Anda di halaman 1dari 2

Beauveria

Salah satu cendawan entomopatogen yang sangat potensial dalam pengendalian beberapa spesies serangga
hama adalah Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin. Cendawan ini dilaporkan sebagai agensi hayati yang
sangat efektif mengendalikan sejumlah spesies serangga hama termasuk rayap, kutu putih, dan beberapa
jenis kumbang (Gillespie, 1988).
Parasit pada serangga
Jamur Beauveria bassiana adalah jamur mikroskopik dengan tubuh berbentuk benang-benang halus (hifa). Kemudian
hifa-hifa tadi membentuk koloni yang disebut miselia. Jamur ini tidak dapat memproduksi makanannya sendiri, oleh
karena itu ia bersifat parasit terhadap serangga inangnya.
Jamur Beauveria bassiana menyerang banyak jenis serangga, diantaranya kumbang, ngengat, ulat, kepik dan
belalang. Jamur ini umumnya ditemukan pada serangga yang hidup di dalam tanah, tetapi juga mampu menyerang
serangga pada tanaman atau pohon.
Beauveria bassiana dapat diperoleh dari tanah terutama pada bagian atas (top soil) 5 15 cm dari permukaan
tanah, karena pada horizon ini diperkirakan banyak terdapat inokulum Beauveria bassiana.
Kingdom: Fungi () - T.l. Jahn & F.f. Jahn, 1949 Ex R.t. Moore, 1980 - Fungi
Subkingdom: Dikarya () - D.s. Hibbett Et Al., in D.s. Hibbett Et Al., 2007
Phylum: Ascomycota () - H.c. Bold, 1957 Ex T. Cavalier-Smith, 1998 - Sac Fungi
Subphylum: Pezizomycotina () - O.e. Eriksson & K. Winka, 1997
Class: Ascomycetes () - O.e. Eriksson & K. Winka, 1997
Subclass: Hypocreomycetidae () - O.e. Eriksson & K. Winka, 1997
Order: Hypocreales () - Lindau, in Engler & Prantl, Eds., 1897
Family: Clavicipitaceae () - (Lindau) Earle Ex Rogerson, 1971
Genus: Beauveria ()
Specific descriptor: bassiana - (Bals.-Criv.) Vuill. 1912
Scientific name: - Beauveria bassiana (Bals.-Criv.) Vuill. 1912
(www.zipcodezoo.com)
Beberapa keunggulan jamur patogen serangga B. bassiana sebagai pestisida hayati yaitu :
1. Selektif terhadap serangga sasaran sehingga tidak membahayakan serangga lain bukan sasaran, seperti predator,
parasitoid, serangga penyerbuk, dan serangga berguna lebah madu.
2. Tidak meninggalkan residu beracun pada hasil pertanian, dalam tanah maupun pada aliran air alami.
3. Tidak menyebabkan fitotoksin (keracunan) pada tanaman
4. Mudah diproduksi dengan teknik sederhana.
(HPT-Fakultas Pertanian UNBRAW, 2008)

http://takanacinto.blogspot.com/2009/03/beauveria-bassiana.html
Trchoderma spp
Koloni Trichoderma spp. pada media agar pada awalnya terlihat berwarna putih selanjutnya miselium akan
berubah menjadi kehijau-hijauan lalu terlihat sebagian besar berwarna hijau ada ditengah koloni dikelilingi
miselium yang masih berwarna putih dan pada akhirnya seluruh medium akan berwarna hijau (Umrah,
1995 dalam Nurhayati, 2001). Koloni pada medium OA (20oC) mencapai diameter lebih dari 5 cm dalam
waktu 9 hari, semula berwarna hialin, kemudian menjadi putih kehijauan dan selanjutnya hijau redup
terutama pada bagian yang menunjukkan banyak terdapat konidia. Konidifor dapat bercabang menyerupai
piramida, yaitu pada bagian bawah cabang lateral yang berulang-ulang, sedangkan kearah ujung
percabangan menjadi bertambah pendek. Fialid tampak langsing dan panjang terutama apeks dari cabang,
dan berukuran (2,8-3,2) m x (2,5-2,8) m, dan berdinding halus. Klamidospora umumnya ditemukan
dalam miselia dari koloni yang sudah tua, terletak interkalar kadang terminal, umumnya bulat, berwarna
hialin, dan berdinding halus (Gandjar,dkk., 1999 dalam Tindaon, 2008)
Mekanisme Antagonis Trichoderma spp.
Mikroorganisme antagonis adalah mikroorganisme yang mempunyai pengaruh yang merugikan terhadap
mikroorganisme lain yang tumbuh dan berasosiasi dengannya. Antagonis meliputi (a) kompetisi nutrisi
atau sesuatu yang lain dalam jumlah terbatas tetapi tidak diperlukan oleh OPT, (b) antibiosis sebagai hasil
dari pelepasan antibiotika atau senyawa kimia yang lain oleh mikroorganisme dan berbahaya bagi OPT, dan
(c) predasi, hiperparasitisme, dan mikroparasitisme atau bentuk yang lain dari eksploitasi langsung
terhadap OPT oleh mikroorganisme yang lain (Istikorini, 2002 dalam Gultom, 2008). Trichoderma spp.

merupakan salah satu jamur antagonis yang telah banyak diuji coba untul mengendalikan penyakit
tanaman (Lilik,dkk., 2010). Sifat antagonis Cendawan Trichoderma spp. telah diteliti sejak lama

Anda mungkin juga menyukai