kebaikan dan cinta bekerja untuk kemampaatan tanah air)2.
Menurut albaidhoi bahwasanya asal makna pendidikan
menyampaikan sesuatu secara sempurna dengan bertahap-tahap3.

adalah

Menurut Arrogib alasfahani, asal makna pendidikan adalah menyampaikan


sesuatu sedikit demi sedikit sampai waktu tertentu4.
Dari penngertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian dasar-dasar
pendidikan islam adalah ilmu yang berkaitan dengan masalah-masalah pendidikan
islam yang memiliki dasar-dasar tertentu. Seperti al-quran as-sunnah dan
perundang-undangan yang berlaku di suatu negara.

C. Dasar-Dasar Pendidikan Islam


Dasar-dasar pendidikan islam merupakan landasan, pondasi, pangkal dan
pokok sebagai acuan untuk mennyelesaikan masalah pendidikan apalagi masalah
pendidikan islam tentu saja memiliki landasan dan dijadikan acuan dalam proses
pendidikan yang bernuansa islami.
Adapun dasar-dasar pendidikan islam sebagai berikut.
1. Al-quran
Al-quran sebagai dasar pendidikan islam karna di dalamnya mencakup
masalah pendidikan dan pengajaran secara sempurna bukan hanya masalah
1
Drs. Ahmad D. Marimba. Filsafat pendidikan islam, PT.almarif,
Bandung, 1980, hal. 23-24
2
Muthafa Al-ghulayani, idhatun nashun, 1984, hal. 198.
3
Al-baidhoi. Anwarut tanzil waasrorut tawil.
4
Alasfahani, almufradat fii goribil quran, halaman(148).

keimanan, di dalam al-quran banyak sekali membicarakan tentang ilmu dan


setiap orang diseru untuk mencari ilmu. Ayat yang membicarakan tentang masalah
ilmu pendidikan sebagaimana yang tercantum dalam surat Luqman ayat ke-13
.(13 - )
Artinya
Dan ingatlah ketika luqman berkata kepada anaknya ketika ia memberi
plajaran kepadanya, wahai anakku janganlah engkau mempersekutukan allah,
sesungguhnya menyukutukan allah adalah kezaliman yang besar.
Didalam ayat ini membicarakan tentang masalah pendidikan yang mana
luqman mengajari anaknya untuk tidak mempersekutukan allah dan memberi tahu
anaknya bahwa kesyirikan itu merupakan kezaliman yang besar di muka bumi.
2. As-sunnah
As-sunnah dijadikan sebagai landasan pendidikan islam karna as-sunnah
sebagai penyempurna al-quran dan ini saling berkaitan satu sama lain, al-quran
sebagai dalil as-sunnah sebagai penjelas, as-sunnah juga berbicara mengenai
pengajaran dan pendidikan.
Sebagaimana hadits Rasulullah saw.
Perlu diketahui bahwa para sahabat juga merupakan sumber pendidikan
yang urgen, perjalanan hidup para sahabat merupakan sumber pendidikan yang
sangat penting karna perbuatan mereka mencerminkan kepada kita secara lansung
apa yang diajarkan oleh nabi saw.
:
, (( , , )) : , ()
, )) : ,
((
) . (( )) : :
.(3/1049
Artinya,
Dari muaz bin jabal ra. Bahwasanya belio pernah bersama nabi saw. Di
belakang belio di atas kendaraan kemudian rasulullah saw. Berkata kepadanya ya
muaz apakah kamu mengetahui hak allah kepada hambanya dan apa hak hamba
terhadap allah swt?. Kemudian muaz menjawab allah dan rasulnya yang tahu !
rasul bersapda: sesungguhnya hak allah terhadap hambanya untuk menyembah
kepadanya dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu, adapun hak hamba
terhadap allah hamba tidak disiksa bagi orang yang tidak menyekutukan allah
dengan sesuatu.
Kemudian muaz berkata: apakah aku akan memberi tahukan orang tetang
masalah ini ? rasulullah berkata: jangan kamu beri tahukan orang mereka akan

bergantung terhadap ibadah ini saja dan mengabaikan ibadah yang lain.(hadits
riwayat bukhari dan muslim).
3. Perundang undangan yang berlaku di Indonesia
a. UUD 1945 pasal 29
Ayat pertama berbunyi; Negara berdasar atas tuhan yang maha esa.
Ayat kedua berbunyi; negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk
untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut
agamanya dan kepercayaan itu.
Pasal 29 UUD 1945. Ini memberikan jaminan kepada warga Negara
Indonesia untuk memeluk agama dan beribadah sesuai dengan agama yang
dipeluknya bahkan mengadakan kegiatan yang dapat menunjang kegiatan
bagi pelaksana ibadah. Dengan demikian pendidikan islam diizinkan agar
pelaksanaan ibadah dapat dilaksanakan sesuai dengan sumber pendidikan
islam itu sendiri.
b. UU No. 2 tahun 1986 tentang system pendidikan nasional
1) Pasal 11 Ayat satu disebutkan:
Jenis pendidikan yang temasuk jalur pendidikan sekolah terdiri atas
pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan luar biasa
pendidikan kedinasan, pendidikan keagamaan, pendidikan akademik,
dan pendidikan professional.
2) Pasal 11 Ayat 6 disebutkan:
pendidikan keagamaan merupakan pendidikan yang mempersiapkan
peserta didik untuk menjalankan peranan yang menuntut penguasaan
pengetahuan khusus tentang ajaran agama yang bersangkutan.
Disinilah bias disimpulkan bahwa perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia dijadikan sebagai landasan pendidikan islam.

BAB III
PENNUTUP
A.

DAFTAR PUSTAKA
Sudioyono, H. M. ilmu pendidikan islam, jilid I, 2009.
Holid Bin Hamid Bin Mubarok Alhazimi, usul attarbiah alislamiah.
Dr. Abdullah Bin Abdul Muhsin, silsilah taklim alarobiah kitabul hadits.

Anda mungkin juga menyukai